Anda di halaman 1dari 4

Apa itu Kista Ovarium?

Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang diselimuti oleh membran dan tumbuh di dalam
ovarium atau indung telur. Pada beberapa kasus, kista bisa saja padat atau berisi udara.

Sebagian besar kista yang muncul di dalam ovarium dapat menghilang dengan sendirinya seiring
bertambahnya usia. Namun, diperlukan operasi pengangkatan kista jika ukuran diameter kista
mencapai atau lebih dari 5 cm.

Apakah Kista Ovarium Berbahaya?

Kista ovarium adalah kondisi yang cukup umum terjadi pada wanita yang masih mengalami siklus
menstruasi hingga hampir memasuki masa menopause. Meski banyak dialami oleh wanita berusia
30-54 tahun, namun kista juga dapat ditemukan pada perempuan remaja dan pasien usia lanjut.

Normalnya, kista ovarium bukanlah kondisi yang berbahaya. Akan tetapi, ada pula beberapa jenis
kista yang dapat berkembang menjadi tumor atau kanker.

Penyebab Kista Ovarium

Kista ovarium adalah kondisi yang dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti siklus menstruasi
hingga pertumbuhan sel abnormal. Meski umumnya bersifat jinak, kista juga berpotensi menjadi sel
ganas pada beberapa kasus.
Beberapa penyebab kista ovarium adalah sebagai berikut:

Masalah hormonal.

Kehamilan.

Infeksi panggul yang menyebar ke ovarium dan tuba falopi, sehingga membentuk kista.

Endometriosis.

Ada pula beberapa faktor yang dapat meningkatkan pembentukan kista ovarium, di antaranya:

Berusia 30-54 tahun.

Sedang menjalani pengobatan kesuburan.

Mengidap hipotiroidisme.

Merokok.

Menjalani pengobatan kanker payudara.

Siklus menstruasi tidak teratur.

Memiliki riwayat kista ovarium sebelumnya.

Jenis-Jenis Kista Ovarium

Berdasarkan penyebabnya, kista ovarium terbagi menjadi dua jenis yaitu kista fungsional dan
patologis. Berikut masing-masing penjelasannya.
Kista Fungsional

Kista fungsional adalah jenis kista yang paling banyak ditemukan. Kista ini terbentuk akibat hormon
yang tidak stabil selama siklus menstruasi. Kista fungsional bukan kondisi yang serius dan dapat
hilang dalam waktu singkat. Kista fungsional terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Kista Folikel

Selama siklus menstruasi, sel telur akan tumbuh di dalam kantong folikel yang terdapat pada
ovarium. Kista ini terbentuk akibat folikel yang tidak terbuka sehingga menyebabkan tumpukan
cairan di dalam folikel dan membentuk kista.

2. Kista Corpus Luteum

Normalnya, kantong folikel akan menghilang setelah terbuka dan mengeluarkan sel telur. Tetapi,
ketika kantong tersebut tidak menghilang dan masih dalam keadaan terbuka, maka akan membuat
cairan menumpuk di dalam kantong dan membentuk kista corpus luteum.

Artikel ini dibuat dan diterbitkan oleh Siloam Hospitals, baca selengkapnya di:
*https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-kista-ovarium*

Dapatkan informasi atau layanan kesehatan terkini Siloam Hospitals di:

*Instagram*: https://instagram.com/siloamhospitals/
*Contact Center*: (021)1-500-181

*Siloam-At-Home*: https://wa.me/628111950181

Download aplikasi MySiloam untuk kemudahan pelayanan kesehatan Anda:

*IOS*: https://apple.co/3PYwuZK

*Android*: https://bit.ly/SiloamPS

Anda mungkin juga menyukai