Kelas VIII
Refleksi :
Setelah pelajar selesai mempresentasikan analisis mereka, guru
meminta pelajar membuat refleksi mengenai pengetahuan atau
keterampilan baru yang mereka dapat dari aktivitas tersebut. Pelajar
dapat menaruhnya di Tabel T-I-S
Pertemuan ke-2
1) Pemberian rangsangan (stimulation) :
Guru mengenalkan kepada pelajar jenis-jenis zat aditif dalam
makanan
2) Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement) :
Guru meminta pelajar untuk mengerjakan LKP Zat Aditif
dengan mempersilakan pelajar memilih LKP mana yang akan
dikerjakan dengan 3 level, yaitu :
1. Level 1 : Menjodohkan Zat Aditif Dalam Makanan
2. Level 2 : Mengidentifikasi Zat Aditif Dalam Makanan
3. Level 3 : Mari Uji Kemampuanmu!
3) Pengumpulan data (data collection) :
Setelah selesai mengerjakan secara berkelompok, pelajar berdiskusi
dalam kelompok kecil
4) Pengolahan data (data processing) :
Pelajar secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusi kecil di
depan kelas, kelompok lain menanggapi
5) Pembuktian (verification) :
Guru mengajak pelajar untuk membandingkan hasil diskusi semua
kelompok
6) Menarik simpulan/generalisasi (generalization) :
Guru meminta pelajar untuk membuat laporan hasil diskusi dan
dikerjakan di buku masing-masing
Refleksi :
Setelah pelajar selesai membuat laporan, guru meminta pelajar
membuat refleksi mengenai kemampuan atau keterampilan baru yang
mereka dapat dari kegiatan tersebut.
Pertemuan ke-3
1) Pemberian rangsangan (stimulation) :
Guru meminta pelajar membuka buku paket halaman 52 yaitu
terdapat grafik garis mengenai hasil eksperimen yang mengukur
tingkat pencernaan protein, yaitu putih telur yang dicerna oleh enzim
pepsin dan HCL
2) Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement) :
Guru meminta pelajar untuk mengerjakan LKP dengan
mempersilakan pelajar memilih LKP mana yang akan
dikerjakan dengan 3 level, yaitu :
1. Level 1 : Mengidentifikasi Jenis Vitamin
2. Level 2 : Membandingkan Dua Makanan
3. Level 3 : Menganalisis Grafik Pencernaan Protein
3) Pengumpulan data (data collection) :
Pelajar diminta untuk menganalisis persentase dari putih telur yang
dicerna selama 8 jam dan 20 jam di dalam lambung.
4) Pengolahan data (data processing) :
Pelajar juga diminta untuk menjelaskan berdasarkan grafik, apakah
semua protein yang dimakan akan dicerna ketika berada di dalam
lambung?
5) Pembuktian (verification) :
Guru meminta pelajar mempresentasikan hasil diskusi, setelah pelajar
menganalisa LKP
6) Menarik simpulan/generalisasi (generalization) :
Dengan aktivitas ini diharapkan pelajar Indonesia terbiasa untuk
membaca data berupa grafik
Refleksi :
Setelah pelajar selesai membuat laporan, guru meminta pelajar
membuat refleksi mengenai kemampuan atau keterampilan baru yang
mereka dapat dari kegiatan tersebut.
Pertemuan ke-4
1) Pemberian rangsangan (stimulation) :
Guru meminta siswa untuk melihat infografik pada halaman 54
mengenai hipertensi. Apakah yang dimaksud dengan hipertensi itu?
Mengapa hipertensi disebut sebagai “Silent Killer”, dan mengapa
manusia harus membatasi konsumsi garam.
2)Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement) :
Guru memberikan video mengenai penyakit-penyakit yang
berhubungan dengan sistem peredaran darah.
https://www.youtube.com/watch?v=XJ5VpsBXWZs
https://www.youtube.com/watch?v=kHY8paJcJo4
3) Pengumpulan data (data collection) :
Guru membuat Tabel T-I-S
4) Pengolahan data (data processing) :
Guru meminta pelajar untuk mengerjakan LKP dengan
mempersilakan pelajar memilih LKP mana yang akan
dikerjakan dengan 2 level, yaitu :
1. Level 1 : Mengamati dan Menganalisa Struktur Jantung
2. Level 2 : Uji Kemampuan Kalian
5) Pembuktian (verification) :
Setelah selesai mengerjakan LKP, pelajar mempresentasikan produk
mereka di dalam kelompok yang terdiri dari 6-7 orang.
6) Menarik simpulan/generalisasi (generalization) :
Guru menyimpulkan hasil presentasi semua kelompok
Refleksi :
Setelah pelajar selesai mencatat hasil kesimpulan, guru meminta pelajar
membuat refleksi mengenai kemampuan atau keterampilan baru yang
mereka dapat dari kegiatan tersebut.
Pertemuan ke-5
1) Pemberian rangsangan (stimulation) :
Guru mengajak pelajar kembali membaca dan menganalisis grafik
mengenai laju darah. Kali ini bentuk grafik adalah grafik batang.
Dengan aktivitas ini diharapkan pelajar dapat lebih mengenali tipe-
tipe grafik dan mampu membaca dan menganalisisnya.
2) Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement) :
Guru meminta pelajar untuk mengerjakan LKP dengan
mempersilakan pelajar memilih LKP mana yang akan
dikerjakan dengan 2 level, yaitu :
1. Level 1 : Menganalisa Aktivitas
2. Level 2 : Menghitung Laju Darah
3) Pengumpulan data (data collection) :
Guru meminta pelajar berdiskusi dalam kelompok kecil sambil
mengerjakan LKP
4) Pengolahan data (data processing) :
Guru meminta pelajar mempresentasikan hasil diskusi kelompok di
depan kelas, kelompok lain mencatat hasil diskusi kelompok yang
tampil
5) Pembuktian (verification) :
Pelajar membuat peta konsep hasil resume .
6) Menarik simpulan/generalisasi (generalization) :
Guru membuat kesimpulan semua presentasi kelompok
Refleksi :
Setelah pelajar selesai mencatat hasil kesimpulan, guru meminta
pelajar membuat refleksi mengenai kemampuan atau keterampilan
baru yang mereka dapat dari kegiatan tersebut.
Pertemuan ke-6
1) Pemberian rangsangan (stimulation);
Guru memberikan video mengenai manfaat berhenti merokok,
dengan link :
https://www.youtube.com/watch?v=TZ9NJKpxseA
https://www.youtube.com/watch?v=fUlfpFi1Dao
2) Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement);
Guru meminta pelajar untuk mengerjakan LKP Menganalisis
Kandungan Darah Perokok Aktif dan Perokok Pasif
3) Pengumpulan data (data collection);
Guru mengajak pelajar untuk memprediksi kandungan karbon
monoksida dalam darah seorang perokok melalui data dari grafik
batang.
4) Pengolahan data (data processing);.
Pelajar diminta untuk menggambar ulang grafik tersebut dan
memprediksi apa yang terjadi jika seseorang merokok lebih banyak
dari 2 pak. Diharapkan dengan aktivitas ini, pelajar mampu
menganalisis dan memprediksi data.
5) Pembuktian (verification); dan
Setelah pelajar membuat grafik, guru meminta pelajar
mempresentasikan di depan kelas.
6) Menarik simpulan/generalisasi (generalization).
Guru meminta pelajar membuat kesimpulan.
Refleksi :
Setelah pelajar selesai mencatat hasil kesimpulan, guru meminta pelajar
membuat refleksi mengenai kemampuan atau keterampilan baru yang
mereka dapat dari kegiatan tersebut.
Pertemuan ke-7
1) Pemberian rangsangan (stimulation);
Guru memberikan video mengenai bahayanya perokok pasif dengan
memanfaatkan video-video yang terdapat pada youtube, dengan link
https://www.youtube.com/watch?v=ioGAYWvZhEQ
https://www.youtube.com/watch?v=LKHvCJZfGvE
2) Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement);
Guru melakukan aktivitas untuk mengkalkulasi uang yang didapat
jika seseorang berhenti merokok. Guru harus mencari informasi
berapa harga sebungkus rokok.
3) Pengumpulan data (data collection);
Guru harus mencari data tentang banyaknya remaja yang merokok
untuk mengingatkan pelajar bahwa aktivitas merokok bukanlah
aktivitas yang baik.
4) Pengolahan data (data processing);.
Setelah guru mendapat informasi tersebut, guru mengajak pelajar
untuk menghitung banyaknya uang yang mereka kumpulkan jika
mereka tidak merokok. Dimulai dengan berhenti merokok selama
sebulan, lalu setahun, lima tahun, sepuluh tahun, dan seterusnya
5) Pembuktian (verification); dan
Pelajar juga ditantang untuk menganalisis kenapa seseorang yang
tidak merokok, di dalam darahnya juga terkandung karbon
monoksida. Dalam kegiatan ini pelajar diajak kembali mengingat
bahasan di sistem peredaran darah yang ada di subbab sebelumnya.
6) Menarik simpulan/generalisasi (generalization).
Guru meminta pelajar membuat kesimpulan.
Refleksi :
Setelah pelajar selesai mencatat hasil kesimpulan, guru meminta pelajar
membuat refleksi mengenai kemampuan atau keterampilan baru yang
mereka dapat dari kegiatan tersebut.
Pertemuan ke-8
1) Pemberian rangsangan (stimulation);
Guru menampilkan charta Sistem Pernapasan
2) Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement);
Guru menanyakan ke pelajar terkait sistem pernapasan dengan
3 level, yaitu :
Level 1 : Sebutkan organ dalam sistem pernapasan!
Level 2 : Jelaskan 3 hal yang dilakukan hidung saat udara masuk!
Level 3 : Bagaimanakah mekanisme pernapasan dada dan
pernapasan perut?
3) Pengumpulan data (data collection);
Guru meminta pelajar mengerjakan LKP
4) Pengolahan data (data processing);.
Pelajar berdiskusi dalam kelompok kecil
5) Pembuktian (verification); dan
Pelajar mempresentasikan hasil diskusi.
6) Menarik simpulan/generalisasi (generalization).
Guru meminta pelajar membuat kesimpulan
Refleksi :
Setelah pelajar selesai mencatat hasil kesimpulan, guru meminta pelajar
membuat refleksi mengenai kemampuan atau keterampilan baru yang
mereka dapat dari kegiatan tersebut.
Pertemuan ke-9
1) Pemberian rangsangan (stimulation);
Guru memperlihatkan diagram/bagan tentang hubungan antara
konsumsi air dengan warna urin.
2) Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement);
Guru menanyakan ke pelajar terkait sistem ekskresi dengan 3
level, yaitu :
Level 1 : Sebutkan organ dalam sistem ekskresi!
Level 2 : Jelaskan materi yang dibuang organ ekskresi!
Level 3 : Bagaimanakah proses pembentukan urine di ginjal?
3) Pengumpulan data (data collection);
Guru meminta pelajar mengerjakan LKP
4) Pengolahan data (data processing);.
Pelajar berdiskusi dalam kelompok kecil.
5) Pembuktian (verification); dan
Pelajar mempresentasikan hasil diskusi
6) Menarik simpulan/generalisasi (generalization).
Guru meminta pelajar membuat kesimpulan.
Refleksi :
Setelah pelajar selesai mencatat hasil kesimpulan, guru meminta pelajar
membuat refleksi mengenai kemampuan atau keterampilan baru yang
mereka dapat dari kegiatan tersebut.
