Oleh:
Kelompok 9 RSF
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Yang telah
memberikan rahmat-Nya, sehingga kelompok 9 dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul "Asuhan Keperawatan pada Tn. S dengan Gout di Kelurahan Karang
Timur”. Penyusunan makalah ini bertujuan sebagai salah satu tugas dalam mata
kuliah Keperawatan Gerontik. Kelompok menyadari bahwa makalah ini tidak akan
tersusun dengan baik tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak terkait. Atas dukungan
moral dan materil yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka kelompok
mengucapkan terima kasih kepada:
Kelompok menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu,
kelompok menerima saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan untuk
penyempurnaan makalah ini.
Kelompok 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lanjut usia merupakan bagian dari proses tumbuh kembang. Manusia tidak
secara tiba-tiba menjadi tua, tetapi berkembang dari bayi, anak-anak, dewasa dan
hingga akhirnya menjadi tua. Hal ini normal, dengan perubahan fisik dan
tingkah laku yang dapat diramalkan terjadi pada semua orang saat mereka
mencapai tua. Terdapat empat penyakit yang erat hubungannya dengan proses
menua yakni gangguan sirkulasi darah misalnya hipertensi, gangguan pembulih
darah di otak (coroner), ginjal dan lain-lain, gangguan metabolisme hormonal
misalnya diabetes melitus, klimakterius, ketidakseimbangan tiroid, gangguan
pada persendian misalnya osteoarthritis, gout arthritis (asam urat), ataupun
penyakit kolagen lainnya, serta berbagai macam neoplasma (Rahmiati & Utami,
2019).
Gout adalah penyakit dimana terjadi penumpukan purin dalam tubuh secara
berlebih, baik akibat produksi yang meningkat, pembuangannya melalui ginjal
yang menurun atau akibat peningkatan asupan makanan tinggi purin. Gout
ditandai dengan serangan berulang dari arthritis (peradangan sendi) yang akut,
kadang disertai pembentukan kristal natrium urat yang besar yang dinamakan
thopus, deformitas atau kerusakan sendi secara kronis dan cedera pada ginjal
(Afnuhazi, 2019).
Menurut Fitriana (2015 dalam Erman, Imelda, Ridwan, 2021), penanganan pada
gout dapat dilakukan dengan terapi farnakologis dan non farmakologis. Terapi
farmakologis dengan pemberian NSAID, allopurinol, probenesid dan
sulfinpyrazone, corticosteroid, dan obat pirai. Obat tersebut berfungsi sebagai
penghilang rasa sakit, melindungi fungsi ginjal, dan menurunkan asam urat.
Terapi non farmakologis yakni diet dengan menghindari makanan berlemak
yang kaya purin. Kompres hangat atau dingin juga dapat dilakukan untuk
meningkatkan relaksasi otot-otot yang kaku. Terapi non farmakologis lainnya
yang dapat mengurangi asam urat yaitu dengan berolahraga. Olahraga yang
teratur memperbaiki kondisi kekuatan dan kelenturan sendi dan sangat berguna
untuk memperkecil risiko terjadinya kerusakan sendi akibat peradangan sendi.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Memberikan gambaran nyata tentang asuhan keperawatan pada lansia
dengan gout
2. Tujuan Khusus
a. Memahami konsep asuhan keperawatan lansia dengan gout
b. Melakukan pengkajian keperawatan pada lansia
c. Menganalisa diagnosa keperawatan pada lansia sesuai kasus
d. Merencanakan tindakan keperawatan pada lansia
e. Melakukan tindakan keperawatan pada lansia
f. Melakukan evaluasi pada lansia sesuai kasus
g. Mengidentifikasi kesenjangan yang terdapat antara teori dan kasus
h. Mengidentifikasi faktor-faktor pendukung, penghambat dan solusi
i. Mendokumentasikan semua kegiatan keperawatan dalam bentuk narasi
C. Ruang lingkup
Ruang lingkup pembuatan makalah ini adalah pembahasan asuhan keperawatan
pada lansia yang diberikan pada Tn. S yang dilaksanakan pada tanggal 21 – 25
Maret 2022 dengan gout yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, peren
canaan keperawatan, pelaksanaan keperawatan, dan evaluasi keperawatan.
D. Metode penulisan
Metode yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah: studi
kepustakaan, yaitu dengan membaca bahan ilmiah yang berhubungan dengan
judul makalah yang diambil dari bermacam-macam sumber yang berhubungan
dengan kasus gout pada lansia dan studi kasus hasil penerapan asuhan
keperawatan saat praktek klinik mata kuliah gerontik.
E. Sistematika penulisan
Makalah ini disusun secara sistematik terdiri dari empat bab yaitu: Bab satu : Pe
ndahuluan yang terdiri dari latar belakang, tujuan penulisan, metode penulisan,
ruang lingkup, dan sistematika penulisan. Bab dua: Tinjauan Teori terdiri dari
konsep dasar gout yang mencakup pengertian, etiologi, manifestasi klinik, patofi
siologi penyakit, penatalaksanaan medis, dan asuhan keperawatan (pengkajian,
diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan, pelaksanaan dan evaluasi
keperawatan). Bab tiga: Tinjauan Kasus terdiri dari pengkajian, diagnosa,
perencanaan, implementasi, dan evalusi keperawatan.. Bab empat: Pembahasan
yang berisi analisa kesenjangan antara teori dan kasus yang meliputi seluruh
tahap proses keperawatan, yaitu pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan
keperawatan, pelaksanaan dan evaluasi keperawatan. Bab lima: Penutup yang te
rdiri dari kesimpulan dan saran.
Daftar Pustaka
Afnuhazi, R. (2019). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asam
Urat Pada Lansia (45 – 70 Tahun). Human Care Journal, 4(1), 34.
https://doi.org/10.32883/hcj.v4i1.242
Rahmiati, C., & Utami, T. (2019). PENDAHULUAN Lanjut usia merupakan bagian
dari proses tumbuh kembang . Manusia tidak secara tiba-tiba menjadi tua ,
tetapi berkembang dari tiroid , gangguan pada persendian misalnya
osteoarthritis , gout arthritis ( asam urat ), ataupun penyakit kolagen la. 5.