Farmasi B
Standarisasi Popok Bayi
OLEH:
Nama: Samuel Evan Sunarto
NIM: N 111 13 316
Makassar
2015
I.Pendahuluan
Popok adalah semacam garmen yang dipakai oleh individu yang tidak bisa
mengendalikan pergerakan kandung kemih atau usus mereka, atau tidak bisa atau
tidak mau menggunakan toilet. Saat popok sudah dikotori, maka perlu diganti;
proses ini biasanya dilakukan oleh orang lain seperti orangtua atau perawat. Jika
popok tidak diganti secara berkala maka bisa menimbulkan ruam popok.
Ruam popok adalah kondisi iritasi yang terjadi pada bagian tubuh bayi
yang tertutup popok. Luka memerah yang terdapat pada beberapa bagian tubuh
bayi ini amat mengganggu pertumbuhan sang buah hati jika tak ditindak lanjuti.
Ada pun beberapa daerah yang biasanya teriritasi, antara lain:
1. Sekitar perut
2. Kemaluan
3. Lipatan paha
4. Bokong
Iritasi atau ruam popok dapat ditemui dengan ciri sebagai berikut:
1. Kulit bayi di daerah yang tertutupi popok dan sekitarnya berwarna
kemerahan. Bahkan jika telah terjadi iritasi yang parah, bisa muncul
pembengkakan ataupun luka terbuka pada daerah tersebut
2. Suhu kulit yang terkena ruam popok akan lebih hangat dibandingkan
dengan suhu kulit yang sehat
3. Bayi terlihat sangat tidak nyaman ketika mengenakan popok
4. Umumnya, ruam popok terjadi karena kulit bayi yang mengalami kondisi
basah dan kering secara terus-menerus disertai sentuhan dengan hal yang
dapat memicu iritasi karena mengandung bakteri ataupun jamur
5. Selain sebab terkondisi basah dan kering terus menerus sebab air urinnya,
ada beberapa faktor lainnya yang mengakibatkan ruam popok.
Hal-hal yang mungkin memicu iritasi diantaranya adalah:
1. Pemakaian popok yang terlalu ketat pada bayi
2. Sabun deterjen yang digunakan untuk mencuci popok
3. Tisu basah dengan kandungan alkohol berlebih
4. Sabun bayi yang mengandung PH tidak seimbang
5. Rentang penggantian popok yang terlalu lama
Selain yang telah disebutkan tadi, bayi yang sedang mengonsumsi antibiotic
juga bisa terserang ruam popok. Sebaiknya saat ibu menyusui, pastikan tidak
tengah mengonsumsi antibiotic sebab bisa membawa efek samping pada bayinya,
dianjurkan untuk konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.Maka dari itu
diperlukan pengawasan dalam produksi popok bayi.
DAFTAR PUSTAKA