Anda di halaman 1dari 9

UNSUR GAS

MULIA
Kelompok 3
ANGGOTA KELOMPOK
CHINTIA RAMADHINI
NAYLA AMELIA
YOHANA GULTOM
TANIA OCTAVIANI
FATIMA AZZARAH
NOVAN VERI
1. KEBERADAAN UNSUR GAS
MULIA
Gas mulia adalah unsur-unsur yang
berada di golongan VIIIA. Oleh
karena sifatnya yang stabil, di alam
gas mulia ditemukan dalam bentuk
monoatomik (atom tunggal). Unsur-
unsur gas mulia, kecuali radon, dapat
ditemukan di udara pada atmosfer
meskipun dalam konsentrasi yang
sangat kecil.
2. SIFAT-SIFAT UNSUR GAS
MULIA
A. SIFAT ATOMIK B. Sifat fisik
1. Sifat Atomik
2. Sifat Fisik
Pada sifat atomik, molekul-molekul gas
Berdasarkan sifat fisisnya, gas mulia
mulia terdiri atas satu atom
memiliki titik leleh dan titik didih yang
(monoatom). Unsur-unsur gas mulia
sangat rendah. Titik leleh dan titik didih
memiliki jari-jari atom yang semakin
unsur-unsur gas mulia dari atas ke
besar apabila dilihat dari atas ke
bawah (helium ke radon) akan semakin
bawah (helium ke radon). Tapi, energi
bertambah seiring dengan
ionisasinya semakin kecil seiring
bertambahnya massa atom dan jari-
dengan bertambahnya jari-jari atom,
jari atom
sehingga semakin mudah melepaskan
elektron.
C. SIFAT KIMIA
Unsur-unsur gas mulia memiliki konfigurasi
elektron yang stabil karena semua 3. Sifat
Kimia
Unsur-unsur gas mulia memiliki konfigurasi
elektron yang stabil karena semua elektron
pada kulit terluarnya sudah
berpasangan/penuh. Hal ini menyebabkan gas
mulia cenderung sulit bereaksi dengan unsur
lainnya. pada kulit terluarnya sudah
berpasangan/penuh. Hal ini menyebabkan gas
mulia cenderung sulit bereaksi dengan unsur
lainnya.
3. CARA PEMBUATAN
GAS MULIA
1. Ekstraksi Helium (He) dari gas alam Gas
alam mengandung hidrokarbon dan zat
seperti CO2, uap air, He, dan pengotor
lainnya. Untuk mengekstraksi He dari gas
alam, digunakan proses pengembunan
(liquefaction). Pada tahap awal, CO2 dan
uap air terlebih dahulu
dipisahkan.Kemudian, gas alam diembunkan
pada suhu di bawah suhu pengembunan
hidrokarbon tetapi di atas suhu
pengembunan He. Dengan demikian,
diperoleh produk berupa campuran gas
yang mengandung 50% He, N2, dan
pengotor lainnya.
2. EKSTERNAL HE,BE,AR,KR,DAN XE
DARI UDARA
PROSES YANG DIGUNAKAN DISEBUT
TEKNOLOGI PEMISAHAN UDARA. PADA
TAHAP AWAL, CO2 DAN UAP AIR
DIPISAHKAN TERLEBIH DAHULU.
KEMUDIAN, UDARA DIEMBUNKAN
DENGAN PEMBERIAN TEKANAN
200ATM. SEBAGIAN BESAR UDARA
AKAN MEMBENTUK FASE AIR
DENGAN KANDUNGAN GAS YANG
LEBIH BANYAK, YAKNI 60% GAS
MULIA (AR, KR,XE) DAN SISANYA
30% DAN 10% N2.
4. PENGGUNAAN UNSUR GAS MULIA
1. Helium: pengisi balon udara
Dampak: menimbulkan halusinasi pada penyelam
2. Neon: pengisi lampu neon
Dampak: keberadaanya dialam
3. Argon: pengisi lampu pijar
Dampak: jumlah berlebihan dapat menyebabkan
keracunan pd tanaman
4. Kripton: pengisi bola lampu blitz
Dampak: dengan konsentrasi yang rendah dapat
mengakibatkan ketidaksadaran hingga kematian dalam
waktu yang singkat
5. Xenon: tabung elektron
Dampak: senyawa dalam xenon sangat beracun karna
sifat oksidatornya yang sangat kuat
6. Radon: teraki kanker
Dampak: radon dalam rumah
menyebabkan kematian akibat kanker paru-paru
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai