Anda di halaman 1dari 8

LK 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah dalam Pembelajaran Anak Usia Dini

Nama Guru : Riza Fahmi Sukmawati


Asal Institusi : Universitas Sebelas Maret

Petunjuk: Pada langkah ini, Anda akan melakukan eksplorasi penyebab-


penyebab masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya. Gunakan petunjuk
berikut untuk membantu Anda dalam eksplorasi penyebab masalah:
1. Kajian Literatur
 Lakukan pencarian literatur terkait masalah yang diidentifikasi.
 Baca artikel, jurnal, buku, atau sumber informasi lain yang
relevan dengan topik masalah.
 Identifikasi faktor-faktor yang dikaitkan dengan masalah
tersebut berdasarkan temuan dalam literatur.
2. Wawancara dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan
Sejawat di Sekolah:
 Ajukan pertanyaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas
sekolah, atau rekan sejawat yang memiliki pengalaman terkait
masalah yang diidentifikasi.
 Tanyakan pengalaman, pandangan, dan pemikiran mereka
mengenai penyebab masalah tersebut.
 Catat informasi yang diperoleh dari wawancara sebagai referensi
untuk menganalisis penyebab masalah.
3. Wawancara dengan Pakar dan Pihak Terkait Lainnya:
 Carilah pakar atau pihak terkait lainnya yang memiliki keahlian
atau pengalaman dalam masalah yang diidentifikasi.
 Lakukan wawancara dengan pakar tersebut untuk mendapatkan
wawasan dan pemahaman lebih mendalam tentang penyebab
masalah.
 Tanyakan saran atau rekomendasi mereka mengenai langkah-
langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
 Mintalah masukan, arahan, dan saran dari mereka untuk
membantu Anda menganalisis penyebab masalah secara lebih
mendalam.
Setelah Anda mengumpulkan informasi dari langkah-langkah di atas, Anda
dapat menggunakan data yang terkumpul sebagai dasar untuk menganalisis
dan mengidentifikasi penyebab masalah yang lebih spesifik. Selanjutnya,
langkah selanjutnya adalah merencanakan strategi dan tindakan yang tepat
untuk mengatasi masalah tersebut.
Tabel Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah

No. Masalah yang Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi


telah masalah penyebab masalah
teridentifikasi
1. Kemampuan 1. Kajian Literatur Setelah dilakukan
60% atau 9 Judul Jurnal: analisis melalui
dari 15 siswa Upaya Meningkatkan Kemampuan kajian literatur dan
kelompok B Mengenal Keaksaraan melalui
hasil wawancara,
dalam Metode Fonik Anak Usia 5-6 Tahun
mengenal di TK Indonesia Playschool. maka dapat
keaksaraan Deskripsi: ditentukan
belum Berdasarkan observasi Peneliti penyebab masalah
berkembang Penyebab dari kurang maksimalnya kemampuan 60%
sesuai perkembangan kemampuan atau 9 dari 15
harapan. mengenal keaksaraan dikarenakan: siswa kelompok B
a. Guru dalam memberikan
dalam mengenal
kegiatan pembelajaran
mengenal keaksaraan kurang keaksaraan belum
menarik, berkembang sesuai
b. Alat dan media yang harapan yaitu
digunakan pun kurang a. Guru dalam
bervariasi seperti memberikan memberikan
kegiatan pembelajaran pembelajaran
mengenal keaksaraan guru
kurang menarik
selalu menggunakan LKA
c. Guru memaksa anak untuk b. Alat dan media
menulis yang digunakan
d. Kurangnya informasi kepada kurang
orang tua terhadap bervariasi dan
perkembangan membaca dan inovatif
menulis pada anak usia 5-6
c. Daya ingat anak
tahun
masih rendah
e. Kurangnya pengetahuan pada
guru tentang tahapan
membaca dan menulis anak.
Penulis:
Diana Natalia
Lia Kurniawaty
Volume:
Jurnal Pendidikan Dan Konseling
(JPDK), 4(6), 4948–4956.
Volume 4 No.6 Tahun 2022
Link:
https://journal.universitaspahlawa
n.ac.id/index.php/jpdk/article/vie
w/9049
Judul Jurnal:
Meningkatkan Kemampuan
Keaksaraan Awal Melalui Bermain
Bebas Dengan Media Loose parts
Pada Anak Kelompok B di TK
Aisyiyah Bustanul Athfal Slogo.
Deskripsi:
Berdasarkan Observasi Peneliti
kurang optimalnya kemampuan
mengenal keaksaraan awal atau
huruf abjad disebabkan oleh
a. Guru dalam memberikan
pembelajaran mengenal
keaksaraan atau mengenal
huruf abjad kurang menarik
dan monoton,
b. Alat, bahan dan media yang
disediakan kurang menarik,
bervariasi dan beragam.
Penulis:
Ratna Yuli Astuti
Volume:
Jurnal Pendidikan Dan
Perkembangan Anak, 1(2), 83–94.
Volume 1 No. 2 Tahun 2022
Link:
https://ejournal.uksw.edu/audiens
i/article/view/7450