Pertemuan ke-10
1) Pemberian rangsangan (stimulation);
Guru menjelaskan ke pelajar mengenai pentingnya minum air untuk
menjaga sistem pembuangan mereka. Guru juga harus terus
mengingatkan pelajar untuk minum air demi menjaga sistem ekskresi
mereka.
2) Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement);
Guru menanyakan ke pelajar terkait sistem ekskresi dengan 3
level, yaitu :
Level 1 : Sebutkan organ dalam sistem ekskresi!
Level 2 : Jelaskan materi yang dibuang organ ekskresi!
Level 3 : Bagaimanakah proses pembentukan urine di ginjal?
3) Pengumpulan data (data collection);
Guru meminta pelajar mengerjakan LKP
4) Pengolahan data (data processing);.
Pelajar berdiskusi dalam kelompok kecil
5) Pembuktian (verification); dan
Pelajar mempresentasikan hasil diskusi
6) Menarik simpulan/generalisasi (generalization).
Guru meminta pelajar membuat kesimpulan.
Refleksi :
Setelah pelajar selesai mencatat hasil kesimpulan, guru meminta pelajar
membuat refleksi mengenai kemampuan atau keterampilan baru yang
mereka dapat dari kegiatan tersebut.
Kegiatan penutup a. Pelajar menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan merespon
pertanyaan guru yang sifatnya menuntun dan menggali.
b. Pelajar merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan
membuat catatan penguasaan materi
c. Untuk memberi penguatan materi yang telah dipelajari, guru
memberikan arahan untuk mencari referensi terkait materi yang telah
dipelajari baik melalui buku-buku di perpustakaan atau mencari di
internet.
d. Pelajar mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan
berikutnya
e. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan dalam
menyelesaikan masalah IPA yang berkaitan dengan Struktur dan
Fungsi Tubuh Makhluk Hidup
E Asesmen Asesmen Formatif
1. Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa : observasi ( yaitu ketika
pembelajaran berlangsung berupa tanya jawab/tes lisan)
2. Performa dari hasil Lembar Kerja Pelajar
3. Refleksi diri
Pengayaan dan Remedial
Pengayaan a. Kegiatan pengayaan dilakukan diluar pembelajaran
b. Program pembelajaran pengayaan dilaksanakan bagi peserta didik
F
yang telah tercapai Tujuan pembelajarannya.
Remedial Program pembelajaran remedial, dilaksanakan dengan 3 alternatif :
1) Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum mencapai
tujuan pembelajaran ≤ 20%
2) Belajar kelompok jika peserta didik yang belum mencapai tujuan
pembelajaran antara 20% dan 50%
3) Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum mencapai tujuan
pembelajarn ≥ 50%
LAMPIRAN ASESMEN
Pertemuan ke-1
A. LEMBAR KERJA PELAJAR TPF 8.4.1
Sub Materi Pokok : A. Makanan, Zat Aditif dan Sistem Pencernaan
Nama Kelompok :
Kelas ……………………
……
: VIII /…
Anggota : 1. 4.
………………… …………………
2. ………………… 5.
…………………
3. 6.
………………… …………………
A. PETUNJUK
UMUM
1. Amati lembar Kerja ini dengan seksama
2. Silakan pilih salah satu dari 3 level kegiatan
3. Baca dan diskusikan dengan teman kelompokmu, tanyakan pada guru jika ada hal yang kurang
dipahami
4. Setiap kelompok akan berdiskusi dan mengerjakan permasalahan yang berkaitan dengan :
A. Makanan, Zat Aditif dan Sistem
Pencernaan Level 1 Menghitung Kalori
Sarapan Pagi Kita
Level 2 Menganalisis Menu Makan Siang yang
Tepat Level 3 Mengklasifikasikan Makanan yang
Kita Makan
5. Perhatikan penjelasan dari guru terkait pembelajaran yang akan dilakukan
6. Baca dan cari informasi lain dari buku siswa
B. TUGAS /PERMASALAHAN
Silakan kalian pilih kegiatan berikut, semakin besar level yang kalian pilih, semakin besar
nilainya, semangat yaaa….
LEVEL 1
Menghitung
Kalori Sarapan
Pagi Kita
Jika sudah selesai, kalian presentasikan di depan kelas, dan menjelaskan alasan makanan tersebut
mencukupi kebutuhan kalian. Jika makanan yang kalian konsumsi kurang mencukupi kebutuhan tersebut,
maka kalian memberikan alternatif sarapan yang sesuai beserta penjelasannya.
LEVEL 2
Menganalisis Menu
Makan Siang yang
Tepat
LEVEL 3
Mengklasifikasikan
Makanan yang
Kita
Makan
LEVEL 1
Mengidentifikasi
Jenis Vitamin
LEVEL 2
Membandingkan
Dua Makanan
LEVEL 3
Menganalisis
Grafik Pencernaan
Protein
Pertemuan ke-4
A. LEMBAR KERJA PELAJAR TPF 8.4.4
Sub Materi Pokok : B. Sistem Peredaran Darah
Nama Kelompok :
Kelas ……………………
……
: VIII /…
Anggota : 1. 4.
………………… …………………
2. 5.
………………… …………………
3. 6.
………………… …………………
A. PETUNJUK UMUM
1. Amati lembar Kerja ini dengan seksama
2. Baca dan diskusikan dengan teman kelompokmu, tanyakan pada guru jika ada hal yang kurang
dipahami
3. Setiap kelompok akan berdiskusi dan mengerjakan permasalahan yang berkaitan dengan :
B. Sistem Peredaran Darah :
Level 1 : Mengamati dan Menganalisa Struktur
Jantung Level 2 : Uji Kemampuan Kalian
4. Perhatikan penjelasan dari guru terkait pembelajaran yang akan dilakukan
5. Baca dan cari informasi lain dari buku siswa
B. TUGAS /PERMASALAHAN
Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang Garut , Juli 2022
Skor 2 = Cukup Guru Mata Pelajaran
Skor 3 = Baik Skor
Skor 4 = Sangat
Baik
Aminih, S.Pd.
NIP. 197301111994032003
LAMPIRAN LEMBAR REFLEKSI DIRI KEGIATAN PEMBELAJARAN
LEMBAR REFLEKSI DIRI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Nama Siswa : ………………………………………
Kelas : ………………………………………
Pertemuan Ke- : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………
Pilihlah asesmen diri terhadap kompetensi melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan
sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ
tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan) dengan membubuhkan
tanda ceklis (√) pada berbagai nilai sesuai indikator.
Asesmen Jawa
b
Materi apa yang sudah kamu pelajari pada
pembelajaran hari ini ?
Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan,
dan dipresentasikan dalam pembelajaran dapat
kamu pahami?
Jika belum, bagian apa yang belum dipahami?
Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat mewakili perasaan
kalian setelah mempelajari materi ini!
Aminih, S.Pd.
NIP. 197301111994032003
LAMPIRAN BAHAN BACAAN
Bahan Ajar Pertemuan ke – 1, 2 dan ke - 3
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup
TUJUAN PEMBELAJARAN KOMPETENSIEKSPLORASI AKHIR FASE : KONSEP
8.4 Pelajar mampu melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya
serta kelainan atau gangguan yangIPA VIII SEMESTER
muncul GANJIL
pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem
peredaran darah, sistem pernafasan)KELAS VIII A, B, C, D, E
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
TUJUAN PEMBELAJARAN FORMATIF : SMP NEGERI 6 GARUT
GURU : AMINIH,
8.4.1 Dengan menggunakan model pembelajaran S. Pd.Learning, Pelajar dapat mengetahui
Discovery
tentang kalori, nutrien, diet sehat, tabel informasi nilai gizi, dan sistem pencernaan manusia.
8.4.2 Dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning, Pelajar dapat menganalisa zat
aditif alami dan buatan yang ada dalam kehidupan sehari-hari
8.4.3 Dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning, Pelajar dapat menganalisa
makanan yang dibutuhkan
Pertemuan Ke-11, 12 Dan Ke-13 = Minggu Ke 6 Dan Ke 7– Tgl. 29 Agustus S.D 07 September 2022
A. Makanan, Zat Aditif dan Sistem Pencernaan
1. Kamu Adalah Yang Kamu Makan
Jika kalian memilih makanan A, gorengan, dapat disimpulkan bahwa kalian tidak terlalu peduli
dengan kesehatan.
Jika kalian memilih makanan B yaitu buah- buahan segar, berarti kalian peduli dengan kesehatan.
Jika kalian memilih makanan C yaitu mie instan, berarti kalian ingin sesuatu yang cepat dan
praktis, dan bisa dibilang kalian belum cukup peduli dengan kesehatan.
Jika kalian memilih makanan D yaitu seporsi gado-gado, berarti kalian sadar dengan kesehatan.
Jika kalian memilih makanan E yaitu seporsi nasi Bali yang terdiri dari nasi, sayur, dan lauk,
kalian juga sudah sadar dengan kesehatan.
Jika kalian memilih makanan F yaitu burger dan kentang goreng, itu menandakan bahwa kalian
orang yang suka dengan hal-hal yang praktis, enak, tapi tidak terlalu peduli dengan kesehatan.
1) Karbohidrat sederhana
Karbohidrat sederhana disebut “gula”.
Gula merupakan sumber pendongkrak energi instan, artinya begitu tubuh mengkonsumsi gula,
tubuh akan merasa berenergi.
Salah satu contoh gula adalah glukosa.
Nasi akan dipecah dalam sistem pencernaan menjadi bentuk sederhana yaitu glukosa.
2) Karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks merupakan rantai panjang molekul gula.
Contoh karbohidrat kompleks : pati (starch), serat.
Contoh makanan yang mengandung pati : nasi, kentang, ubi, roti, dan jagung.
Pati merupakan sumber energi yang tahan lama.
Serat merupakan bahan baku dinding sel pada sel tumbuhan. Serat sangat penting untuk tubuh
kita karena mempermudah kinerja sistem pencernaan.
b.
Protein
Fungsi Protein :
(1) Untuk membangun tubuh atau pembentuk struktur tubuh.
(2) Memperbaiki sel tubuh yang rusak.
Protein yang harus dikonsumsi paling sedikit 10% - 35% dari kalori harian.
Remaja membutuhkan 2.000 kalori per harinya, berarti harus mengkonsumsi setidaknya 200 kalori
untuk protein.
Protein terbentuk dari unit yang disebut asam amino.
Ada 20 asam amino yang dibutuhkan tubuh, yaitu :
- 11 diproduksi oleh tubuh
- 9 tidak diproduksi tubuh dan harus didapatkan dari makanan.
Sembilan macam asam amino disebut asam amino esensial.
Sumber protein : telur, daging merah, daging ayam atau unggas, kacang-kacangan, dan ikan.
c. Lemak
Fungsi Lemak :
(1) Sumber energi; Energi yang dihasilkan lemak dua kali lipat lebih besar dibandingkan
karbohidrat.
(2) Untuk memproteksi organ tubuh manusia dari benturan dan guncangan.
(3) Isolator untuk mempertahankan panas tubuh,
(4) Membantu memelihara kesehatan kulit dan rambut,
(5) Membentuk sel membran pada tubuh makhluk hidup.
4 Tipe lemak yaitu :
(1) Lemak jenuh
(2) Lemak tak jenuh
(3) Lemak trans.
