Anda di halaman 1dari 25

ANALISIS GRAVIMETRI

GRAVIMETRI
Pengertian: Suatu metode analisis yang didasarkan
pada pengukuran sinyal yang berupa massa atau
perubahan massa

Pembagian:
 Gravimetri pengendapan
 Elektrogravimetri
 Gravimetri penguapan
Pembagian Gravimetri

 Gravimetri pengendapan adalah suatu metode analisis


dengan menggunakan sinyal yang berupa massa
endapan
 Elektrogravimetri adalah suatu metode analisis dengan
menggunakan sinyal massa senyawa yang terdeposisi
secara elektrokimia pada permukaan anode atau
katode dalam suatu sel elektrokimia
Pembagian Gravimetri

 Gravimetri penguapan adalah suatu metode analisis


dengan mengukur tingkat kehilangan spesies volatil
yang akan sebanding dengan sinyal
GRAVIMETRI PENGUAPAN
Gravimetri Penguapan
Analisis gravimetri langsung (berdasarkan bobot sisa
contoh): Penetapan kadar abu

Analisis gravimetri tidak langsung (berdasarkan


jumlah yang menguap): Penetapan kadar air/susut
pengeringan
Prosedur Penetapan Kadar Abu Pada
Farmakope Indonesia edisi V
Contoh Aplikasi Penetapan Kadar Abu
Pada Farmakope Indonesia edisi V
Contoh Hitung Kadar Abu
Jika dari prosedur tersebut diperoleh data sebagai berikut :

Bobot cawan : 10,5000 g


Bobot cawan +sampel : 14,0500 g
Bobot cawan + abu : 10,6500 g

Berapa Kadar abu sampel


Kesimpulan uji ?
Prosedur Penetapan Susut Pengeringan Pada
Farmakope Indonesia edisi V
Contoh Aplikasi Penetapan Susut
Pengeringan Pada Farmakope
Indonesia edisi V

Jika dari hasil pengujian diperoleh data sebagai berikut :

Bobot cawan : 10,5000 g


Bobot cawan +sampel : 12,0500 g
Bobot cawan + sampel
setelah pemanasan : 11,9500 g

Berapa kadar susut pengeringan sampel


Kesimpulan uji ?
PENENTUAN KADAR AIR/SUSUT PENGERINGAN

Analat Analat kering + H2O(g)


(m1) Δ (m2)

mair = m1 – m2

(m2-m1)
kadar air = × 100%
manalat
GRAVIMETRI PENGENDAPAN
GRAVIMETRI PENGENDAPAN
Analat + Pereaksi Pengendap :
(bentuk jadi/tidak bentuk jadi)
endapan: SYARAT ENDAPAN

Ageing/digestion

Penyaringan (dekantasi)
Pencucian endapan (enap-tuang)

Pemijaran endapan (tanur)

Penimbangan endapan
Perhitungan : Faktor Gravimetri
SYARAT ENDAPAN
1. Mengendap sempurna : analat relatif habis
2. Tunggal : membentuk satu jenis endapan
3. Susunan tetap : AgCl, BaSO4
Susunan tidak tetap: Fe(OH)3nH2O
4. Murni : bebas pengotor
5. Kasar
6. Voluminous/sensitif
- Sifat endapan : BM tinggi
Mg ----- MgNH4PO4 ----- Mg2P2O7
BAHAN PENGENDAP ANORGANIK & ORGANIK

Anorganik :
Amonium fosfat dan amonia :
Mg2+ + NH3 + (NH4)2HPO4 → MgNH4PO4 → Mg2P2O7

Asam sulfat
Ba2+ + H2SO4 → BaSO4
Organik :

8-hidroksikuinolin (C9H7ON; BM = 145)


Mg2+ + C9H7ON → Mg(C9H6ON)2 + 2 H+
Al3+ + C9H7ON → Al(C9H6ON)3 + 3 H+
Pengaturan pH – memisahkan kation
PEMIJARAN ENDAPAN

Mengabukan kertas saring


BaSO4
AgCl

Mengubah endapan menjadi susunan tetap


Fe(OH)3 → Fe2O3
MgNH4AsO4 → Mg2As2O7
PERHITUNGAN GRAVIMETRI

Faktor Gravimetri (FG)


Nisbah Ar atau Mr Analat terhadap Ar atau Mr endapan
dikalikan dengan koefisien reaksinya masing-masing.

Contoh:

Ba2+ diendapkan sebagai BaSO4 FG = Ar Ba/Mr BaSO4

BaCl2 diendapkan sebagai BaSO4 FG = MrBaCl2/MrBaSO4


CONTOH
GRAVIMETRI PENGENDAPAN
GRAVIMETRI PENGENDAPAN
GRAVIMETRI PENGENDAPAN
GRAVIMETRI PENGENDAPAN
Latihan
1. Kadar Fe dalam mineral ditentukan dengan cara gravimetri.
2,0000 g contoh mineral setelah dikeringkan pada suhu 105oC
selama 48 jam bobotnya menjadi 1,7500 g. 1,2500 contoh
kering tersebut dilarutkan menjadi 100 mL. 25 mL larutannya
diencerkan menjadi 100 mL. 25 mL larutan encer diberi
pereaksi pengendap dan setelah pemijaran terdapat 0.0500 g
endapan ferioksida (Fe2O3) (Ar Fe = 56 O= 16)

a. Hitunglah kadar air contoh tersebut (dalam %)


b. Berapakah kadar besi dalam contoh dinyatakan berdasar bobot
kering?

Anda mungkin juga menyukai