Modul Matematika Peminatan Kelas XII KD 3.

MODUL PEMBELAJARAN
MATEMATIKA PEMINATAN

BAB II
Turunan Fungsi Trigonometri

MA

KELAS Nama Pemilik :

XII IPA Kelas :
@2022, MAN 1 PLUS KETERAMPILAN BENGKALIS 2
Modul Matematika Peminatan Kelas XII KD 3.3

TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI

MATEMATIKA PEMINATAN
KELAS XII IPA

PENYUSUN:

WIDYA PUTRI, S.Si

NIP. 199307132019032017

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

MAN 1 PLUS KETERAMPILAN BENGKALIS

@2022, MAN 1 PLUS KETERAMPILAN BENGKALIS 3

Modul Matematika Peminatan Kelas XII KD 3.3

PETA KONSEP

Kedua

Rumus
Pembantu

Laju yang Berkaitan

Identitas

@2022, MAN 1 PLUS KETERAMPILAN BENGKALIS 4

Modul Matematika Peminatan Kelas XII KD 3.3

PENDAHULUAN
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Kelas : XII
Alokasi Waktu : 24 JP
Judul Modul : Turunan Fungsi Trigonometri
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menggunakan prinsip turunan ke fungsi trigonometri
4.3 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan turunan fungsi trigonometri
C. Deskripsi Singkat Materi
Melalui modul ini ananda diajak untuk memahami konsep Turunan Fungsi Trigonometri,
Sifat-sifat Turunan Trigonometri, dan Pemecahan Masalah yang terkait dengan Turunan Fungsi
Trigonometri. Jika berbicara mengenai kecepatan, percepatan, nilai maksimu, dan minimum
suatu fungsi maka sebenarnya kita sedang membahas mengenai turunan. Turunan terkait dengan
perubahan. Sesuatu yang bersifat tetap di dunia ini adalah perubahan itu sendiri, banyak
kejadian-kejadian yang melibatkan perubahan. Misalnya gerak suatu obyek (kendaraan berjalan,
roket bergerak, laju pengisian air suatu tangki), pertumbuhan bibit suatu tanaman, pertumbuhan
ekonomi, inflasi mata uang, berkembangbiaknya bakteri, peluruhan muatan radioaktif dan
sebagainya. Konsep dasar dari turunan suatu fungsi adalah laju perubahan nilai fungsi.
Tokoh-tokoh yang berjasa dalam mempelajari konsep perubahan sehingga menghasilkan cabang
ilmu matematika kalkulus diferensial (turunan) diantaranya: Archimedes (287 – 212 SM),
Kepler (1571 – 1630), Galileo (1564 – 1642), Newton (1642 – 1727) dan Leibniz (1646 –
1716). Menurut pendapat para ahli Newton dan Leibniz-lah dua orang yang paling banyak
andilnya pada pertumbuhan kalkulus diferensial.

D. Petunjuk Penggunaan Modul

❖ Bacalah modul ini secara berurutan dan pahami isinya;
❖ Pelajari contoh-contoh penyelesaian permasalahan dengan seksama dengan pemahaman
bukan dihafalkan.
❖ Kerjakan semua tugas-tugas yang ada dalam modul ini agar kompetensi Ananda
berkembang sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.
❖ Setiap mempelajari materi, Ananda harus mulai dari menguasai pengetahuan pendukung
(uraian materi) melaksanakan tugas-tugas, mengerjakan lembar latihan.
❖ Kerjakan lembar kerja untuk pembentukan keterampilan sampai Ananda benar- benar
terampil sesuai kompetensi.
❖ Sebelum konsultasi dengan guru ketika menghadapi kesulitan dalam memahami salah
satu atau beberapa materi dalam modul ini, cobalah Ananda buka atau browsing literatur
atau buka buku-buku referensi lain yang relevan dengan materi dalam modul ini.