(4) Kolesterol
Lemak jenuh :
- terdapat pada : daging-dagingan, santan, dan produk olahan susu.
- Jika berlebihan mengkonsumsinya, maka :
a. Kadar kolesterol akan meningkat dan bisa membahayakan tubuh.
b. Penyakit jantung
c. Diabetes tipe dua
Lemak tak jenuh ( “lemak baik” ) :
- Sumber : minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan.
- Fungsi dari lemak tak jenuh adalah :
a. Mengontrol kadar kolesterol dalam darah
b. Mengontrol kadar insulin dan kadar gula dalam darah sehingga menurunkan resiko
penyakit diabetes tipe dua.
Lemak trans :
- Sumber : makanan yang digoreng.
- Tingginya kadar lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang dapat
meningkatkan resiko terkena penyakit jantung.
- Jumlah lemak trans jangan sampai melebihi 2% dari jumlah kalori harian.
- Total lemak yang kita konsumsi harus kurang dari 30% dari jumlah total kalori harian kita.
Kolesterol :
- Fungsi kolesterol adalah untuk membentuk bagian sel membran.
- Kolesterol yang diproduksi di hati cukup untuk memenuhi kebutuhan harian, jadi sebenarnya
kita tidak membutuhkan makanan yang mengandung kolesterol.
- Tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat menyumbat pembuluh darah sehingga memicu
terjadinya penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
d. Vitamin
Manfaat Vitamin :
(1) Untuk memelihara fungsi sistem tubuh.
(2) Untuk membantu mempercepat segala reaksi kimia di dalam tubuh.
Sumber vitamin : Sayur-sayuran, buah-buahan, kacang- kacangan, produk olahan susu.
Vitamin D dapat diproduksi sendiri di dalam tubuh, dibuat di kulit ketika terkena paparan sinar
matahari.
Dua tipe Vitamin, yaitu :
(1) Vitamin yang larut dalam lemak
- Vitamin yang dapat menyatu atau larut dalam lemak dan disimpan di jaringan lemak dalam
tubuh manusia.
- Contoh vitamin jenis ini adalah A, D, E, dan K.
(2) Vitamin yang larut dalam air
- Vitamin ini larut dalam air dan tidak disimpan di dalam tubuh.
- Contoh vitamin jenis ini adalah vitamin C serta vitamin B dan turunannya.
e. Mineral
Nutrisi yang tidak dibuat oleh makhluk hidup disebut mineral (Pearson).
Mineral berfungsi : untuk melakukan seluruh proses kimia di dalam tubuh.
Contoh mineral, fungsi dan sumbernya :
- Zat besi : agar sel darah merah berfungsi : Hati, kacang-kacangan, daging, telur, dan sayuran
berwarna hijau
- Kalsium : untuk membentuk dan memperkuat tulang dan gigi : Susu dan produk olahannya
- Magnesium : untuk memelihara otot dan sistem saraf : Kacang-kacangan dan biji-bijian
f. Air
Air merupakan nutrisi yang paling penting, dikarenakan 70% dari tubuh kita terdiri dari air.
Seluruh aktivitas penting tubuh terjadi di dalam air.
Fungsi Air :
- membantu untuk mengatur suhu normal tubuh
- untuk membantu pembuangan sampah sisa metabolisme.
Untuk menjaga agar organ tubuh kita berfungsi dengan baik, dalam keadaan normal sebaiknya kita
mengkonsumsi 2 liter air perharinya.
4. Zat aditif
Zat aditif adalah segala jenis bahan yang ditambahkan dengan sengaja ke dalam makanan dengan
tujuan untuk menambah dan memperkuat rasa, membuat warna yang lebih menarik, mengawetkan,
memberi aroma, mengentalkan, dan mengemulsi bahan makanan.
Zat aditif dibagi menjadi beberapa kelompok :
a. Zat pemanis
- Tujuan dari zat pemanis adalah untuk menambah rasa.
- Zat pemanis alami : gula pasir, gula aren, gula kelapa, madu.
- Zat pemanis buatan (di permen atau soda) : aspartam, sorbitol, dan siklamat.
- Mengkonsumsi zat pemanis secara berlebihan akan memicu penyakit : diabetes.
b. Zat pewarna
- Zat pewarna bertujuan untuk membuat warna makanan menjadi lebih menarik sehingga
menggugah selera.
- Zat pewarna alami : kunyit, bunga telang, buah naga, atau daun suji.
- Makanan yang diwarnai dengan pewarna sintetis, terutama pewarna kain, akan menimbulkan
penyakit berbahaya bagi tubuh seperti kanker.
c. Zat penyedap
- Nama ilmiah micin adalah Monosodium Glutamat (MSG), zat yang berfungsi untuk
meningkatkan rasa makanan menjadi lebih gurih dan nikmat.
- MSG tidak baik jika dikonsumsi berlebihan karena akan berdampak buruk untuk kesehatan,
seperti menyebabkan pusing dan sakit kepala.
- Batas maksimal untuk konsumsi MSG adalah 120mg/kg berat badan.
- Zat penyedap alami : bumbu-bumbu dapur : garam, bawang putih, bawang bombay, merica.
d. Zat pengawet
- Zat pengawet ditambahkan untuk memperpanjang umur makanan dan mencegah pembusukan.
- Zat pengawet alami : Pengasinan dan pemanisan
- Zat pengawet buatan : asam benzoat, natrium benzoat, dan potasium benzoat.
- Mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung zat pengawet secara berlebihan
akan menimbulkan gangguan kesehatan seperti kanker.
e. Zat pemberi aroma
- Tujuan diberi zat pemberi aroma untuk menggugah selera, supaya menyerupai aroma buah
alami.
- Banyak makanan atau minuman bukan berasal dari buah alami, tetapi hanya makanan atau
minuman yang berperisa buah.
f. Zat pengental dan pengemulsi
- Zat pengental dan pengemulsi makanan diberikan agar dapat menstabilkan dan memberi
struktur pada makanan sehingga terlihat lebih menarik.
- Contoh zat pengental : agar-agar, tapioka, dan gelatin.
- Pengemulsi bertujuan untuk mempertahankan penyebaran lemak di dalam air agar tidak pecah.
- Contoh pengemulsi : lesitin, terdapat pada mayonaise dan mentega.
5. Diet Sehat
Diet sehat berarti mengkonsumsi makanan sehat, dan mengurangi konsumsi makanan tidak
sehat.
“Kamu adalah yang kamu makan” harus menjadi pengingat dalam mengkonsumsi makanan,
jangan asal rasanya yang enak, tetapi harus dipertimbangkan juga nutrisinya.
Pada tahun 2005 USDA (United States Department of Agriculture) - departemen agrikultur yang
bertempat di Amerika Serikat merilis suatu panduan untuk diet yang sehat. Panduan tersebut
dikenal dengan Piramida Makanan.
Namun pada tahun 2011, departemen tersebut mengganti simbol panduan makanan dari piramida
makanan menjadi Metode Piring Makan Saya.
Metode Piring Makan Saya, membagi piring makan menjadi 4 kategori plus 1 kategori. Kategori
tersebut dibedakan berdasarkan warna. Hijau untuk mempresentasikan sayuran, merah untuk
buah-buahan, ungu untuk protein atau lauk, coklat untuk makanan pokok/pati, dan biru yang
terdapat dalam gelas mempresentasikan susu dan olahannya.
Di Indonesia sendiri, metode ini mirip seperti metode empat sehat lima sempurna, yang terdiri
dari : nasi, lauk, sayur, buah, dan susu.
Cara membaca metode “piring makan saya” seperti berikut : buah-buahan dan sayuran harus
menempati separuh dari piring, sayur harus lebih banyak dari buah-buahan. Makanan pokok
seperti nasi dan lauk juga harus menempati separuh dari piring, porsi nasi lebih banyak di
bandingkan lauk pauk. Susu serta olahannya terpisah dan memiliki porsi kecil tetapi harus
dikonsumsi per harinya.
Gambar
Bentuk
piramida
makanan
yang
diterbitkan oleh USDA pada tahun 2005. Pada tahun 2011 USDA merilis simbol baru berupa piring makan yang
dikenal dengan metode “my plate” atau piring makan saya
c. Lambung
Di lambung, terjadi pencernaan secara mekanik dan kimiawi.
Pencernaan secara mekanik dilakukan oleh otot halus yang melapisi dinding lambung
Pencernaan secara kimiawi dibantu oleh cairan pencernaan.
Cairan pencernaan ini mengandung :
- Enzim pepsin, yang mencerna protein menjadi asam
amino.
- Asam Klorida (HCl), yang membunuh kuman-
kuman yang masuk bersama makananan
Makanan disimpan sekitar dua jam atau lebih di dalam
lambung.
Pada saat berada dalam lambung, bentuk makanan
berupa cairan kental.
Gambar di samping menunjukkan struktur lambung.
d. Usus Halus
Usus halus panjangnya -+ enam meter, diameternya -+ 2 - 3 centimeter, oleh karena itu disebut
sebagai usus halus atau usus kecil.
Di tempat inilah terjadi proses pencernaan kimiawi paling lama di antara organ-organ pencernaan
lainnya.
Hati dan pankreas mengirimkan zat-zat kimia untuk
membantu proses pencernaan tersebut.
Hati membuat empedu yang berfungsi untuk memecah
lemak yang kita makan menjadi butiran-butiran kecil.
Setelah dibuat, empedu akan disimpan di dalam kantung
empedu dan dikeluarkan ketika makanan mencapai usus
halus.
Pankreas terletak di antara lambung dan bagian awal
usus halus.
Pankreas menghasilkan enzim-enzim pencernaan yang
mencerna karbohidrat, protein, dan lemak.
f. Usus Besar
Saat makanan mencapai usus halus, semua nutrisi telah diserap, yang
tersisa hanya air dan sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna,
seperti serat atau biji-bijian.
Air dan sisa-sisa makanan tersebut dibawa ke usus besar.
Di dalam usus besar terjadi proses penyerapan air, sementara sisa-
sisa makanan siap untuk dikeluarkan.
Panjang usus besar -+ 1,5 meter.
Usus besar mengandung bakteri baik yang membantu pembentukan
Vitamin K.
Akhir dari usus besar adalah rektum, tempat sisa-sisa makanan
ditekan menjadi bentuk padat.
Sisa makanan ini kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui anus.
Ora et Labora
Bahan Ajar Pertemuan ke – 4 dan ke - 5
BAB 2 STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH MAKHLUK HIDUP
TUJUAN PEMBELAJARAN KOMPETENSIEKSPLORASI
AKHIR FASE : KONSEP
Pelajar mampu melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta
IPA VIII
kelainan atau gangguan yang muncul pada SEMESTER
sistem GANJIL (sistem pencernaan, sistem peredaran
organ tertentu
darah, sistem pernafasan) KELAS VIII A, B, C, D, E
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SMP NEGERI 6 GARUT
GURU : AMINIH, S. Pd.
PERTEMUAN KE-14 dan KE-15 = MINGGU KE 7 dan KE 9 – TGL. 08 s.d 21 September 2022
(MINGGU KE 8 PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA)
B. Sistem Peredaran Darah
1. Struktur dan Fungsi Organ-Organ Peredaran Darah
Organ peredaran darah terdiri dari Jantung, Pembuluh Darah dan Darah.
a. Jantung
Terletak pada rongga dada.
Fungsi : memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.
Terdiri dari 4 ruang yaitu :
- dua serambi (Atrium) yang berfungsi untuk menerima darah ke dalam jantung
- dua bilik (ventrikel) yang berfungsi untuk memompa darah keluar dari jantung.
Cara kerja jantung : Otot jantung relaks (istirahat) dan darah memenuhi atrium atrium
berkontraksi dan mendorong darah menuju katup darah menuju ventrikel ventrikel
berkontraksi menyebabkan menutupnya katup antara ventrikel dan atrium dan menghasilkan
bunyi lub darah terpompa menuju pembuluh darah besar darah sampai di pembuluh
darah besar, katup antara ventrikel menutup, terdengar bunyi dup. Semua proses terjadi
dalam waktu satu detik.
Katup merupakan pemisah antara atrium dan vetrikel, fungsinya agar darah dari ventrikel
tidak kembali lagi ke atrium. Fungsi lain katup yaitu pemisah ventrikel dan pembuluh darah
yang besar yaitu arteri.
b. Pembuluh Darah
Fungsi : mengantarkan darah ke seluruh tubuh.
Dibedakan menjadi 3 yaitu arteri, vena dan kapiler.
1) Arteri (Pembuluh nadi) :
Merupakan pembuluh darah besar yang tebal dan berotot
Fungsi : membawa darah keluar dari jantung menuju seluruh tubuh
Membawa darah bersih yaitu darah yang banyak mengandung oksigen dan sedikit
karbondioksida, berwarna merah cerah
Bila dipegang terasa berdenyut seperti di daerah pergelangan tangan atau leher.
Letak agak kedalam dari permukaan tubuh
Bila terluka, darah keluar memancar
2) Vena (Pembuluh balik) :
Merupakan pembuluh darah yang besar namun tipis
Fungsi : membawa darah dari seluruh tubuh Kembali ke jantung
Membawa darah kotor yaitu darah yang banyak mengandung karbondioksida, sedikit
oksigen, berwarna merah tua
Denyutan tidak terasa,
Letak dekat permukaan tubuh sehingga nampak berwarna kebiruan
Bila terluka, darah keluar menetes
3) Kapiler :
Merupakan pembuluh darah yang sangat tipis.
Fungsi sebagai tempat terjadinya pertukaran antara materi yang berguna untuk tubuh
dengan sisa metabolisme yang akan dibuang.
c. Darah
Fungsi untuk mengantarkan oksigen, nutrisi dari makanan, hormon, atau bahkan sisa-sisa
sampah hasil metabolisme tubuh.
Terdiri dari 4 komponen yaitu plasma darah, sel darah merah , sel darah putih , dan keping
darah.
1) Plasma darah
Dalam darah, 55% adalah plasma darah
Plasma merupakan cairan darah tersusun oleh 90% air dan 10% material-material yang
terlarut di dalamnya.
Fungsi :
- membawa nutrisi seperti glukosa, lemak, vitamin, asam amino dan mineral
menuju seluruh tubuh
- membawa karbondioksida dan sampah hasil metabolisme sel untuk
dikeluarkan.
2) Sel darah merah (eritrosit)
Fungsi membawa oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh sel-sel tubuh.
Sel darah merah diproduksi di sumsum merah tulang dan terbuat dari hemoglobin
Hemoglobin yaitu suatu protein yang mengandung besi dan mampu mengikat oksigen.
Hemoglobin juga bertugas mengangkut sebagian kecil karbondioksida yang dihasilkan
sel.
Berbetuk bikonkaf (kedua permukaan pipih), tidak berinti sel.
Sel darah merah berumur sekitar 120 hari .
Setiap mm3darah jumlahnya antara 4,7-5,3 juta.
3) Sel darah putih (Leukosit)
Diproduksi oleh sumsum tulang
Fungsi melawan kuman-kuman penyebab penyakit
Berukuran lebih besar dan berinti sel
Berumur bervariasi ada yang beberapa jam, hari bahkan tahunan
Setiap mm3 darah jumlahnya antara 4.000-10.000
4) Keping darah (Trombosit)
Setiap mm3 darah jumlahnya 300.000
Dibentuk di sumsum tulang, dapat hidup selama 8 hari.
Bentuk bulat atau lonjong dan tidak berinti.
Trombosit mudah pecah.
Trombosit akan bekerja untuk menghentikan dan menutup pendarahan ketika ada bagian
tubuhmu yang terluka mengeluarkan darah.
Ketika terjadi luka darah akan keluar dari pembuluh darah dan menyebabkan trombosit
pecah. Trombosit yang pecah akan menghasilkan enzim trombokinase yag berfungsi
untuk mengubah prothrombin dalam plasma darah menjadi thrombin dengan bantuan ion
Ca2+dan vitamin K. Trombin akan mengubah fibrinogen dalam plasma menjadi benang-
benang fibrin yaitu benang-benang halus yang dapat menghentikan pendarahan dan
menutup luka.
Peredaran Darah
Sistem peredaran darah manusia adalah sistem
peredaran darah ganda artinya darah melewati
jantung dua kali.
Pertama melalui sirkuit paru (peredaran darah
kecil) yaitu saat darah dipompa menuju paru-
paru dan terjadi pertukaran antara karbondioksida
dengan oksigen, darah yang mengandung
oksigen dibawa ke jantung.
Kedua melalui sirkuit seluruh tubuh (peredaran
darah besar) yaitu saat darah yang sudah
mengandung oksigen dipompa ke seluruh tubuh.
Di kapiler-kapiler tubuh terjadilah pertukaran
oksigen dengan karbondioksida. Karbondioksida
dibawa ke jantung, dan kemudian siklus berulang.
