Anda di halaman 1dari 3

Mengenal Cara Pelapisan logam

(Bagian 2)
16 January 2011 54,777 views penulis: Pria Gautama Print This Post

Chrome Plating
Sebagian besar masyarakat umum menyamakan istilah Chrome dengan semua jenis pelapisan logam. Ketika menyebutkan
electroplating yang mereka maksud adalah Chrome. Padahal, boleh jadi pelapisan logam tersebut hanya menggunakan
tembaga atau nikel saja atau gabungan keduanya, dilapis tembaga kemudian dilapis nikel, namun tidak menggunakan
lapisan chrome.

Chrome plating adalah salah satu teknik melapis logam (electroplating) menggunakan chromium sebagai pelapis ke
permukaan logam yang hendak dilapis. Chrome adalah ungkapan populer dari Chromium yang merupakan salah satu
senyawa kimia dengan symbol Cr yang memiliki nomor atom 24 (Cr24) . Chrome adalah logam tapi dalam aplikasi
penggunaannya tidak efektif dalam bentuk solid.
Teknik pelapisan dasar chrome sangat bergantung pada pelapisan dasar. Untuk apilkasi decorative seperti melapis velg
mobil/motor, tutup blok mesin, bumper, dan aksesoris lainnya, memerlukan pelapisan dasar menggunkan nikel plating,
yakni melapis logam dengan bahan dasar nikel. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan permukaan yang halus dan
mengkilap. Nikel plating saja tidak membuat permukaan logam yang dilapis mengkilap, akan tetapi masih tampak pucat dan
kekuning-kuningan. Setelah dilapis dengan chrome barulah permukaan logam yang dilapis mengkilap dan bercahaya
seperti pada sebuah cermin.

Untuk aplikasi engineering seperti melapis silinder hidrolik, ring piston, mata bor, permukaan cetakan, tidak mesti dilapis
nikel sebagai pelapisan dasar, cukup dengan memoles permukaan benda kerja sampai halus dan mengkilap lalu dilapis
dengan chrome.

Perbedaan mendasar anatara chrome plating ( untuk decorative) dan hard chrome ( untuk aplikasi engineering) adalah
tebal lapisan dan konsentrasi larutan chrome. Hard chrome lapisannya lebih tebal dibandingkan chrome plating biasa.

Gambar (1) dan ( 2) di bawah ini adalah contoh hasil chrome plating
Untuk melakukan proses pelapisan yang baik diperlukan alat-alat dan bahan penunjang proses tersebut
Mesin Poles
Mesin ini berfungsi untuk menghaluskan benda kerja sekaligus mengkilapkan (buffing). Mesin ini dapat dibuat dari sebuah
dynamo motor berkekuatan minimal 1 PK dengan kecepatan 2.800 RPM

Rectifier
Alat ini sebagai sumber arus listrik. Trafo atau rectifier yang digunakan minimal memiliki kuat arus 100 A untuk
mendapatkan kekutan pelapisan yang baik.

Bak Plating
Wadah ini adalah tempat larutan electrolisis yang berfungsi sebagai media penghantar dalam prorses perpindahan partikel
logam.

Plat Logam
Plat inilah yang sering disebut anode, ditempatkan mengapit benda kerja yang hendak dilapis. Anode ini sebagai pelapis
yang akan larut dan menempel pada benda kerja yang hendak dilapis.

Electrolisis Chrome
Bahan untuk membuat larutan chrome terdiri dari Aquades, chromic acid, Asam sulfat dan katalis

Proses Pengerjaan
Diagram alir proses pengerjaan chrome plating dapat dilihat pada diagram di bawah ini
Benda kerja yang hendak di lapis biasanya masih memiliki cat dasar, untuk memudahkan pada proses buffing maka cat ini
harus dihilangkan terlebih dahulu. Caranya bisa dengan mengoleskan paint remover atau merendamnya di dalam larutan
asam sulfat. Proses berikutnya adalah buffing yakni mengkilapkan benda kerja dengan mesin poles.

Setelah proses buffing selesai, untuk menghilangkan sisa-sisa langsol pada permukaan benda kerja, maka dilakukan
pencucian dengan sabun dan metal cleaner. Proses ini penting dalam electroplating, sebab jika masih ada sisa-sisa kotoran
yang menempel dipermukaan benda kerja walau satu titik, maka proses pelapisan akan cacat dan menyebabkan lapisan
chrome akan mudah lepas. Setelah memastikan pencucian/pembersihan kita sempurna, saatnya benda kerja dicelupkan ke
dalam bak plating nikel. Setelah terlapisi nikel, benda kerja diangkat lalu dibilas dengan air setelah itu dimasukkan ke dalam
bak chrome.

Selesai melapis benda kerja dengan chrome, proses selanjunya adalah melakukan finishing dengan menghilangkan warna
abu-abu pada benda kerja akibat arus yang berlebih.

Untuk menambah referensi Anda tentang metode pelapisan logam sebagai decorative maupun untuk aplikasi engineering,
Anda dapat mengunjungi situs www.engineerfocus.com

Refrence :
http://www.finishing.com/faqs/chrome.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Chromium

Anda mungkin juga menyukai