2. Wawancara

Kepala Sekolah:
Siti Rochmah, S.Pd.
a. Alat dan media yang digunakan
pun kurang bervariasi dan
monoton
b. Guru kurang mengetahui
karakteristik siswa

Guru:
Supartini, S.Pd.
a. Guru menerapkan sistem
drilling menulis terus menerus
b. Kurangnya dukungan
Orangtua dalam mengenalkan
aksara
Pihak terkait lainnya:
Praktisi PAUD
Siti Alifah Faiz, S.Pd.
a. Tidak memahami gaya belajar
anak sehingga anak tidak
tertarik terhadap kegiatan
yang dilakukan
b. Daya ingat anak masih rendah
2. Belum 1. Kajian Literatur Setelah dilakukan
berkembang analisis melalui
secara optimal Judul Skripsi: kajian literatur dan
kemampuan Upaya Meningkatkan Kemampuan hasil wawancara,
40% atau 6 Mengenal Lambang Bilangan maka dapat
dari 15 siswa Melalui Permainan Lempar Gelang ditentukan
Kelompok B di TK B TK Kristen V Salatiga penyebab masalah
dalam Semester II Tahun Ajaran belum berkembang
mengenal 2014/2015. secara optimal
lambang Deskripsi: kemampuan 40%
bilangan 1-20 Berdasarkan hasil observasi atau 6 dari 15
peneliti melihat ada beberapa siswa kelompok B
masalah yang menyebabkan belum dalam mengenal
optimalnya kemampuan anak lambang bilangan
mengenal lambang bilangan yaitu: 1-20 yaitu
a. Pengenalan lambang bilangan a. Pembelajaran
anak yang masih rendah kurang inovatif
b. Guru kurang melibatkan anak yang hanya
sehingga anak kurang berpusat kepada
memahami tentang lambang guru (Teacher
bilangan Centered)
c. Pembelajarannya berpusat b. Kurangnya
kepada guru (Teacher penggunaan
Centered) media dan alat
d. Kurang adanya pemanfaatan pembelajaran
media dalam proses belajar c. Anak belum bisa
mengajar membedakan
Penulis: bentuk lambang
Tri Tantinah bilangan
Terbit:
Tahun 2015
Link:
https://repository.uksw.edu/handl
e/123456789/16708
Judul Skripsi:
Pengembangan Media
Pembelajaran Puzzle Angka
untuk Meningkatkan Kemampuan
Mengenal Lambang Bilangan Pada
Anak Kelompok B di TK Widya
Kumara Tirta.
Deskripsi:
Berdasarkan hasil observasi dan
wawancara peneliti melihat ada
beberapa masalah yang
menyebabkan rendahnya
kemampuan anak mengenal
lambang bilangan yaitu:
a. Proses pembelajaran yang
konvensional
b. Kurangnya penggunaan
media pembelajaran sebagai
alat bantu selama proses
pembelajaran berlangsung
Penulis:
Ni Made Intan Asri Dev. 2020.
Terbit:
Tahun 2020
Link:
http://repo.undiksha.ac.id/id/epri
nt/4423

