Anda di halaman 1dari 17

2023 | Pelatihan Penatalaksanaan Pasien PICU

Bagi Perawat RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Hubungan Lama Pemakaian


Diaper Dengan Kejadian
Diaper Rash Di Ruangan PICU
RSUP dr. Kariadi Semarang
NURUL HIDAYAH
Latar Belakang
Popok sekali pakai menjadi langkah praktis untuk
digunakan pada bayi karena dapat menyerap
lebih banyak cairan.
Namun, dapat menibulkan reaksi alergi pada
kulit, yaitu diaperrash (ruam popok)

66,67% bayi mengalami ruam popok


setelah penggunaan diaper yang terlalu lama
Tujuan

Bagi Perawat RSUP Dr. KARIADI SEMARANG


2023 | Pelatihan Penatalaksanaan Pasien PICU
Tujuan umum
Mengetahui hubungan lama pemakaian
diaper terhadap kejadian Diaper rash pada
anak yang di rawat di Ruang PICU
Tujuan khusus
Mengetahui faktor-faktor yang dapat
menyebabkan Diaper Rash
Mengetahui pasien – pasien yang
berisiko mengalami Diaper Rash
Tinjauan Pustaka

Diapers merupakan alat yang berupa popok sekali


pakai berdaya serap tinggi yang terbuat dari plastik
dan campuran bahan kimia untuk menampung
sisa-sisa metabolisme seperti air seni dan feses
(Wong,2008).

JENIS-JENIS DIAPERS

Popok cuci ulang (cloth diaper / clodi)

Popok sekali pakai (disposable diapers) / pospak

2023 | Pelatihan Penatalaksanaan Pasien PICU


Bagi Perawat RSUP Dr. KARIADI SEMARANG
DAMPAK PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS
TINJAUAN PUSTAKA
Aspek Fisik

Cara berjalan anak sedikit mengangkang


Anak mengalami iritasi

Aspek Psikologis

Kegagalan toilet training

KRITERIA PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS


Tiga jam sekali disposable diapers harus diganti.
Apabila disposable diapers sudah penuh diharuskan untuk diganti.
Disposable diapers digunakan saat bepergian saja atau saat jauh
dari toilet.
Sering sering di tengok
Diaper rash
TINJAUAN PUSTAKA

iritasi pada kulit bayi ditandai dengan warna


kemerahan pada paha dan pantat bayi
PENYEBAB
Kebersihan kulit tidak terjaga
Jarang mengganti popok
Udara yang terlalu panas
GEJALA
Iritasi pada kulit yang terkena, muncul sebagai
erythema.
Erupsi pada daerah kontak yang menonjol, seperti
pantat, alat kemaluan, perut bawah dan paha atas.
Keadaan lebih parah dapat terjadi
papillaerythematosa vesicular, ulcerasi.
Pencegahan Penatalaksanaan
Gunakan popok kain dari bahan Segera mengganti popok bayi.
yang lembut Membersihkan ruam dengan air
Jangan terlalu sering Jangan mengusap ruam
menggunakan diaper Gunakan air bersih dan cuci
Pasang diaper dengan benar dan daerah pantat dan kemaluan
tidak terlalu ketat sehingga kulit dengan air dan sabun
bayi tidak tergesek Keringkan dengan menepuk pelan
Ganti diaper segera bila terlihat dan beri baby cream yang
sudah menggelembung mengandung zync.
Bersihkan urin atau kotoran dengan
baik
Hasil Jurnal Rujukan
Terdapat hubungan lama
pemakaian diaper dengan
kejadian diaper rash pada bayi
usia 9-12 bulan di Posyandu
Desa Canggu Kecamatan
Badas Kabupaten Kediri Tahun
2018 dengan p-value sebesar
0,023 (<0,05) dengan keeratan
hubungannya yaitu 0,512.
EVIDENCE BASED NURSING
PRACTISE
jurnal nasional dengan batasan
tahun terbit 1 – 10 tahun terakhir

