Anda di halaman 1dari 4

SMK NEGERI 1 BUMIJAWA TOPIK : Kelas :

Paket Keahlian : TJKT Konfigurasi Routing Statis Waktu :


pada Topologi Jaringan
Materi: Sederhana Tanggal :

Static Routing

Kegiatan Pembelajaran : Latihan Nama :

Lembar Kerja : Latihan

A. TUJUAN:
1. Siswa dapat menerapkan Konfigurasi Routing Statis pada topologi jaringan sederhana dan
kompleks

B. ALAT DAN BAHAN :

1. PC/ Laptop
2. Aplikasi Packet Tracer/ Edraw Max

C. KESELAMATAN KERJA :

1. Gunakan peralatan sesuai fungsinya.


2. Bertanya dan mintalah instruktur untuk membantu mengecek jika ada yang meragukan.
3. Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan

D. PERSIAPAN :

1. Pastikan alat dan bahan sudah tersedia dengan lengkap.


2. Pastikan semua peralatan penunjang yang akan digunakan dapat berfungsi dengan baik.

E. LANGKAH KERJA :

1. Siapkan seluruh alat dan bahan


2. Pahami studi kasus yang diberikan
3. Gambar topologi jaringan tersebut dengan bantuan aplikasi
F. KEGIATAN
STATIC ROUTING

- Routing : proses memindahkan paket data dari host pengirim (source host) ke host tujuan
(destination host)dimana host pengirim dan host tujuan tidak berada dalam satu jaringan
(tidak dalam satu net ID).
- Diperlukan internetworkdevice untuk mengirimkan paket data dimaksud yang disebut dengan
router.
- Router menyimpan informasi routing ke dalam routing table. Informasi dimaksud berupa
entry route yang berisi net ID dari jaringan yang dapat dituju oleh router tersebut dan cara
(jalur) untuk mencapai jaringan tujuan (destination network)tersebut.
- Router akan secara otomatis menambahkan jaringan yang terhubung (Direct Connected
Network/DCN) ke dalam routing table saat kita memberikan alamat IP pada interface router.
- Pada jaringan yang tidak terhubung secara langsung (Remote Network/Hop) maka admin
perlu menambahkannya ke dalam routing table.
- Penambahan alamat jaringan (net ID) ke dalam routing table secara manual disebut static
routing.
- Syntax untuk konfigurasi static routing adalah :
# ip route [DestinationNetwork] [Subnetmask] [Gateway]
Note : DestinationNetwork = NetID dari jaringan yang ingin dituju
Subnetmask = subnet dari Destination Network
Gateway = IP Address router didepannya yang masih satu network
-
Perhatikan gambar berikut :
Langkah-langkah konfigurasi Static Routing
1. Pada Router, aktifkan port yang digunakan Beri alamat IP sesuai gambar
Router0 (config) # int fa0/0
Router0 (config-if ) # ip add 192.168.10.1 255.255.255.0
Router0 (config-if ) # no shut
Router0 (config-if ) # int fa0/1
Router0 (config-if ) # ip add 192.168.20.1 255.255.255.0
Router0 (config-if ) # no shut

Router1 (config) # int fa0/0


Router1 (config-if ) # ip add 192.168.30.1 255.255.255.0
Router1 (config-if ) # no shut
Router1 (config-if ) # int fa0/1
Router1 (config-if ) # ip add 192.168.20.2 255.255.255.0
Router1 (config-if ) # no shut

2. Beri alamat IP pada end device (PC) termasuk IP Gateway pada PC tersebut

3. Konfig static routing

Router0 (config) # ip route 192.168.30.0 255.255.255.0 192.168.20.2

Router1 (config) # ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 192.168.20.1


4. Periksa routing table
Untuk melihat table routing digunakan perintah sh ip route
Router0 # show ip route
Router1 # show ip route
5. Lakukan pengujian hasil konfigurasi Static Routing
Ping dari PC0 ke PC1, dan sebaliknya.

TUGAS
1. Lakukanlah routing static pada topologi yang terdiri dari dua router, dua switch dan delapan
PC !
2. Scrennshootlah masing-masing langkah yang dilakukan !

Anda mungkin juga menyukai