Anda di halaman 1dari 5

Nama : Pamitan Putri Juanda Zalukhu

NIM : 856022305
1. Uraikan keterkaitan konsep waktu, ruang dan manusia dalam sejarah!
Sejarah berasal dari bahasa Arab, syajaratun, yang artinya pohon kayu. Dalam pengertian ini,
pohon kayu dijadikan sebagai simbol kehidupan, di mana terdapat batang, akar, ranting, daun,
dan buah. Bagian-bagian dari pohon tersebut berkaitan dan seakan membuat pohon itu menjadi
hidup. Adanya dinamika yang terus-menerus terjadi ini beriringan dengan waktu dan ruang
dalam kehidupan. Unsur waktu dan ruang memiliki keterkaitan dalam sejarah. Apa alasannya?

Alasan unsur waktu memiliki keterkaitan dalam sejarah karena waktu selalu berkaitan dengan
kronologi dan keunikan. Setiap peristiwa sejarah yang terjadi memiliki keunikannya sendiri-
sendiri yang berbeda dari waktu ke waktu. Dalam sejarah, waktu bersifat terbuka yang artinya
walau sudah terjadi di masa lalu, kisah yang terjadi di dalamnya masih saling berkesinambungan.

Keterikatan manusia dalam ruang dan waktu Manusia dalam kehidupannya adalah pelaku
sejarah yang akan selalu berkaitan dengan ruang dan waktu. Beberapa keterikatan manusia
dengan konsep ruang dan waktu: Aktivitas manusia yang lampau maupun yang sedang terjadi
selalu memiliki tempat dan waktu kejadian. Perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan
waktu itu sendiri yang diiringi di tempat di mana manusia beraktivitas. Keterkaitan ruang dan
waktu di dalam sejarah adalah hal yang tidak dapat dipisahkan antara manusia, tempat, dan
waktu perisitiwa itu sendiri.

Oleh sebab itu, waktu dalam sejarah menjadi unsur penting karena tidak hanya terbatas pada
masa lalu saja, melainkan juga untuk menentukan di masa yang akan datang. Konsep waktu
dalam sejarah ada empat hal, yaitu:
Perkembangan: masyarakat akan mengalami perkembangan dalam hidupnya dengan belajar
dari kejadian di masa lalu dan kemudian disesuaikan pada zamannya. Kesinambungan: manusia
akan mengambil cara-cara yang sudah pernah dilakukan yang kemudian dijadikan sebagai dasar
kesinambungan dari sejarah di masa lalu.
Pengulangan: dalam sejarah, secara tidak sadar sejarah akan mengulangi peristiwa yang sama,
meskipun dengan latar dan waktu berbeda.
Perubahan: peristiwa bersejarah dapat terulang kembali tetapi sudah mengalami perubahan,
baik dari penyebab dan waktunya. Contoh unsur waktu dalam sejarah adalah pembacaan naskah
proklamasi yang dilaksanakan pukul 10.00 WIB tanggal 17 Agustus 1945.

Berkaitan dengan tempat Unsur ruang berkaitan dengan sejarah karena merupakan lokasi atau
tempat terjadinya suatu peristiwa bersejarah. Unsur ruang biasa juga disebut sebagai aspek
geografis. Dengan kata lain, unsur ruang menyimpan informasi di mana sebuah peristiwa
bersejarah itu terjadi. Oleh sebab itu, unsur ruang merupakan unsur penting yang harus ada
dalam sejarah. Contoh unsur ruang dalam sejarah adalah pembacaan proklamasi kemerdekaan
Indonesia yang dilaksanakan di depan rumah Soekarno, di Jalan Pegangsaan Timur No. 56,
Jakarta Pusat.

2. Perubahan sosial budaya dilihat dari waktunya Berdasarkan waktu atau durasi
terjadinya, perubahan sosial budaya dibagi menjadi evolusi dan revolusi. Penjelasannya
yaitu:
 Perubahan sosial lambat (evolusi) Perubahan sosial lambat disebut juga evolusi. Adalah
perubahan sosial yang memerlukan waktu lama, dan diikuti oleh rentetan perubahan kecil
yang terjadi secara lambat. Pada masyarakat tradisional, jenis perubahan ini terjadi secara
lambat dan kecil skalanya. Sehingga terlihat seolah-olah tidak terjadi perubahan.
Contohnya perubahan mata pencarian dari berburu dan meramu menjadi bercocok tanam
dan beternak.
 Perubahan sosial cepat (revolusi) Revolusi industri termasuk perubahan sosial budaya
yang cepat (revolusi). Revolusi ini sebenarnya berlangsung cukup lama, yaitu sejak 1750
hingga 1850. Namun, karena revolusi industri mengakibatkan perubahan besar-besaran,
100 tahun bukanlah waktu yang lama. Sehingga dikategorikan sebagai revolusi. Revolusi
adalah perubahan sosial yang berlangsung cepat, di mana hal mendasar dalam masyarakat
ikut berubah. Contohnya revolusi di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan,
transportasi, serta teknologi.
Perubahan sosial budaya dilihat dari pengaruhnya Berdasarkan pengaruhnya, perubahan sosial
budaya dibedakan menjadi dua, yaitu yang
 pengaruhnya kecil dan berpengaruh besar. Uraiannya yaitu: Perubahan yang
pengaruhnya kecil Perubahan yang pengaruhnya kecil hanya diikuti sebagian kecil orang.
Perubahan ini tidak membawa perubahan mendasar dalam bidang kehidupan. Jenis
perubahan ini tidak memengaruhi unsur struktur sosial masyarakat. Contohnya perubahan
gaya rambut.
 Perubahan yang pengaruhnya besar Adalah perubahan yang memengaruhi sendi-sendi
kehidupan dalam masyarakat. Contoh nyatanya industrialisasi yang membawa pengaruh
besar dalam kehidupan manusia. Industrialisasi merupakan perubahan sosial ekonomi
yang mengubah sistem mata pencarian masyarakat agraris menjadi industri.

