Anda di halaman 1dari 1

Advokasi, Negosiasi, dan Audiensi

Oleh: Mira Amba Grace Wrycza

Advokasi merupakan suatu usaha komunikasi yang terencana dan bertujuan untuk
menyampaikan suatu hal demi adanya perubahan kebijakan, perilaku, maupun sifat. Bentuk
advokasi terbagi menjadi pergerakan besar dan aksi kolektif, dan aksi kecil atau independent.
Tujuan dari advokasi yaitu mendukung pemenuhan hak, mengubah pola pikir, memperoleh
dukungan, serta mengubah sikap, perilaku, maupun kebijakan. Advokasi harus dilakukan secara
efektif. Advokasi yang efektif terdiri dari beberapa komponen yaitu argumen yang tepat,
gunakan fakta dan data, jelas dan ringkas, serta bangun aliansi. Tahapan advokasi terdiri dari
tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Tahap pelaksanaan dari advokasi bisa
melalui implementasi advokasi seperti audiensi. Sasaran dari advokasi yaitu stakeholder.
Negosiasi adalah proses saat dua pihak maupun lebih mencapai perjanjian atau
kesepakatan yang dapat memenuhi kepuasan semua pihak yang berkepentingan. Tujuan dari
negosiasi yaitu mencapai suatu penyelesaian, membentuk hubungan yang baik antar pihak,
membuat kesepakatan yang dapat diterima semua pihak dan membuat persetujuan. Strategi
negosiasi terdiri dari strategi I win- you lose (dominating), I win-you win (collaborating), I lose-
you lose (avoiding), dan I lose-you win (accommodating).
Audiensi merupakan suatu pertemuan resmi yang diadakan kelompok maupun badan
tertentu yang berkepentingan dengan stakeholder/badan/tokoh yang berkaitan. Eksekusi dari
advokasi merupakan audiensi. Bekal yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan audiensi
adalah bahan kajian, negosiator, materi pendukung, dan abadikan melalui pengambilan bukti dari
audiensi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai