Anda di halaman 1dari 41

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan nasional merupakan suatu usaha peningkatan kualitas manusia
dan masyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan berdasarkan atas
kemampuan nasional, dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta memperhatikan tantangan global. Tujuan pembangunan nasional
yaitu, mewujudkan masyarakat adil makmur yang merata secara material dan
spiritual berdasarkan Pancasila, dalam wadah kesatuan Republik Indonesia yang
merdeka, bersatu, berkedaulatan rakyat, dalam suasana perikehidupan yang aman,
tentram, tertib dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka,
bersahabat, tertib dan damai.
Pembangunan dapat dikatakan berhasil apabila di dalamnya terjadi proses
perubahan struktur masyarakat menuju kondisi yang adil dan makmur, serta terjadi
pemerataan pembangunan di seluruh tanah air. Hal ini juga sesuai dengan tujuan
pembangunan nasional, yaitu menciptakan masyarakat yang adil dan makmur, serta
taat hukum, baik materiil maupun spirituil, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Proses pembangunan masyarakat desa harus dilakukan secara terpadu
dengan semua pihak dengan mengembangkan kemandirian dan swadaya gotong
royong masyarakat sebagai wujud pada pemberdayaan masyarakat. Mahasiswa
sebagai bagian dari masyarakat desa sebagai motivator dan dinamisator
pembangunan harus turut serta dalam proses pembangunan tersebut.
Kurangnya mutu SDM disuatu desa disebabkan karena masyarakat desa pada
tahapan

pembangunan

mengidentifikasi

nasional

permasalahan

saat
yang

ini

belum

dihadapi

mampu

dalam

secara

upaya

efektif

mencapai

kesejahteraan yang penyelesaiannya selaras dengan tuntutan pembangunan.


Permasalahan kesejahteraan sosial yang dihadapi oleh masyarakat desa timbul
dalam upaya memenuhi kebutuhan dasarnya karena mereka kurang mampu
mengidentifikasi, menggali, mengarahkan dan mengarahkan potensi yang terdapat
dalam lingkungan masyarakat baik yang bersifat alami, manusiawi, dan soial. Oleh

karena itu perlu secara terus menerus dilakukan peningkatan ketrampilan


diberbagai bidang, membina tata kehidupannya selaras dengan program dan citacita nasional untuk menciptakan tertip lingkungan masyarakat desa dalam upaya
menciptakan kesejahteraan masyarakat.
Untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat tersebut diperlukan kerjasama
dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat itu sendiri. Mahasiswa
sebagai kaum intelektual dapat memberikan perannya sebagai motivator dan
dinamisator pembangunan harus turut serta dalam proses pembangunan tersebut.
Perguruan Tinggi merupakan lembaga pendidikan tertinggi yang mencetak
mahasiswa-mahasiswa yang terdidik dan terlatih, dibekali ilmu dan ketrampilan
sesuai dengan disiplin ilmunya. Oleh karena itu mahasiswa diharapkan mampu
terjun ke masyarakat sehingga mampu membawa perubahan ke arah kemajuaan
dan membantu suksesnya program pemerintah dalam bidang pembangunan melalui
suatu program kuliah kerja sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat.
Sehingga diharapkan mahasiswa dapat membantu memecahkan

masalah yang

ada dengan menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh di bangku kuliah dalam
kehidupan nyata.
Perguruan Tinggi merupakan lembaga pendidikan tertinggi yang mencetak
mahasiswa-mahasiswa yang terdidik dan terlatih, dibekali ilmu dan ketrampilan
sesuai dengan disiplin ilmunya. Oleh karena itu mahasiswa diharapkan mampu
terjun ke masyarakat sehingga mampu membawa perubahan ke arah kemajuaan
dan membantu suksesnya program pemerintah dalam bidang pembangunan melalui
suatu program kuliah kerja sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat.
Sehingga diharapkan mahasiswa dapat membantu memecahkan

masalah yang

ada dengan menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh di bangku kuliah dalam
kehidupan nyata.
Mahasiswa KKN yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu diharapkan mampu
menginterpretasikan

pentingnya

pembangunan

dan

kewajiban

untuk

menyumbangkan pikiran bagi keberhasilan pembangunan baik secara fisik maupun


non fisik melalui peningkatan kualitas berbagai bidang di Desa Demung Kecamatan
Besuki Kabupaten Situbondo .Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan Universitas

Muhammadiyah Jember merupakan bentuk salah satu pengabdian terhadap


masyarakat yakni salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.Kuliah Kerja Nyata
yang salah satunya dilaksanakan di Desa Demung Kecamatan Besuki Kabupaten
Situbondo

dilaksanakan

oleh

17

(tujuh

belas)

mahasiswa

Universitas

Muhammadiyah Jember, diharapkan mampu membawa kemajuan dan memberikan


manfaat bagi semua pihak. Baik pihak masyarakat Desa Demung Kecamatan
Besuki Kabupaten Situbondo maupun pihak pemerintah.
Pada dasarnya Desa Demung Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo ini
memiliki potensi yang memungkinkan dalam program pemerintah dalam hal
pembangunan desa, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, maupun dalam
bidang ekonomi atau kewirausahaan serta bidang pertanian dan nelayan .Akan
tetapi pada kenyataannya tidak semua warga Desa Demung memiliki kemauan
untuk maju dan berkembang. Dengan segudang pemikiran yang berbeda dalam
partisipasinya dalam program Pembangunan Desa oleh pemerintah setempat
menjadikan Desa Demung memerlukan sedikit sentuhan yang nantinya bisa
memotifasi dan mendorong para warga Desa Demung khususnya warga dengan
tingkat kesadaran akan pentingnya pembangunan desa yang sangat rendah.
Dari informasi dan profil Desa Demung, maka dapat dilihat bahwapada
dasarnya Desa Demung ini dapat dikatakan memiliki masyarakat dengan pola pikir
dalam masa perkembangan, sehingga masih diperlukan pengetahuan tambahan
berupa penyuluhan-penyuluhan. Maka dari itu berangakat dari permasalahan yang
dimiliki oleh Desa Demung tersebut, maka kami Mahasiswa Kulah Kerja Nyata
(KKN) menyusun program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia di Desa
Sukokerto Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember Melalui POSDAYA.
1.2 Sejarah Desa Demung
Asal mula Desa Demung, Berawal dari hijrahnya Raden Abdurahman al
Wirobroto pada 10 Asyuro 1164 H/ 1743 M ke Desa Demung, dikarenakan daerah
Tanjung Jambul Pamekasan terjadi nemor kara (Kemarau Panjang) yang
menyengsarakan rakyat. Waktu itu raden Wirobroto memutuskan untuk hijrah ke
Tanah Jawa mencari tanah baru untuk bercocok tanam, akhirnya beliau sampai di