3. apa fungsi aturan, norma, nilai, etika, akhlak dan estetika dalam perilaku kehidupan
manusia?
 Fungsi aturan dan norma : Mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai dengan nilai
yang berlaku. Menciptakan ketertiban dan keadilan dalam masyarakat. Membantu
mencapai tujuan bersama masyarakat. Menjadi dasar untuk memberikan sanksi kepada
warga masyarakat yang melanggar norma.
 Fungsi nilai : arti penting nilai kehidupan masyarakat adalah sebagai sarana untuk dapat
membedakan perbuatan baik atau buruk, benar dan salah,objektif dan subjekif serta
sesuai dengan kehendak masyarakat.
 Etika : Etika juga berperan dalam mengatur hidup kita dan bertindak secara bertanggung
jawab. Pentingnyaetika tidak dapat diabaikan dalam banyak bidang kehidupan,
termasukpendidikan dan praktik kerja, apalagi keduanya saling berkaitan dalam
mengikuti jejak profesi.
 Akhlak : ni berarti menjauhi perbuatan-perbuatan jahat dan melaksanakan perbuatan-
perbuatan baik (akhlakul karimah). Orang yang bertakwa berarti orang yang berakhlak
mulia, berbuat, dan berbudi luhur. Di dalam pendekatan diri kepada Allah, manusia selalu
diingatkan kepada hal-hal yang bersih dan suci.
 Estetika : Menambah pengetahuan manusia tentang keindahan sebuah obyek. Membantu
manusia membuat karya seni yang mengutamakan nilai estetika. Membuat kita lebih
menghargai berbagai bentuk karya seni.
4. Uraikan contoh konflik vertikal dan horisontal yang terjadi di masyarakat global saat
ini dan berikan solusi pemecahannya
 Konflik vertikal merupakan konflik yang terjadi antara komponen masyarakat di dalam
satu struktur yang mempunyai tingkatan dan hierarki. Misalnya konflik antara buruh
dengan atasan. Konflik.
Berikut ini beberapa contoh konflik vertikal yang terjadi di masyarakat.
1. Tragedi Penembakan Mahasiswa Trisakti Tahun 1998. ...
2. Konflik di Aceh atau Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ...
3. Konflik Organisasi Papua Merdeka. ...
4. Konflik Buruh dengan PT Alpen Food Industry (Es Krim Aice)

 horizontal merupakan konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang
mempunyai kedudukan yang sama
Contoh Konflik Horizontal
 Konflik antara suporter sepak bola.
 Konflik antara sesama kelompok profesi (nelayan, tukang ojek konvensional dan tukang ojek
non-konvensional.)
 Tawuran antar pelajar.
 Konflik yang terjadi pada dekade 1990-an terutama sebelum dan setelah reformasi.

Cara mengatasi konflik Vertikal dan Horizontal


1. Fokus menyelesaikan masalah. ...Mengendalikan emosi. ...
2. Melakukan diskusi. ...
3. Hindari membahas masalah lain. ...
4. Memberi kesempatan pada pihak lain untuk berpendapat. ...
5. Mendengarkan dengan baik. ...
6. Meminta jeda jika emosi. ...
7. Mencoba saling memaafkan.

5. Bagaimana konsep ekonomi kerakyatan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat


berdasarkan ukuran kesejahteraan rakyat dari sisi ekonomi?
 Penerapan ekonomi kerakyatan memiliki tujuan khusus, yakni demi mewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dengan melalui peningkatan kemampuan
masyarakat dalam mengendalikan kegiatan perekonomian.
 operasi adalah satu contoh nyata penerapan Sistem Ekonomi Kerakyatan di Indonesia.
Keberadaan koperasi pun tak tergerus oleh digitalisasi. Tak hanya di kota, saat ini
koperasi telah merambah ke desa-desa di pelosok nusantara. Koperasi sebagai basis
ekonomi pedesaan pun dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai