Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

MANDIRI

DISUSUN OLEH :
SONDANG LILIS MEILIN NITA PASARIBU
877532547

UPBJJ MEDAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
GERAK PADA TUMBUHAN

DISUSUN OLEH :
NAMA : SONDANG LILIS MEILIN NITA PASARIBU
NIM : 877532547

UPBJJ MEDAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM IPA SD
PDGK 4107/ MODUL 1
GERAK PADA TUMBUHAN

A. JUDUL PERCOBAAN
Modul 1 Kegiatan Praktikum 1 : Gerak Pada Tumbuhan

B. TUJUAN PERCOBAAN
1) Mengamati gerak seimonasti
2) Mengamati gerak niktinasti
3) Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan

C. ALAT DAN BAHAN


1) Seismonasti dan Niktinasi
a) Tanaman putri malu dalam pot 1 buah
b) Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertaas hitam 1 buah
c) Stop watch atau jam tangan 1 buah
d) Alat-alat tulis dan penggaris

D. LANDASAN TEORI
Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang dilakukan
oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia. Gerakan pada
tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada
bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian
lembar daun tertentu (Ferdinand, 2003 dalam Rumanta, 2019).
Gerak yang disebabkan rangasangan gaya gravitasi disebutgeotropisme. Karena gerak
akar diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan arah gerak menuju arah
datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut geotropisme positif. Sebaliknya,
gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi pusat bumi disebut geotropisme negatif
(Campbell, 2004 dalam Rumanta, 2019). Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang
tidak dipengaruhi oleh rangsang. Gerak ini disebabkan oleh adanya perubahan tekanan
turgor akibat pemberian rangsang. Karena tidak dipengaruhi oleh arah sehingga tidak ada
nasti positif atau negatif.
Macam-macam gerak nasti:
a. Niktinasi
Niktinasti (rangsang berupa gelap), merupakan gerak tidur pada tumbuhan yang
disebabkan karena keadaan gelap. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan
berdaun majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun
(anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian
lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh niktinasti adalah pada
daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah pada saat malam hari.
b. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran.
Daun putri malu saat disentuh akan menutup, reaksi menutupnya daun putri malu
dikarenakan adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Dengan jenis
sentuhan yang berbeda, maka reaksi daun putri malu pun berbeda-beda. Jika disentuh
secara halus, daun putri malu menutup secara perlahan mulai dari pangkal daun sampai
ujung daun. Saat disentuh dengan sentuhan sedang, daun langsung menutup dari pangkal
daun hingga tengah disusul dengan bagian ujung. Sedangkan jika disentuh dengan
sentuhan kasar, daun dan tangkai langsung menutup sekaligus.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Seismonasti
a. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot tanaman putri malu,
lembar kerja, alat tulis dan penggaris.
b. Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan di atas meja,
melakukan sentuhan halus, agak kasar dan kasar pada daun putri malu
menggunakan penggaris.
c. Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada tabel
pengamatan.

2. Niktinasti
a. Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A pada pot
pertama dan tanda B pada pot kedua.
b. Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
c. Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan kotak
karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak
menyentuhnya.
d. Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit).
e. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-hati (tidak
menyentuh tanamannya).
f. Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan
membandingkan dengan daun putri malu pada pot A.
g. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan

3. Geotropisme negatif
a. Menanam tanaman kacang hijau pada pot A dan pot B, 1 minggu sebelum
kegiatan praktikum IPA.
b. Meletakkan pot A secara vertical dan pot B secara horizontal.
c. Mengamati pertumbuhan kacang hijau setiap hari.
d. Mencatat pertumbuhan kacang hijau pada tabel pengamatan.
F. HASIL PENGAMATAN

Tabel 1.2.
Hasil Pengamatan Seimonasti

Jenis Sentuhan Pada


No Reaksi Daun Putri Malu Keterangan
daun Putri Malu
Daun menutup dengan Daun cepat membuka
1 Halus
lambat kembali
Daun perlu waktu 2 menit
2 Sedang Daun menutup agak cepat
untuk membuka kembali
Daun perlu waktu 4 menit
3 Kasar Daun menutup dengan cepat
untuk membuka kembali

Tabel 1.3.
Hasil pengamatan niktinasi

Reaksi Daun Putri Malu


No Pot Putri Malu
Mula-mula ½ jam kemudian
1 Disimpan di tempat terang Daun terbuka Daun terbuka
2 Ditutup dengan penutup yang kedap cahaya Daun terbuka Daun tertutup

Tabel 1.4
Hasil pengamatan geotropisme negatif

Jenis Pengamatan Hari ke-


Keterangan
Pot 1 2 3 4 5 6 7
A 0.5 1.5 2.5 3 3.7 4.2 3.7 Batang tumbuh tegak
Batang tumbuh membelok mengikuti arah
B 0.6 1.4 2.5 3.4 4.2 5.3 6.1
cahaya matahari (menjauhi titik pusat bumi)

G. JAWABAN PERTANYAAN
Leguminosae atau polong-polongan (Leguminosaceae) seperti bunga merak
(Caesalpiniapulcherrima) dan daun kupu-kupu (Bauhiniapurpurea). Daun-daun tersebut
akan menutup pada malam hari dan akan membuka kembali jika matahari terbit.
Pada percobaan di atas, diketahui bahwa, Niktinasti : Gerak daun putri malu dipengaruhi
rangsang dari cahaya. Seismonasti : Gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan
Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropisme karena arah
tumbuh batang menuju ke arah cahaya matahari. Jenis fototropisme yang terjadi adalah
fototropisme positif karena arah tumbuh batang menuju sumber rangsang cahaya.

H. PEMBAHASAN
Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran.
Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda,
pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila
disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar
akan dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reaksi ini terjadi akibat perubahan
tiba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan
air sehingga daun maupun tangkai mengatup.

Niktinasti
Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap,
sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak “tidur”
daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian
daun.Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di
tempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan
di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat
kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang
menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri
malu.

Geotropisme negatif
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika arah
geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar menuju
tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif, misalnya
gerak tumbuh batang menjauhi tanah. Pada pengamatan percobaan, pot A mengalami
pertumbuhan batang secara normal menuju ke atas. Pada pot B yang diletakkan
horizontal pertumbuhan batang membelok dari horizontal menuju arah vertikal secara
bertahap selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang menjauhi tanah.

I. KESIMPULAN
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa
getaran. Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa
gelap. Sedangkan geotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh
gravitasi bumi (jika arah pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi disebut geotropisme
negatif).
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Secara keseluruhan tidak ada kesulitan yang berarti. dalam penyusunan penelitian
praktikum gerak pada tumbuhan ini.

L. FOTOPRAKTIKUM

Tahap Awal / Pembukaan Keterangan Gambar


Tahap awal, mencari tanaman putri malu

Proses Kegiatan Keterangan Gambar


Menyentuh daun putri malu dari sentuhan
halus sampai sentuhan kasar.

Proses Kegiatan Keterangan Gambar


Menaruh tanaman ditempat terang dan
sedikit cahaya
Tahap Akhir Keterangan Gambar
Menulis hasil pengamatan

Anda mungkin juga menyukai