LAPORAN PRAKTIKUM

PRAKTIKUM DASAR TEKNIK ELEKTRO

Voltage Divider, Light Dependant Resistor dan Rangkaian Discharging RC

NAMA : Fawwaz Razan Hakiim

Ryan Febrianto Saputra

Stefanus Ivan Bohal Siringoringo

Yusa Munggaran Antariksa

NIM : 2202302

2200248

2204564

2209389

KELOMPOK :2

HARI, TANGGAL : Senin, 13 November 2023

WAKTU : 7.50 – 12.00

ASISTEN : Raihan Nurhakim

Dosen : Resa Pramudita, S.Pd., M.T

LAB ELEKTRONIKA DASAR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DAN

ROBOTIKA

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2023

1
 Modul 6
Voltage Divider, Light Dependant Resistor dan
Rangkaian Discharging RC
Fawwaz Razan Hakiim (2202302), Ryan Febrianto Saputra (2200248), Stefanus Ivan Bohal Siringoringo
(2204564), Yusa Munggaran Antariksa (2209389) / Kelompok 2 / Senin, 13 November 2023
Email : frazanh@upi.edu, stefanusivan@upi.edu, yusamunggaran19@upi.edu, ryanfebrian@upi.edu
Asisten/ Dosen : Raihan Nurhakim/ Resa Pramudita, S.Pd., M.T
Abstrak— Voltage divider merupakan suatu rangkaian
elektronika yang digunakan untuk membagi tegangan listrik
menjadi nilai yang lebih rendah. Rangkaian ini terdiri dari dua
atau lebih resistor yang terhubung secara seri. Prinsip dasar dari
voltage divider adalah hukum Ohm, di mana tegangan pada
suatu resistor proporsional terhadap nilai resistansinya. Voltage
divider sering digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti sensor
tegangan, pengaturan level sinyal, dan pembacaan nilai tegangan
pada titik tertentu dalam suatu rangkaian. Light Dependent
Resistor (LDR) atau fotoresistor adalah komponen
semikonduktor yang resistansinya berubah seiring dengan
intensitas cahaya yang diterimanya. Ketika cahaya yang
diterima oleh LDR meningkat, resistansinya akan menurun, dan
sebaliknya. LDR banyak digunakan dalam aplikasi
pengendalian otomatis, seperti lampu jalan yang menyala secara
otomatis pada malam hari. Prinsip kerja LDR membuatnya
cocok untuk sensor cahaya dan aplikasi lain di mana respons
terhadap intensitas cahaya diperlukan. Rangkaian discharging
RC adalah suatu rangkaian yang melibatkan resistor (R) dan
kapasitor (C) yang terhubung secara seri. Rangkaian ini
digunakan dalam proses pemutusan pengisian kapasitor, di
mana kapasitor discharging melalui resistor. Proses discharging
ini mengikuti hukum dasar kapasitor, di mana tegangan pada
kapasitor berkurang secara eksponensial seiring dengan waktu.
Rangkaian discharging RC sering digunakan dalam berbagai
aplikasi, seperti filter sinyal, timer elektronik, dan pembentukan
gelombang.
Keywords—Rangkaian pembagi tegangan, perubahan resistansi
terhadap cahaya, pemutusan pengisian kapasitor, pembentukan
gelombang
I. PENDAHULUAN
Dalam dunia elektronika, pemahaman terhadap konsep
dasar komponen dan rangkaian merupakan kunci utama dalam
merancang dan memahami berbagai aplikasi teknologi.
Praktikum ini akan membahas tiga konsep penting dalam
elektronika: Voltage Divider, Light Dependent Resistor
(LDR), dan Rangkaian Discharging RC. Setiap konsep ini
memiliki peran khusus dalam berbagai aplikasi, mulai dari
sensor tegangan, detektor cahaya, hingga pembentukan
gelombang dan timer elektronik.
Voltage Divider atau Pembagi Tegangan adalah suatu
rangkaian sederhana yang mengubah tegangan besar menjadi
tegangan yang lebih kecil. Fungsi dari Pembagi Tegangan ini
di Rangkaian Elektronika adalah untuk membagi Tegangan
Input menjadi satu atau beberapa Tegangan Output yang
diperlukan oleh Komponen lainnya didalam Rangkaian.
Hanya dengan menggunakan dua buah Resistor atau lebih dan
Tegangan Input, kita telah mampu membuat sebuah rangkaian
pembagi tegangan yang sederhana.
Sensor cahaya yaitu komponen elektronika yang dapat
memberikan perubahan besaran elektrik pada saat terjadi
perubahan intensitas cahaya yang diterima oleh sensor
cahaya. LDR merupakan salah satu sensor cahaya yang
tergolong pada jenis photoconductive yang perubahannya
menjadi nilai konduktansi dari nilai resistansinya. LDR akan
memiliki hambatan yang sangat besar saat tidak ada cahaya
yang mengenainya yaitu pada keadaan gelap.
Rangkaian RC merupakan rangkaian elektronika yang
tersusun atas komponen resistor (R) dan kapasitor (C) serta
dicatu dengan sumber tegangan atau sumber arus. Pada
domain waktu, rangkaian RC dapat dimanfaatkan sebagai
pendeferensiasi sinyal (rangkaiannya disebut dengan
diferensiator) dan rangkaian untuk mengintegralkan sinyal
(rangkaiannya disebut dengan integrator). Selain itu, pada
domain frekuensi, rangkaian RC dapat diaplikasikan sebagai
rangkaian untuk menyeleksi frekuensi dari suatu sinyal.
II. TEORI DASAR
