Anda di halaman 1dari 12

PORTOFOLIO

Disusun Untuk Memenuhi Nilai Tugas Mata Pelajaran Seni Budaya

Guru Mapel: Muhammad Arif Baskara

Disusun oleh :

Nama : Rafiel Aliansyah M

Kelas : XI MIA 1

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


MADRASAH ALIYAH NEGRI 21 JAKARTA
Jalan Tambun Rengas No. 48, RT. 001/07, Rorotan, Cilincing, RT.1/RW.7, RT.1/RW.7, Rorotan,
Kec. Cilincing, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13910

2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………………..…… I

Bab I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……….…………………………………………………………………………...…..…… 1

1.2 Tujuan …………………………..……………………………………………………………………………… 1

Bab II ISI
2.1 Tugas Pengamatan dan Sikap Berapresiasi …………………………………………...……… 2

2.2 Tugas Rangkuman atau Kesimpulan Materi Bab 1 Berapresiasi Seni Rupa ….… 3

2.3 PH 1 Keterampilan Berapresiasi ………………………….………………………………………… 4

2.4 Pengumpulan Catatan Materi Desain Produk…….…….…………………………………… 5

2.5 Tugas Desain Produk (PH 2 Pisikomotor) …………………………………………….……..… 6

2.6 Tugas Finishing Desain Produk (PH 2 Kognitif Presentasi Karya) …………………… 7

2.7 PH 3 Teknik Berkarya Seni Rupa (Absen Ganjil Seni Rupa 2 Dimensi) ……………. 8

Bab III PENUTUP


3.1 Kesimpulan …………………………………………………………………………………………………… 9
I

Bab I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Portofolio adalah kumpulan hasil karya seorang siswa, sebagai hasil pelaksanaan tugas
kinerja, yang ditentukan oleh guru atau oleh siswa bersama guru, sebagai bagian dari usaha
mencapai tujuan belajar, atau mencapai kompetensi yang ditentukan dalam kurikulum.
Portofolio berfungsi untuk mengetahui perkembangan pengetahuan peserta didik dan
kemampuan dalam mata pelajaran tertentu, serta pertumbuhan kemampuan peserta didik.
Dalam prakteknya, portofolio berusaha dilandasi 4 pilar pendidikan, yaitu learning to do,
learning to know, learning to be, learning to live together.

1. Learning to do, peserta didik diberdayakan agar mau dan mampu berbuat untuk
memperkaya pengalaman belajarnya dengan meningkatkan interaksi dengan lingkungan fisik,
sosial maupun budaya.

2. Learning to know, peserta didik diajak untuk mampu membangun pemahaman dan
pengetahuannya terhadap dunia sekitarnya.

3. Learning to be, peserta didik difasilitasi untuk mampu membangun pengetahuan dan
kepercayaan dirinya.

4. earning to live together, peserta didik diberi kesempatan berinteraksi dengan kelompok
yang bervariasi untuk membentuk kepribadiannya, memahami kemajemukkan dan melahirkan
sikap-sikap positif dan toleran terhadap keanekaragaman dan perbedaan hidup.

1.2 Tujuan
1. Siswa mengetahui cara menilai

2. Siswa mengetahui tujuan penilaian portofolio.

3. Siswa mengetahui fungsi penilaian portofolio


2

Bab II

ISI

2.1 Tugas Pengamatan dan Sikap Berapresiasi


3

Bab II

ISI

2.2 Tugas Rangkuman atau Kesimpulan Materi Bab 1 Berapresiasi Seni Rupa
4

Bab II

ISI

2.3 PH 1 Keterampilan Berapresiasi


5

Bab II

ISI

2.4 Pengumpulan Catatan Materi Desain Produk


6

Bab II

ISI

2.5 Tugas Desain Produk (PH 2 Pisikomotor


7

Bab II

ISI

2.6 Tugas Finishing Desain Produk (PH 2 Kognitif Presentasi Karya)


8

Bab II

ISI

2.7 PH 3 Teknik Berkarya Seni Rupa (Absen Ganjil Seni Rupa 2 Dimensi)
9

Bab III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam pelaksanaan asesmen portofolio ini terdapat beberapa kelebihan.


Kelebihan penggunaan asesmen portofolio diantaranya yaitu: memungkinkan
siswa dan guru untuk mengetahui perkembangan siswa dari waktu ke waktu;
asesmen portofolio memungkinkan siswa untuk dapat melakukan penilaian diri
sendiri (self assesment);memberikan kesempatan kepada siswa untuk
meningkatkan kemampuan mereka; asesmen portofolio dapat mengajak peserta
didik untuk belajar bertanggungjawab terhadap apa yang telah mereka kerjakan
dalam pembelajaran; dan membantu guru melakukan penilaian secara adil,
objektif dan dapat dipertanggungjawabkan tanpa mengurangi kreatifitas peserta
didik.

Dalam pelaksanaan tugas ini terdapat beberapa kendala baik itu kendala yang
dialami oleh guru maupun kendala yang dihadapi oleh siswa. Kendala yang
dialami oleh guru diantaranya yaitu penggunaan waktu yang lebih lama dalam
pelaksanaannya yaitu dalam mengoreksi hasil tugas siswa yang telah dikumpulkan
dan keterlambatan pengumpulan tugas siswa yang mengakibatkan keterlambatan
guru dalam mengoreksi tugas yang dikumpulkan.Selain kendala yang dirasakan
oleh guru, terdapat pula kendala yang dirasakan oleh siswa.

Salah satu kendala yang dirasakan oleh siswa pada pelaksanaan tugas yaitu
siswa seringkali mengeluh mengenai waktu yang diberikan dalam mengerjakan
tugas; waktu yang diberikan oleh guru tidak mencukupi sehingga mereka tidak
dapat mengerjakan tugas dengan maksimal;dan siswa seringkali mengeluh bahwa
tugas menyita banyak waktu, sementara tugas dari mata pelajaran lain juga
banyak.

Anda mungkin juga menyukai