Tekanan Darah
Adalah perhitungan ketika ventrikel berkontraksi untuk memompa darah ke atas, dan ketika
ventrikel dalam kondisi menerima darah atau kondisi rileks
Contoh tekanan darah normal 120/80 : angka 120 menunjukan ketika ventrikel memompa
darah, angka 80 menujukan ketika ventrikel menerima darah.
b. Stroke
Stroke merupakan penyakit yang disebabkan karena salah satu pembuluh darah di otak tersumbat
atau bahkan pecah sehingga otak kekurangan oksigen sehingga dapat menyebabkan kelumpuhan,
kerusakan otak, bahkan kematian.
Ora et Labora
Bahan Ajar Pertemuan ke – 6, 7 dan ke - 8
BAB 2 STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH MAKHLUK HIDUP
EKSPLORASI KONSEP
IPA VIII SEMESTER GANJIL
KELAS VIII A, B, C, D, E
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SMP NEGERI 6 GARUT
GURU : AMINIH, S. Pd.
PERTEMUAN KE-16, 17 dan KE-18 = MINGGU KE 9 dan KE 10 – TGL. 22 s.d 30 September 2022
C.Sistem Pernapasan dan Zat Adiktif
1. Fungsi dari Sistem Pernapasan atau Respirasi
Tubuh membutuhkan oksigen untuk melakukan respirasi seluler yaitu suatu proses yang terjadi di
dalam sel, saat glukosa dari makanan yang kalian makan dipecah dengan bantuan oksigen sehingga
menghasilkan energi.
Energi akan digunakan untuk melakukan aktivitas.
Respirasi seluler juga menghasilkan zat
sisa berupa karbondioksida dan air yang
akan dibuang ketika kamu
menghembuskan udara.
2. Struktur dan Organ Pernapasan
Udara akan melewati hidung, faring,
laring, trakea, bronkus dan berakhir di
paru-paru.
Organ-organ pernapasan pada manusia :
a. Hidung
Di dalam hidung terdapat :
- rambut-rambut hidung yang berfungsi untuk menangkap partikel-partikel besar yang masuk
bersama udara yang kita hirup.
- Sel-sel didalam rongga hidung menghasilkan mukus atau lendir
berfungsi untuk melembabkan udara dan menangkap lebih banyak
partikel yang masuk.
b. Faring, Laring dan trakea
- Udara dari hidung akan menuju faring (Tenggorokan) kemudian masuk kedalam laring dan
bergerak menuju trakea.
- Pada faring terdapat pita suara, tempat penghasil suara.
- Ketika kamu menelan makanan, trakea akan tertutup epiglotis, sehingga makanan tidak
masuk ke saluran pernapasan.
- Dinding bagian dalam trakea dilapisi oleh sel bersilia yaitu rambut-rambut halus yang
memiliki gerakan seperti menyapu. Silia akan mrndorong lendir yang telah menangkap
kotoran yang masuk dari trakea ke faring , kemudian dengan cara batuk , maka kotoran akan
terlontar keluar.
8. Zat Adiktif
Zat Adiktif merupakan bahan makanan atau minuman yang dapat menimbulkan kecanduan pada
penggunanya.
Zat adiktif dibedakan menjadi narkotika, psikotropika, dan zat psiko-aktif lainnya.
Contoh narkotika adalah heroin, kokain, dan morfin.
Contoh psikotropika adalah ekstasi, sabu-sabu, diazepam, dan LSD.
Contoh zat psiko-aktif lainnya kafein (pada kopi), nikotin (pada tembakau), dan alkohol.
Bahan-bahan adiktif yang termasuk kelompok narkotika tidak boleh digunakan karena memiliki
efek yang sangat membahayakan bagi penggunanya. Penggunaan zat adiktif dapat menimbulkan
ketagihan.
Dampak penggunaan zat adiktif bagi kesehatan diantaranya jangka pendek dapat menyebabkan
rasa nyaman, ketegangan berkurang, menghilangkan rasa nyeri, timbul rasa cemas dan gembira,
jantung berdebar, halusinasi dan sebagainya.
Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan, daya pikir berkurang, daya
tahan tubuh menurun, kerusakan sistem saraf, anemia, penyakit jantung, gangguan jiwa dan
kematian.
Ora et Labora
Bahan Ajar Pertemuan ke – 9 dan ke - 10
BAB 2 STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH MAKHLUK HIDUP
TUJUAN PEMBELAJARAN KOMPETENSIEKSPLORASI
AKHIR FASE : KONSEP
Pelajar mampu melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta
IPA VIII
kelainan atau gangguan yang muncul pada SEMESTER
sistem GANJIL (sistem pencernaan, sistem peredaran
organ tertentu
darah, sistem pernafasan) KELAS VIII A, B, C, D, E
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SMP NEGERI 6 GARUT
GURU : AMINIH, S. Pd.
PERTEMUAN KE-19 dan KE-20 = MINGGU KE-11 – TGL. 03 s.d 07 Oktober 2022
D. Sistem Ekskresi/Pembuangan
1. Fungsi dan Peranan Sistem Ekskresi
Sampah sisa metabolisme jika tidak dibersihkan akan menjadi racun bagi tubuh sehingga tubuh
menjadi sakit.
Proses untuk membuang sampah-sampah hasil metabolisme disebut ekskresi.
Dan sistem di dalam tubuh manusia yang berperan untuk membersihkan sampah-sampah hasil
metabolisme disebut sistem ekskresi atau pembuangan.
Sistem ekskresi manusia terdiri dari ginjal, paru-paru, kulit dan hati atau liver.
Dua sampah yang harus dikeluarkan dari tubuh adalah sisa air dan urea.
- Urea adalah zat kimia sisa hasil pemecahan protein
- Sisa air yang dikeluarkan berupa urine yang mengandung urea dan sisa metabolisme lainnya.