desa Demung yang dikenal dengan nama NAMBEKOR (berasal dari kata
NAMBEG/berlabuh) dan membuka hutan disana, sedangkan untuk tempat berteduh
dan istirahat Kiai Wirobroto membuat rumah dari ATAQ (daun kelapa yang dirajut
untuk dijadikan atap rumah tepatnya diBujug Se Pacar) pada waktu itu oleh
Tumenggung Sentong dijadikan Kademangan. Pucuk dicita Ulampun tiba,berkat
kerja keras tanpa mengenal putus asahasil panen Raden Wirobroto melimpah ruah.
Dengan perasaan senang Raden Wirobroto membawa hasil panennya ke Tanjung
Jambul Pamekasan Madura.
Berita tentang hal tersebut didengar oleh Tumenggung Sentong (Desa Demung
adalah bagian dari kekuasaan Tumenggung Sentong) dan sang tumenggung
memanggil raden Wirobroto. Namun raden Wirobroto tidak mengindahan berita
tersebut. Hingga terjadilah perseteruan diantara keduanya yang kemudian terjadi
peperangan. Tercatat tumenggung Sentong 3 kali Menyerang Demung akan tetapi
gagal dan pada akhirnya dan akhirnya Tumenggung Sentong takluk pada Raden
Bagus Kasim.Berita tentang orang-orang Madura yang NAMBEG (hijrah/datang
untuk

merubah

nasib/mencari

pekerjaan)

didesa

Demung

didengar

pula

olehTumenggung Banger dan beliau memanggil Raden Wirobroto dengan mengutus


Wongso Mitro ke desa Demung dengan perantaraan Wongso Mitro, Raden
Wirobroto berhasil diajak menghadap ke Tumenggung Banger. Sesampainya disana
Raden Wirobroto disambut dengan baik dan dianugerahi hadiah oleh sang
Tumenggung. Dan Raden Wirobroto pun pamit untuk kembali ke Demung.
Singkat cerita Raden Wirobroto sudah tua dan digantikan oleh putranya Raden
Bagus Kasim (19 tahun) yang lahir di Desa Tanjung Umbul Pamekasan pada tahun
1734 M dan pada 12 Rabiul Awal 1181 H/1760 M diberi gelar WIRODIPURO ( WIRO
: Pahlawan, DIPURO : Daerah ) oleh Tumenggung Joyo Lelono Sewaktu beliau
menggantikan ayahnya, Demung semakin ramai dan akhirnya diganti nama menjadi
Besuki oleh Tumenggung Banger Tercatat dalam sejarah kepemimpinan Beliau
beberapa kejadian penting antara lain:
1. Beliau diminta bantuan oleh Kompeni Belanda menyerang Sentong dan
Sentongpun berhasil dikalahkan.

2. Beliau juga diminta bantuan oleh Belanda bersama-sama Tumenggung Banger


dan Tumenggung Pasuruan menyerang Lumajang dan usaha tersebut berhasil.
3. Beliau bersama-sama para pemimpin, Tumenggung daerah Pesisir Timur Jawa
(Semarang Timur) beserta bala tentara dari Sumenep dan Pamekasan berhasil
menaklukkan Blambangan dan Nusa Barong, Dan beberapa kejadian penting
lainnya. Raden Bagus Kasim wafat dan dimakamkan di Besuki pada minggu
pertama bulan Rajabiah 1221 H/1800 M dan digantikan oleh putranya yang
bernama Raden Bagus Syahirudin juga bergelar WIRODIPURO 2 juga wafat
pada minggu pertama bulan Rajabiah 1271 H/1850 M dan dimakamkan di
Besuki, tepatnya di Dusun Kauman Barat Besuki Situbondo Jatim. Sampai
dengan sekarang wafatnya beliau diperingati tiap tahun oleh masyarakat Besuki
yang dipusatkan di Pasarean Asta Pate Alos.
1.3 Gambaran Wilayah
Desa Demung salah satu desa yang berada dikecamatan Besuki Kabupaten
Situbondo. Jarak desa dengan kota kecamatan sekitar 2 Km dengan waktu tempuh
sekitar 10 menit. Dan jarak Ibukota Kabupaten sekitar 33 Km dengan jarak temouh
90 menit. Transportasi utama dari desa ke kota Situbondo adalah dengan angkutan
umum bus mini. Batas-Batas wilayah Desa Demung pada sisi utara adalah
membentang lautan selat madura, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Jetis,
sebelah barat berbatasan dengan desa Besuki, Dan Sebelah timur Berbatasan
langsung dengan Desa Ketah.
Secara administratif Desa Demung terletak dalam wilayah Kecamatan Besuki
dengan luas: 388,750 Ha. Keadaan Monografi Desa Demung, adalah dataran
rendah oleh karena itu didesa demung dikategorikan menjadi 5 macam yaitu :
263.388 Ha merupakan sawah, 27.000 Ha merupakan pekarangan, 7.000 Ha
merupaka tegal, 5.584 Ha merupakan tanah negara, dan 5.000 Ha merupakan
pemakaman umum.
Desa Demung mempunyai wilayah bawahan yakni dusun sebanyak 4 dusun.
Yaitu dusun Dusun Demung Barat yang dibagi menjadi 7 RT Dan 2 RW, kemudian
Dusun Ketah Kulon

yang dibagi menjadi 5 RT Dan 2 RW, kemudian juga ada

Dusun Semiring yang dibagi menjadi 7 RT Dan 3 RW sekaligus menjadi pusat


pemerintahan Desa Demung, Dan yang terakhir terdapat Dusun Watuketu yang
bersebrangan dengan jalan raya dan dibagi menjadi 5 RT Dan 2 RW.
1. Kondisi Sarana Dan Prasarana :
Prasarana Pendidikan umum yang terdapat didesa Demung, meliputi :
a. PAUD

: 4 Buah

b. Taman Kanak-kanak

: 2 Buah

c. Sekolah dasar

: 5 Buah

d. Sekolah MAN

: 1 Buah

e. Sekolah Madrasah (Mi)

: 2 Buah

f. Sekolah Madrasah Diniyah

: 2 Buah

g. Sekolah Dasar Luar Biasa

: 1 Buah

h. Perpustakaan Desa

: 1 Buah

Prasarana Kesehatan yang terdapat didesa Demung, meliputi :


a. Puskesmas Pembantu

: 1 Buah

b. Posyandu

: 6 Buah

c. Bidan

: 1 Orang

Prasarana Tempat Ibadah yang terdapat didesa Demung, meliputi :


a. Masjid

: 4 Buah

b. Mushallah

: 27 Buah

Prasarana Olah Raga


a. Lapangan Sepak bola

: 1 Buah

b. Lapangan Voli

: 1 Buah

Sarana Pos Kamling yang terdapat didesa Demung, meliputi :


a. Dusun Demung Barat

: 6 Buah

b. Dusun Ketah Kulon

: 5 Buah

c. Dusun Semiring

: 6 Buah

d. Dusun Watuketu

: 5 Buah

1.4 Potensi Desa


1. Perkembangan Kependudukan

a. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk di wilayah Desa Demung Tahun ini, Menurut Jenis
Kelamin:
Laki-laki

: 2.288 Orang

Perempuan

: 2.308 Orang

Jumlah penduduk di wilayah Desa Demung Tahun lalu, Menurut Jenis


Kelamin:
Laki-laki

: 2.265 Orang

Perempuan

: 2.299 Orang

b. Jumlah Keluarga
Jumlah Keluarga di wilayah Desa Demung Tahun ini, Menurut Jenis
Kelamin :
Kepala Keluarga

: 1.389 KK

Jumlah Keluarga di wilayah Desa Demung Tahun lalu, Menurut Jenis


Kelamin :
Kepala Keluarga

: 1.419 KK

c. Kewarganegaran :
Laki-laki

: 2.288 Orang

Perempuan

: 2.308 Orang

d. Agama
Islam

: 4587 orang

Kristen

: 9 Orang

e. Etnis

: 4.554 Madura
: 27 Jawa

2. Ekonomi Masyarakat
a. Mata Pencaharian Penduduk
1) Petani

: 414 Orang

2) Nelayan

: 360 Orang

3) Buruh Tani

: 1.484 Orang

4) Buruh Industri

: - Orang

5) Sopir

: 2 Orang

6) Pedagang

: 69 Orang

7) Pertukangan

: 20 Orang

8) Pengemudi Becak

: 71 Orang

9) Pensiunan

: 11 Orang

10)Pegawai Negeri Sipil

: 80 Orang

11) ABRI

: 2 Orang

b. Penduduk Usia Kerja


1) Usia 15-56 tahun yang bekerja

: 177 orang

2) Usia 15-56 tahun yang men ganggur

: 182 orang

3) Angkatan kerja

: 445 orang

c. Kualitas Angkatan Kerja


1) Usia 18-56 tahun yang tidak tamat SD

: 145 orang

2) Usia 18-56 tahun yang tamat SD

: 137 orang

3) Usia 18-56 tahun yang tamat SLTP

: 181 orang

4) Usia 18-56 tahun yang tamat SLTA

: 183 orang

5) Usia 18-56 tahun yang tamat perguruan tinggi : 27 orang


3. Pendidikan Masyarakat
a. Pendidikan
1) Jumlah penduduk buta aksara dan huruf latin

: 130 Orang

2) Jumlah penduduk usia 3-6 tahun masuk yang mas TK

: 145 Orang

3) Kelompok bermain anak

: 75 Orang

4) Jumlah anak dan penduduk cacat fisik dan mental

: 6 Orang

5) Jumlah penduduk sedang SD/sederajat

: 430 Orang

6) Jumlah penduduk tamat SD/ sederajat

: 67 Orang

7) Jumlah penduduk tamat SD/sedrajat

: -Orang

8) Jumlah penduduk sedang SLTP/sederajat

: 195 Orang

9) Jumlah penduduk tamat SLTP/sederajat

: 165 Orang

10)Jumlah penduduk sedang SLTA/sederajat

: 520 Orang

11) Jumlah penduduk tidak tamat SLTP/sederajat

: 179 Orang

12)Jumlah penduduk SLTA/sederajat

: - Orang

13)Jumlah penduduk sedang D -1

: - Orang

14)Jumlah penduduk sedang D-2

: -Orang

15)Jumlah penduduk tamat D-2

:- Oramg

16)Jumlah penduduk sedang D-3

:- Orang

17)Jumlah penduduk tamat D-3

: 3 Orang

18)Jumlah penduduk sedang S-1

: 2 Orang

19)Jumlah penduduk tamat S-1

: 45 Orang

20)Jumlah penduduk sedang S-2

: 31 Orang

21)Jumlah penduduk tamat S-2

: 10 Orang

22)Jumlah penduduk tamat S-3

: 5 Orang

23)Jumlah pnduduk sedang SLB A

: 5 Orang

24)Jumlah penduduk tamat SLB A

: 45 Orang

25)Jumlah penduduk sedang SLB B

:-

26)Jumlah penduduk tamat SLB B

:-

27)Jumlah penuduk sedang SLB C

:-

28)Jumlah penduduk tamat SLB C

:-

29)Jumlah penduduk cacat fisik dan mental

: 35 Orang

30)% penduduk buta huruf [(1): jumlah penduduk ] x 100 % : 31)% penduduk tamat SLTP/sederajat [(3)

jumlah

penduduk ] x 100 %
b. wajib belajar 9 tahun
1) Jumlah penduduk usia 7-15 tahun

: 675 Orang

2) Jumlah penduduk usia 7-15 tahun yang masih sekolah

: 680 Orang

3) Jumlah penduduk usia 7-15 tahun yang tidak sekolah

:-

c. Rasio Guru dan Murid


1) Jumlah guru tk dan kelompok bermain anak

: 9 Orang

2) Jumlah siswa TK dan kelompok bermain anak

: 83 Orang

3) Jumlah guru SD dan sederajat

: 50 Orang

4) Jumlah siswa SD dan ssederajat

: 384 Orang

5) Jumlah guru SLTP dan sederajat

:-

6) Jumlah siswa SLTP dan sederajat

:-

7) Jumlah guru SLTA / sederajat

:-

8) Jumalah Sisa SLTA/ sederajat

:-

9) Jumlah siswa SLB

:-

10)Jumlah guru SLB

:-

d. Cacat Mental Dan Fisik


1) Tuna Rungu

: 2 Orang

2) Tuna Wicara

: 4 Orang

3) Lumpuh

: 1 Orang

4) Sumbing

: 6 Orang

5) Cacat Kulit

:-

6) Cacat fisik/tuna daksa lainnya

: 5 Orang

4. Produk Domestik Desa


Desa Demung Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo memiliki
desa yang meliputi:
a. Potensi pertanian
1) Padi

: 264.385 Ha

2) Jagung

: 15 H

3) Tanaman Buah-buahan

:2H

b. Potensi Perkebunan
1) Tembakau

: 26 H

2) Pala

: 6 Hh

c. Potensi Peternakan jumlah Pemilik dan Jumlah Populasi


1) Sapi

: 120 Orang,122 Ekor

2) Kerbau

: 1Orang, 4 Ekor

3) Ayam Kampung

: 870 Orang, 4500 Ekor

4) Bebek

: 20 Orang, 140 Ekor

5) Kuda

: 1 Orang, 2 Ekor

6) Kambing

: 25 orang, 300 Ekor

potensi

7) Kelinci

: 2 Orang, 15 Ekor

d. Potensi Sumber Air Bersih


1) Sumur Gali jumlah 35, kondisi baik
2) Sumur Pompa Jumlah 245, Kondisi Baik
3) Sungai Jumlah 1, Kondisi Baik
5. Potensi Kelembagaan
a. Pemerintahan Desa/Kelurahan
1) Dasar Hukum Pembentukan Pemerintah Desa/Kelurahan :Ada
(keputusan Bupati)
2) Jumlah aparat pemerintahan

: 62

3) Jumlah perangkat Desa/Kelurahan

: 16

4) Sekretaris

: tidak ada

5) Kepala seksi pemerintahan

: ada

6) Kepala seksi pembangunan

: ada

7) Kepala seksi Pemberdayaan Masyarakat

: ada

8) Kepala seksi kesejahteraan Rakyat

: ada

9) Kepala seksi umum

: ada

10)Jumlah RW yang aktif

:9

b. tingkat pendidikan Aparat Desa/ Kelurahan


1) Kepala Desa Tingkat Pendidikan SLTA
2) Sekretaris Desa Tingkat Pendidikan 3) Kepala seksi Urusan Pemerintahan Tingkat pendidikan SLTA
4) Kepala seksi Urusan Pembangunan Tingkat Pendidikan SLTA
5) Kepala seksi Urusan Pemberdayaan masyarakat Tingkat Pendidikan
S1
6) Kepala seksi Urusan kesejahteraan Rakyat tingkat pendidikan S1
7) Kepala seksi Urusan Umum Tingkat Pendidikan SLTA
8) Kepala seksi Urusan Keuangan Tingkat Pendidikan S1
9) Kepala seksi Urusan Mudin Tingkat Pendidikan SLTA
10)Kepala seksi Urusan Ulu-ulu Air Tingkat Pendidikan SLTP

11) Jumlah Urusan/seksi ada 8


6. Lembaga Kemasyarakatan
a. LKMD Dasar hokum pembentukan PERDES LKD Jumlah pengurus : 10
orang.
b. PKK Jumlah pengurus 10 orang.
c. Rukun Warga

Dasar Hukum Pembentukan PERDES LKD

pengurus 30 orang.
d. Rukun Tetangga Jumlah pengurus 123 orang.
e. Karang Taruna Jumlah pengurus 15 orang.
f. Kelompok Tani Jumlah pengurus 106 orang

Jumlah

BAB II
PROGRAM KEGIATAN
Program Kegiatan yang dilakukan oleh peserta KKN Universitas Muhammadiyah
Jember di Desa Demung Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo meliputi program
fisik dan program non-fisik.
2.1 LAPORAN PROGRAM KULIAH KERJA NYATA BIDANG KESEHATAN
1. PROGRAM FISIK
a. Nama Kegiatan: Pelatihan Gosok Gigi siswa PAUD Al-Kautsar
Deskripsi Kegiatan
Tujuan
Manfaat

Sasaran
Pelaksanaan
Tempat
Anggaran Dana
Sumber Dana
Peserta
Acara / Kegiatan

Keterangan
Melatih siswa siswi PAUD untuk membiasakan diri
dalam menjaga kebersihan mulut dan gigi.
a. Mampu melakukan gosok gigi secara mandiri.
b. Mengerti cara gosok gigi yang baik dan benar.
c. Mencegah terjadinya karies gigi terhadap
anak.
Siswa siswi PAUD Al kautsar
Selasa , 03 Februari 2015
Dusun Semiring
Rp. 75.000
Uang Kas KKN Kelompok 18
50 Orang
Melatih cara gosok gigi yang baik dan benar pada
siswa siswi PAUD Al Kautsar .

b. Nama Kegiatan: Pelatihan Cuci Tangan siswa PAUD Al Kautsar


Deskripsi Kegiatan
Tujuan

Keterangan
Melatih siswa siswi PAUD untuk membiasakan diri

Manfaat

dalam menjaga kebersihan tangan .


a. Mampu melakukan cuci tangan

secara

mandiri.
b. Mengerti cara cuci tangan yang baik dan
benar.
c. Mengurangi

kontak

langsung

terjadinya

penyakit akibat cuci tangan yang kurang baik


Sasaran
Pelaksanaan
Tempat
Anggaran Dana
Sumber Dana
Peserta
Acara / Kegiatan

dan benar.
Siswa siswi PAUD Al kautsar
Selasa , 12 Februari 2015
Dusun Semiring
Rp. 30.000
Uang Kas KKN Kelompok 18
50 Orang
Melatih cara cuci tangan yang baik dan benar pada
siswa siswi PAUD Al Kautsar .

c. Nama Kegiatan: Pemeriksaan dan pengobatan gratis


Deskripsi Kegiatan
Tujuan

Untuk

Keterangan
meningkatkan kesejahteraan

Manfaat

dalam bidang kesehatan.


a. Memfasilitasi masyarakat dalam memenuhi

masyarakat

kebutuhan kesehatannya.
b. Memberi pelayanan
kesehatan

kepada

masyarakat yang tidak mampu berobat.


