PENDAHULUAN
komunitas ?
komunitas ?
komunitas ?
komunitas ?
b. Prevalensi kejadian
f. Aspek politis
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kebidanan kesehatan masyarakat merupakan bidang khusus
dalam ilmu kebidanan, yang merupakan gabungan ilmu kebidanan,
ilmu kesehatan masyarakat dan social (WHO, 1959). Dengan
demikian ada 3 teori yang menjadi dasar ilmu kebidanan kesehatan
masyarakat yaitu : Ilmu Kebidanan, Ilmu Kesehatan Masyarakat,
Ilmu Sosial (Peran Serta Masyarakat).
Proses kebidanan adalah serangkaian perbuatan atau tindakan
untuk menetapkan, merencanakan dan melaksanakan pelayanan
kebidanan dalam rangka membantu klien untuk mencapai dan
memelihara kesehatannya seoptimal mungkin. Tindakan kebidanan
tersebut dilaksanakan secara berurutan, terus menerus, saling
berkaitan dan dinamis. Selanjutnya menetapkan langkah proses
kebidanan sebagai proses pengumpulan data, pengkajian,
perencanaan dan pelaksanaan (Wolf, Weitzel dan Fuerst, 1979). Jadi
proses kebidanan komunitas adalah metode asuhan kebidanan yang
bersifat ilmiah, sistematis, dinamis, kontinyu dan
berkesinambungan dalam rangka memecahkan masalah kesehatan
dari klien, keluarga, kelompok atau masyarakat yang langkah –
langkahnya dimulai dari (1) pengkajian : pengumpulan data, analisis
data dan penentuan masalah, (2) diagnosis kebidanan, perencanaan
tindakan kebidanan, pelaksanaan dan evaluasi tindakan
keperawatan. (Wahit, 2005).
Proses Evaluasi adalah langkah akhir dari proses kebidanan.
Tugas selama tahap ini termasuk pencatatan kebidanan evaluasi
dan revisi rencana tindakan kebidanan dan intervensi jika perlu.
Pernyataan evaluasi memberikan informasi yang penting
tentang pengaruh intervensi yang direncanakan pada keadaan
kesehatan klien. Suatu pernyataan evaluasi terdiri dari dua
komponen yaitu :Pencatatan data mengenai status klien saat itu.
Pernyataan kesimpulan mengindikasikan penilaian bidan
sehubungan dengan pengaruh intervensi terhadap status kesehatan
klien.
3.2 Saran
komunitas.
c. bidan kesehatan komunitas kiranya dapat terlibat dalam