Oleh:
Sarma Thaha
Pendahuluan
Magnetism, magnet telah lama dikenal (ribuan tahun) ,
namun prinsip kerja, mekanisme dan fenomenanya yang
kompleks belum relatif lama.
Banyak peralatan teknologi modern saat ini sangat tergantung
material magnetik:
Seperti:
‐ Electrical power generator, Electric motor
‐ Transormator
‐ Radio, tv, telpon, komputer, dll
C t h material
Contoh t i l magnet:t
• Besi
• Beberapap bajaj
• dll
Konsep Dasar
Gaya Magnetic (Magnetic Forces) dihasilkan oleh adanya
pergerakan partikel
partikel‐partikel
partikel listrik.
Distribusi medan magnet diindikasikan dengan
garis‐garis gaya seperti ditunjukkan pada gambar
20 1
20.1
Magnetic Field Vectors (Vektor medan magnet)
Medan magnet yang dipengaruhi dari luar disebut sebagai magnetic field strength
(kekuatan medan magnet) yang dinyatakan dalam H. Jika dihasilkan dari cylindrical coil
(solenoid) maka dipengaruhi oleh N lilitan dengan panjang L dan besar arus I,
selanjutnya besar H dinyatakan:
Kekuatan medan magnet dan kepadatan flux (flux density) saling berhubungan:
adalah permeabilitas media yang dilalui oleh H yang dinyatakan dalam (Wb/A,m)
atau Henry per meter (H/m), pada ruang vacuum maka B sama dengan persamaan
20.3. o adalah permeabilitas vacuum dengan nilai 4 x 10‐7 (1.257 x 10‐6) H/m,
seperti yang digambarkan pada 20.3a.
Tabel
Origins of Magntic Moments (
Sifat magnetis macroscopic dari material dipengaruhi oleh momen magnetik seprti
elektron tunggal. Sebenarnya konsepnya relatif kompleks namun dapat
disederhanakan.
Setiap elektron memiliki momen magnetik yang dibangkitkan dari 2 sumber. Satu
terkait pergerakan orbital disekitar nukleus, jika pergerakan elektron ini menghasilkan
arus kecil maka selanjutnya menimbulkan medan magnet dan memiliki momen
magnet sepanjang axis rotasi,
rotasi seperti gambar 20.4a
20 4a