Anda di halaman 1dari 3

HAFIZ AZRA ZEGA

044430685

FILSAFAT HUKUM DAN ETIKA PROFESI

1. Analisislah makna dari profesi hukum berdasarkan ilmu filsafat hukum dan kriteria
apakah yang harus dipenuhi oleh seorang yang menyandang “profesi hukum”
tersebut? Jelaskan!
Profesi hukum memiliki makna yang kompleks dan melibatkan berbagai aspek dalam
ilmufilsafat hukum. Untuk menganalisis makna dari profesi hukum berdasarkan ilmu
filsafat hukum,ada beberapa konsep dan kriteria yang dapat dipertimbangkan.
a) Tujuan Pelayanan Masyarakat: Profesi hukum bertujuan untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat dalam hal keadilan, penegakan hukum, dan
perlindungan hak asasi manusia. Profesi hukum harus mengutamakan kepentingan
klien atau masyarakat yang dilayani daripada kepentingan pribadi atau
keuntungan materiil.
b) Etika dan Kode Etik: Profesi hukum memiliki kode etik yang harus diikuti oleh
para praktisi hukum. Kode etik ini mengatur perilaku, integritas, dan tanggung jaw
ab moral para advokat. Mereka diharapkan untuk menjunjung tinggi etika profesio
nal, termasukkejujuran, kerahasiaan, dan loyalitas terhadap klien.
c) Kompetensi Profesional: Seorang yang menyandang profesi hukum harus
memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan untuk mem
berikan pelayanan hukum yang berkualitas. Mereka harus
memiliki pemahaman yang mendalam tentang hukum dan proses hukum, serta
kemampuan untuk menganalisis, berpikir kritis, dan menyelesaikan masalah
hukum.
d) Independensi dan Netralitas: Profesi hukum menuntut independensi dan netralitas
dalam memberikan pelayanan hukum. Para praktisi hukum diharapkan untuk
bertindak secara objektif, tidak memihak, dan menghindari konflik kepentingan.
Mereka harus dapat mewakili kepentingan klien mereka dengan sebaik-baiknya
tanpa adanya tekanan atau pengaruh eksternal yang dapat mengganggu integritas
mereka.
e) Tanggung Jawab Sosial: Profesi hukum memiliki tanggung jawab sosial
untuk berkontribusi dalam meningkatkan sistem hukum, keadilan, dan pelayanan
publik. Para praktisi hukum diharapkan untuk melibatkan diri dalam kegiatan
pro bono, advokasi hakasasi manusia, pendidikan hukum, dan reformasi hukum
yang lebih luas.
f) Kepercayaan dan Reputasi: Profesi hukum membutuhkan kepercayaan
masyarakat. Para praktisi hukum harus membangun reputasi yang baik dan
menjaga kepercayaan klien dan masyarakat melalui perilaku etis, kompetensi
profesional, dan kualitas pelayanan hukum yang konsisten.

Dalam kasus yang disebutkan dalam pertanyaan, tindakan yang dilaporkan


Hotman Paris oleh Hotma Sitompul terkait berdansa dengan wanita cantik dan
berenang menggunakan celana kolor tidak relevan dengan kriteria yang harus
dipenuhi oleh seorang yang menyandang "profesi hukum." Namun, untuk menilai
integritas dan etika profesional Hotman Paris secara menyeluruh, perlu
mempertimbangkan informasi yang lebih lengkap dan konteks dari kasus tersebut.

2. Memperhatikan aksi saling lapor dalam pelanggaran kode etik antara Hotma Sitompul
dan Hotman Paris, analisislah bagaimanakah seharusnya hubungan diantara sejawat
dalam kode etik advokat, serta bagaimanakah fungsi Dewan Kehormatan dalam
penegakan kode etik advokat tersebut?

Dalam hubungan antar-sejawat dalam kode etik advokat, seharusnya terdapat prinsip
saling menghormati, saling mendukung, dan saling menjaga integritas profesi.
Advokat seharusnya bekerja sama untuk meningkatkan standar
etika dan profesionalisme dalam praktik hukum. Jika terdapat dugaan pelanggaran
kode etik, sejawat seharusnya mengutamakan penyelesaian masalah secara internal,
seperti melalui mediasi atau pembicaraan langsung, untuk mencari solusi yang
memenuhi kepentingan semua pihak dan menjaga reputasi profesi.

Dewan Kehormatan memiliki fungsi penting dalam penegakan kode etik advokat.
Dewan ini biasanya terdiri dari para advokat yang dipilih secara independen untuk
memeriksa keluhan/pengaduan terkait pelanggaran kode etik.
Dewan Kehormatan bertugas untuk melakukan penyelidikan, mengadakan sidang etik
dan memberikan putusan terkait dugaan pelanggaran kode etik advokat. Fungsi
Dewan Kehormatan dalam penegakan kode etik advokat antara lain :
- Pemeriksaan Pengaduan: Dewan Kehormatan bertanggung jawab menerima
pengaduan terkait pelanggaran kode etik advokat. Mereka melakukan penyelidikan
terhadap pengaduan tersebut untuk menentukan apakah ada cukup bukti yang
mendukung dugaan pelanggaran.
- Sidang Etik: Jika ditemukan cukup bukti pelanggaran kode etik, Dewan Kehormatan
mengadakan sidang etik yang melibatkan pihak yang terkait, termasuk pengadu dan
teradu. Sidang ini memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk menyampaikan
argumen dan bukti mereka.
- Penilaian dan Putusan: Setelah melakukan sidang etik, Dewan Kehormatan
mengevaluasi argumen dan bukti yang disampaikan dan memberikan putusan terkait
dugaan pelanggaran kode etik. Putusan ini dapat berupa pembebasan dari tuduhan jika
tidak terbukti, hukuman disiplin jika terbukti, atau rekomendasi tindakan lain yang
sesuai dengan tingkat pelanggaran.
- Penegakan Kode Etik: Dewan Kehormatan juga bertanggung jawab untuk
menegakkan putusan yang diberikan. Mereka dapat memberikan sanksi, seperti tegur,
peringatan, penghentian sementara atau permanen dari praktik, atau pengusulan penca
butan izin advokat jika diperlukan.

Dalam kasus yang disebutkan, Dewan Kehormatan Peradi DKI Jakarta berperan
dalam memeriksa pengaduan Hotma Sitompul terhadap Hotman Paris dan pengaduan
balik Hotman Paris terhadap tim pengacara Hotma Sitompul. Putusan Dewan
Kehormatan menolak pengaduan Hotma Sitompul dan menerima pengaduan Hotman
Paris. Dengan demikian, Dewan Kehormatan memainkan peran penting dalam
menyelesaikan sengketa kode etik antara sejawat advokat dan memastikan penegakan
kode etik advokat yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai