DINAS TRANSMIGRASI DAN TENAGA KERJA

KABUPATEN NUNUKAN

Softskill
MENERAPKAN 5S

BALAI LATIHAN KERJA NUNUKAN

SEPT 2022
 PERNAHKAH ANDA
MENEMUKAN KONDISI
DIMANA
ANDA………….
qKEHILANGAN SEBUAH DOKUMEN/BARANG
KARENA KETELEDORAN ANDA/STAF DALAM
MENYIMPANNYA

qBANYAK DOKUMEN/BARANG YANG

EXPIRED YANG BERESIKO TERCAMPUR
DENGAN DOKUMEN/BARANG YANG BARU
qBANYAK WAKTU TERBUANG HANYA UNTUK
MENCARI DOKUMEN/BARANG YANG
DIBUTUHKAN SEGERA
Tahun 1972 Henry Ford memperkenalkan
CANDO;
Cleaning up, Arranging, Neatness,
Discipline, Ongoing improvement.

Hiroyuki Hirano tahun 1980

Modifikasi menjadi 5S
 • BUDAYA BAGAIMANA
SEORANG MEMPERLAKUKAN
TEMPAT KERJANYA SECARA
TERATUR

• FILOSOFI DAN CARA BAGI

SUATU ORGANISASI DALAM

5S
MENGATUR DAN MENGELOLA
RUANG KERJA DAN ALUR
KERJA DENGAN TUJUAN
EFESIENSI DENGAN CARA
MENGURANGI ADANYA
BUANGAN (WASTE) BAIK YANG
BERSIFAT BARANG ATAU
PERALATAN MAUPUN WAKTU
 KEGIATAN MENYINGKIRKAN
BARANG-BARANG YANG TIDAK
DIPERLUKAN SEHINGGA SEGALA
1. SEIRI/RINGKAS BARANG YANG ADA DI LOKASI KERJA
HANYA BARANG YANG BENAR-
BENAR DIBUTUHKAN DALAM
AKTIVITAS KERJA
BERDAMPAK PADA LAJU MATERIAL
LANCAR TANPA MENGALAMI
HAMBATAN SEPERTI ADANYA
PENUMPUKAN DALAM SUATU
PROSES YANG AKAN BERDAMPAK
KEPADA SULITNYA DITEMUKAN
PERMASALAHAN YANG TERJADI
KARENA TERTUMPUK OLEH
MATERIAL-MATERIAL LAINNYA.
 MENYINGKIRKAN ATAU MEMBUANG
DARI TEMPAT KERJA SEMUA ITEM YANG
TIDAK DIGUNAKAN LAGI DALAM
PELAKSANAAN TUGAS ATAU AKTIVITAS.
JIKA SUATU ITEM DIRAGUKAN APAKAH
TUJUAN MASIH DIGUNAKAN ATAU
TIDAK, ITEM TERSEBUT PERLU
SEIRI DISINGKIRKAN DARI TEMPAT KERJA,
DAN DISIMPAN DI GUDANG. APABILA
TIDAK DIGUNAKAN LAGI, ITEM ITU
LANGSUNG DIBUANG.
2. SEITON/RAPI

SEGALA SESUATU HARUS DILETAKKAN

SESUAI POSISI YANG DITETAPKAN
SEHINGGA SIAP DIGUNAKAN PADA
SAAT DIPERLUKAN.
MERAPIKAN KONDISI SEPUTAR
TEMPAT BEKERJA.
 qMENGIDENTIFIKASI ALAT YANG DIBUTUHKAN
FUNGSI qMEMUDAHKAN DALAM MENCARI BARANG
YANG DIBUTUHKAN MAUPUN YANG AKAN
DIBUTUHKAN

q MENGATUR/MENYUSUN ITEMS YANG

DIPERLUKAN DALAM AREA KERJA
q MENGIDENTIFIKASI
TUJUAN q MEMBERIKAN LABEL ATAU TANDA,
SEHINGGA SETIAP ORANG DAPAT
MENEMUKAN BARANG-BARANG ITU
SECARA MUDAH DAN CEPAT.
qHindari kerja yang menghalalkan benda apa
saja sebagai alat pengganti (misal; palu
diganti dengan batu, pengganjal mesin dari
kayu, membuka botol dengan botol, dsb.)
qSetiap barang yang berada di tempat kerja
mempunyai tempat yang pasti
qSedikit resiko kehilangan barang
qKemudahan pengontrolan

