A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan
dengan metode peta konsep dengan menggunakan sintesis dari tiga pendekatan (pedagogi
genre, saintifik, dan CLIL) yang menuntut peserta didik untuk mengamati (membaca) teks
untuk menemukan kategori-kategori kata yang terdapat pada teks. Selain itu, peserta didik
dapat menerapkan berbagai kategori kata yang telah dipersiapkan ke dalam kalimat-
kalimat yang membentuk wacana dengan baik dengan rasa ingin tahu, disiplin selama
proses pembelajaran, kerja keras dalam menyelesaikan setiap penugasan, pantang
menyerah, dan menghargai pendapat orang lain dalam berdiskusi.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke- / Topik Materi
Pertemuan 3
Pertemuan 2
Pertemuan 1 (Menerapkan
Tahapan (mengklasifikasi
(Mengidentifikasi kategori kata ke
dan menjelaskan
Kategori Kata) dalam bentuk
kategori kata)
kalimat)
Berdoa, menyiapkan pererta didik dan motivasi, apersepsi,
Pendahuluan
menyampaikan tujuan, dan menjelaskan garis besar kegiatan.
Mengamati, Menulis sebuah
Membaca, menulis,
berdiskusi, bertukar wacana dengan
Kegiatan Inti mengklasifikasi,
pendapat, menerima penerapan kategori
menjelaskan
informasi kata
Menyusun kesimpulan, refleksi/umpan balik, mendiskusikan tugas,
Penutup
menjelaskan rencana pertemuan berikutnya.
Media / Alat dan
Artikel dari Media Artikel dari media Artikel dari media
Bahan, Sumber
massa, buku massa, buku massa, buku
Belajar
Lampiran 1 Materi
KATEGORI KATA DALAM BAHASA INDONESIA
Macam-macam adjektiva:
a. Ajektiva dasar, seperti adil, afdol, bangga, baru, cemas, disiplin, anggun, bengkak.
b. Adjektiva turunan terdiri atas:
1) adjektiva berafiks
contoh: terhormat, terindah, kesakitan, kesepian, keinggris-inggrisan.
2) adjektiva bereduplikasi
contoh: muda-muda, elok-elok, cantik-cantik.
3) adjektiva berafiks –i, -wi, -iah
contoh: abadi, duniawi, insani, ilmiah, rohaniah, surgawi.
4) Adjektiva deverbalisasi, misalnya: melengking, terkejut, menggembirakan,
meluap.
5) Adjektiva denominalisasi, misalnya: berapi-api, berbudi, budiman, kesatria,
berbusa.
6) Adjektiva de-adverbialisasi, misalnya : bersungguh-sungguh, berkurang,
bertambah.
7) Adjektiva denumeralia, misalnya: manunggal, mendua, menyeluruh.
8) Adjektiva de-interjeksi, misalnya: aduhai, sip, asoy.
9) Adjektiva majemuk, misalnya: panjang tangan, buta huruf, lupa daratan,
tinggi hati.
10) Adjektiva eksesif (berlebih-lebihan), misalnya :alangkah gagahnya, bukan
main kuatnya, Maha kuasa.
c. Kata Keterangan (Adverbia)
Kata keterangan atau adverbia adalah kata yang memberi keterangan pada verba,
adjektiva, nomina predikatif, atau kalimat.
3. Kata Keterangan
(Adverbia) Macam-macam
adverbia:
1. Adverbia dasar bebas, misalnya: alangkah, agak, akan, amat, nian, niscaya, tidak,
paling, pernah, pula, saja, saling.
2. Adverbia turunan terbagi atas:
a. Adverbia reduplikasi, misalnya: agak-agak, lagi-lagi, lebih-lebih,paling-paling.
b. Adverbia gabungan, misalnya: belum boleh, belum pernah, atau tidak mungkin.
c. Adverbia yang berasal dari berbagai kelas, misalnya: terlampau,
agaknya, harusnya, sebaiknya, sebenarnya, secepat-cepatnya.
4. Kata Benda (Nomina), Kata Ganti (Pronomina), Kata Bilangan (Numeralia)
a. Kata Benda (Nomina)
Kata benda atau nomina adalah kata yang mengacu kepada sesuatu benda
(konkret maupun abstrak).Kata benda berfungsi sebagai subjek, objek,
pelengkap, dan keterangan.
Ciri-ciri kata benda:
1. Dapat diingkari dengan kata bukan.
Contoh : bukan gula, bukan rumah, bukan mimpi, bukan pengetahuan.