E. Materi Pembelajaran

Modul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian materi,
contoh soal, dan soal latihan.
Pertama : Rumus Dasar Turunan Fungsi Trigonometri dan Sifat-sifatnya;
Kedua : Aturan Rantai, Turunan Kedua, dan Laju yang Berkaitan dari Fungsi
Trigonometri.

@2022, MAN 1 PLUS KETERAMPILAN BENGKALIS 5

Modul Matematika Peminatan Kelas XII KD 3.3

KEGIATAN PEMBELAJARAN 5
Rumus Dasar Turunan Fungsi Trigonometri dan Sifat-sifatnya

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini, ananda diharapkan dapat membuktikan rumus-rumus
dasar turunan fungsi trigonometri dan menggunakan prinsip atau aturan-aturan turunan ke
fungsi trigonometri sederhana.

B. Uraian Materi

1. Pengertian Turunan Fungsi Trigonometri

Turunan (pertama) dari suatu fungsi 𝑓(𝑥), dituliskan dalam bentuk :

𝑑𝑦
𝑓 ′ (𝑥) = 𝑦 ′ = 𝑑𝑥

Untuk fungsi aljabar, jika diketahui 𝑓(𝑥) = 𝑥 𝑛 , maka turunan (pertama) dari 𝑓(𝑥)
adalah:
𝑓 ′ (𝑥) = 𝑦 ′ = 𝑛. 𝑥 𝑛−1

B.Turunan Fungsi Trigonometri

Berikut bentuk umum dari turunan fungsi trigonometri:

1. 𝒇(𝒙) = 𝒚 = 𝒔𝒊𝒏 𝒙, maka 𝒇′ (𝒙) = 𝒚′ = 𝒄𝒐𝒔 𝒙

2. 𝒇(𝒙) = 𝒚 = 𝒄𝒐𝒔 𝒙, maka 𝒇′ (𝒙) = 𝒚′ = −𝒔𝒊𝒏 𝒙

3. 𝒇(𝒙) = 𝒚 = 𝒔𝒊𝒏 𝒂𝒙, maka 𝒇′ (𝒙) = 𝒚′ = 𝒂. 𝒄𝒐𝒔 𝒂𝒙 , dengan 𝒂 adalah konstanta

4. 𝒇(𝒙) = 𝒚 = 𝒄𝒐𝒔 𝒂𝒙, maka 𝒇′ (𝒙) = 𝒚′ = −𝒂. 𝒔𝒊𝒏 𝒂𝒙 , dengan 𝒂 adalah konstanta

5. 𝒇(𝒙) = 𝒚 = 𝒕𝒂𝒏 𝒙, maka 𝒇′ (𝒙) = 𝒚′ = 𝒔𝒆𝒄𝟐 𝒙

6. 𝒇(𝒙) = 𝒚 = 𝒄𝒐𝒕𝒂𝒏 𝒙, maka 𝒇′ (𝒙) = 𝒚′ = −𝒄𝒐𝒔𝒆𝒄𝟐

7. 𝒇(𝒙) = 𝒚 = 𝒔𝒆𝒄 𝒙, maka 𝒇′ (𝒙) = 𝒚′ = 𝒔𝒆𝒄 𝒙. 𝒕𝒂𝒏 𝒙

8. 𝒇(𝒙) = 𝒚 = 𝒄𝒐𝒔𝒆𝒄 𝒙, maka 𝒇′ (𝒙) = 𝒚′ = −𝒄𝒐𝒔𝒆𝒄 𝒙. 𝒄𝒐𝒕𝒂𝒏 𝒙

@2022, MAN 1 PLUS KETERAMPILAN BENGKALIS 6

Modul Matematika Peminatan Kelas XII KD 3.3

C. Sifat-Sifat Turunan Fungsi

Sifat-sifat dari turunan fungsi sebagai berikut:

1. 𝒇(𝒙) = 𝒚 = 𝒌. 𝒖 , maka 𝒇′ (𝒙) = 𝒚′ = 𝒌. 𝒖′

2. 𝒇(𝒙) = 𝒚 = 𝒖 + 𝒗 , maka 𝒇′ (𝒙) = 𝒚′ = 𝒖′ + 𝒗′

3. 𝒇(𝒙) = 𝒚 = 𝒖 − 𝒗 , maka 𝒇′ (𝒙) = 𝒚′ = 𝒖′ − 𝒗′

4. 𝒇(𝒙) = 𝒚 = 𝒖𝒏 , maka 𝒇′ (𝒙) = 𝒚′ = 𝒏. 𝒖𝒏−𝟏 . 𝒖′

5. 𝒇(𝒙) = 𝒚 = 𝒖. 𝒗 , maka 𝒇′ (𝒙) = 𝒚′ = 𝒖. 𝒗′ + 𝒗. 𝒖′

𝒖 𝒗.𝒖′ +𝒖.𝒗′
6. 𝒇(𝒙) = 𝒚 = , maka 𝒇′ (𝒙) = 𝒚′ =
𝒗 𝒗𝟐

Ayo Perhatikan
contoh!

1. Tentukan 𝑓 ′ (𝑥) dari 𝑓(𝑥) = cos 3𝑥 !

Jawab:
Perhatikan bentuk umum no. 4, maka:
𝑓 ′ (𝑥) = −3 sin 3𝑥
𝜋
2. Jika 𝑓(𝑥) = 2 cos 𝑥 + sin 𝑥, maka tentukan nilai dari 𝑓′ ( 3 )!
Jawab:
Perhatikan sifat no. 2 : 𝒇(𝒙) = 𝒚 = 𝒖 + 𝒗 , maka 𝒇′ (𝒙) = 𝒚′ = 𝒖′ + 𝒗′
pilih: 𝑢 = 2 cos 𝑥 → 𝑢′ = −2 sin 𝑥
𝑣 = sin 𝑥 → 𝑣 ′ = cos 𝑥
Sehingga,
𝑓(𝑥) = 2 cos 𝑥 + sin 𝑥 → 𝑓 ′ (𝑥) = −2 sin 𝑥 + cos 𝑥
𝜋 𝜋 𝜋
𝑓 ′ ( 3 ) = −2 sin ( 3 ) + cos (3 )
𝜋
𝑓 ′ ( 3 ) = −2 sin 60° + cos 60°
𝜋 1 1
𝑓 ′ ( 3 ) = −2 (2 √3) + 2
1
= −√3 +2
1
= 2 − √3
3. Tentukan turunan pertama dari 𝑦 = tan 𝑥. 𝑐𝑜𝑡𝑎𝑛 2𝑥 !
Jawab:
Perhatikan sifat no. 5: 𝒇(𝒙) = 𝒚 = 𝒖. 𝒗 , maka 𝒇′ (𝒙) = 𝒚′ = 𝒖. 𝒗′ + 𝒗. 𝒖′
pilih: 𝑢 = tan 𝑥 → 𝑢′ = 𝑠𝑒𝑐 2 𝑥
𝑣 = cotan 2𝑥 → 𝑣 ′ = −2 𝑐𝑜𝑠𝑒𝑐 2 2𝑥

@2022, MAN 1 PLUS KETERAMPILAN BENGKALIS 7

Modul Matematika Peminatan Kelas XII KD 3.3

Sehingga, 𝑦 = tan 𝑥. 𝑐𝑜𝑡𝑎𝑛 2𝑥 → 𝑦 ′ = (tan 𝑥)( −2 𝑐𝑜𝑠𝑒𝑐 2 2𝑥) + (𝑐𝑜𝑡𝑎𝑛 2𝑥)( 𝑠𝑒𝑐 2 𝑥)
= −2 tan 𝑥. 𝑐𝑜𝑠𝑒𝑐 2 2𝑥 + 𝑐𝑜𝑡𝑎𝑛 2𝑥. 𝑠𝑒𝑐 2 𝑥
C.Latihan Soal 5
Kerjakan soal di bawah ini dengan memperhatikan contoh yang telah diberikan:
No. Soal dan Penyelesaian Skor
1 Tentukan turunan pertama dari 𝑓(𝑥) = 3𝑥 2 − 4 cos 𝑥
Penyelesaian:

2 sin 2𝑥
Diketahui 𝑓(𝑥) = cos 2𝑥, tentukan nilai dari 𝑓′(𝑥)!

