uk
Provided by JRPK: Jurnal Riset Pendidikan Kimia
Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,Universitas Negeri Jakarta,
Rawamangun 13220, Jakarta
Abstrak
Green chemistry merupakan kajian di bidang kimia yang relatif baru yang memfokuskan
kajiannya pada penerapan sejumlah prinsip kimia dalam merancang menggunakan atau
memproduksi bahan kimia untuk mengurangi pemakaian atau produksi bahan berbahaya yang
dapat mengganggu kesehatan mahluk hidup dan pelestarian lingkungan. Kajian green chemistry
ini mencakup konsep dan pendekatan yang efektif untuk mencegah pencemaran lingkungan
yang diakibatkan oleh proses dan produk bahan kimia beracun dan berbahaya, karena
penerapan metode pemacahan masalah secara inovatif terhadap masalah lingkungan. Mengingat
pentingnya green chemistry sebagai pendekatan untuk pencegahan pencemaran akibat bahan-
bahan kimia yang dapat merusak lingkungan, maka konsep green chemistry perlu
diaplikasikan dalam pembelajaran kimia di sekolah-sekolah dan di perguruan tinggi, khususnya
dalam kegiatan praktikum di laboratorium. Kegiatan praktikum di laboratorium yang berorientasi
pada prinsip green chemistry dilakukan dalam bentuk aktifitas dalam upaya untuk mengurangi,
menghilangkan dan mengganti penggunaan bahan-bahan kimia beracun dan berbahaya
yang digunakan dalam percobaan untuk mengurangi kadar pencemar dan volume limbah. Guru
atau dosen kimia sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan pembelajaran kimia berwawasan
lingkungan, perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengaplikasikan prinsip-prinsip
green chemistry .
ISSN: 2252-5378 13
Vol. 1, No. 1 (2011) JURNAL RISET PENDIDIKAN KIMIA
14 ISSN: 2252-5378
JURNAL RISET PENDIDIKAN KIMIA Vol. 1, No. 1 (2011)
Avoid Waste
Economical Sustainable
Atom efficient
ISSN: 2252-5378 15
Vol. 1, No. 1 (2011) JURNAL RISET PENDIDIKAN KIMIA
16 ISSN: 2252-5378
JURNAL RISET PENDIDIKAN KIMIA Vol. 1, No. 1 (2011)
ISSN: 2252-5378 17
Vol. 1, No. 1 (2011) JURNAL RISET PENDIDIKAN KIMIA
Existing Procedure
Assess:
Product, by products,
Efficiency,etc.
Identify hazards or
Inefficiencies
Test efficacy of
new process
greener alternatives
secara makro maupun mikro; 6) gunakan yang menyebabkan kanker pada manusia.
pereaksi dan pelarut yang murah dan Asahi melakukan sintesis polikarbonat
ramah lingkungan dan 7) kurangi limbah dengan menghi-langkan penggunaan
laboratorium dan sifat racunnya. fosgen dan metilen klorida dengan
karbondioksi-da, sehngga polikarbonat
Untuk meminimalkan dan mengelimi-
yang dihasil-kan bermutu tinggi, tahan
nasi bahan berbahaya dalam kegia-
pemanasan, dapat diolah kembali dan
tan laboratorium digunakan langkah-
bebas dari kotoran senyawa klorin yang
langkah sebagai berikut : 1) menaksir
mempu-nyai sifat negatif terhadap sifat-
kondisi reaksi kimia, terutama pelarut dan
sifat polimer. Berbeda dengan
pereaksi atau reagen: 2) dalam penuntun
polikarbonat yang dihasilkan dari fosgen
praktikum, untuk setiap prosedur
dan metilenklorida yang mengandung
identifikasi bahan-bahan berbahaya atau
senyawa klorin yang sukar dihilang-kan.
yang tidak efisien dan 3) evaluasi
keefisiensi semua proses untuk bahan Memperhatikan betapa besarnya
berbahaya. Beberapa contoh eksperimen peran laboratorium dalam pembelaja-ran
berda-sarkan prinsip green chemistry kimia, dituntut kreativitas yang tinggi dari
seorang guru, karena peran laboratorium
1. Pembuatan asam adipat, asam ini
bukan lagi sekedar memanfaatkan alat
digunakan sebagai bahan yang penting
dan bahan yang ada di laboratorium,
dalam pembuatan nilon.
tetapi bagaimana merancang dan
Bahan dasar yang digunakan adalah mengembangkan alternatif kegiatan
benzen, benzen ini adalah zat organik laboratorium atau praktikum yang
yang dapat menyebabkan kanker. berorientasi pada konsep green chemistry.
Berkenaan dengan prinsip green chemisty Dalam hal ini guru dapat menggunakan
yaitu mencari bahan pengganti benzen bahan-bahan kimia yang aman dan
dengan bahan yang tidak berbahaya murah, zat-zat kimia yang mahal dapat
Anastas dan Tracy melakukan percobaan digantikan dengan zat kimia yang murah
pembuatan asam adipat dengan yang mungkin dapat digunakan sebagai
menggunakan glukosa sebagai bahan pengganti. Selain itu melakukan praktikum
dasar pengganti benzen. Bahan ini aman dalam skala mikro merupakan salah satu
, dapat diperbaharui, dan ramah pendekatan green chemistry yang
lingkungan. berbasis laboratorium, dengan pende-katan
ini dapat mengurangi jumlah bahan
2. Sintesis polikarbonat
kimia yang dipakai maupun yang dibuang
Bahan dasar yang digunakan adalah sebagai limbah karena menggunakan
fosgen dan metilen klorida, bahan ini bahan kimia dalam jumlah yang sangat
merupakan bahan kimia yang beracun sedikit dan peralatannyapun berskala
ISSN: 2252-5378 19
Vol. 1, No. 1 (2011) JURNAL RISET PENDIDIKAN KIMIA
20 ISSN: 2252-5378
JURNAL RISET PENDIDIKAN KIMIA Vol. 1, No. 1 (2011)
DAFTAR PUSTAKA
Anastas, P.T & Warner J.C. , 1998. Green Chemistry : Theory and Practices, New
York : OxfordUniversity Press.
Shanghi, Rasmi, 2003. ” The Need For Green Chemistry” :Environt Friendly Alternative.
New Delhi :Naroso Publishing House.
ISSN: 2252-5378 21