Anda di halaman 1dari 4

Mata Kuliah : Keperawatan Kesehatan Jiwa dan Psikososial

Hari/Tanggal :
Waktu : 30 menit
Pengampu :
Semester : IV Reguler (B)

PETUNJUK DALAM MENJAWAB


Pilihlah satu jawaban (a,b,c,d atau e) yang dianggap paling benar

1. Kesehatan jiwa adalah!


a. Organo-biologis (fisik atau jasmani) dan psiko- edukatif mental-emosional),
sosio-kultural
b. Konsentrasi pada masalah
c. Ketidakberdayaan
d. Koping Individu efektif
e. Identitas diri dan ideal diri

2. Perawat bertanggung jawab dan bertanggung gugat terhadap segala tindakan yang
dilakukan merupakan aspek legal etik keperawatan!
a. Accountability
b. Confidentiality
c. Respect for autonomi
d. Beneficience( do good)
e. Justice

3. Tim kolaborasi interdisiplin hendaknya memiliki yaitu:


a. Komunikasi yang efektif, bertanggung jawab dan saling menghargai antar sesama
anggota tim
b. Kewenangan, bertanggung jawab dan saling menghargai antar sesama anggota
tim
c. Ketegasan, bertanggung jawab dan saling menghargai antar sesama anggota tim
d. Kekuasaan, bertanggung jawab dan saling menghargai antar sesama anggota tim
e. Baik, bertanggung jawab dan saling menghargai antar sesama anggota tim

4. Ciri-Ciri sehat jiwa kecuali!


a. Tumbuh kembang dan beraktualisasi diri
b. Integrasi
c. Bugar dan nyaman
d. Persepsi sesuai dengan kenyataan
e. Otonomi

5. Faktor-Faktor yang mempengaruhi sehat jiwa adalah!


a. Identitas diri, citra tubuh, harga diri dan ideal diri
b. Otonomi dan kemandirian
c. Memaksimalkan potensi diri
d. Fisik (organo biologis), mental/emosional (psikoedukatif) dan sosial budaya
(sosial kultural)
e. Menoleransi ketidakpastian hidup
6. Tugas yang dilakukan perawat tidak menyebabkanbahaya bagi kliennya merupakan
aspek legal etik keperawatan!
a. Accountability
b. Non-malefisience
c. Respect for autonomi
d. Beneficience( do good)
e. Justice

7. Peranan perawat jiwa dalam pencegahan primer kecuali!


a. Melaksanakan penyuluhan tentang prinsip sehat jiwa
b. Memaksimalkan perubahan dalam kondisi kehidupan
c. Menoleransi ketidakpastian hidup
d. Memberikan pendidikan kesehatan jiwa dalam keadaan normal, pertumbuhan dan
pekembangan serta pendidikan seks
e. Melakukan perujukan sebelum terjadi gangguan jiwa

8. Hak pasien Jiwa secara umum kecuali!


a. Hak untuk berpakaian
b. Hak untuk beribadah
c. Hak untuk dipekerjakan apabila memungkinkan
d. Hak untuk menyimpan dan membuang barang
e. Hak untuk melaksanakan semua keinginannya

9. Perawat selelu menjaga kerahasiaan info yang berkaitan dengan kesehatan pasien
termasuk info yang tertulis, verbal merupakan aspek legal etik keperawatan!
a. Accountability
b. Confidentiality
c. Respect for autonomi
d. Beneficience( do good)
e. Justice

10. Peranan perawat jiwa dalam pencegahan sekunder adalah!


a. Melaksanakan penyuluhan tentang prinsip sehat jiwa
b. Memaksimalkan perubahan dalam kondisi kehidupan
c. Memberikan pendidikan kesehatan jiwa dalam keadaan normal, pertumbuhan dan
pekembangan serta pendidikan seks
d. Melakukan perujukan sebelum terjadi gangguan jiwa
e. Mewujudkan lingkungan terapeutik

11. Perawat menyadari keunikan induvidu secara holistik setiap individu harus memiliki
kebebasan untuk memilih rencana mereka sendiri merupakan aspek legal etik
keperawatan!
a. Accountability
b. Non-malefisience
c. Respect for autonomi
d. Beneficience( do good)
e. Justice
12. Keyakinan tentang perbedaan yang terdapat antar ras yang menentukan pencapaian
individu dan bahwa ras yang satu lebih tinggi merupakan stresor sosiokultural yang
juga bisa mempengaruhi mutu asuhan psikiatri adalah!
a. Keadaan yang merugikan
b. Stigma
c. Prasangka
d. Rasisme
e. Diskriminasi

13. Bersumber pernyataan florence nightingale = ikrar profesi kecuali!


a. Membantu yang sakit mencapai keadaan sehat
b. Membantu yang sehat mempertahankan kesehatannya
c. Melaksanakan perubahan dalam kondisi kehidupan
d. Membantu mareka yang tidak dapat disembuhkan untuk menyadari potensinya
e. Membantu seseorang yang menghadapi kematian untuk hidup seoktimal mungkin
sampai menjelang kematian

14. Mengacu pada mengatakan kebenaran. Prinsip mengatakan yang sebenarnya


mengarahkan praktisi untuk menghindari melakukan kebohongan pada klien atau
menipu klien merupakan aspek legal etik keperawatan!
a. Accountability
b. Non-malefisience
c. Veracity
d. Fidelity
e. Justice

15. Faktor- faktor resiko sosiokultural kecuali!


a. Usia
b. Suku bangsa
c. Hargadiri
d. Gender
e. Pendidikan
f. Penghasilan

16. Pedoman praktek keperawatan yang aman dan tepat menekakankan pada!
a. Tanggung jawab dan tanggung gugat
b. Evaluasi keperawatan jiwa
c. Tindakan keperawatan
d. Tanggung jawab perawat jiwa
e. Kerjasama perawat jiwa dan pasien

17. Pelayanan dan kolaborasi interdisiplin keperawatan jiwa merupakan pelayanan


kesehatan yang dilakukan oleh sekolompok tim kesehatan profesional (perawat,
dokter, tim kesehatan lainnya maupun pasien dan keluarga pasien sakit jiwa) yang
mempunyai hubungan yang jelas, dengan tujuan kecuali!
a. Menentukan diagnose
b. Tindakan-tindakan medis
c. Dorongan moral
d. Tanggung jawab dan tanggung gugat
e. Kepedulian khususnya kepada pasien sakit jiwa
18. Tujuan kolaborasi interdisiplin kecuali!
a. Memberikan pelayanan yang berkualitas dengan menggabungkan keahlian
b. Produktivitas maksimal
c. Peningkatnya profesionalisme dan kepuasan kerja
d. Meningkatnya kohesifitas antar profesional
e. Komunikasi diutamakan untuk semua profesi

19. Prinsip keadilan menuntut perlakuan terhadap orang lain yang adil dan memberikan
apa yang menjadi kebutuhanan klien merupakan aspek legal etik keperawatan!
a. Accountability
b. Non-malefisience
c. Respect for autonomi
d. Beneficience( do good)
e. Justice

20. Ketidaksediaan untuk menerima perbedaan pendapat untuk keyakinan orang lain yang
berasal dari latar belakang yang berbeda merupakan stresor sosiokultural yang juga
bisa mempengaruhi mutu asuhan psikiatri adalah!
a. Keadaan yang merugikan
b. Intoleran
c. Stigma
d. Prasangka
e. Diskriminasi

Anda mungkin juga menyukai