Penyelesaian:

𝜋
3 Jika 𝑓(𝑥) = 4𝑥 + cos 𝑥, maka tentukan nilai dari 𝑓′ (4 )!

Penyelesaian:

@2022, MAN 1 PLUS KETERAMPILAN BENGKALIS 8

Modul Matematika Peminatan Kelas XII KD 3.3

4 Tentukan turunan pertama dari 𝑓(𝑥) = 3𝑥. sin 𝑥 !

Penyelesaian:

5 Tentukan turunan pertama dari 𝑓(𝑥) = 2 tan 𝑥 + 2𝑥 4

Penyelesaian:

@2022, MAN 1 PLUS KETERAMPILAN BENGKALIS 9

Modul Matematika Peminatan Kelas XII KD 3.4

KEGIATAN PEMBELAJARAN 6
Aplikasi Turunan Fungsi Trigonometri
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini, ananda diharapkan dapat menjelaskan keberkaitan turunan
pertama dan kedua fungsi dengan nilai maksimum, nilai minimum, selang kemonotonan
fungsi, kemiringan garis singgung serta titik belok dan selang kecekungan kurva fungsi
trigonometri.
B. Uraian Materi

1. Persamaan Garis Singgung dan Garis Normal

Sebuah Kurva 𝒚 = 𝒇(𝒙) di titik 𝑨(𝒙𝟏 , 𝒚𝟏 )

(i) Persamaan garis lurus yang bergradien 𝑚 dan melalui titik 𝐴(𝑥1 , 𝑦1 ) ditentukan oleh:

𝒚 − 𝒚𝟏 = 𝒎(𝒙 − 𝒙𝟏 )

(ii) Persamaan garis lurus melalui sebuah titik 𝐴(𝑥1 , 𝑦1 ) dan tegak lurus terhadap garis:
𝐴 𝐵
❖ 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶 = 0, 𝑚1 = − 𝐵, ditentukan oleh 𝑚1 × 𝑚2 = −1 → 𝑚2 = 𝐴

𝑩
𝒚 − 𝒚𝟏 = 𝒎(𝒙 − 𝒙𝟏 ) atau 𝒚 − 𝒚𝟏 = 𝑨 (𝒙 − 𝒙𝟏 )

1
❖ 𝑦 = 𝐴𝑥 + 𝐵 → 𝑚1 = 𝐴 dan 𝑚2 = − 𝐴, ditentukan oleh:

𝟏
𝒚 − 𝒚𝟏 = 𝒎𝟐 (𝒙 − 𝒙𝟏 ) atau 𝒚 − 𝒚𝟏 = − 𝑨 (𝒙 − 𝒙𝟏 )

(iii) Penentuan persamaan garis singgung dan garis normal pada kurva 𝑦 = 𝑓(𝑥) di titik
𝐴(𝑥1 , 𝑦1 ).
Kurva 𝑦 = 𝑓(𝑥) dengan gradien 𝑚 = 𝑓′(𝑥)
a) Persamaan garis singgung kurva, ditentukan oleh:

𝒚 − 𝒚𝟏 = 𝒇′ (𝒙𝟏 ). (𝒙 − 𝒙𝟏 ) atau 𝒚 − 𝒚𝟏 = 𝒎. (𝒙 − 𝒙𝟏 )

b) Persamaan garis normal kurva, ditentukan oleh:

−𝟏 −𝟏
𝒚 − 𝒚𝟏 = 𝒇′ (𝒙 ) . (𝒙 − 𝒙𝟏 ) atau 𝒚 − 𝒚𝟏 = . (𝒙 − 𝒙𝟏 )
𝟏 𝒎

@2022, MAN 1 PLUS KETERAMPILAN BENGKALIS 10

Modul Matematika Peminatan Kelas XII KD 3.4

CONTOH SOAL:
1. Tentukan persamaan garis singgung dan garis normal pada kurva
1
𝑓(𝑥) = 3 cos 𝑥 + sin 𝑥 di titik 𝑥 = 2 𝜋!
Jawab:
Langkah 1: tentukan titik singgung 𝐴(𝑥1 , 𝑦1 )
1
Untuk 𝑥 = 2 𝜋, maka
1 1 1
𝑓 (2 𝜋) = 3 cos 2 𝜋 + sin 2 𝜋
𝑦 = 3 cos 90° + sin 90°
𝑦 = 3.0 + 1
𝑦=1
1
∴ titik singgung kurva adalah 𝐴 (2 𝜋, 1)
Langkah 2: tentukan nilai gradien garis singgung dengan mecari nilai turunan
𝑓(𝑥) .
𝑓′(𝑥) = −3 sin 𝑥 + cos 𝑥
Maka gradien garis singgung kurva adalah:
1
𝑚 = 𝑓′ (2 𝜋)
1 1
𝑚 = −3 sin 2 𝜋 + cos 2 𝜋
𝑚 = −3 sin 90° + cos 90°
𝑚 = −3.1 + 0
𝑚 = −3
Langkah 3: tentukan persamaan garis singgung kurva dengan mensubtitusikan
titik singgung 𝑥1 , 𝑦2 , gradien 𝑚 pada rumus 𝒚 − 𝒚𝟏 = 𝒎. (𝒙 − 𝒙𝟏 )
1
𝑦 − 1 = −3(𝑥 − 2 𝜋)
3 3
𝑦 − 1 = −3𝑥 + 2 𝜋 atau 𝑦 = −3𝑥 + 2 𝜋 + 1
3
Jadi, persamaan garis singgung kurva tersebut adalah 𝑦 = −3𝑥 + 2 𝜋 + 1
Langkah 4: tentukan persamaan garis normal kurva dengan mensubtitusikan
−𝟏
titik singgung 𝑥1 , 𝑦2 , gradien 𝑚 pada rumus 𝒚 − 𝒚𝟏 = . (𝒙 − 𝒙𝟏 )
𝒎
−1 1
𝑦 − 1 = −3 (𝑥 − 2 𝜋)
1 1 1 1
𝑦 − 1 = 3 𝑥 − 6 𝜋 atau 𝑦 = 3 𝑥 − 6 𝜋 + 1
1 1
Jadi, persamaan garis normal kurva tersebut adalah 𝑦 = 3 𝑥 − 6 𝜋 + 1

2. Nilai Maksimum dan Nilai Minimum Fungsi

Penentuan nilai maksimum dan nilai minimum suatu fungsi berdasarkan turunan kedua
fungsi tersebut mengikuti kaidah berikut:

@2022, MAN 1 PLUS KETERAMPILAN BENGKALIS 11

Modul Matematika Peminatan Kelas XII KD 3.4

Diberikan 𝑦 = 𝑓(𝑥), 𝑓 ′ (𝑥), 𝑓′′(𝑥) terdefinisi pada domain fungsi tersebut. Tes
turunan kedua fungsi itu sebagai berikut:
➢ Jika 𝒇′′ (𝒙) > 𝟎 saat 𝒇′ (𝒙) = 𝟎, maka 𝒇(𝒙) adalah minimum fungsi 𝒇.
➢ Jika 𝒇′′ (𝒙) < 𝟎 saat 𝒇′ (𝒙) = 𝟎, maka 𝒇(𝒙) adalah maksimum fungsi 𝒇.
➢ Jika 𝒇′′ (𝒙) = 𝟎 saat 𝒇′ (𝒙) = 𝟎, berarti tes turunan kedua gagal dan
harus menggunakan prinsip turunan pertama,
CONTOH SOAL:
1. Tentukan nilai maksimum dan nilai minimum dari fungsi 𝑓(𝑥) = 2𝑥 3 + 3𝑥 2 − 12𝑥 + 7
Jawab:
Langkah 1: tentukan turunan pertama 𝑓′(𝑥), yaitu
𝑓(𝑥) = 2𝑥 3 + 3𝑥 2 − 12𝑥 + 7 → 𝑓 ′ (𝑥) = 6𝑥 2 + 6𝑥 − 12

Langkah 2: tentukan pembuat nilai maksimum dan minimum

Syarat 𝑓 ′ (𝑥) = 0 → 6𝑥 2 + 6𝑥 − 12 = 0 (kedua ruas dibagi 6)
2
𝑥 +𝑥−2= 0
(𝑥 + 2)(𝑥 − 1) = 0 (ruas kiri difaktorkan)
𝑥 = −2 atau 𝑥 = 1

Langkah 3: tentukan turunan kedua 𝑓′′(𝑥)

𝑓 ′ (𝑥) = 6𝑥 2 + 6𝑥 − 12 → 𝑓 ′′ (𝑥) = 12𝑥 + 6

Langkah 4: tes turunan kedua dengan mensubtitusikan 𝑥 = −2 atau 𝑥 = 1

pada 𝑓′′(𝑥)
𝑥 = −2 → 𝑓 ′′ (−2) = 12(−2) + 6
𝑓 ′′ (−2) = −24 + 6
𝑓 ′′ (−2) = −18 < 0
Karena 𝑓 ′′ (−2) = −18 < 0, berarti nilai maksimum fungsi 𝑓(𝑥)
adalah:
𝑓(−2) = 2(−2)3 + 3(−2)2 − 12(−2) + 7
= −16 + 12 + 24 + 7
= 27
∴ Jadi, nilai maksimum dari fungsi 𝒇(𝒙) tersebut adalah 27

𝑥 = 1 → 𝑓 ′′ (1) = 12(1) + 6
𝑓 ′′ (1) = 12 + 6
𝑓 ′′ (1) = 18 > 0
Karena 𝑓 ′′ (1) = 18 > 0, berarti nilai minimum fungsi 𝑓(𝑥)
adalah:

@2022, MAN 1 PLUS KETERAMPILAN BENGKALIS 12

Modul Matematika Peminatan Kelas XII KD 3.4

𝑓(1) = 2(1)3 + 3(1)2 − 12(1) + 7

= 2 + 3 − 12 + 7
=0
∴ Jadi, nilai minimum dari fungsi 𝒇(𝒙) tersebut adalah 0
C.Latihan Soal 6
Kerjakan soal di bawah ini dengan memperhatikan contoh yang telah diberikan:
No. Soal dan Penyelesaian Skor
1 Tentukan persamaan garis singgung pada kurva 𝑓(𝑥) = tan 𝑥 di titik 𝑥 =
1
4
𝜋 !

Penyelesaian:

2 Tentukan persamaan garis normal pada kurva 𝑓(𝑥) = 2 sin 𝑥 − 1 di titik

𝜋
𝑥= !
6

Penyelesaian:

@2022, MAN 1 PLUS KETERAMPILAN BENGKALIS 13

Modul Matematika Peminatan Kelas XII KD 3.4

3 Tentukan nilai maksimum dan nilai minimum dari fungsi

𝑓(𝑥) = 𝑥 3 + 3𝑥 2 − 9𝑥 !

@2022, MAN 1 PLUS KETERAMPILAN BENGKALIS 14