2. Wawancara

Kepala Sekolah:
Siti Rochmah, S.Pd.
a. Anak kurang fokus saat
pembelajaran berlangsung
b. Anak belum bisa membedakan
bentuk lambang bilangan

Guru:
Anita Dumasari, S.Pd. AUD.
a. Guru kurang melatih siswa
membilang angka dan
berhitung sederhana
b. Siswa belum memahami
konsep kanan kiri, depan
belakang sehingga saat
penulisan lambang bilangan
sering terbalik-balik

Pihak terkait lainnya:


Praktisi PAUD
Siti Alifah Faiz, S.Pd.
a. Adanya gangguan di
lingkungan belajar sehingga
fokus dan konsentrasi anak
tidak maksimal.
b. Anak belum menghafal
lambang bilangan
c. Pembelajaran kurang inovatif
3 Belum Kajian Literatur Setelah dilakukan
berkembang analisis melalui
secara optimal Judul Jurnal: kajian literatur dan
kemampuan Meningkatkan Kemampuan Motorik hasil wawancara,
motorik halus Halus Anak Melalui Kegiatan maka dapat
40% atau 6 Mewarnai Gambar Pada Kelompok ditentukan
dari 15 siswa B TK PGRI 02 Padamara. penyebab masalah
kelompok B Deskripsi: belum berkembang
dalam Berdasarkan hasil observasi peneliti secara optimal
kegiatan beberapa masalah yang timbul kemampuan
mewarnai belum optimalnya kemampuan motorik halus 40%
anak dalam kegiatan mewarnai atau 6 dari 15
yaitu siswa kelompok B
a. Kemampuan motorik halus dalam kegiatan
anak masih rendah mewarnai yaitu
b. Anak jarang memperhatikan a. Inovasi dan
guru pada saat kegiatan media yang
pembelajaran digunakan
Penulis: dalam kegiatan
Seniwati mewarnai belum
Volume: menarik
Volume 1 Edisi 1 September 2019 sehingga minat
Link: dan bakat anak
https://www.ejournal.stitpn.ac.id/i dalam kegiatan
ndex.php/pandawa/article/view/4 mewarnai
31 kurang
b. Alat yang
digunakan
dalam kegiatan
Judul Jurnal: mewarnai
Meningkatkan Keterampilan kurang variatif
Motorik Halus melalui kegiatan c. Stimulasi
Mewarnai dengan Model ATIK Pada kemampuan
Kelompok B di RA Manarul Huda menjepit anak
Deskripsi: belum optimal
Berdasarkan hasil observasi peneliti
beberapa masalah yang timbul
belum optimalnya kemampuan
anak dalam kegiatan mewarnai
yaitu anak yang masih kesulitan
dalam memegang krayon serta
mengenal warna yang akan dipilih
untuk mewarnai, juga
pengaplikasian krayon yang belum
merata sehingga hasilnya tidak rapi
dan masih banyak coretan-coretan
yang keluar dari gambar.
Penulis:
Siti Rohanah
Sri Watini
Volume:
Volume 8 Edisi 3 Tahun 2022
Link:
https://ejurnal.pps.ung.ac.id/inde
x.php/Aksara/article/view/1439

Wawancara

Kepala Sekolah:
Siti Rochmah, S.Pd.
a. Belum berkembangnya motorik
halus anak
b. Kurangnya stimulasi motorik
kasar anak sebagai awal mula
perkembangan motorik halus

Guru:
Anita Dumasari, S.Pd. AUD.
a. Belum terampilnya anak dalam
mengkoordinasi jari jemarinya
b. Anak belum paham teknik
gradasi warna
Pihak terkait lainnya:
Praktisi PAUD
Siti Alifah Faiz, S.Pd.
a. Kurangnya minat dan bakat
anak dalam kegiatan mewarnai
b. Anak berada dalam keadaan
lelah sehingga tidak fokus
dengan kegiatan yang
dilakukan

Anda mungkin juga menyukai