Sasaran
Pelaksanaan
Tempat
Anggaran Dana

Masyarakat dusun Watu Ketu


Sabtu, 14 Februari 2015
Dusun Watu Ketu
Rp. 50.000 dan bantuan obat obatan dari PKM

Sumber Dana
Peserta
Acara / Kegiatan

Besuki .
Uang Kas KKN Kelompok 18
100 Orang
Membantu kegiatan pengobatan dan pemeriksaan
gratis.

2. PROGRAM NON FISIK


a. Nama Kegiatan: Posyandu Balita
Deskripsi Kegiatan
Tujuan

Keterangan
Membantu memberikan pelayanan posyandu Ibu dan

Manfaat

balita pada masyarakat setempat.


a. Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan
informasi

pelayanan

kesehatan

berkaitan

dengan AKI, AKB dan AKABA.


b. Memperoleh pelayanan secara profesional
dalam

pemecahan

masalah

kesehatan

terutama terkait kesehatan ibu dan anak.


c. Efisiensi dalam mendapatkan kesehatan dasar
terpadu dan pelayanan sosial bagi ibu dan
Sasaran
Pelaksanaan
Tempat
Anggaran Dana
Sumber Dana
Peserta
Acara / Kegiatan

anak.
Ibu dan balita
Tanggal 5, 9, 10, 11, 12 Februari 2015
Desa Demung
40 balita
Menimbang dan membantu memberikan vaksinasi
pada balita .

b. Nama Kegiatan: Kelas BUMIL


Deskripsi Kegiatan
Tujuan

Keterangan
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan
perilaku ibu agar memahami tentang kehamilan,
perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan

Manfaat

serta perawatan kehamilan .


a. Meningkatkan pemahaman

sikap

dan

perilaku ibu hamil tentang kehamilan.


b. Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman
Sasaran
Pelaksanaan
Tempat
Anggaran Dana
Sumber Dana
Peserta
Acara / Kegiatan

antara ibu hamil dan petugas kesehatan .


Ibu hamil .
Jumat, 20 Februari 2015
Balai Desa Demung
10 orang
Membantu kegiatan penyuluhan tentang kesehatan
ibu hamil yang disampaikan oleh Bidan setempat.

c. Nama Kegiatan: Penyuluhan Imunisasi

Deskripsi Kegiatan
Tujuan
Manfaat

Keterangan
Dapat mengetahui pentingnya imunisasi .
a. Mengetahui pengertian imunisasi.
b. Mampu
mengetahui
macam
pemberian

imunisasi

pemberian.
c. Merubah
perilaku
Sasaran
Pelaksanaan
Tempat
Anggaran Dana
Sumber Dana
Peserta
Acara / Kegiatan

dan

macam

reaksi

setelah

masyarakat

dalam

pentingnya melaksanakan imunisasi lengkap.


Ibu Ibu.
12 Februari 2015
Dusun Demung Barat
Rp. 100.000
Uang Kas KKN Kelompok 18
40
a. Memberikan penyuluhan dan pemahaman
tentang pentingnya imunisasi lengkap pada
balita .
b. Tanya jawab dan pemberian door prize .

d. Nama Kegiatan: Penyuluhan Hipertensi dan Diabetes Millitus


Deskripsi Kegitan
Tujuan

Keterangan
Mengurangi rasio penderita Hipertensi dan Diabetes

Manfaat

Millitus .
a. Mengetahui

pengertian

Diabetes Millitus.
b. Mengetahui pencegahan

Hipertensi

dan

Hipertensi

dan

Diabetes Millitus.
e. Merubah perilaku masyarakat dalam mengatur
Sasaran
Pelaksanaan
Tempat
Anggaran Dana
Sumber Dana
Peserta
Acara / Kegiatan

pola hidupnya.
Lansia Dusun Semiring dan Ketah.
Sabtu , 21 Februari
Balai Desa Demung
33 orang
Menfasilitasi kegiatan penyuluhan tentang hipertensi
dan diabetes militus yang disampaikan oleh Tim
Kesehatan PKM Besuki.

2.2 LAPORAN PROGRAM KULIAH KERJA NYATA BIDANG PEMBERDAYAAN


LINGKUNGAN
1. Program Fisik
a. Nama Kegiatan : Pembuatan Posyandu
Deskripsi Kegiatan
Tujuan

Memudahkan

Keterangan
masyarakat dalam

memperoleh

pelayanan kesehatan dan memberi janinan kepada


Manfaat
Sasaran
Pelaksanaan
Tempat
Anggaran Dana
Sumber Dana
Peserta
Acara/Kegiatan

ibu dan bayi untuk hidup sehat


Menumbuhkan
kepedulian

ibu-ibu

terhadap

kesehatan dan tumbuh kembang balita


Ibu dan anak
31 jan-6 nov
Dusun watu ketu desa demung
Rp. 1.500.000
Kepala Dusun Watu Ketu dan Anggota KKN
- pekerja bangunan
- teman-teman kkn
- dan warga skitar dusun watu ketu
Merenovasi tempat posyandu

b. Nama Kegiatan : Penanaman Toga dan Bunga


Deskripsi Kegiatan
Tujuan

Keterangan
Membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai
obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga
akan obat-obatan. Kebun tanaman obat atau bahan
obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada
masyarakat, khususnya obat yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan khususnya Dusun Semiring Desa

Manfaat

Demung.
Untuk memenuhi keperluan alam bagi kehidupan,
termasuk

keperluan

masalah

kesehatan

untuk
secara

mengatasi
tradisional

masalah(obat).