TEMPAT DAN WAKTU


METODE Ruang PICU RSUP Dr. KARIADI
SEMARANG tanggal 10 November 2023

INTERVENSI
Penggunaan Diaper selama lebih
dari 3 jam dan kurang dari 3 jam
Hasil dan Pembahasan
KRITERIA INKLUSI

1. Pasien usia 9 -12 bulan


2. Pasien yang
menggunakan Diapers
Hasil dan Pembahasan

Gambar diaper rash pada bayi


Didapatkan hasil yang sesuai dengan jurnal yang menjadi acuan
dalam pengamatan ini yaitu :
1. Diaper rash dipengaruhi oleh lama penggantian diaper pada
anak. Menurut Susanti (2013) penyebab ruam bisa muncul
karena bayi terlalu lama memakai popok yang sudah basah,
sehingga bagian pantatnya menjadi lembab dan
memudahkan jamur tumbuh. Bisa juga disebabkan karena
bahan yang tidak cocok untuk kulit bayi.
2. Waktu yang memungkinkan terjadinya diaper rash adalah
sama atau lebih dari 3 jam pemakaian diaper. Tiga jam sekali
disposable diapers harus diganti. (Listiyani, 2012)
Pada An. Z ini tidak sesuai dengan jurnal, karena pada
penggantian diaper pada pasien ini dilakukan sebelum 3 jam
tetapi sudah terjadi diaper rash pada anak Z. Hal ini terjadi
karena ada beberapa alasan :

1. Pasien menderita penyakit insufisiensi renal


2. Pasien ini juga mengalami hypoalbuminemia
KESIMPULAN

1. Diaper rash pada anak dapat terjadi karena


pemakaian diaper yang terlalu lama atau
melebihi dari 3 jam.
2. Penyakit pasien dapat menyebabkan
imunitas tubuh pasien menurun, sehingga
pasien akan rentan terkena Diaper Rash.
SARAN
1. Perawat dalam melakukan
penggantian diaper seyogyanya
dilakukan maksimal 3 jam
pemakaian atau dibuat jadwal
penggantian diaper dalam waktu
2,5 jam sekali.
2. Untuk pasien dengan daya tahan
tubuh lemah, disarankan tetap
menggunakan prinsip sterilitas
sehingga mengurangi angka
kejadian Diaper Rash
Diena. (2009). Popok Moderen bisa sebakan mandul
http://Dienaanakbunda.net/new/ Diaskes pada tanggal 21 Februari 2017.
Pudjiadi., TS, Marissa. (2013) 250 Tanya Jawab Kesehatan Anak. Jakarta : GAIA
Wong, D.L., & Marilyn, L.W. (2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Edisi 6.Jakarta :
REFERENSI

Penerbit Buku Kedokteran EGC.


Aisyah S. Hubungan pemakaian diapers dengan kejadian ruam popok pada bayi
usia 6– 12 bulan. J Midpro. 2018;8(1):8.
Sujatni RA, Hartini S, Kusuma MAB. Pengaruh Lamanya Pemakaian Diapers Terhadap
Ruam Diapers Pada Anak Diare Usia 6-12 Bulan Di Rsud Tugurejo Semarang. Karya
Ilm. 2013;
Aditya, N., 2014, Panduan Lengkap Merawat Bayi Baru Lahir, Stiletto Book, Yogyakarta
Dwienda, O.R., dkk., 2014, Buku Ajar Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi/ Balita dan
Anak Prasekolah Untuk Bidan, Deepublish, YogyakartaIndivara, N., 2009, 200 Tips Ibu
Smart Anak Sehat, Pustaka Anggre, Yogyakarta
Sitompul, E.M., 2014, Buku Pintar Ibu dan Anak, Arena Kids
Susanti, F.S., 2013, 132 Jawaban Dokter Untuk Perawatan & Perkembangan Bayi (0-12
bulan), Anak Kita, Jakarta
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai