I. Pendahuluan
Remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke dewasa. Pada
masa ini akan terjadi perubahan fisik, biologis dan psikologis. Pada umumnya,
pola makan yang kurang tepat menjadi penyebab dari masalah gizi yang terjadi
pada remaja. Anemia merupakan salah satu masalah gizi yang terjadi pada
remaja.
Anemia adalah keadaan seseorang yang memiliki kadar hemoglobin di
bawah normal yaitu kurang dari 12 g/dl. Remaja putri merupakan golongan yang
paling rawan mengalami anemia. Anemia pada remaja putri dapat menyebabkan
menurunnya konsentrasi belajar, kurang bersemangat dalam beraktivitas dan
menurunnya daya ingat.
Anemia gizi besi pada remaja putri menjadi berbahaya jika tidak ditangani
dengan baik, terutama untuk persiapan hamil dan melahirkan pada saat mereka
dewasa. Remaja putri dengan anemia berisiko melahirkan bayi BBLR, melahirkan
bayi prematur hingga kematian pada ibu dan bayi saat proses melahirkan.
Anemia disebut juga anemia gizi besi merupakan salah satu masalah gizi
kurang di Indonesia yang harus ditanggulangi. Perempuan lebih mudah terkena
anemia dari pada laki-laki, karena perempuan mengalami haid setiap bulan dan
banyak mengeluarkan darah pada waktu melahirkan.
Anemia pada ibu hamil merupakan salah satu faktor risiko terjadinya
kematian pada ibu melahirkan, kelahiran premature, BBLR, resiko anak
mengalami anemia tinggi dan gangguan fungsi kognitif. Selama ini penanganan
masalah Anemia, KEK, dan KEP di UPTD Puskesmas Kota sebatas pada ibu
hamil dan balita oleh petugas gizi dan bidan. Selain itu perencanaan program
penanggulangan masalah anemia gizi yang disusun selama ini hanya pada ibu
hamil. Oleh karena itu perlu adanya strategi baru yaitu dengan distribusi
III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang manfaat minum tablet
tambah darah ( TTD).
2. Tujuan Khusus
a. Mencegah anemia pada remaja putri
b. Mengubah pola / kebiasaan makan yang salah pada remaja putri
c. Meningkatnya status gizi masyarakat dengan menurunnya kasus Anemia
pada Ibu Hamil dan Ibu Menyusui, Tenaga Kerja Wanita, Wanita Usia
Subur dan Remaja.
Rincian Kegiatan :
1. Pendataan sasaran
2. Penyediaan tablet tambah darah (TTD)
3. Pendistribusian
4. Pemantauan konsumsi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pemberian X X X X X X X X X X X
tablet Fe untuk
remaja putri
Mengetahui :
Kepala UPTD Puskesmas Kota
drg.Kristianus Ebo
NIP. 19800811 201503 1 003