“MERAPIKAN TEMPAT KERJA TIDAKLAH SULIT, YANG

SULIT ADALAH MENYEMPATKAN DIRI UNTUK
MELAKUKANNYA”
KEGIATAN MEMBERSIHKAN PERALATAN
DAN DAERAH KERJA SEHINGGA SEGALA
PERALATAN KERJA TETAP TERJAGA
DALAM KONDISI YANG BAIK.
3. SEISO/RESIK
MEMBERSIHKAN AREA TEMPAT KERJA
SETIAP SAAT, MISALNYA DENGAN
MELAKUKAN PEMBERSIHAN SISA KAIN,
DEBU DAN KOTORAN LAIN SETIAP
SEBELUM KERJA DAN SESUDAH KERJA.
 UNTUK MEMASTIKAN RASA KEPEMILIKAN
SETIAP KARYAWAN TERHADAP KUALITAS
FUNGSI PRODUK YANG AKAN DIHASILKAN OLEH
PERUSAHAAN TERSEBUT.
TUJUAN MENJAGA/MEMELIHARA AREA KERJA AGAR
TETAP BERSIH DAN RAPI.
KEG. MENJAGA KEBERSIHAN
4.
PRIBADI SEKALIGUS MEMATUHI SEIKETSU/RAWAT
KETIGA TAHAP SEBELUMNYA.
KONSEP SEIKETSU/RAWAT ADALAH
MELAKSANAKAN USAHA SEIRI, SEITON DAN
SEISO SECARA RUTIN;
JIKA PERLU DILAKUKAN SEBUAH PEMERIKSAAN
RUTIN YANG MELIBATKAN MANAJEMEN DALAM
MENGONTROL DAN MENGAWASI USAHA YANG
TELAH DILAKUKAN KARYAWAN.
PERAN SERTA LEVEL MANAJEMEN
DIBUTUHKAN KARENA TANPA ADANYA
DUKUNGAN DARI MANAJEMEN DALAM
PELAKSANAAN 5S INI, SUDAH DIPASTIKAN
KONSEP INI HANYA SEBATAS KONSEP BUKAN
PELAKSANAAN YANG SEMESTINYA
 TUJUAN
qMENSTANDARDISASIKAN ATAU
MENCIPTAKAN KONSISTENSI
IMPLEMENTASI SEIRI, SEITON DAN
SEISO.
qMEMASTIKAN BAHWA SEIRI, SEITON
DAN SEISO BERJALAN SESUAI DENGAN
YANG DIHARAPKAN SERTA SEMUA
PIHAK IKUT ANDIL, DALAM HAL INI
ADALAH DUKUNGAN PENUH
TERHADAP PELAKSANAAN KONSEP 5S.
5. SHITSUKE/RAJIN

