Disusun oleh:
WIDI ANDRIYANTO
NIP 19880305 201801 1 002
ARIF RAHMAN
NIP 19940318 201902 1 004
Disusun oleh:
WIDI ANDRIYANTO
NIP 19880305 201801 1 002
RYAN APRIANNA JAYA
NIP 19900420 201801 1 001
ARIF RAHMAN
NIP 19940318 201902 1 004
Mengetahui,
ii
PT IHI POWER SERVICE INDONESIA
OFFICE / FACTORY JLRaya Bojonegara -salira Ds argawana,kec.Pulo ampel,Kab.serang,banten 42454,indonesia
Disusun oleh:
NIP 19880305 201801 1 002 NIP 19900420 201801 1 001 NIP 19940318 201902 1 004
Mengetahui,
Menyetujui,
Asisten Manajer HRD
Hasni
iii
KATA PENGANTAR
iv
DAFTAR ISI
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
2. Tujuan
Tujuan dari penyelenggaraan pelatihan “training tekla” bagi instruktur BBPVP Serang
adalah meningkatkan dan memperluas kompetensi di pekerjaan drafter bagi Instruktur
BBPVP Serang.
2
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
3
Maksud dan tujuan didirikannya PT. IHI Power Service Indonesia adalah untuk
membantu pemerintah dalam bidang industry boiler, container crane and steel, structure
manufacture, dan boiler manufacture, PT. IHI Power Service Indonesia bergerak di bidang:
1. Fabrikasi kerangka besi (steel sturcture manufacture)
2. Fabrikasi container crane crane termasuk perakitannya (container crane manufacture
and eraction)
3. Fabrikasi boiler (packaged boiler fabrication)
4. Fabrikasi boiler bertekanan (pressure parts boiler fabrication)
5. Jasa pemeliharaan boiler (boiler maintenance)
4
BAB III
PELAKSANAAN
3.2 Penyelenggaraan
1. Penyelenggaraan
a. Penyelenggaraan Pelatihan
Penyelenggara pelatihan “training tekla” bagi instruktur BBPVP Serang adalah bidang
Peningkatan Kompetensi Instruktur dan Tenaga Pelatihan, serta Uji Coba Program,
Sistem dan Metode Pelatihan Vokasi dan Peningkatan Produktivitas.
b. Instruktur
Instruktur yang mengajar pada pelatihan “training tekla” bagi instruktur BBPVP
Serang adalah karyawan PT IPSI yang menjabat sebagai superintendent design.
2. Kepesertaan
Pelatihan “training tekla” bagi instruktur BBPVP Serang sebanyak 3 (tiga) orang peserta
(data peserta terlampir)
3. Program
a. Metode Pelatihan
Metode pelatihan “training tekla” bagi instruktur BBPVP Serang adalah teori, praktek,
diskusi dan tanya jawab.
b. Jadwal Pelatihan
Jadwal pelatihan “training tekla” bagi instruktur BBPVP Serang terlampir.
3.3 Pembiayaan
Biaya penyelenggaraan pelatihan “training tekla” bagi instruktur BBPVP Serang Tahun
2023 berasal dari anggaran DIPA BBPVP Serang Tahun anggaran 2023.
5
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pelatihan “training tekla” yang diselenggarakan di PT IPSI merupakan bentuk
kerjasama dari pihak BBPVP Serang dan PT IPSI dalam rangka untuk memberikan
pengetahuan dan keterampilan penggunaan software tekla bagi instruktur di BBPVP serang.
Kerjasama ini nantinya akan diterapkan oleh BBPVP Serang untuk dijadikan pelatihan guna
menyalurkan calon tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di PT IPSI pada
khususnya dan perusahaan konstruksi lainnya pada umumnya.
Pelatihan “training tekla” bagi instruktur BBPVP Serang ini memiliki manfaat,
diantaranya adalah:
1. Memiliki pengetahuan dan keterampilan baru di bidang konstruksi melalui software
tekla
2. Mendapatkan pengalaman bekerja secara langsung di perusahaan.
3. Berkomunikasi dan berinteraksi langsung dengan drafter konstruksi dalam proses
pembuatan desain.
4.2 Saran
Penulis mengharapkan adanya komunikasi yang berkelanjutan antara pihak BBPVP
Serang dengan PT IPSI yang berkaitan dengan pelatihan drafter yang nantinya akan
diselenggarakan di BBPVP Serang. Selain itu untuk terus adanya komunikasi antara
instruktur yang telah dilatih dengan instruktur pengajar di PT IPSI, agar terus berdiskusi
terkait pengembangan pengetahuan dan kterampilan penggunaan software tekla.
6
LAMPIRAN
7
MATERI/MODUL PELATIHAN
Sekilas, besi WF mirip dengan besi H-Beam, hanya saja besi H-Beam memiliki dimensi
ukuran flange dan web yang sama, sedangkan pada besi WF bagian web lebih lebar.
Keduanya biasanya digunakan sebagai pasangan dalam konstruksi bangunan.
Besi WF memiliki kekuatan yang seimbang dalam kekuatan tarik maupun tekan, sehingga
biasanya digunakan untuk berbagai keperluan dalam konstruksi, misalnya konstruksi untuk
pembangunan jembatan, gedung dan masih banyak lainnya.
Tentunya, bahan baku besi WF tidak boleh terbuat dari sesuatu yang mudah rapuh. Sebab,
sesuai dengan fungsinya, besi WF sendiri digunakan untuk menopang konstruksi atau beban
berat. Jika tidak kokoh, benda atau konstruksi yang ditopang bisa roboh. Sebenarnya, besi
WF adalah balok baja yang dibentuk dengan proses hot rolled (cenai panas)
Ukuran besi WF bermacam-macam dan memiliki ukuran standar panjang 6 meter atau 12
meter. Yang sering dipakai adalah ukuran sebagai berikut :
WF HxBxt1xt2 ( Contoh WF 300x150x6,5x9 ).
1.2 H-BEAM.
H-Beam merupakan sebuah balok baja yang dalam istilah inggris diketahui dengan Hot
Rolled. Seperti namanya, besi ini mempunyai format huruf H yang lebar dan acap kali
diterapkan dalam pembangunan konstruksi gedung, jembatan, atau lainnya.
Cara Penulisan dan pembacaan:
H hxbxtbxts ( Contoh H 300x300x10x15 )
1.3 INP-( I - Beam)
Hampir mirip dengan WF, tetapi memiliki bentuk sloop pada bagian Flange ( sayapnya).
Biasanya sering dipakai untuk Monorail beam.
Cara Penulisan dan pembacaan:
INP HxBxt1xt2 ( Contoh INP 300x150x10x18,5 )
Istilah lain untuk UNP adalah: Kanal U, U-channel, Profil U. Material besi ini berbentuk
profil U. Penggunaannya hampir sama dengan WF, kecuali untuk kolom jarang digunakan
karena relatif lebih mudah mengalami tekuk. Banyak digunakan untuk konstruksi sipil dan
mesin. Material ini mempunyai variasi ukuran yang cukup banyak sehingga kita dapat
dengan mudah menyesuaikan kebutuhan kita.
Cara Penulisan dan pembacaan:
UNP HxBxt ( Contoh UNP 240x85x9,5 )
B. TEKNIK DASAR PENGGAMBARAN
C. BASIC TEKLA TRAINING
D. PEMBUATAN MODEL DAN DRAWING TEKLA
DOKUMENTASI KEGIATAN PELATIHAN