Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah
Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah
3
2) 25 PP Evaluasi Kapabilitas APIP.
b. Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Politik, Hukum,
Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan:
1) 50 PP Bimbingan Teknis (Bimtek)/Pendampingan Kapabilitas APIP yaitu:
a) Penyusunan PPBR dan pelaksanaan QAIP;
b) Audit Kinerja, Asurans GRC, Jasa Konsultansi, dan Penerapan MR;
c) Audit Ketaatan dan Penugasan Keinvestigasian.
2) 50 PP Evaluasi Kapabilitas APIP.
c. Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah:
1) 2 PP Bimbingan Teknis (Bimtek)/Pendampingan Kapabilitas APIP yaitu:
a) Penyusunan PPBR dan pelaksanaan QAIP;
b) Audit Kinerja, Asurans GRC, Jasa Konsultansi, dan Penerapan MR;
c) Audit Ketaatan dan Penugasan Keinvestigasian.
2) 2 PP Evaluasi Kapabilitas APIP.
d. Deputi Bidang Akuntan Negara
1) 3 PP Bimbingan Teknis (Bimtek)/Pendampingan Kapabilitas APIP yaitu:
a) Penyusunan PPBR dan pelaksanaan QAIP;
b) Audit Kinerja, Asurans GRC, Jasa Konsultansi, dan Penerapan MR;
c) Audit Ketaatan dan Penugasan Keinvestigasian.
2) 3 PP Evaluasi Kapabilitas APIP.
Rincian alokasi PKP2T Direktorat pada masing-masing Kedeputian yang
sekaligus menjadi output Pembinaan Kapabilitas APIP berikut timeline
pelaksanaan (RMP-RPL) dapat dilihat di Lampiran 3.
C. Kebijakan Pembinaan Tahun 2023
1. Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi dan Manajemen Risiko Indeks
Beberapa hal terkait kebijakan pembinaan Maturitas Penyelenggaraan SPIP
Terintegrasi dan Manajemen Risiko Tahun 2023 pada Kementerian/Lembaga
adalah sebagai berikut:
a. Pembinaan Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi dilakukan melalui:
1) Pelaksanaan bimtek Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi pada
seluruh Kementerian/Lembaga, yang dilaksanakan pada rentang waktu
Januari s.d. Mei 2023, selambat-lambatnya awal Juni 2023. Adapun
penerbitan hasil Penilaian Mandiri oleh Kementerian/Lembaga dilakukan
selambat-lambatnya pada tanggal 30 Juni 2023.
Kegiatan bimtek agar berfokus pada:
4
a) Proses bisnis penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi,
dengan indikator keberhasilan berupa kesesuaian proses penilaian
Maturitas Penyelenggaraan SPIP dengan Peraturan BPKP Nomor 5
Tahun 2021.
b) Pembinaan Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi, dalam
rangka mengawal tata kelola untuk mencapai indikator keberhasilan
antara lain:
- Peningkatan kualitas perencanaan sehingga nilai SAKIP menjadi
Baik, peningkatan kualitas struktur dan proses dan pencapaian
tujuan agar tercapainya efektivitas dan efisiensi, keandalan laporan
keuangan, pengamanan asset negara serta kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan sehingga Opini Laporan Keuangan
WTP.
- Kesesuaian antara kondisi riil dengan indikator/parameter penilaian;
- Peningkatan kualitas tata kelola yang selaras dengan capaian
governance indicator lainnya antara lain nilai Reformasi Birokrasi,
nilai EKPPD dan nilai MCP KPK.
c) Implementasi Manajemen Risiko, untuk mencapai indikator
keberhasilan antara lain:
- Adanya kebijakan manajemen risiko dan struktur pengelolaan risiko
yang memadai sesuai dengan parameter kebijakan manajemen
risiko.
- Proses manajemen risiko pada seluruh sasaran strategis baik
tingkat instansi maupun unit kerja yang dimutakhirkan secara
berkala mencakup (a) identifikasi risiko (termasuk risiko kemitraan
dan risiko fraud), (b) analisis risiko, (c) pelaksanaan monitoring atas
realisasi atas Rencana Tindak Pengendalian (RTP), dan (d)
evaluasi atas efektivitasnya dengan menggunakan sistem informasi
pengelolaan risiko atas program strategis yang menjadi mandat
Presiden kepada K/L yang tertuang dalam dokumen RPJMN 2020-
2024 dan Renstra K/L;
- Adanya peningkatan kompetensi pegawai pengelola risiko.
- Adanya peningkatan kualitas pengendalian atas risiko korupsi
dengan membangun infrastruktur anti korupsi yang memadai
seperti SOP anti korupsi, dan seperangkat sistem anti korupsi
5
(seperti penetapan sistem manajemen anti suap, sistem
whistleblowing internal, sistem respon kejadian korupsi yang
terdeteksi, termasuk sistem edukasi anti korupsi) yang didukung
dengan penyediaan sumber daya baik anggaran maupun personil
yang memadai.