Kenyataan menunjukkan bahwa obat yang berasal


dari sumber bahan alami khususnya tanaman telah
memperlihatkan peranannya dalam penyelenggaraan

Peserta

upaya-upaya kesehatan masyarakat


Masyarakat
11 Februari 2015
Dusun Semiring Desa Demung
Rp. 50.000
Bantuan bibit dari bapak kepala dusun watu ketu dan
Anggaran dari anggota kkn
Warga Dusun Semiring Desa Demung dan Anggota

Acara/Kegiatan

KKN
Menanam bibit toga

Sasaran
Pelaksanaan
Tempat
Anggaran Dana
Sumber Dana

c. Nama Kegiatan : Penghijauan


Deskripsi Kegiatan
Tujuan

Keterangan
Untuk memelihara dan meningkatkan kondisi lahan
agar dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal,
baik sebagai pengatur tata air atau pelindung

Manfaat

lingkungan di Desa Demung.


Menimbulkan hawa lingkungan setempat menjadi
sejuk,

nyaman

dan

segar.

Pohon-pohon

akan

menjadikan daerah sebagai daerah persediaan air


tanah yang dapat memenuhi kehidupan bagi manusia
dan

makhluk

lainnya. Akan

menurunkan

suhu

setempat, sehingga udara di sekitarnya menjadi sejuk


dan nyaman
Sasaran

Tanah yang gresang tidak ada penghijauan ditanah

Pelaksanaan
Tempat
Anggaran Dana
Sumber Dana
Peserta
Acara/Kegiatan

dusun ketah desa demung


09 Februari 2015
Dusun ketah desa demung
Bantuan bibit dari bapak Kepala Dusun Watu Ketu
Warga dusun ketah dan anggota KKN
Menanam pohon kamelina

d. Nama Kegiatan : Kerja bakti Mingguan


Deskripsi Kegiatan
Tujuan

Keterangan
Menumbuhkan kebersamaan antar warga

guna

membantu tercapainya kenyamanan desa dengan

melakukan
Manfaat
Sasaran
Pelaksanaan
Tempat
Anggaran Dana
Sumber Dana
Peserta
Acara/Kegiatan

pembangunan-pembanguna

yang

bermanfaat bagi warga di desa Demung.


Untuk kebersihan lingkungan
Masyarakat
Setiap hari jumat pagi
Kuburan umum dan pinggiran jalan
Warga sekitar dan anggota kkn
Bersih bersih

e. Nama Kegiatan : Pembasmian Hama


Deskripsi Kegiatan
Tujuan

Keterangan
Untuk meningkatkan hasil panen dan meningkatkan

Manfaat

produktivitas di bidang pertanian


membuat kehidupan nyaman dan sehat terhadap
tanaman di area pertanian desa Demung , terhindar
dari gangguan hama dan resiko penyakit maupun
kerugian ekonomi yang ditimbulkan oleh hama

Sasaran
Pelaksanaan
Tempat
Anggaran Dana
Sumber Dana
Peserta
Acara/Kegiatan

tertentu.
Petani
9 februari jam 6 pagi
Karang anyar
Petani ,dinas pertanian,TNI dan anggota kkn
Pembasmian hama tikus

2.3 LAPORAN PPROGRAM KULIAH KERJA NYATA BIDANG KELEMBAGAAN


1. Program fisik
a. Nama Kegiatan

: Rapat Koordinasi Posdaya

Deskripsi
Kegiatan
Tujuan
Manfaat
Sasaran
Pelaksanaan
Tempat

Keterangan
Mengkonsep kegiatan Posdaya
Memudahkan berjalannya kegiatan Posdaya
Mahasiswa KKN, Perangkat Desa, Dan Masyarakat
Senin, 9 Februari 2015
Balai Desa

Anggaran dana
Sumber Dana
Peserta
Acara/Kegiatan

Uang Kas KKN Kelompok 18


35 Orang
Penentuan dan perancangan pembentukan Posdaya
didesa Demung

b. Nama Kegiatan

: Pembuatan Atribut Posdaya

Deskripsi
Kegiatan
Tujuan
Manfaat

Keterangan
Sebagai Simbolis kelompok Posdaya
Untuk menunjukan ada kegiatan Posdaya di desa

Sasaran
Pelaksanaan
Tempat
Anggaran dana
Sumber Dana
Peserta
Acara/Kegiatan

tempat berlangsungnya KKN


Rumah warga ketua Posdaya
Se, 9 Februari 2015
Balai Desa
RP 148.000
Uang Kas KKN Kelompok 18
Pembuatan banner Posdaya yang kemudian akan
dipasang dirumah ketua kelompok Posdaya.

2. Progam Non Fisik


a. Nama Kegiatan

: Sosialisasi Posdaya

Deskripsi
Kegiatan
Tujuan

Keterangan
Mengenalkan program Posdaya kepada warga desa

Manfaat

Demung
Agar warga dapat mengenal Posdaya, Tujuan Posdaya,

Sasaran
Pelaksanaan
Tempat

Manfaat Posdaya, Dan Keuntungan Posdaya


Warga Desa Demung
30 januari - 3 Februari 2015
Dusun Semiring, Dusun watuketu, Dusun Demung

Anggaran dana
Sumber Dana

Barat, Dan Dusun Ketah


Uang Kas KKN Kelompok 18

Peserta
Acara/Kegiatan

90 Orang
Penerjunan anggota KKN ke rumah warga dan
mengumpulkan warga kemudian mengenalkan program
Posdaya

b. Nama Kegiatan: Penyuluhan dan Pengaktifan Karang Taruna


Deskripsi
Kegiatan
Tujuan

Keterangan
Mengaktifkan Kembali Organisasi Karangtaruna Di

Manfaat

Desa Demung
Sebagai wadah yang menggalang inspirasi pemuda

Sasaran
Pelaksanaan
Tempat
Anggaran dana
Sumber Dana
Peserta
Acara/Kegiatan

untuk berkreasi sebagai motor penggerak masyarakat.


Anggota Karangtaruna
Jumat, 20 Februari 2015
Balai Desa
Rp 75.000
Uang Kas KKN Kelompok 18
25 Orang
Pengisian materi oleh Dosen Pembimbing KKN
kelompok 18 dengan tema PEMUDA: HARI INI, ESOK
DAN AKAN DATANG, Pembentukan kembali Struktur
Organisasi Karangtaruna.

