TEKANAN UDARA

(03-10-2013)

Oleh
SAFRIZAL

PRODI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
GANJIL 2013/2014
1
Tentang tekanan udara
- Diukur berdasarkan tekanan gaya pada suatu
luas permukaan tertentu.
- Satuan tekanan : atm, mm.hg, atau mbar

Tekanan udara patokan/normal : tekanan kolom

udara setinggi atmosfer bumi pada garis lintang
450 dan suhu 00C pada tekanan 1 atm.

note: tek.1 atm = 760 mmHg = 14,7 psi (puond

per square inch) = 1.013 mbar

2
- Tekanan udara diukur dengan barometer
- Tekanan turun dgn bertambahnya ketinggian
(tek.turun 11 mbar tiap naik 100 m)

Hub. tekanan udara- suhu-kecepatan angin

tek.dipengaruhi oleh suhu, dimana suhu udara di
daerah tropis berfluktuasi sangat rendah, hal ini
menyebabkan tek.udara relatif konstan,
akibatnya kec.angin di daerah tropis berhembus
lebih lemah.

3
Pola tekanan udara :
- Berbeda antara satu lokasi dengan lokasi lain,
dan dari waktu ke waktu.

Berbeda karena :
- pergeseran garis edar matahari,
- keberadaan bentang laut, dan
- ketinggian tempat

ad.1. pergeseran garis edar matahari:

- Fluktuasi suhu musiman,
- Suhu berpengaruh th.pemuaian dan penyusutan
volume udara.
- Udara memuai menyebabkan tekanan turun, dan
sebaliknya

4
ad.2. bentang laut:

- Laut adalah pemasok uap air atmosfer terbesar,

- Uap air bertambah, tekanan bertambah
- Memungkinkan terjadi angin laut pada siang hari
ad.3. ketinggian :
- Makin tinggi tempat makin rendah tekanan (turun
11 mbar tiap naik 100 m)
Terjadinya pusat tekanan tinggi dan rendah

- Pusat tek rendah :siklon / deplesi / low. Jikalau

pusat tek.rendah berbentuk memanjang
:palung/trough.
- Tek.tinggi : antisiklon / high. Jikalau tek.tinggi
yang memanjang :ridge.

5
Respon tanaman terhadap tekanan udara :
- Jenis tanaman berbanding lurus dengan tekanan
udara; semakin rendah tekanan udara semakin
sedikit variasi jenis tanaman yang dijumpai.
- Tinggi tanaman juga berbanding lurus dengan
tekanan udara; dimana tinggi tanaman semakin
rendah jikalau tekanan udara berkurang.
- Adaptasi tanaman terhadap tekanan rendah;
biasanya tanaman menghasilkan senyawa
metabolik sekunder.