Anda di halaman 1dari 12

Nama : Suriani,S.

Pd

Asal Instansi : SDN 2 Kikim Selatan Lahat Sumatera Selatan

Jenis Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Analisis


Permasalahan Eksplorasi
Penyebab Masalah
 Kajian Literatur: Setelah melakukan
A. Pedagogi 1. Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik analisis terhadap
k Anak di Zaman Global “ oleh Anis kurangnya minat
 Siswa Baswedan. baca siswa melalui
Kurang 2. http://pendidikankarakter.org/pendidikan- berbagai wawancara
Minat karakter-strategi-mendidik-anak-di-zaman- kepala sekolah,
Baca global/ teman sejawat,
3. Pendidikan inovatif : Konsep,Teori dan pengawas dan
Praktik” oleh M.Syafei literatur maka dapat
di simpulkan
berbagai penyebab
masalah adalah :
 Wawancara
Pertanyaan : 1. Media
 Mengapa minat baca siswa sangat belajar yang
kurang ? kurang
1. Kepala Sekolah menarik
a. Media belajar yang kurang menarik 2. Kurangnya
b. Kurangnya motivasi belajar dari orang tua motivasi
c. Lingkungan belajar yang kurang kondusif belajar dari
orang tua
2. Teman Sejawat 3. Lingkungan
a. Siswa kurang berminat dalam membaca belajar yang
b. Kurangnya media pembelajaran kurang
c. Tingkat kedisiplinan siswa masih rendah kondusif
d. Sering tidak masuk sekolah 4. Siswa
kurang
berminat
dalam
membaca
3. Pengawas 5. Kurangnya
a. Sering tidak masuk sekolah media
b. Belum mampu mengenal suku kata pembelajaran
B. Literasi
c. Belum mampu membaca kata 6. Tingkat
Rendahnya
literasi baca-tulis kedisiplinan
siswa kelas awal. siswa masih
rendah
Literasi
7. Sering tidak
masuk
Nama : Suriani,S.Pd

Asal Instansi : SDN 2 Kikim Selatan Lahat Sumatera Selatan

sekolah
Rendahnya literasi baca-tulis siswa kelas awal. 8. Belum
mampu
1. Praktik” oleh Prof. Dr.M.Syafei mengenal
2. Membaca dan Menulis dalam Pendidikan suku kata
3. Anak Usia Dini” oleh Prof.Dr. Sri Hartini 9. Belum
mampu
membaca
kata

Literasi :

Setelah melakukan
analisis terhadap
rendahnya baca-tulis
siswa kelas awal
melalui berbagai
wawancara kepala
sekolah, teman
sejawat, pengawas
dan literatur maka
dapat di simpulkan
berbagai penyebab
masalah adalah :

1. Media
belajar yang
Wawancara kurang
menarik
2. Kurangnya
Nama : Suriani,S.Pd

Asal Instansi : SDN 2 Kikim Selatan Lahat Sumatera Selatan

motivasi
Pertanyaan: belajar dari
orang tua
Apa penyebab kurangnya baca-tulis pada siswa kelas 3. Lingkungan
awal ? belajar yang
kurang
kondusif
4. Siswa
1. Kepala Sekolah
kurang
a. Media belajar yang kurang menarik
berminat
b. Kurangnya motivasi belajar dari orang tua
dalam
c. Lingkungan belajar yang kurang kondusif
membaca
5. Kurangnya
media
pembelajaran
6. Tingkat
kedisiplinan
siswa masih
2. Teman Sejawat rendah
7. Sering tidak
a. Siswa kurang berminat dalam membaca masuk
sekolah
b. Kurangnya media pembelajaran 8. Belum
mampu
c. Tingkat kedisiplinan siswa masih rendah mengenal
huruf
d. Sering tidak masuk sekolah 9. Belum
mampu
menggabung
kan huruf
menjadi kata
10. Guru tidak
2. Pengawas
menggunaka
n media
a. Belum mampu mengenal huruf
gambar dan
b. Belum mampu menggabungkan huruf
kartu huruf
menjadi kata
c. Guru tidak menggunakan media gambar dan
kartu huruf

4. Numerisa Kajian Literatur : Setelah melakukan


analisis terhadap
2. Pembelajaran Matematika SD dengan
Nama : Suriani,S.Pd

Asal Instansi : SDN 2 Kikim Selatan Lahat Sumatera Selatan

si kurangnya
Kurangnya Pendekatan Kontekstual “ oleh Ruseffendi kemampuan
kemampuan E.T berhitung pada
berhitung pada 3. Pembelajaran Matematika SD dengan siswa kelas awal
siswa kelas awal. Pendekatan Problem Solving “ oleh Suyitno melalui berbagai
wawancara kepala
sekolah, teman
sejawat, pengawas
Wawancara dan literatur maka
dapat di simpulkan
Pertanyaan:
berbagai penyebab
masalah adalah :
Kenapa kemampuan berhitung pada siswa kelas awal
berkurang ?
1. Kurangnya
media
1. Kepala Sekolah
belajar yang
a. Kurangnya media belajar yang memadai
memadai
b. Kurangnya memotivasi siswa
2. Kurangnya
c. Kurangnya kemampuan awal dalam
memotivasi
berhitung
siswa
3. Kurangnya
2. Teman Sejawat
kemampuan
a. Guru kurang memberikan contoh secara
awal dalam
kongkrit terhadap siswa
berhitung
b. Media pembelajaran matematika yang kurang
4. Guru kurang
c. Metode pembelajaran matematika yang
memberikan
monoton.
contoh
secara
3. Pengawas
kongkrit
a. Kesulitan dalam keterampilan berhitung
terhadap
b. Belum bisa membaca bilangan dengan benar
siswa
c. Kesulitan memahami simbol matematika
5. Media
pembelajaran
matematika
yang kurang
6. Metode
pembelajaran
matematika
yang
monoton.
7. Kesulitan
dalam
Nama : Suriani,S.Pd

Asal Instansi : SDN 2 Kikim Selatan Lahat Sumatera Selatan

keterampilan
berhitung
8. Belum bisa
membaca
bilangan
dengan benar
9. Kesulitan
memahami
simbol
matematika

2) Kurang Literatur: Setelah melakukan


Motivasi analisis terhadap
belajar 1. "Motivasi Belajar: Teori, Penelitian, dan kurangnya motivasi
siswa Aplikasi" oleh Aan Komariah belajar siswa
2. "Motivasi Belajar: Konsep dan Strategi melalui berbagai
Peningkatan Motivasi Siswa" oleh M. Syafei wawancara kepala
sekolah, teman
sejawat, pengawas
dan literatur maka
Wawancara : dapat di simpulkan
berbagai penyebab
Pertanyaan:
masalah adalah :
Apa penyebab motivasi belajar siswa berkurang ?
1. Faktor
lingkurangan
1. Kepala Sekolah
keluarga
siswa yang
a. Faktor lingkurangan keluarga siswa yang
kurang
kurang mendukung.
mendukung.
b. Suasana kelas yang kurang menyenangkan
2. Suasana
c. Minat belajar siswa yang kurang
kelas yang
kurang
menyenangk
2. Teman Sejawat an
3. Minat belajar
a. Pembelajaran yang tidak menyenangkan. siswa yang
b. Metode pembelajaran yang kurang kurang
membangkitkan semangat belajar siswa.
c. Guru yang kurang kreatif. 4. Pembelajara
n yang tidak
Nama : Suriani,S.Pd

Asal Instansi : SDN 2 Kikim Selatan Lahat Sumatera Selatan

menyenangk
an.
3. Pengawas 5. Metode
pembelajaran
1. Guru tidak memberikan motivasi kepada yang kurang
siswa membangkit
2. Guru tidak kreatif kan
3. Tidak ada supervisi dari kepala sekolah semangat
belajar
siswa.
6. Guru yang
kurang
kreatif.
7. Guru tidak
memberikan
motivasi
kepada siswa
8. Guru tidak
kreatif
9. Tidak ada
supervisi
dari kepala
sekolah

3) Sulit Literatur : Setelah melakukan


Konsentr analisis terhadap
asi dalam 1. “Strategi Mengatasi Siswa Kurang kurangnya motivasi
belajar Konsentrasi dalam Pembelajaran” oleh Siti belajar siswa
Nurhayati melalui berbagai
2. “Menghadapi Siswa Kurang Konsentrasi wawancara kepala
dalam Pembelajaran” oleh Suyanto sekolah, teman
sejawat, pengawas
dan literatur maka
dapat di simpulkan
Wawancara: berbagai penyebab
masalah adalah :
Pertanyaan:
1. Suasana
Mengapa dalam belajar siswa sulit berkonsentrasi ?
belajar
kurang
1. Kepala Sekolah
mendukung
Nama : Suriani,S.Pd

Asal Instansi : SDN 2 Kikim Selatan Lahat Sumatera Selatan

2. Landasan
a. Suasana belajar kurang mendukung belajar yang
b. Landasan belajar yang kurang kuat kurang kuat
c. Lingkungan belajar kurang kondusif 3. Lingkungan
belajar
kurang
kondusif
2. Teman Sejawat
4. Penyampean
a. Penyampean materi pembelajaran materi
b. Lemahnya minat siswa dalam pembelajaran pembelajaran
c. Pengaruh nonton HP sehingga siswa kurang 5. Lemahnya
tidur. minat siswa
dalam
pembelajaran
6. Pengaruh
3. Pengawas
nonton HP
sehingga
a. Guru belum menciptakan suasana belajar
siswa kurang
yang menyenangkan
tidur.
b. Pembelajaran hanya satu arah atau monoton
7. Guru belum
pada guru tidak melibatkan keaktifan siswa.
menciptakan
C. Guru belum menggunakan media suasana
pembelajaran yang baik. belajar yang
menyenangk
an
8. Pembelajara
n hanya satu
arah atau
monoton
pada guru
tidak
melibatkan
keaktifan
siswa.
9. Guru belum
menggunaka
n media
pembelajaran
yang baik.

4) Siswa Literatur : Setelah melakukan


Nama : Suriani,S.Pd

Asal Instansi : SDN 2 Kikim Selatan Lahat Sumatera Selatan

Mengala analisis terhadap


mi kesulitan
Kesulitan 1. Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/fbc penguasaan konsep
penguasa matematika siswa
an STUDI LITERASI: PEMAHAMAN KONSEP melalui berbagai
konsep SISWA PADA wawancara kepala
Matemati sekolah, teman
ka PEMBELAJARAN MATEMATIKA sejawat, pengawas
dan literatur maka
dapat di simpulkan
berbagai penyebab
2. https://mathjournal.unram.ac.id/index.php/
masalah adalah :
Griya/index
3.  Kepala
sekolah :

1. Guru kurang
memahami
materi ajar
Wawancara :
yang
Pertanyaan: diajarkan
kepada
Apa penyebab siswa mengalami kesulitan dalam siswa.
memahami konsep matematika ? 2. Sumber
belajar yang
kurang
3. Guru lebih
1. Kepala sekolah : banyak
menggunaka
a. Guru kurang memahami materi ajar yang n metode
diajarkan kepada siswa. ceramah.
b. Sumber belajar yang kurang
c. Guru lebih banyak menggunakan metode
ceramah.
 Teman
Sejawat :

2. Teman Sejawat : 1. Kurangnya


minat siswa
a. Kurangnya minat siswa terhadap pelajaran terhadap
matematika pelajaran
b. Kurangnya konsentrasi siswa selama proses matematika
Nama : Suriani,S.Pd

Asal Instansi : SDN 2 Kikim Selatan Lahat Sumatera Selatan

pembelajaran 2. Kurangnya
c. Kurangnya kedisiplinan siswa konsentrasi
siswa selama
proses
pembelajaran
3. Pengawas 3. Kurangnya
kedisiplinan
a. Guru tidak memberikan motivasi belajar yang siswa
baik buat siswa.
b. Guru tidak memberikan penjelasan yang
mudah dimengrti siswa
c. Guru tidak melibatkan siswa saat belajar atau  Pengawas
memecahkan rumus
1. Guru tidak
memberikan
motivasi
belajar yang
baik buat
siswa.
2. Guru tidak
memberikan
penjelasan
yang mudah
dimengrti
siswa
3. Guru tidak
melibatkan
siswa saat
belajar atau
memecahkan
rumus

5) Lingkung Literatur : Setelah melakukan


an analisis terhadap
belajar 1. Membangun Ruang Belajar yang lingkungan belajar
yang Menyenangkan “ oleh Ani Wahyuni yang kurang
kurang 2. Desain Ruang Belajar yang Kreatif dan kondusif melalui
kondusif Interaktif” oleh Suharsimi Arikunto berbagai wawancara
kepala sekolah,
teman sejawat,
pengawas dan
literatur maka dapat
Nama : Suriani,S.Pd

Asal Instansi : SDN 2 Kikim Selatan Lahat Sumatera Selatan

di simpulkan
Wawancara: berbagai penyebab
masalah adalah :
Pertanyaan:
1. Ruang
Apa saja yang mempengaruhi lingkungan belajar belajar yang
yang kurang kondusif ? berisik
2. Guru kurang
1. Kepala Sekolah kreatif dalam
mendesain
a. Ruang belajar yang berisik
ruang
b. Guru kurang kreatif dalam mendesain ruang
belajar.
belajar.
3. Guru belum
c. Guru belum mampu membuat suasana belajar
mampu
yang nyaman.
membuat
suasana
belajar yang
nyaman.
2. Teman sejawat
4. Siswa bosan
a. Siswa bosan dengan materi belajar yang
dengan
monoton.
materi
b. Materi belajar yang disampaikan guru sangat
belajar yang
sulit dipahami oleh siswa
monoton.
c. Guru kurang bisa membuat suasana belajar
5. Materi
menjadi lebih menyenangkan.
belajar yang
disampaikan
guru sangat
3. Pengawas sulit
dipahami
a. Fasilitas belajar yang tidak menyenangkan oleh siswa
b. Pengaturan lingkungan belajar yang kurang 6. Guru kurang
baik bisa
c. Guru tidak kreatif dan inovatif membuat
suasana
belajar
menjadi
lebih
menyenangk
an.

7. Fasilitas
Nama : Suriani,S.Pd

Asal Instansi : SDN 2 Kikim Selatan Lahat Sumatera Selatan

belajar yang
tidak
menyenangk
an
8. Pengaturan
lingkungan
belajar yang
kurang baik
9. Guru tidak
kreatif dan
inovatif

6) Kesulitan Literatur : Setelah melakukan


membaca analisis terhadap
lancar 1. “mengatasi kesulitan Membaca Lancar : sulitnya membaca
bagi Strategi dan Teknik Efektif” oleh Siti lancar bagi siswa
siswa Nuryayati. kelas 5 melalui
kelas 5 2. Membantu Anak Mengatasi Kesulitan berbagai wawancara
Membaca Lancar “ oleh M.Syafei . kepala sekolah,
teman sejawat,
pengawas dan
literatur maka dapat
di simpulkan
berbagai penyebab
Wawancara:
masalah adalah :
Pertanyaan:
1. Kurangnya
perhatian
Mengapa siswa kelas 5 mengalami kesulitan dalam
guru
membaca ?
2. Kurangnya
perhatian
1. Kepala sekolah :
dari orang
a. Kurangnya perhatian guru tua
b. Kurangnya perhatian dari orang tua 3. Kurangnya
c. Kurangnya konsentrasi belajar konsentrasi
belajar

4. Siswa masih
kesulitan
mengeja
huruf
Nama : Suriani,S.Pd

Asal Instansi : SDN 2 Kikim Selatan Lahat Sumatera Selatan

5. Siswa masih
kesulitan
membedakan
2. Teman Sejawat huruf
6. Siswa masih
a. Siswa masih kesulitan mengeja huruf tersendat-
b. Siswa masih kesulitan membedakan huruf sendat dalam
c. Siswa masih tersendat-sendat dalam membaca
membaca kalimat. kalimat.

7. Guru tidak
membiasaka
3. Pengawas
n siswa
membaca 15
a. Guru tidak membiasakan siswa membaca 15
menit
menit sebelum memulai pelajaran
sebelum
b. Kurangnya bimbingan belajar membaca baik
memulai
dari guru maupun orang tua di rumah
pelajaran
c. Kemampuan membaca awal sangat kurang
8. Kurangnya
ketika siswa ada di kelas awal.
bimbingan
belajar
membaca
baik dari
guru maupun
orang tua di
rumah
9. Kemampuan
membaca
awal sangat
kurang
ketika siswa
ada di kelas
awal.

Anda mungkin juga menyukai