PEMBELAJARAN
KIMIA
Disusun oleh:
Kristina Damayanti (4301414011)
Siti Syafaatun (4301414074)
Navela Rahma Aji (4301414089)
Widya Fatmawati (4301414106)
Latar Belakang
Seiring dengan semakin memasyarakatnya proses dan
produk kimia, fungsi mata pelajaran kimia berkembang
lebih lanjut, bukan hanya sebagai persiapan belajar di
perguruan tinggi, melainkan juga sebagai pengembangan
literasi kimia. Akibatnya terjadi pergeseran besar dalam
mata pelajaran kimia ke arah pemahaman dan aplikasi
konsep, prinsip, dan proses kimia yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari dan dunia industri.
Pembelajaran Kimia
Hakekat Kimia
Tujuan Mata Pelajaran Kimia
Hakekat Kimia
Concise Dictionary of Science & Computers (2004)
mendefinisikan kimia sebagai cabang dari ilmu
pengetahuan alam, yang berkenaan dengan kajiankajian tentang struktur dan komposisi materi,
perubahan yang dapat dialami materi, dan
fenomena-fenomena lain yang menyertai perubahan
materi
Dalam proses ini ada beberapa aspek yang harus diperhatikan oleh seorang
guru, diantaranya :
a) Aspek pendekatan dalam pembelajaran
Pendekatan pembelajaran terbentuk oleh konsepsi, wawasan teoritik
dan asumsi-asumsi teoritik yang dikuasai guru tentang hakikat
pembelajaran.
sendiri.
Strategi
pembelajarn
berwujud
sejumlah
taktik
pembelajaran
berhubungan
dengan
menyangkut
tentang
cara
bagaimana
interaksi
penilaian
diantaranya
ialah
untuk
dapat
1. Perencanaan evaluasi
Melalui perencanaan evaluasi ini, kita dapat menentukan
tujuan tingkah laku atau indikator yang akan dicapai, dapat
mempersiapkan pengumpulan data dan informasi yang
dibutuhkan serta dapat menggunakan waktu yang tepat.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam perencanaan
evaluasi :
1. Menentukan tujuan penilaian
2. Mengidentifikasi kompetensi dan hasil belajar
3. Menyusun kisi-kisi
4. Mengembangkan draf instrumen
5. Uji coba dan analisis instrumen
6. Revisi dan merakit soal (instrumen baru)
2. Pelaksanaan evaluasi
Pelaksanaan evaluasi artinya bagaimana cara melaksanakan
suatu evaluasi dengan perencanaan evaluasi.
Dalam pelaksanaan penilaian hasil belajar (evaluasi), guru
dapat menggunakan tes (tes tertulis, tes lisan, tes perbuatan)
maupun non tes (angket, wawancara, studi dokumentasi,, dsb)
Selain melakukan tes kinerja, guru juga dapat menilai aspek
non-kognitif, seperti pengembangan pribadi, kreatifitas, dan
keterampilan interpersonal sehingga dapat diperoleh gambaran
evaluasi yang utuh.
3. Mengelola data
Ada 4 langkah dalam mengolah hasil penilaian :
1.Menskor
2.Mengubah skor menjadi skor standar sesuai
dengan norma tertentu.
3.Mengkonversikan skor standar ke dalam nilai,
baik berupa huruf dan angka
Kesimpulan
Manajemen pembelajaran merupakan usaha untuk mengelola pembelajaran
yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran serta
pengawasan guna mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.
Adanya pembelajaran kimia bertujuan untuk mengembangkan kemampuan
memecahkan masalah dengan metode ilmiah, menumbuhkan sikap ilmiah,
membentuk sikap positif terhadap kimia, serta memahami dampak
lingkungan dan sosial dari aplikasi kimia.
Pembelajaran sebagai suatu proses kegiatan, terdiri atas tiga fase atau
tahapan, yang meliputi: tahap perencanaan, tahap pelaksanan, dan tahap
evaluasi.
Pada model pembelajaran yang efektif digambarkan dalam perspektif
kerjasama pendidik dan peserta didik.
TERIMA KASIH