YAITU PEMELIHARAAN
KEDISIPLINAN PRIBADI
MASING-MASING PEKERJA
DALAM MENJALANKAN
SELURUH TAHAP 5S.
 q KEDISIPLINAN MENJADI
SUATU KEBIASAAN
PENERAPAN q MENJAMIN KEBERHASILAN
SHITSUKE/RAJIN DAN KONTINUITAS PROGRAM
5S SEBAGAI SUATU DISIPLIN.
MANFAAT 1. EFISIENSI
UTAMA
MENERPKAN 5S • MENGHILANGKAN PEMBOROSAN
DARI PROSES MANUFAKTUR DAN
SECARA KESELURUHAN
MENINGKATKAN LABA
PERUSAHAAN. HAL INI DILAKUKAN
MELALUI PENINGKATAN PRODUK
DAN LAYANAN, DAN DENGAN
DEMIKIAN MENURUNKAN BIAYA.
2. MEMBERI RUANG YANG LEBIH BESAR
PENGURANGAN YANG SIGNIFIKAN DALAM LUAS
RUANG YANG DIBUTUHKAN UNTUK OPERASI
YANG ADA. SISTEM INI MELIBATKAN
PEMBUANGAN BARANG-BARANG YANG TIDAK
PERLU DARI FASILITAS PRODUKSI SEHINGGA
MEMBEBASKAN RUANG YANG DAPAT DIGUNAKAN
SECARA LEBIH EFEKTIF.
3. PENINGKATAN
KESELAMATAN
“LIMBAH” YANG AKAN
DIHILANGKAN DAPAT
MENINGKATKAN KESELAMATAN
PEKERJA;
CONTOHNYA :
JIKA TERDAPAT “LIMBAH” YANG
BERPOTENSI MENYEBABKAN
PEKERJA TERSANDUNG DAN
TERLUKA.
4. MENINGKATKAN SEMANGAT KERJA
¬ MENJADIKAN RUTINITAS MENERAPKAN PROSEDUR DAN
DISIPLIN YANG TEPAT UNTUK MENGHINDARI
KEMUNDURAN.
¬ PRAKTIK INI MENINGKATKAN PELUANG UNTUK
MENGHINDARI TEMPAT KERJA YANG GELAP, KOTOR, TIDAK
TERATUR, YANG DAPAT MENURUNKAN SEMANGAT KERJA
KARYAWAN.
¬ MENCIPTAKAN LINGKUNGAN YANG TERATUR DAN BERSIH.
KARYAWAN SENANG BEKERJA DI TEMPAT KERJA YANG
BERSIH DAN MENYENANGKAN.
5. MENGIDENTIFIKASI DAN
MENGHILANGKAN
PEMBOROSAN
TANPA 5S AKAN MEMBAWA
BANYAK PEMBOROSAN KE
PERMUKAAN (PRODUKSI
BERLEBIH, GERAKAN BERLEBIH,
DLL.)
MELALUI PENERAPAN 5S,
KARYAWAN DAPAT MULAI
MENGURANGI PEMBOROSAN
DAN MENINGKATKAN
PRODUKTIVITAS.
6. MENGIDENTIFIKASI JIKA TERJADI
MASALAH DAN KELAINAN
DENGAN MENERAPKAN 5S, KEBOCORAN OLI,
KEBOCORAN UDARA, GETARAN MESIN, ATAU
KEKURANGAN SUKU CADANG DAPAT
DIIDENTIFIKASI DENGAN MUDAH DAN SEGERA
DIATASI ATAU DIPERBAIKI.
7. MENINGKATKAN KUALITAS
DENGAN MEMBUAT TEMPAT KERJA
TERLIHAT DAN BERSIH, KUALITAS
KESELURUHAN MENINGKAT KARENA CACAT
TIDAK DAPAT DISEMBUNYIKAN. CACAT
MULAI BERKURANG DAN PENINGKATAN
FIRST TIME ACCEPTANCE (FTA) AKAN
MENINGKAT.
8. PENINGKATAN MORAL KARYAWAN
DAN SIKAP POSITIF
5S MENCIPTAKAN SIKAP POSITIF
DAN MEMULAI PERUBAHAN
BUDAYA DI PERUSAHAAN.
KARYAWAN MULAI MENGHARGAI
TEMPAT KERJA, PERALATAN,
BAHKAN TERCIPTA RASA
MEMILIKI (OWNERSHIP)
TERHADAP PERUSAHAAN.