2) Penerbitan atensi agar Kementerian/Lembaga:
a) Menyediakan dukungan sumber daya yang memadai untuk
pelaksanaan penilaian mandiri dan implementasi SPIP Terintegrasi
dan Manajemen Risiko;
b) Mempercepat dan meningkatkan kualitas implementasi Manajemen
Risiko yang mencakup penyusunan dasar hukum implementasi
manajemen risiko, struktur pengelolaan risiko, dan proses manajemen
risiko secara terintegrasi;
c) Meningkatkan peran APIP dalam efektivitas peningkatan kualitas tata
kelola, pengelolaan risiko, dan pengendalian intern;
d) Melakukan pemantauan tindak lanjut atas rencana aksi kegiatan
peningkatan maturitas penyelenggaraan SPIP Terintegrasi; dan
e) Melaksanakan Penilaian Mandiri dan Penjaminan Kualitas atas
Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi secara tepat waktu.
b. Pelaksanaan Evaluasi dan Panel atas Hasil Penilaian Mandiri Maturitas
Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi pada Kementerian/Lembaga agar selesai
dilaksanakan selambat-lambatnya tanggal 31 Agustus 2022;
c. Hasil Pembinaan dan Pelaksanaan Evaluasi atas Hasil Penilaian Maturitas
Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi oleh Kedeputian BPKP harus dapat
menghasilkan Insilwas dan selanjutnya menyusun sintesa hasil pengawasan
sebagai berikut:
1) Gambaran kualitas pelaksanaan SPIP/MR (kebijakan, kelembagaan,
identifikasi, analisis, evaluasi, dan penanganan risiko);
2) Analisis efektivitas penyelenggaraan SPIP/MRI terhadap peningkatan
kinerja K/L;
3) Identifikasi hambatan penyelenggaran SPIP/MR;
4) Best practice penyelenggaran SPIP/MR pada K/L;
5) Identifikasi ruang perbaikan dan saran langkah kebijakan untuk
peningkatan kualitas pelaksanaan SPIP/MR pada K/L.
6
2. Kapabilitas APIP
Beberapa hal terkait kebijakan pembinaan Kapabilitas APIP K/L Tahun 2023
adalah sebagai berikut:
a. Pembinaan pelaksanaan penilaian kapabilitas APIP pada seluruh mitra kerja
Kedeputian/semua APIP K/L setiap tahun sesuai dengan Perban 8 Tahun
2021 dengan indikator keberhasilan berupa penerbitan hasil Penilaian Mandiri
oleh APIP paling lambat bulan Juni 2023, dan penerbitan hasil evaluasi oleh
Kedeputian paling lambat bulan Agustus 2023. Hasil penilaian mandiri
maupun evaluasi menghasilkan Area of Improvement (AoI) dan rencana aksi
sebagai media monitoring peningkatan kapabilitas APIP pada masing-masing
K/L mitra Kedeputian.
b. Pembinaan peningkatan kapabilitas APIP pada K/L dilakukan melalui:
1) Penerbitan atensi kepada Pimpinan APIP K/L agar mengalokasikan
anggaran peningkatan kompetensi berupa sertifikasi fungsional, sertifikasi
profesi, diklat teknis substansi pengawasan, serta penyediaan sarana
prasarana berbasis teknologi informasi yang ditujukan
Indikator keberhasilan:
Ketersediaan alokasi anggaran pengembangan SDM, rencana
pengembangan kompetensi, pelaksanaan pengembangan kompetensi,dan
manfaatnya terhadap peningkatan kapabilitas APIP K/L pada mitra
Kedeputian;
2) Pembinaan teknis penerapan manajemen risiko, penyusunan Perencanaan
Pengawasan Berbasis Risiko (PPBR), Program Penjaminan dan
Peningkatan Kualitas/Quality Assurance and Improvement Program
(QAIP), audit kinerja, audit ketaatan, asurans atas GRC dan penugasan
keinvestigasian pada APIP K/L.
Indikator keberhasilan berupa:
a) Adanya kegiatan fasilitasi manajemen risiko yang menghasilkan
kebijakan manajemen risiko, struktur pengelolaan risiko, dan proses
penilaian risiko dengan menggunakan sistem informasi penilaian risiko
atas program strategis yang menjadi mandat Presiden kepada K/L yang
tertuang dalam dokumen RPJMN 2020-2024 dan Renstra K/L;
b) PKPT berbasis risiko yang memuat rencana pelaksanaan audit kinerja
atas program strategis K/L minimal 3 audit kinerja dan audit ketaatan atas
7
pelaksanaan probity audit dengan nilai anggaran yang signifikan dan
mempengaruhi pencapaian keberhasilan program strategis;
c) Pelaksanaan reviu internal dan reviu eksternal secara berkala dan
berkelanjutan, baik oleh pihak internal APIP maupun eksternal untuk
memastikan kesesuaian standar AAIPI;
d) Pelaksanaan audit kinerja pada kegiatan/program strategis yang menjadi
mandat Presiden kepada K/L yang tertuang dalam dokumen RPJMN
2020-2024 dan Renstra K/L;
e) Pelaksanaan audit ketaatan berupa probity audit pada tahap
perencanaan, bersifat strategis, dan dilakukan terhadap nilai anggaran
yang signifikan;
f) Pelaksanaan asurans GRC berupa:
1) Pengawasan atas program lintas unit (cross-cutting programme)
berbasis risiko dan memberikan opini menyeluruh (overall opinion)
secara profesional sebagai representasi dari tinjauan
keseluruhan/makro elemen tata kelola, manajemen risiko, dan
pengendalian organisasi; atau
2) Penjaminan Kualitas SPIP Terintegrasi; atau
3) Hasil Pengawasan Internal APIP terhadap tata kelola, manajemen
risiko, dan pengendalian organisasi antara lain Reviu RKA 2023,
Reviu LK 2022, Reviu LKJIP/SAKIP 2022, Evaluasi/Penjaminan
Kualitas MR 2022, Penilaian Mandiri Pelaksanaan RB 2022;
4) Pelaksanaan penugasan keinvestigasian atas indikasi penyimpangan
yang berpotensi menghasilkan nilai/temuan kerugian keuangan
negara.
c. Kedeputian BPKP agar memonitor pelaksanaan tindak lanjut Rencana Aksi
Kapabilitas APIP Level 3 Tahun 2022 yang telah ditandatangani Kedeputian
BPKP dan APIP serta menyampaikan kepada Rendal;
d. Evaluasi Penilaian Kapabilitas APIP Tahun 2023 oleh Kedeputian BPKP
diharapkan dapat menghasilkan Insilwas dan selanjutnya menjadi bahan
dalam menyusun Sintesa Hasil Pengawasan:
1) Kondisi kapabilitas aparat pengawas internal pada K/L;
2) Analisis upaya peningkatan kapabilitas aparat pengawas internal pada K/L;
3) Efektivitas peningkatan kapabilitas aparat pengawas internal pada K/L
dalam peningkatan kualitas tata kelola;
8
4) Analisis hambatan pelaksanaan dalam peningkatan kapabitas aparat
pengawas internal pada K/L;
5) Best practice tata kelola aparat pengawas internal pada K/L;
6) Identifikasi ruang perbaikan dan saran langkah perbaikan kebijakan
e. Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pembinaan Kapabilitas APIP K/L
Tahun 2023, Kedeputian BPKP dapat menggunakan pedoman/panduan yang
ada pada bit.ly/PedomanAPIP
Atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami mengucapkan terima kasih.
Raden Suhartono
Tembusan:
1. Kepala BPKP
2. Sekretaris Utama BPKP
9
Lampiran 1
PE.11/S-24/D3/04/2022
Tanggal 18 Januari 2023
10
Target
Capaian
Jumlah Kumulatif Target Tahun
Kedeputian Direktorat s.d. Tahun
KL s.d. Tahun 2023
2022
2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6)=(5)-(4)
Deputi Ditwas Bid. Pertahanan dan 9 3 34 14
Polhukam Keamanan
PMK* Ditwas Bid. Politik dan 17 4
Penegakan Hukum
Ditwas Bid. Sosial dan 7 4
Penanggulangan Bencana
Ditwas Bid. Pengembangan 8 5
SDM dan Kebudayaan
Ditwas Bid. Pengembangan 9 4
Ilmu Pengetahuan,
Teknologi dan Reformasi
Birokrasi
Deputi PPKD Ditwas Tata Kelola 3 3 3 0
Pemerintah Daerah
Deputi Ditwas BU Konektivitas, 3 3 2 0
Akuntan Pariwisata, Kawasan
Negara Industri, dan Perumahan
Jumlah 81 35 59 25
11
Capaian Draf Target 2023
Draf Renstra (MKOT)
Jumlah s.d.
Kedeputian Direktorat Perkin BPKP per
APIP Tahun
Deputi Direktorat Target Target
2022
Tahunan Kumulatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Ditwas Bid.
Pengembangan
8 8 5 3 8
SDM dan
Kebudayaan
Ditwas Bid.
Pengembangan
Ilmu
Pengetahuan, 9 9 7 2 9
Teknologi dan
Reformasi
Birokrasi
Ditwas Tata
K/L Mitra
Kelola
Kedeputian 2 2 2 2 0 2
Pemerintah
PPKD
Daerah
K/L Mitra Ditwas BU
Kedeputian Konektivitas,
Akuntan Pariwisata,
3 2 2 1 1 2
Negara Kawasan
Industri, dan
Perumahan
Jumlah 80 76 76 49 27 76
*Jumlah tersebut diluar APIP BPKP
12
Lampiran 2
PE.11/S-24/D3/04/2022
Tanggal 18 Januari 2023
Evaluasi (1 PP)
Bimtek (1 PP)*
untuk masing-
Jumlah untuk masing- Jumlah
Kode Direktorat masing K/L
KL masing K/L Mitra
Mitra
Jan-Juni Juli-Agt
D101 Ditwas Bid. Ekonomi dan Keuangan 7 7 7 14
D102 Ditwas Bid. Pangan, Energi, dan SDA 5 5 5 10
Ditwas Bid. Infrastruktur, Tata Ruang, dan
D103 4 4 4 8
Perhubungan
Ditwas Bid. Ekonomi Kreatif, Perdagangan, dan
D104 7 7 7 14
Ketenagakerjaan
Ditwas Bid. Kerjasama Investasi dan
D105 2 2 2 4
Pembiayaan Pembangunan
D201 Ditwas Bid. Pertahanan dan Keamanan 9 9 9 18
D202 Ditwas Bid. Politik dan Penegakan Hukum 17 17 17 34
Ditwas Bid. Sosial dan Penanggulangan
D203 7 7 7 14
Bencana
Ditwas Bid. Pengembangan SDM dan
D204 8 8 8 16
Kebudayaan
Ditwas Bid. Pengembangan Ilmu Pengetahuan,
D205 9 9 9 18
Teknologi dan Reformasi Birokrasi**
D304 Ditwas Tata Kelola Pemerintah Daerah 3 3 3 6
Ditwas BU Konektivitas, Pariwisata, Kawasan
D402 3 3 3 6
Industri, dan Perumahan
JUMLAH 81 81 81 162
KERTAS KERJA JUMLAH PP DIREKTORAT TERKAIT PEMBINAAN KAPABILITAS APIP TAHUN 2023
D105 Ditwas Bid. Kerjasama Investasi dan Pembiayaan Pembangunan 2 0 0,00% 1 1 50% 2 2 4
D201 Ditwas Bid. Pertahanan dan Keamanan 9 5 55,56% 3 8 89% 9 9 18
D202 Ditwas Bid. Politik dan Penegakan Hukum 17 9 52,94% 8 17 100% 17 17 34
D203 Ditwas Bid. Sosial dan Penanggulangan Bencana 7 6 85,71% 1 7 100% 7 7 14
D204 Ditwas Bid. Pengembangan SDM dan Kebudayaan 8 5 62,50% 3 8 100% 8 8 16
Ditwas Bid. Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Reformasi
D205 9 7 77,78% 2 9 100% 9 9 18
Birokrasi***
D304 Ditwas Tata Kelola Pemerintah Daerah 2 2 100,00% 0 2 100% 2 2 4
D402 Ditwas BU Konektivitas, Pariwisata, Kawasan Industri, dan Perumahan 3 1 33,33% 1 2 67% 3 3 6
JUMLAH 80 49 27 76 80 80 160
Ket:
* - Bimtek Audit Kinerja diarahkan APIP untuk melaksanakan audit kinerja pada kegiatan/program strategis yang menjadi mandat Presiden kepada K/L yang tertuang dalam
dokumen RPJMN 2020-2024 dan Renstra K/L;
- Bimtek Audit Ketaatan diarahkan agar APIP melaksanakan probity audit;
- Bimtek penyusunan PKPT berbasis risiko;
- Bimtek Consulting diarahkan agar APIP melaksanakan kegiatan konsultansi manajemen risiko, serta Evaluasi Risk Register tingkat K/L dan Eselon 1.
** Evaluasi Peningkatan Kapabilitas APIP K/L harus dapat menghasilkan Insilwas sbb:
1.Analisis kondisi kapabilitas aparat pengawas internal pada K/L
2.Analisis upaya peningkatan kapabilitas aparat pengawas internal pada K/L
3.Efektivitas peningkatan kapabilitas aparat pengawas internal pada K/L dalam peningkatan kualitas tata kelola
4.Analisis hambatan pelaksanaan upaya peningkatan kapabitas aparat pengawas internal pada K/L
5.Best practice tata kelola aparat pengawas internal pada K/L
6.Identifikasi ruang perbaikan ( Area of Improvement ) dan saran langkah perbaikan kebijakan
*** Diluar APIP BPKP