2.4 LAPORAN

PROGRAM

KEGIATAN

KULIAH

KERJA

NYATA

BIDANG

PENDIDIKAN
1. Program Fisik
a. Nama Kegiatan : Pengajaran PAUD
Deskripsi Kegiatan
Tujuan

Mengembangkan

Keterangan
kemampuan

Manfaat
Sasaran
Pelaksanaan
Tempat
Anggaran Dana
Sumber Dana
Peserta
Acara/kegiatan

mengenal lingkungan sekitar.


Bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.
Semua peserta PAUD
Hari senin-kamis
PAUD AL-KAUTSAR
Seluruh anggota KKN
Membantu pendidik mengajar didalam kelas.

anak

dalam

b. Nama Kegiatan : Pengajaran TPQ


Deskripsi Kegiatan
Tujuan

Keterangan
Agar santri dapat membaca Al-Quran dengan baik

Manfaat

dan benar.
Memberi arahan kepada para santri untuk lebih
mengenal atau mengetahui tanda bacaan dalam Al-

Sasaran
Pelaksanaan
Tempat
Anggaran Dana
Sumber Dana
Peserta
Acara/kegiatan

Quran.
Santri TPQ
Hari senin, selasa, rabu, kamis, sabtu, dan minggu.
Musholla Balai desa
20 santri
Ngaji, mengenali bacaan huruf Tajjuid

c. Nama Kegiatan : Pengajaran SD


Deskripsi Kegiatan
Tujuan

Memberikan

Keterangan
bantuan kepada

pendidik

yang

berhalangan melaksanakan proses belajar mengajar


Manfaat

didalam kelas.
Mendapatkan pengalaman

Sasaran
Pelaksanaan
Tempat
Anggaran Dana
Sumber Dana
Peserta
Acara/kegiatan

proses belajar mengajar didalam kelas.


Seluruh peserta didik di SD
Hari senin-selasa
SDN 01 Demung, Besuki
Ali Billah Ferdiansyah dan Aan Safitri
Mengisi kelas jika ada pendidik berhalangan

untuk

melaksanakan

mengajar di kelas.
d. Nama Kegiatan : Pemberian Bimbingan Belajar (Rumah Pintar)
Deskripsi Kegiatan
Tujuan

Keterangan
Memberikan bimbingan belajar kepada peserta
bimbel, serta membantu peserta bimbel apabila ada
PR dari sekolah atau soal jawaban yang tidak

Manfaat

dimengerti oleh mereka.


Peserta bimbel mendapatkan pengetahuan dari

Sasaran
Pelaksanaan
Tempat
Anggaran Dana
Sumber Dana
Peserta

pendidik bimbel.
Semua peserta didik
Hari senin-kamis
Balai desa
Ali Billah Ferdiansyah dan Aan Safitri, serta dibantu

Acara/kegiatan

oleh seluruh Anggota KKN.


Memberikan arahan kepada peserta bimbel.

e. Nama Kegiatan : Lomba


Deskripsi Kegiatan
Tujuan
Manfaat
Sasaran

Keterangan
Meningkatkan kreativitas anak
Memberikan motivasi kepada peserta PAUD
Peserta PAUD AL-KAUTSAR, PAUD IBNU HAJAR

Pelaksanaan
Tempat
Anggaran Dana
Sumber Dana
Peserta
Acara/kegiatan

dan PAUD RISKI


Hari kamis tanggal 19 Februari 2015
Balai desa
Rp. 280.000
Pribadi
Seluruh anggota KKN
Lomba mewarnai.

2.5 LAPORAN PROGRAM KULIAH KERJA NYATA BIDANG EKONOMI


1. PROGRAM FISIK
a. Nama Kegiatan: Pembuatan nugget Ikan
Deskripsi Kegiatan
Tujuan

Keterangan
Memberdayakan ibu ibu Rumah Tangga di Dusun
Demung Barat untuk membuat nugget ikan karena
daerah

Demung

Barat

sebagian

besar

masyarakatnya sebagai Nelayan. Sehingga dapat


memanfaatkan potensi ikan yang ada di desa
Manfaat

demung.
Menumbuhkan jiwa kewirausahaan ibu ibu rumah
tangga untuk memanfaatkan waktu luang dengan
membuat nugget ikan kemudian dijual kembali

Sasaran
Pelaksanaan

sehingga menghasilkan keuntungan.


Ibu ibu Rumah Tangga
Jumat, 18 Februari 2015

Tempat
Anggaran Dana
Sumber Dana
Peserta
Acara / Kegiatan

Dusun Demun Barat


Rp. 100.000
Uang Kas KKN Kelompok 18
25 Orang
Mempraktekkan cara membuat Nugget Ikan

2. PROGRAM NON FISIK


a. Nama Kegiatan: Penyuluhan manajemen pemasaran
Deskripsi Kegiatan
Tujuan

Keterangan
Memberikan pengetahuan dan masukan masukan
mengenai strategi pemasaran dan bagaimana cara
menyusun program pemasaran yang baik bagi usaha

Manfaat

pemula khususnya dalam poduk nugget ikan.


Meningatkan
pemahaman
akan
pentingnya

Sasaran
Pelaksanaan
Tempat
Anggaran Dana
Sumber Dana
Peserta
Acara / Kegiatan

manajemen pemasaran dalam berwirausaha


Ibu ibu rumah tangga dan remaja
Jumat, 18 februari 2015
Dusun Demung Barat
30 orang
Memberikan penyuluhan kepada ibu ibu rumah
tangga

dan

pentingnya
berwirausaha

BAB III

Remaja

di

manajemen

desa

Demung

pemasaran

akan
dalam

PENDANAAN PROGRAM
A. Sumber Dana
Sumber dana yang diperoleh dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
berasal dari:
Dana dari LPPM

: Rp. 1.200.000

Iuran Kelompok18

: Rp. 800.000

Total

: Rp. 2.000.000

B. Alokasi Dana
Jumlah pengeluaran keseluruhan:
Laporan Keuangan Kelompok KKN 18

TANGGAL

KETERANGAN

Unit

PENGELUARAN

27/01/2015 Saldo Awal

JUMLAH
Rp
1,200,000.00
Rp

Iuran Kelompok
Rp

800,000.00
Rp

50 Biji

105,000.00
Rp

1,895,000.00
Rp

Pasta Gigi Kodomo 5 biji

5 Biji

22,500.00
Rp

1,872,500.00
Rp

hand wash

1 Botol
10

13,000.00
Rp

1,859,500.00
Rp

Karung

75,000.00
Rp

1,784,500.00
Rp

2 karung

116,000.00
Rp

1,668,500.00
Rp

9,000.00
Rp

1,659,500.00
Rp

1Kg

8,000.00
Rp

1,651,500.00
Rp

1Kg

7,000.00

1,644,500.00

31/01/2015 Sikat Gigi 50 biji

1/2/2015 Kapur
Semen Tiga Roda
Ongkos Becak
10/2/2015 Tepung Terigu
Tepung Tapioka