2.Dapat diikuti dengan gabungan kata yang + KS (kata sifat) atau yang sangat +
KS Contoh : buku yang mahal, pengetahuan yang sangat penting, orang yang
baik.
Macam-macam nomina:
1) Nomina bernyawa, misalnya: Umar, Abdullah, nenek, nona, ayah, kerbau, ayam.
2) Nomina tak bernyawa, misalnya: nama lembaga, hari, waktu, daerah, bahasa.
3) Nomina terbilang, misalnya: kantor, rumah, orang, buku.
4) Nomina tak terbilang, misalnya: udara, kebersihan, kemanusiaan.
5) Nomina kolektif, misalnya: cairan, asinan, buah-buahan, kelompok.
6) Nomina ukuran, misalnya: pucuk, genggam, batang, kilogram, inci.
7) Nomina dari proses nominalisasi, misalnya: keadilan, kenaikan, pembicara,
pemotong, anjuran, simpulan, pengumuman, pemberontakan.
8) Nominalisasi dengan si dan sang, misalnya: si kecil, si manis, sang kancil,
sang dewi.
9) Nominalisasi dengan yang, misalnya: yang lari, yang berbaju, yang cantik.
Macam-macam pronomina:
Ada tiga macam pronomina dalam bahasa Indonesia, yakni (1) pronominal
persona, (2) pronomina penunjuk; dan (3) pronomina penanya.
1) Pronomina Persona
a) Pronomina reduplikasi, misalnya: kita-kita, dia-dia, dan beliau-beliau.
b) Pronomina berbentuk frasa, misalnya: kamu sekalian, aku ini, dia itu.
c) Pronomina takrif, terbatas pada pronomina persona (orang) misalnya:
- Pronomina persona I (kata ganti orang I) : saya, aku (tunggal), dan
kami, kita (jamak)
- Pronomina persona II (kata ganti orang II) : kamu, engkau, Anda
(tunggal), dan kalian, Anda sekalian (jamak)
- Pronomina persona III (kata ganti orang III) : ia, dia, beliau (tunggal),
dan mereka (jamak)
d) Pronomina tak takrif, tidak menunjuk pada orang atau benda tertentu,
misalnya : sesuatu, seseorang, barang siapa, siapa, apa-apa, anu, dan
masing- masing sendiri.
2. Pronomina Penunjuk
Pronomina Penunjuk dalam bahasa Indonesia ada tiga macam.
a) Pronomina penunjuk umum: ini, itu, dan anu.
b) Pronomina penunjuk tempat: sini, situ, atau sana.
c) Pronomina penunjuk ihwal: begini dan begitu.
1. Pronomina Penanya :
Pronomina penanya adalah pronomina yang dipakai sebagai pemarkah
pertanyaan.Contoh: siapa, apa, mana, mengapa, kapan, dimana, bagaimana, dan
berapa.
b. Partikel Penegas
1. Pertemuan Pertama
Penilaian Sikap
But
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku ir Pos/ Tindak
Sik Neg Lanjut
ap
1. 19/9/2016 Ayuniar Tidak mengerjakan Tangg - Dipanggil
tugas bersama ung untuk
kelompoknya; asyik jawab diberi
bermain HP dan pemahama
game n tentang
perilaku
tidak
baiknya.
HP ditahan
selama
proses
pembelajar
an.
Dilakukan
pembinaan.
2. 23/9/2016 Panji Membantu dengan Goton + Diberikan
penuh semangat g apresiasi/pu
rekan-rekannya royon jian
dalam kegiatan g dan
Jumat Bersih; tanggu
menanam bunga, ng
membuat pot dari jawab
botol minuman
bekas, dan
mengangkat
tanaman dalam pot-
pot kecil
dari lt 1 ke lt 4.
dst … … … … … …
Penilaian
Pengetahuan Kisi-kisi
N Kompet Mate Indikator Soal No. Bentuk
ensi
o. Dasar ri Soal Soal
1. Menerangk Kategori atau Disajikan sebuah 2 Uraian
singkat
an jenis kata artikel yang bersumber
informasi berdasarkan dari Radar Tarakan,
tentang ciri atau peserta didik
kategori karakteristik mengidentifikasi
kata nya dalam kategori kata yang
bahasa terdapat pada
Indonesia artikel dengan benar.