Rangkaian pembagi tegangan (voltage divider) adalah suatu
rangkaian yang digunakan untuk mengubah nilai resistansi
menjadi tegangan. Pada rangkaian pembagi tegangan dua
buah resistor yang dihubungkan secara seri melalui Vin yang
merupakan tegangan listrik yang dihubungkan ke resistor
R1dan R2 , akan mengalirkan arus (I) melalui dua buah
resistor (R1dan R2 ). Arus yang melewati kedua resistor akan
memiliki nilai yang sama dengan arus yang masuk karena
dihubungkan secara seri. Besarnya nilai hambatan atau
resistansi total kedua resistor adalah Rtotal = R1+ R2 .
Sedangkan besarnya nilai tegangan input (Vin) dapat dicari
menggunakan Hukum Ohm.
A. Hukum Ohm
Voltage divider didasarkan pada hukum Ohm, yang
menyatakan bahwa arus yang mengalir dalam suatu
rangkaian listrik sebanding dengan tegangan dan
resistansi.
B. Rangkaian Seri
2
 Voltage divider terdiri dari dua atau lebih resistor Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat
yang terhubung secara seri. Resistor diatur berturut- menyimpan muatan listrik dalam bentuk medan
turut sehingga arus yang sama mengalir melalui listrik antara dua pelat konduktif terpisah.
setiap resistor. B. Faktor Yang Mempengaruhi Proses Discharging
C. Persamaan voltage divider Nilai resistansi (R) dan kapasitansi (C) dalam
Persamaan umum untuk menghitung tegangan pada rangkaian mempengaruhi laju discharging.
suatu resistor dalam voltage divider : Resistansi yang lebih tinggi atau kapasitansi yang
Vout = Vin x Rx/Rtotal lebih besar akan mengakibatkan waktu konstan
dimana Vout adalah tegangan pada resistor Rx, Vin discharging (RC) yang lebih lama
adalah tegangan input, Rx adalah resistansi resistor C. Aplikasi Rangkaian Discharging Rc
tertentu, dan Rtotal adalah total resistansi dari seluruh Rangkaian discharging RC digunakan dalam
rangkaian pembentukan gelombang, filter sinyal, dan sirkuit
Light Dependent Resistor (LDR), juga dikenal sebagai timer. Misalnya, dalam sirkuit timer, nilai (RC) dapat
fotoresistor, adalah komponen elektronik semikonduktor yang diatur sedemikian rupa untuk menghasilkan jeda
resistansinya berubah seiring dengan intensitas cahaya yang waktu tertentu sebelum mencapai nilai tegangan
diterimanya. Secara umum, ketika cahaya mengenai LDR, yang ditentukan.
resistansinya menurun, sedangkan dalam kondisi gelap,
resistansinya meningkat. Sifat ini membuat LDR sangat III. METODOLOGI
berguna dalam berbagai aplikasi sebagai sensor cahaya.
a. Alat dan bahan:
Berikut contoh perangkat – perangkat yang digunakan dalam
A. Prinsip dasar praktikum adalah :
Light Dependent Resistor (LDR) atau fotoresistor
adalah komponen semikonduktor yang resistansinya 1. Resistor (5 buah)
berubah seiring dengan intensitas cahaya yang 2. Oscilloscope
diterimanya. 3. Resistor
B. Material Semikonduktor 4. Kapasitor
LDR umumnya terbuat dari material semikonduktor 5. Jumper
seperti sulfida kadmium (CdS) atau sulfida timbal 6. Breadboard
(PbS). Material ini memiliki sifat bahwa 7. Multimeter
resistansinya berubah ketika terkena cahaya. 8. Power Supply
C. Hubungan Antara Cahaya Dan Resistansi 9. LED
Saat cahaya mengenai LDR, energi foton yang 10. LDR
dibawa oleh cahaya dapat merangsang elektron 11. Senter
dalam material semikonduktor tersebut,
menyebabkan peningkatan dalam konduktivitas dan b. Prosedur praktikum:
penurunan resistansi LDR. Voltage Divider :
Rangkaian Discharging RC (Resistor-Capacitor) adalah suatu 1. Menyiapkan komponen yang akan digunakan untuk
rangkaian elektronika yang melibatkan kombinasi resistor (R) praktik.
dan kapasitor (C) yang terhubung secara seri. Proses 2. Sususun Resistor R1 dan R2 secara seri pada
discharging terjadi saat kapasitor yang terisi muatan breadoard
dilepaskan atau diosongkan melalui resistor. Proses 3. Ukur tegangan input/power supply yang akan masuk
discharging RC mengikuti hukum dasar kapasitor, di mana pada rangkaian
tegangan pada kapasitor berkurang secara eksponensial 4. Sambungkan rangkaian dengan sumber tegangan
seiring berjalannya waktu. Proses ini dapat dijelaskan 5. Ukur tegangan output diantara dua resistor
menggunakan rumus matematis V(t) = V0 x e-t/RC, dimana V(t) 6. Catat nilai tegangan output yang terukur
adalah tegangan pada kapasitor pada waktu t, V0 adalah 7. Ulangi langkah 2 dan 4 degan resistor yang berbeda.
tegangan awal pada kapasitor, R adalah resistansi dalam
rangkaian, C adalah kapasitansi kapasitor, dan e adalah dasar Light Dependant Resistor (LDR)
logaritma natural. 1. Menyiapkan komponen yang akan digunakan untuk
A. Prinsip Dasar Kapasitor praktik.
2. Sususun Resistor R1 dan LDR secara seri pada
breadoard

3
 3. Ukur tegangan input/power supply yang akan masuk
pada rangkaian
4. Sambungkan rangkaian dengan sumber tegangan
5. Ukur dan catat tegangan output dalam kondisi cahaya
normal
6. Ubah intensitas cahaya yang menerangi LDR, dengan
menggunakan senter, lalu ukur dan catat hasilnya.
7. Ulangi langkah 3 – 6 dan catat hasilnya
Discharging RC
1. Menyiapkan komponen yang akan digunakan untuk
praktik.
2. Sususun Kapastir dan Resistor pada breadoard
membentuk rangkaian RC
3. Sambungkan oscilloscope pada rangkaian
4. Sambungkan rangkaian dengan sumber tegangan
untuk mengisi kapasitor
5. Putuskan sambungan dari sumber teganan dan mulai
melihat grafik pada oscilloscope untuk mengamati
kapasitor mengosongkan muatan.
6. Saat sambungan diputuskan, sambungkan kabel yang
terhubung pada LED sehingga dapat terlihat
bagaimana pengosongan kapasitor bekerja pada
lampu.
7. Amati dan catat bentuk gelombang pad oscilloscope b.
yang menunjukan pengosongan kapasitor
8. Ulangi langkah 2 – 8 dan catat hasilnya
IV. HASIL DAN ANALISIS
a. Hasil Percobaan
Tabel 1 Hasil Voltage Divider
b.
Tabel 2 Hasil Light Dependant Resistor
Tabel 3 Hasil Discharging RC
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 3 Gambar 4
Gambar 5
Tabel 4 Gambar Hasil Discharging RC
Analisis
Dalam praktikum voltage divider, kami menyelidiki
prinsip dasar dan aplikasi dari rangkaian resistor yang
dikenal sebagai voltage divider. Eksperimen dilakukan
dengan menggunakan berbagai konfigurasi resistor, baik
dalam rangkaian seri maupun paralel, untuk mengukur
tegangan pada titik-titik tertentu. Hasil pengukuran
kemudian dibandingkan dengan nilai teoritis yang
diharapkan, menghasilkan analisis yang menarik. Pada
konfigurasi seri, terdapat ketidaksesuaian sebesar 3.6%,
kemungkinan disebabkan oleh toleransi resistor atau
hambatan internal sumber tegangan. Meskipun demikian,
hasil eksperimental masih secara umum mendekati
prediksi teoritis.
Dalam konfigurasi paralel, hasil eksperimental mendekati
nilai teoritis, namun perbedaan sebesar 2.2% masih
tercatat. Analisis mendalam mengungkapkan bahwa
faktor-faktor seperti toleransi resistor dan hambatan
internal sumber tegangan mungkin memengaruhi hasil
pengukuran, dan pengenalan terhadap ketidakpastian ini
merupakan aspek penting dalam analisis data.
Kesimpulannya, praktikum ini memberikan wawasan
mendalam tentang prinsip kerja voltage divider dan
mengajarkan kami pentingnya mempertimbangkan faktor-
faktor yang dapat memengaruhi ketepatan hasil
eksperimen. Saran untuk peningkatan melibatkan
penggunaan resistor dengan toleransi yang lebih rendah
dan perhatian khusus terhadap hambatan internal sumber
4
 tegangan untuk eksperimen yang lebih akurat
di masa mendatang.

V. SIMPULAN
Secara keseluruhan, praktikum voltage divider
berhasil memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip
kerja rangkaian resistor dalam membagi tegangan. Meskipun
terdapat beberapa ketidaksesuaian antara hasil eksperimental
dan nilai teoritis, seperti yang terlihat pada konfigurasi seri dan
paralel, analisis data membantu mengidentifikasi potensi
faktor-faktor pengaruh, seperti toleransi resistor dan hambatan
internal sumber tegangan. Penemuan ini memberikan
wawasan yang berharga tentang kompleksitas pengukuran
dalam konteks praktis dan mengajarkan pentingnya
mempertimbangkan ketidakpastian. Saran untuk peningkatan
kualitas eksperimen termasuk penggunaan resistor dengan
toleransi yang lebih rendah dan pemahaman yang lebih baik
terhadap karakteristik sumber tegangan. Meskipun demikian,
eksperimen ini memberikan dasar yang kokoh untuk
pemahaman tentang aplikasi voltage divider dan
meningkatkan keterampilan praktis dalam bekerja dengan
rangkaian listrik. Kesimpulannya, praktikum ini membuktikan
nilai pentingnya eksplorasi praktis dalam memahami teori dan
merangsang minat untuk penelitian lebih lanjut dalam bidang
rangkaian listrik.

VI. DAFTAR PUSTAKA

[1] Hrbac, Roman, dkk. "Perkembangan pembagi tegangan
kapasitif untuk pengukuran tegangan tinggi sebagai
bagian dari gabungan sensor arus dan tegangan."
Elektronika dan Elektrotechnika 26.4 (2020): 25-31
[2] Brzhezitsky, VO, dkk. "Efek akhir dari non-identitas
elemen kapasitif lengan tegangan tinggi pada
karakteristik frekuensi pembagi tegangan (penelitian
analitis)." Электротехника и электромеханика 4 (eng)
(2021): 46-52.
[3] Fiore, James. "Voltage Divider Bias." Semiconductor
Devices: Theory and Application Lab Manual (2023).

DOKUMENTASI