Rp

Rp

Merica

Bungkus

2,000.00
Rp

1,642,500.00
Rp

Tepung Panir

1Kg

11,000.00
Rp

1,631,500.00
Rp

Ikan Tongkol

3Kg

60,000.00
Rp

1,571,500.00
Rp

Telur

1Kg

18,000.00
Rp

1,553,500.00
Rp

Minyak Goreng

1Kg

13,000.00
Rp

1,540,500.00
Rp

135,000.00
Rp

1,405,500.00
Rp

50,000.00
Rp

1,355,500.00
Rp

1 Botol
5

31,000.00
Rp

1,324,500.00
Rp

Banner Posdaya

Posdaya
20

100,000.00
Rp

1,224,500.00
Rp

Foto Copy Proposal

Rangkap

48,000.00
Rp

1,176,500.00
Rp

Lem

1 Botol

5,000.00
Rp

1,171,500.00
Rp

50,000.00
Rp

1,121,500.00
Rp

10,000.00
Rp

1,111,500.00
Rp

80,000.00
Rp

1,031,500.00
Rp

100,000.00
Rp

931,500.00
Rp

200,000.00
Rp

731,500.00
Rp

75,000.00
Rp

656,500.00
Rp

20,000.00
Rp

636,500.00
Rp

11/2/2015 Hadiah Penyuluhan


Bibit Toga
12/2/2015 Spat

Konsumsi Pengobatan Gratis


16/02/2015 Pembersih Kamar Mandi
17/02/2015 Piala
18/02/2015 Perlengkapan Tenis Meja
Konsumsi Lomba Mewarnai
20/02/2015 Konsumsi Karang Taruna
Foto Copy
Konsumsi Kerja Bakti Tiap

3 Piala

Jumat

22/02/2015 Perpisahan

Ingkung

116,500.00
Rp

520,000.00
Rp

350,000.00
Rp 170,000.00

170,000.00
Rp -

BAB IV
FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENUNJANG
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang di laksanakan di Desa Demung sudah
dilaksanakan semaksimal mungkin sesuai dengan progam kerja dari Universitas dan
semua progam kerja dari kecamatan yaitu BMD (Bersama Membangun Desa) selama
kurun waktu 1 bulan. Namun dalam setiap proses pelaksanaan progam, terdapat
beberapa faktor penghambat dan penunjang dalam pelaksanaan progam tersebut.
Adapun faktor penunjang dan penghambat yang dihadapi dalam pelaksanaan progam
tersebut secara umum antara
lain:
A. Faktor Penghambat :

1. Dana yang minim sehingga mahasiswa kelompook 18 harus mencari dana


dari sponsor.
2. Waktu yang terlalu singkat untuk mencari dana dari sponsor.
3. Keadaan desa yang sudah mulai maju mengakibatkan beberapa program
yang hendak dilksanakan tidak sesuai dengan kondisi.
B. Faktor penunjang Pelaksanaan progam kerja :
1. Banyaknya saran dari masyarakat desa tentang pelaksanaan program kerja
mahasiswa KKN.
2. Masyarakat ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh
mahasiswa KKN.
3. Kepala desa yang selalu kooperatif serta mendukung pelaksanaan program
KKN.

Lampiran 1
Struktur Organisasi Desa
KEPALA DESA
YUDI SURYANTONO

BPD

SEKDES

SAHIRUDIN, S.Pd. I

IMAM SUWADI

KAUR. PEMERINTAHAN
H. SASRO

KAUR. KEUANGAN
IMAM MUHTADI, S. Ag
KADUS SEMIRING

KADUS DEMUNG B

KADUS WATUKETU

KADUS KETAH

NANANG C,

SUARSO

BUDIARJO

H. M. ARJOSO

KAUR. PRMBANGUNAN
MUIZ

MODIN

ULU-ULU AIR

TANZIL

M. TARSUDI

KAUR. KESRA
H. FARDIN A.

KAUR. UMUM

MUNAWI

RUSSALAM

SUNADI

SARWITANT
O

ACHMAD SOLEH

Lampiran 2
Struktur Organisasi Mahasiswa KKN
KEPALA LPPM
Dr. Ir. Teguh Hari Santosa, Mp

DOSEN PEMBIMBING
Danan Satriyo W, S.Sos, M.Si

Sekretaris
Lailatun Nafiah

KETUA
Rio Pratama Ardianto

Bendahara
Riza Septiana Lestari

KORBID. FISIK
M. Fadilah sofi

PESERTA KKN
1. Nurma Permitawati
2. Ahmad Rizal
3. Kiki Rian Putra
4. Hotibatul Umamah
5. Sella Olivia F.
6. Samhaji
7. Aan Safitri
8. Muhammad Firdaus M. S
9. Ahmad Adiansah
10. Achmad Rifqi
11. Layla Efani F.
12. Mochammad Yudi H.

Lampiran 3
Dokumentasi Program Fisik dan Non Fisik
Fisik
Renovasi Posyandu

KORBID. NON FISIK


Ali Billa Ferdiyansyah

Pembuatan Taman TOGA dan Taman Bunga

Posdaya

Kerja Bakti Mingguan

Penghijauan

Pembasmian Hama

Pembasmian Hama

Pembuatan Nugert Ikan

Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis

Kebersihan Gigi (gosok gigiI dan Cuci Tangan

Posyandu Balita

Kelas BUMIL

Rumah Pintar (bimbel)

Lomba Mewarnai Tingkat PAUD

Kegiatan Mengajar PAUD

Kegiatan Mengajar SD

NON FISIK

Penyuluhan dan Pemberdayaan Karang Taruna

Pembentukan Posdaya

Penyuluhan Imunisasi

Penyuluhan Hipertensi dan DM

Pengajian Mingguan

Anda mungkin juga menyukai