Anda di halaman 1dari 15

TEORI

PEMEROL EHAN BAHASA

KELOMPOK 4
FIRDHANIATY RACHMANIA (2001775)
MAHARAJNI BUDIMAN (2007346)
RIZVA RAHMADIEN SALAMA BUDIMAN (2001541)
Teori Behaviorisme
Teori Nativisme
Teori Kognitifisme
Teori Interaksionalisme

MAY 02, 2025


TEORI BEHAVIORISME

Secara formal diawali oleh John B Watson


pada 1913.

Menurut pendekatan behaviorisme:


Belajar adalah proses perubahan tingkah
laku yang dapat diamati dan berlangsung
dengan relatif waktu yang lama karena
perubahan itu terjadi karena hasil dari
pengalaman individu dengan
lingkungannya
TEORI BEHAVIORISME

Operant Conditioning -- B.F. Skinner

Proses penguasaan bahasa ditentukan oleh


lingkungannya.
Otak manusia saat dilahirkan seperti kertas
kosong.
Menerbitkan buku verbal behavior.
Perilaku verbal dikendalikan oleh akibat dari
perilaku yang dilakukan oleh individu.
TEORI BEHAVIORISME
Modelling -- Albert Bandura

Perkembangan bahasa dapat melalui


imitasi.
Anak belajar bahasa dengan menirukan
suatu model.
Tidak perlu diberi penguatan.
Keterampilan bahasa anak diperoleh
melalui interaksi dengan teman atau orang
tuanya.
TEORI BEHAVIORISME

1. Teori belajar behavioris bersifat empiris (dapat diamati).


2. Manusia tidak memiliki potensi bawaan untuk belajar bahasa.
3. Pikiran anak adalah tabula rasa yang akan diisi dengan Stimulus-
Respon.
4. Hubungan S-R dilakukan berulang agar terbentuk kebiasaan.
5. Anak menguasai bahasa melalui peniruan.
6. Perkembangan bahasa seseorang ditentukan oleh frekuensi dan
intensitas latihan yang diberikan.
TEORI NATIVISME
Dikenal juga sebagai Generativisme.
Dipelopori Noam Chomsky (1959): manusia dilahirkan
dengan pengetahuan bawaan tentang prinsip-prinsip
tertentu yang memandu mereka dalam
mengembangkan tata bahasa.
LAD (Languange Acquisition Device): perangkat
pemerolehan bahasa di otak manusia yang berisi
seperangkat aturan untuk mengatur dan memfasilitasi
seluruh perkembangan bahasa (Kwame, 2017).
Tanpa LAD, anak tidak mungkin memiliki kemampuan
berbahasa dalam waktu cepat kompleks (Yusuf, 2016).

Penguasaan bahasa dominan karena aspek bawaan (nature)


TEORI NATIVISME
Pandangan nativis (Yusuf, 2016): Hanya masukan minimal yang

1. Perilaku berbahasa genetis. diperlukan untuk memfasilitasi

2. Orang bisa menguasai dalam pemerolehan bahasa dan tidak

waktu yang realtif singkat. didasarkan murni pada

3. Lingkungan bahasa tidak imitasi/interaksi (O'Grady dalam

memiliki data yang cukup bagi Kwame, 2017)

tata bahasa orang dewasa yang Bangsa manapun bisa menguasai

rumit. bahasa apapun sesuai dengan


dimana ia dibesarkan.
Perbedaan dengan behaviorisme:
Implikasi: tanpa stimulasi yang banyak,
anak dapat menguasai bahasa dengan
pemerolehan bahasa pada manusia
sendirinya. itu unik tidak bisa disamakan
dengan yang terjadi pada hewan
TEORI KOGNITIF

Dipelopori oleh Jean Piaget.


Teori Perkembangan Kognitif Piaget berfokus
pada penalaran dan berpikir.

Untuk memahami dunia, seorang individu harus


melewati empat tahap perkembangan kognitif.
Perkembangan bahasa pada individu bersifat
progresif dan terjadi pada setiap tahap
perkembangan.
TAHAP PERKEMBANGAN KOGNITIF MENURUT
PIAGET
TEORI KOGNITIF SOSIOKULTURAL
Dikembangkan oleh Lev Vygotsky.
Perkembangan kognitif melibatkan pembelajaran mengenai
bahasa, sistem matematika, dan strategi memori.

Perkembangan kognitif serta bahasa anak


menurutnya berkaitan erat dengan
kebudayaan masyarakat lingkungan anak
dibesarkan
Interaksi sosial dan kebudayaan
merupakan hal yang penting dalam
perkembangan kognitif individu
ZONA PERKEMBANGAN
PROKSIMAL (ZPD)
Kesenjangan antara apa yang sudah anak-
anak bisa lakukan dan apa yang belum bisa
dilakukan.
TEORI INTERAKSIONISME
Pemerolehan bahasa adalah hasil interaksi antara
kemampuan psikologis/internal anak dan
lingkungan/input (Yusuf, 2016).
Meyakini keberadaan LAD sejak lahir, hanya saja
kemampuan menguasai bahasa berbanding lurus
dengan kualitas input dari lingkungan.
Innateness dalam pemerolehan bahasa bukan isu sentral,
input linguistik dan faktor sosial juga penting.

Penguasaan bahasa karena interaksi aspek bawaan (nature) dan lingkungan (nurture)
TEORI INTERAKSIONISME
R
VYGOTSKY PI P E CHAPMAN
8)
(1978) 9 9 (2000)
(1

Bahasa berkembang Interaksi sosial dan lingkungan Pemerolehan bahasa lahir


terutama melalui interaksi adalah faktor yang paling dari interaksi yang kaya
sosial, sehingga dalam menentukan, terutama peran antara anak dengan
lingkungan interaktif yang orang tua dalam interaksi pengasuh.
mendukung, anak-anak maju mereka dengan anak-anak yang
ke tingkat pengetahuan dan membentuk proses
kinerja bahasa yang lebih pembelajaran sehingga-anak
tinggi. menjadi peserta aktif.

Implikasi: faktor eksternal (interaksi, input) dan internal (perkembangan kognitif,


pengalaman) diperlukan anak untuk menguasai bahasa.
TERIMA KASIH

MAY 02, 2025

Anda mungkin juga menyukai