2. Disajikan tabel-tabel 3 Uraian
singkat
dengan judul masing-
masing kategori kata,
peserta didik
mengklasifikasikan
kategori kata yang telah
diidentifikasi ke dalam
tabel-tabel yang telah
disediakan dengan
benar.
3. Disajikan tabel-tabel 4 Uraian
yang berisi klasifikasi
kategori kata, peserta
didik menganalisis
kategori kata yang
terdapat pada tabel
untuk menemukan
kesalahan lalu
memperbaikinya.
Pertanyaan:
1. Bacalah dengan cermat salah satu artikel di Radar Tarakan berikut ini!
Warga Karang Rejo Akan Nikmati Gas Bumi
Tahap Pertama, 228 Pelanggan Karang Rejo
PROKAL.CO, TARAKAN – Mulai 20 Februari mendatang, secara bertahap pelanggan PGN yang berada
di Kelurahan Karang Rejo, Kota Tarakan direncanakan akan bisa segera menggunakan gas bumi. Hal
tersebut disampaikan oleh Section Head Perusahaan Gas Negara (PGN) Area Tarakan, Bramantya
Pradana Saputra ketika ditemui di Gedung Kelurahan Karang Rejo, Kota Tarakan, Selasa (14/2).
Dari total 2100 pelanggan PGN yang telah ditargetkan penyelesaiannya, Kelurahan Karang
Rejo dengan 305 pelanggannya adalah kelurahan pertama di Kota Tarakan yang diyakini dalam waktu
dekat ini bisa dapat menikmati penggunaan gas bumi PGN.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa sampai saat ini pihak PGN terus
mengupayakan agar pengerjaan tersebut dapat terealisasi sesuai schedule. Di
Kelurahan Karang Rejo progres pengerjaannya hampir selesai sekitar 75 persen.
“Kalau untuk tahap pertama, sementara ini progres sampai kemarin itu total
228 pelanggan di Kelurahan Karang Rejo. Dari 305, target kami minggu ini clear,
biar kita bisa geser ke tempat yang lain,” ujarnya.
Ketika ditanya mengenai besaran tarif yang akan dikenakan bagi para
pelanggan gas bumi PGN, Bram menyampaikan bahwa tarif gas yang ditetapkan
sebesar Rp 7.600 per meter kubik dengan tarif minimum Rp 76 ribu. “Artinya
apabila pelanggan tersebut hanya menggunakan gas bumi PGN sebanyak 8 meter
kubik, maka tetap akan dihitung pada angka minimum penggunaan yaitu 10 meter
kubik. Jadi Rp 76 ribu, itu adalah pemakaian minimum. Semisal masnya pakai 8
meter kubik, tetap akan kami tagih 10 meter kubik yaitu Rp 76 ribu,” ujarnya.
Berbeda dengan pembayaran listrik maupun air, lanjut Bram, bahwa pada
penggunaan gas bumi PGN, pelanggan tidak akan dikenai biaya abonemen setiap
bulannya. “Kita tidak ada yang namanya abonemen,” singkatnya.
Ditanya mengenai dengan wilayah lain yang ingin juga cepat menikmati gas
bumi dari PGN, Bram menjelaskan bahwa mereka terus bekerja keras menyelesaikan
target pada bulan April 2017 ini.
“Tapi intinya nanti secara bertahap teman-teman ini melakukan konversi biar nanti
21 ribu sambungan di bulan April itu semua sudah clear dan sudah bisa pakai gasnya
semua,”pungkasnya (*/jhn/zia)
Sumber: http://kaltara.prokal.co/read/news/9646-warga-karang-rejo-akan-nikmati-
gas-bumi/1 diakses pada Jumat, 17 Februari 2017 pukul 16.30
2. Temukan dalam artikel tersebut berbagai kategori kata berikut (minimal 2);
a. Kata kerja (verba);
b. Kata benda (nomina);
c. Kata ganti (pronominal);
d. Kata bilangan (numeralia);
e. Kata sifat (adjektiva);
f. Kata keterangan (adverbia); dan
g. Kata tugas (preposisi, konjungsi, interjeksi (kata seru), dan partikel).
Pedoman Penilaian
Jawaban Sko
r
Mengidentifikasi kategori kata yang terdapat pada artikel
a. Menemukan 2 atau lebih kategori kata 2
b. Menemukan 1 kategori kata 1
c. Tidak menemukan kategori kata 0
Mengklasifikasikan kategori kata yang telah diidentifikasi ke dalam
tabel-tabel 2
a. Mengklasifikasikan 2 kategori kata ke tabel yang telah 1
ditentukan dengan benar 0
b. Mengklasifikasikan 1 kategori kata ke tabel yang telah
ditentukan dengan benar
c. Salah dalam mengklasifikasikan kategori kata dalam tabel
Menganalisis kategori kata
a. Tepat dalam menunjukkan kesalahan dan memperbaiki 2
kesalahan 1
b. Tepat dalam menunjukkan kesalahan atau memperbaiki 0
kesalahan
c. Tidak melakukan analisis
Jumlah 6
Skor
Identifik Klasifikas
asi i Menganali Juml
No Nama kategori katego sis ah Nil
kata ri kategori skor ai
kata
kata
1. Panji 2 2 1 5 83
2. ….. …… ….. … … …
… … …
Keterangan:
Skor maksimal = banyaknya kriteria x skor tertinggi setiap
kriteria. Pada contoh di atas, skor maksimal = 3 x 2= 6
2. Pertemuan Kedua
Penilaian Sikap
But
No Waktu Nama Kejadian/ ir Pos/ Tindak
Perilaku Sik Neg Lanjut
ap
1. 19/9/201 Ayuniar Tidak Tangg - Dipanggil
6
mengerjakan ung untuk diberi
tugas bersama jawab pemahaman
kelompoknya; tentang
asyik bermain HP perilaku
dan game tidak
baiknya.
HP ditahan
selama proses
pembelajaran.
Dilakukan
pembinaan.
2. 23/9/201 Panji Membantu Goton + Diberikan
6
dengan penuh g apresiasi/pu
semangat rekan- royon jian
rekannya dalam g dan
kegiatan Jumat tanggu
Bersih; menanam ng
bunga, membuat jawab
pot dari botol
minuman bekas,
dan mengangkat
tanaman dalam
pot-pot kecil
dari lt 1 ke lt 4.
dst … … …….. … ….. ……
… .. …
Contoh Penilaian Unjuk Kerja
Indikator soal : Peserta didik dapat membuat peta konsep tentang kategori
kata dengan lengkap dan rinci.
Keterangan :
Skor maksimal = jumlah skor tertinggi setiap
kriteria Pada contoh di atas, skor maksimal = 2 +
2= 4
3
Pada contoh di atas nilai unjuk kerja Panji = x 100 = 75
4
Format observasi diskusi
kelompok Nama Kelompok:
Chairil Anwar
Kejelasan bahasa
No Nam Gagasan Kebenaran yang
a Konsep digunakan
Y T Y T Y T
1. Panji
2. Risma A.
3.
Keterangan :
Diisi tanda cek ( ); Y = ya/benar/tepat. T = tidak tepat
Hasil observasi ini dimaksudkan untuk melihat kelemahan maupun kekuatan
penguasaan kompetensi pengetahuan dan memperbaiki proses pembelajaran
khususnya pada indikator- indikator yang belum muncul.
3. Pertemuan Ketiga
Penilaian Sikap
But
No Waktu Nama Kejadian/ ir Pos/ Tindak
Perilaku Sik Neg Lanjut
ap
1. 19/9/201 Ayuni Tidak mengerjakan Tangg - Dipangg
6 ar tugas bersama ung il untuk
kelompoknya; asyik jawab diberi
bermain HP dan game pemaham
an
tentang
perilaku
tidak
baiknya.
HP
ditahan
selama
proses
pembelaja
ran.
Dilakukan
pembinaan.
2. 23/9/2016 Panji Membantu dengan Goton + Diberikan
penuh semangat g apresiasi/pu
rekan-rekannya dalam royon jian
kegiatan Jumat g dan
Bersih; menanam tanggu
bunga, membuat pot ng
dari botol minuman jawab
bekas, dan
mengangkat
tanaman dalam pot-
pot kecil dari lt 1 ke
lt 4.
dst … … … … ….. …
… .. …. … …
.
Kompetensi Dasar : 4.3 Menggunakan berbagai kategori kata dalam kalimat secara
lisan atau tertulis
Indikator soal : Peserta didik dapat menulis sebuah paragraf atau lebih
berdasarkan daftar kategori kata yang diberikan
dengan memperhatikan diksi, keefektifan kalimat, dan
PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)
Keterangan :
Skor maksimal = jumlah skor tertinggi setiap
kriteria Pada contoh di atas, skor maksimal = 1 + 2
+2=5
5
Pada contoh di atas nilai unjuk kerja Panji = x 100 = 71