Anda di halaman 1dari 6

PEMEROLEHAN PERKEMBANGAN BAHASA

ANAK

Di susun oleh :
M. Alfin Mahhani (218620600098)
Putri Nur Aini (218620600107)
PEMEROLEHAN PERKEMBANGAN BAHASA
ANAK

Menurut Tarigan (1988:5) mengatakan bahwa pemerolehan bahasa memiliki


suatu permulaan yang tiba-tiba, mendadak. Ini berarti bahwa pemerolehan
bahasa terjadi secara alamiah karena adanya stimulus dan respon mulai dari
tahap menyimak dan berbicara. Hal ini terjadi karena adanya interaksi
timbal balik antara anak dan lingkungannya. Dengan demikian tentulah
bahwa pemerolehan bahasa adalah proses kepemilikan bahasa tanpa melalui
proses belajar.
Lindfors pada tahun 1987 (Tarigan 1988:40) mengemukakan bahwa
pemerolehan bahasa anak dapat diurutkan mulai dari
(1) tahap perkembangan prasekolah yang meliputi perkembangan pra
linguistik, tahap satu kata, dan ujaran kombinasi permulaan,
(2) tahap perkembangan masa sekolah yang meliputi tahap kesadaran
metalinguistik, pemakaian bahasa dan struktur bahasa,
(3) tahap perkembangan ujaran kombinatori yang meliputi perkembangan
sistem bunyi, perkembangan penggabungan kalimat, perkembangan
interogatif, dan perkembangan negatif.
TEORI PEMEROLEHAN BAHASA
ANAK 
B. TEORI NATIVISME ATAU
MENTALISTIK
Pada teori Nativisme atau Mentalistik ini menjelaskan bahwa pemerolehan
bahasa pada manusia itu merupakan suatu hal yang unik dan tidak dapat
disamakan dengan hewan. Kaum Nativisme memandang bahwa kemampuan
berbahasa merupakan suatu yang telah diberikan atau bersifat biologis.

c. Teori Kognitivisme
perkembangan kognitif dan kemudian dapat mengeluarkan
pengetahuan dalam bentuk keterampilan berbahasa. Perkembangan
bahasa harus dilandaskan pada perubahan yang lebih mendasar
dan lebih umum.
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMENGARUHI
PEMEROLEHAN BAHASA

a. Faktor Biologis
Santrock dan Chomsky menjelaskan bahwa hal ini disebut sebagai LAD (Linguistic
Acquisition Device). Dengan adanya perangkat ini, anak dimungkinkan untk menguasai
sistem bahasa yang kompleks, kosakata, bunyi bahasa, dan sebagainya sehingga dapat
berbahasa dengan baik. LAD (Linguistic Acquisition Device) ini terdiri dari 3 bagian
yang penting, yaitu otak, alat ucap, dan alat dengar.

b. Faktor Lingkungan Sosial


Kemampuan berbahasa anak harus ada respons dan pola interaksi yang baik dengan
lingkungan yang ada di sekitarnya sehingga apabila didukung dengan lingkungan
sekitar, perangkat yang dimiliki oleh manusia mengenai pemerolehan bahasa akan
berkerja dengan maksimal. Lingkungan yang mendukung akan berpengaruh terhadap
kemampuan berbahasa pada anak.
 
KESIMPULAN

Pemerolehan bahasa adalah proses-proses yang berlaku di dalam otak seorang anak
ketika memperoleh bahasa ibunya. Pemerolehan bahasa
anak dimulai dari lingkungannya terutama lingkungan keluarga, 
ini disebut pemerolehan bahasa pertama yang terjadi dalam kehidupan awal anak.
seseorang memperoleh bahasa lain setelah terlebih dahulu ia menguasai sampai
batas tertentu bahasaibu (bahasa pertama).
Setiap anak mempunyai language acquisition device (LAD), 
yaitu kemampuan alamiah anak untuk berbahasa. Tahun-tahun awal masa anak-
anak merupakan periode yang penting untuk belajar bahasa

Anda mungkin juga menyukai