SEUNTAI KISAH TERBENTUKNYA KAMPUNG SIDEY BARU

Tanah Papua adalah representase dari kebinekaan di Indonesia. Di tanah ini

tinggal bermacam – macam etnis dari Sabang hingga Merauke yang hidup harmonis
sejak bertahun – tahun lamanya. Keragaman ini muncul dengan adanya pendatang
yang masuk ke wilayah Papua, terutama melalui program transmigrasi. Sejarah
terbentuknya Kampung Sidey Baru tidak lepas dari sejarah perjalanan program
transmigrasi di Papua, khususnya di wilayah Kabupaten Manokwari.

Cikal bakal lahirnya kampung Sidey Baru diawali dengan penempatan kelompok
transmigran yang berjumlah 25 Kepala Keluarga dari wilayah Semarang, Jawa Tengah,
tepatnya pada tanggal 17 Oktober tahun 1992 di Unit Pemukiman Transmigrasi
(sebutan untuk kampung Sidey Baru pada saat itu).

Sebagai bagian dari program “Transmigrasi Swakarya”, maka masing - masing Kepala
Keluarga diberikan rumah layak huni untuk ditempati serta lahan usaha tani.

Pada tahun berikutnya yaitu pada tanggal 03 september tahun 1993, melalui Program
Transmigrasi ditempatkan lagi kelompok transmigran di Unit Pemukiman
Transmigrasi berjumlah 52 kepala keluarga. Pada tahun ini kelompok transmigran
yang ditempatkan terbagi dalam enam tahap penempatan, yaitu pada bulan Maret,
Juni, Juli, Septemper, Oktober, dan November. Tahapan penempatan kelompok
transmigran pada bulan Maret hingga Oktober berasal dari wilayah Jawa Timur,
sedangkan untuk periode November berasal dari wilayah Nusa Tenggara Barat.

Pada awal tahun 1994 tepatnya di bulan Januari, melalui musyawarah warga
disepakati nama Sidey Baru sebagai nama Kampung Persiapan. Nama Sidey Baru
sendiri merupakan “representase dari semangat para warga transmigran dalam
menata kehidupan yang baru ditempat baru, dengan penuh harapan akan hari esok
yang lebih baik”.

Seiring dengan berjalannya waktu, Kampung Sidey Baru saat ini telah berkembang
pesat tidak hanya disektor pertanian sebagimana lazimnya kampung transmigrasi,
tetapi juga pada sektor pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, dan budaya. Hal ini
ditandai dengan adanya satuan pendidikan pada jenjang SD pada tahun 1993 yang
dilaksanakan di rumah – rumah Masyarakat dan SLTP pada tahun 1995 , Pusat
Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Pasar Rakyat, Badan Usaha Milik Kampung, sanggar
budaya, pos pelayanan teknologi terpadu, serta beberapa status yang disematkan
pada kampung, antara lain; Kampung Aman Pangan, Kampung Ketanahan Pangan,
serta Kampung Keluarga Berencana. Tentunya potret ini tidak terlepas dari semangat
para warga serta peran para pemimpin Kampung Sidey Baru.
Terhitung tiga puluh satu tahun lalu sejak terbentuknya Satuan Pemukiman 10 Sidey
hingga menjadi kampung definitif, Kampung Sidey Baru telah melalui beberapa
periode kepemimpinan, antara lain :

1. Periode 1993 – 1994 dipimpin oleh Bapak Suroto, saat itu status kampung
masih merupakan Kampung Persiapan Sidey Baru
2. Periode 1995 – 2005 dipimpin oleh Bapak Sunyoto. Pada periode ini, tepatnya
diawal kepemimpinan Bapak Sunyoto, status kampung telah berubah dari
kampung persiapan menjadi kampung definitif. Diakhir kepemimpinan beliau,
tepatnya pada tanggal 15 Agustus tahun 2005 Distrik Sidey telah terbentuk,
sehingga secara administratif Kampung Sidey Baru yang tadinya merupakan
bagian dari wilayah Ditrik Masni telah menjadi bagian dari wilayah Distrik
Sidey.
3. Periode 2005 - 2010 dipimpin oleh Bapak Misrianto
4. Periode 2010 - 2015 dipimpin oleh Alm. Bapak Pairin
5. Periode 2015 – 2017 dipimpin oleh Bapak Sunyoto. Pada periode ini masa
jabatan kepala kampung adalah 3 tahun.
6. Periode 2017 – 2019 dipimpin oleh PLT Kepala Kampung Bapak Willem J.
Upuya, sebelum dilaksanakannya pemilihan kepala kampung secara serempak
seKabupaten Manokwari pada awal tahun 2019.
7. Periode tahun 2019 hingga saat ini dipimpin oleh Bapak Imam Syafi’i

“Kita tidak mungkin ada bila tak ada yang pernah ada”. Sidey Baru saat ini adalah
untaian kisah dari 31 tahun silam. Itulah arti penting menelaah sejarah agar kita tahu
siapa kita sebenarnya.

Demikian Seuntai Kisah tentang Terbentuknya Kampung Sidey Baru, semoga

bermanfaat bagi kita semua.