Anda di halaman 1dari 2

Advokat kondang Hotman Paris menang telak kasus dugaan pelanggaran kode etik yang

diadukan Hotma Sitompul, rekan seprofesinya. Hal itu diketahui dalam video yang diunggah
di kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Rabu (29/9/2021). Hotman Paris dinyatakan tidak
terbukti melanggar kode etik sebagai advokat seperti yang dituduhkan Hotma Sitompul.
Dalam sidang kode etik yang digelar secara virtual pada Rabu (29/9/2021), pengaduan Hotma
Sitompul terhadap Hotman Paris ditolak. Sebaliknya pengaduan Hotman Paris terhadap tim
pengacara Hotma Sitompul diterima oleh majelis hakim Dewan Kehormatan Peradi DKI
Jakarta. Dengan adanya putusan tersebut, Hotman Paris tampak sudah bisa bernapas lega.
Menurut Hotman, dirinya dilaporkan oleh suami Desiree Tarigan itu karena telah berdansa
dengan wanita cantik dan berenang menggunakan celana kolor. "Jadi hari ini ada dua kasus
pelanggaran kode etik yang telah diputus oleh Dewan Kehormatan Daerah Peradi DKI
Jakarta," kata Hotman. "Satu, pengaduan Hotma Sitompul terhadap Hotman Paris, katanya
aku melanggar kode etik advokat." "Di dalam pengaduannya, Hotman Paris dansa-dansa
dengan cewek cantik, karena Hotman Paris berenang pakai kolor."
Sumber : www.tribunnews.com

Pertanyaan
1. Analisislah makna dari profesi hukum berdasarkan ilmu filsafat hukum dan kriteria apakah
yang harus dipenuhi oleh seorang yang menyandang “profesi hukum” tersebut? Jelaskan!
2. Memperhatikan aksi saling lapor dalam pelanggaran kode etik antara Hotma Sitompul dan
Hotman Paris, analisislah bagaimanakah seharusnya hubungan diantara sejawat dalam kode
etik advokat, serta bagaimanakah fungsi Dewan Kehormatan dalam penegakan kode etik
advokat tersebut?

Jawaban
1.Menurut ilmu filsafat hukum, profesi hukum adalah suatu profesi yang memiliki tanggung
jawab moral dan etika yang tinggi dalam memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat.
Seorang yang menyandang profesi hukum harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
 Kompetensi: Seorang profesional hukum harus memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang memadai dalam bidang hukum.
 Integritas: Seorang profesional hukum harus memiliki integritas yang tinggi dan
menjunjung tinggi etika profesi.
 Independensi: Seorang profesional hukum harus bebas dari pengaruh eksternal yang
dapat mempengaruhi kinerjanya.
 Kepentingan klien: Seorang profesional hukum harus memprioritaskan kepentingan
klien di atas kepentingan pribadi atau kepentingan lain.
 Pelayanan publik: Seorang profesional hukum harus memberikan pelayanan hukum
yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
Tujuan Profesi Hukum:
Menciptakan dan memelihara tatanan sosial yang adil, melindungi hak-hak individu,
serta memberikan bantuan hukum yang adil dan berkualitas.
2. Hubungan yang Seharusnya Sejawat dalam Kode Etik Advokat:
* Keterbukaan dan Kolaborasi:
Hubungan antaradvokat seharusnya didasarkan pada keterbukaan, saling pengertian, dan
kolaborasi untuk mencapai keadilan. Saling lapor seharusnya dihindari, dan perbedaan
pendapat sebaiknya diselesaikan secara internal.
*Etika dan Profesionalisme:
Advokat seharusnya menjaga etika dan profesionalisme dalam setiap interaksi dengan
sesama advokat. Ketika ada perbedaan, sebaiknya diselesaikan melalui jalur yang sesuai
dengan etika profesi.
Fungsi Dewan Kehormatan dalam Penegakan Kode Etik Advokat:
*Penilaian Independen:
Dewan Kehormatan berfungsi sebagai lembaga independen yang menilai keluhan terkait
pelanggaran kode etik. Keberadaan dewan ini penting untuk memastikan penegakan
aturan dengan objektif dan adil.
*Penyelidikan dan Penentuan Sanksi:
Dewan Kehormatan memiliki peran dalam menyelidiki keluhan, mengumpulkan bukti,
dan menentukan apakah ada pelanggaran kode etik. Jika terbukti, dewan dapat
menetapkan sanksi sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan.
*Pengembangan Etika Profesi:
Selain menangani kasus pelanggaran, dewan juga berperan dalam pengembangan etika
profesi hukum. Ini termasuk memberikan panduan dan pelatihan untuk meningkatkan
pemahaman advokat terhadap kode etik yang berlaku.
Dalam kasus Hotma Sitompul dan Hotman Paris, peran Dewan Kehormatan Peradi
DKI Jakarta menjadi krusial untuk memastikan penegakan etika profesi hukum dan
menjaga integritas advokat. Keputusan yang diambil oleh dewan mencerminkan
pentingnya menjaga standard etika dan profesionalisme dalam profesi hukum.

Anda mungkin juga menyukai