Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 2 METODE KUALITATIF

NAMA : ARUM PANGESTUTI


NIM : 045100546
PRODI : SOSIOLOGI

1. Ketika seorang peneliti ingin mengetahui bagaimana kehidupan para pengamen jalanan maka peneliti
akan melakukan kegiatan sebagai pengamen jalanan. Hal ini termasuk dalam partisipatori/ action
research. Silahkan Anda jelaskan yang dimaksud dengan partisipatori/ action research terkait dengan
pengamen jalanan?

Jawaban:

Partisipatori atau action research merupakan pendekatan penelitian di mana peneliti tidak hanya
berperan sebagai pengamat yang pasif, tetapi juga terlibat secara aktif dalam situasi atau lingkungan
yang diteliti. Tujuan utama partisipatori research adalah untuk mencapai pemahaman yang lebih
mendalam tentang fenomena yang diteliti dan untuk menciptakan perubahan positif dalam konteks
tersebut.Dengan kata lain partisipatori atau action research ialah suatu strategi penelitian yang
dilakukan oleh para peneliti dengan cara melibatkan diri secara langsung ke dalam serangkaian
aktivitas kehidupan dari subyek penelitian. Peneliti berkolaborasi dengan peserta penelitian,
mengumpulkan data, menganalisis informasi, dan seringkali terlibat dalam tindakan konkret untuk
mengatasi masalah yang ada. Dalam konteks pengamen jalanan, partisipatori research akan
melibatkan peneliti secara langsung dalam kehidupan pengamen jalanan. Berikut beberapa tahapan
dan aspek yang terkait dengan partisipatori/ action research terkait dengan pengamen jalanan:
a. Immersion (Pembenaman)
Peneliti akan terlibat secara langsung dalam kehidupan sehari-hari pengamen jalanan. Ini
mungkin mencakup berpartisipasi dalam kegiatan pengamen, berinteraksi dengan komunitas
mereka, dan mendapatkan wawasan langsung tentang tantangan dan realitas kehidupan
mereka.
b. Observasi Partisipatif
Selama keterlibatan aktif, peneliti akan melakukan observasi partisipatif. Ini melibatkan
pengamatan secara langsung sambil juga menjadi bagian dari kegiatan yang diamati.
Observasi ini dapat memberikan pemahaman mendalam tentang dinamika kelompok,
interaksi sosial, dan aspek lain dari kehidupan pengamen jalanan.
c. Wawancara dan Diskusi
Peneliti akan melakukan wawancara dan diskusi dengan para pengamen untuk mendapatkan
perspektif mereka tentang kehidupan sehari-hari, tantangan, dan aspirasi mereka. Ini
membantu memperoleh informasi kualitatif yang lebih mendalam.
d. Analisis Data Bersama
Dalam pendekatan partisipatori, analisis data seringkali melibatkan kolaborasi antara peneliti
dan peserta penelitian. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa perspektif dan pengalaman
peserta benar-benar tercermin dalam hasil penelitian.
e. Tindakan Bersama
Berdasarkan temuan penelitian, peneliti dan peserta dapat bekerja sama untuk merencanakan
dan melaksanakan tindakan konkret. Misalnya, ini bisa mencakup program pelatihan,
penyuluhan, atau advokasi untuk meningkatkan kondisi kehidupan pengamen jalanan.
f. Refleksi dan Evaluasi Bersama
Setelah tindakan diambil, peneliti dan peserta bersama-sama merefleksikan hasilnya. Evaluasi
bersama membantu menilai dampak tindakan dan menentukan apakah perubahan positif telah
terjadi.
Partisipatori research memungkinkan peneliti untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam
tentang realitas kehidupan pengamen jalanan dan, pada saat yang sama, memberikan peluang untuk
berkontribusi pada perubahan yang positif melalui tindakan yang diambil bersama-sama dengan
komunitas tersebut.
2. Berikan contoh yang Anda ketahui, mengenai strategi penelitian partisipatori/ action research?
Jawaban:
Implementasi strategi penelitian partisipatori/action research dalam konteks kehidupan petani miskin
di desa memerlukan pendekatan yang memperhatikan kebutuhan, kepentingan, dan konteks spesifik
mereka. Berikut adalah beberapa langkah untuk menerapkan strategi tersebut:

 Pemahaman Mendalam tentang Konteks Lokal


Lakukan studi awal untuk memahami kondisi sosial, ekonomi, dan budaya petani miskin di desa
termasuk tantangan dan kebutuhan mereka. Mengidentifikasi area-area spesifik yang memerlukan
pemahaman lebih dalam atau perubahan positif. Dengan cara wawancara, observasi, dan
partisipasi dalam kegiatan sehari-hari petani.
 Pemilihan Peserta dan Kolaborasi
Peneliti berinteraksi dengan petani di desa sembari menjelaskan tujuan penelitian, dan meminta
partisipasi mereka. Mengembangkan hubungan kolaboratif dengan petani untuk memastikan
kepercayaan dan partisipasi yang efektif.
 Identifikasi Masalah Bersama
Melibatkan petani miskin dalam diskusi kelompok untuk mengidentifikasi masalah utama yang
mereka hadapi. Dengan melakukan diskusi kelompok partisipatif tentang tantangan dalam
produksi pertanian, akses ke sumber daya, atau perubahan iklim.
 Perencanaan Bersama
Berkolaborasi dengan petani untuk merencanakan strategi penelitian dan aktivitas intervensi yang
dapat diambil untuk mengatasi masalah yang diidentifikasi. Menetapkan tujuan bersama dan
strategi untuk mencapainya. Dengan melakukan sesi perencanaan kelompok untuk merumuskan
rencana tindakan bersama.
 Implementasi Program Bersama
Melibatkan petani miskin dalam pelaksanaan kegiatan atau program yang dirancang untuk
mengatasi masalah yang diidentifikasi. Melakukan pelatihan pertanian partisipatif, program
diversifikasi sumber penghasilan, atau penerapan praktik pertanian berkelanjutan.
 Pemantauan dan Evaluasi Bersama
Melibatkan petani miskin dalam pemantauan dan evaluasi proyek secara berkala untuk
mengevaluasi dampak dan melakukan perubahan jika diperlukan. Dari sesi pemantauan lapangan
yang melibatkan petani dalam mengidentifikasi perubahan dan tantangan.
 Analisis Partisipatif
Gunakan metode analisis data yang melibatkan petani miskin dalam merumuskan interpretasi dan
kesimpulan. Melakukan sesi analisis kelompok untuk membahas hasil survei atau data lapangan.
 Refleksi Bersama
Selenggarakan sesi refleksi bersama dengan petani miskin untuk mengevaluasi keberhasilan,
pembelajaran, dan perubahan yang diperlukan. Melalui diskusi kelompok tentang pengalaman dan
pembelajaran selama implementasi proyek.
 Penyebaran Informasi Bersama
Berbagi informasi dan temuan bersama dengan petani miskin dan komunitas lokal. Dari sesi
presentasi hasil penelitian dan pembelajaran dalam forum komunitas.
 Pembelajaran Bersama
Selenggarakan sesi pembelajaran yang melibatkan pertukaran pengetahuan dan keterampilan
antara petani miskin. Dengan melakukan pelatihan bertukar pengalaman atau keterampilan
pertanian.
 Partisipasi dalam Pengambilan Keputusan
Aktif melibatkan petani miskin dalam proses pengambilan keputusan terkait program atau
kebijakan yang memengaruhi mereka. Melalui forum partisipatif dalam pengembangan kebijakan
pertanian lokal.
Implementasi strategi penelitian partisipatori/action research di desa dapat memberikan pemahaman
yang lebih mendalam tentang tantangan dan kebutuhan petani miskin serta memungkinkan
pengembangan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Sumber referensi:

 Rahmat, A., & Mirnawati, M. (2020). Model participation action research dalam
pemberdayaan masyarakat. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 6(1), 62-71.
 Rukajat, A. (2018). Pendekatan penelitian kualitatif (Qualitative research approach).
Deepublish.
 Soeprapto. 2022. Metode Penelitian kualitatif. Tangerang Selatan: Universitas
terbuka.

Anda mungkin juga menyukai