Anda di halaman 1dari 14

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

PT Vale Indonesia Tbk


Perlindungan Lingkungan Pertambangan

Nopember 2023
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

PT Vale Indonesia Tbk


Perusahaan pertambangan
nikel yang terintegrasi
dengan pabrik pengolahan
dengan produk akhir berupa
Nickel Matte dengan
komposisi:
78% 20 – 21%
nikel sulfur

1–2%
kobal
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Profil Perusahaan Wilayah Konsesi


Dewan Direksi

Febriany Eddy Adriansyah Chaniago Bernardus Irmanto Vinicius Mendes Abu Ashar
Ferreira
President Director & Vice President Chief Financial Chief Operating
Chief Executive Officer Officer Chief Development Officer/PJS. KTT
Officer

Karyawan Kepemilikan Saham


Shareholders (%)
2,966 Karyawan Vale Japan Ltd;
0,54
> 6,000 Kontraktor SMM Blok Sorowako - HPAL
Limited;
> 99.7% Indonesia 15,03
Sulawesi Selatan
Vale Canada High Pressure Acid Leaching (HPAL)
> 86.6% Luwu Timur Limited; 43,79
Kapasitas: 60.000 metrik ton/tahun
Mind ID; 20

Blok Bahodopi - RKEF


• Karyawan Perempuan : 8.6% Publik; 20,64 Sulawesi Tengah
dengan target 17% di tahun 2030 Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF)
Kapasitas: 73.000 metrik ton/tahun
• Karyawan dengan disabilitas: Blok Pomala - HPAL
Fokus 2022 – pengembangan
Sulawesi Tenggara
infrastruktur bangunan dan High Pressure Acid Leaching (HPAL)
regulasi Kapasitas: 120.000 metrik ton/tahun
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Aspek Perlindungan Lingkungan Pertambangan


Reklamasi Progresif Lahan Bekas Tambang dengan Perencanaan Pertambangan Terintegrasi

TARGET 2023
• Reklamasi 223 Ha
• Rehabilitasi DAS
16.975 Ha di 4
Provinsi

Tutupan Lahan
64.1%
Tambang Hingga akhir 2022 :
aktif
Total Reklamasi
Tambang
aktif 3.500,22 Ha
Area Sisa lahan terbuka
reklamasi
seluas 1.958,42 Ha
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Aspek Perlindungan Lingkungan Pertambangan


Beyond Compliance
PERINGKAT HIJAU SELAMA 2 TAHUN BERTURUT-TURUT
• Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan
Hidup (PROPER) oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
• Bentuk komitmen PT Vale dalam mempertahankan keunggulan pada aspek
lingkungan: Efisiensi Energi, Penurunan Emisi, Efisiensi Air dan Penurunan Beban
Pencemaran Air, 3R Limbah B3 dan Non B3, Perlindungan Keanekaragaman Hayati,
Tanggap Kebencanaan, dan Pemberdayaan Masyarakat.
• Salah satu program unggulan PT Vale adalah ECOTERAKO yaitu pemanfaatan slag
nikel untuk konstruksi jalan tambang, dengan nilai pemanfaatan limbah sebesar 1,5
juta ton.
Penyerahan Trofi Green PROPER 2022 ECOTERAKO (ECOmaterial TERAk sorowaKO) untuk
Konstruksi Jalan Tambang

Pemantauan Lingkungan Secara Online


INSTALASI SPARING UNTUK AIR LIMBAH INSTALASI CEMS UNTUK UDARA CEROBONG INSTALASI AQMS UNTUK UDARA AMBIEN
Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah Secara Terus Menerus dan Dalam Continuous Emission Monitoring System (CEMS) atau Sistem Air Quality Management System (AQMS) atau Sistem Pemantauan
Jaringan (SPARING) untuk memantau, mencatat dan melaporkan kegiatan Pemantauan Kualitas Emisi Udara Secara Online dan Terus Menerus Kualitas Emisi Udara Ambien Secara Online dan Terus Menerus untuk
pengukuran kadar suatu parameter dan/atau debit pembuangan air untuk memantau, mencatat dan melaporkan kegiatan pengukuran memantau, mencatat dan melaporkan kegiatan pengukuran kualitas
limbah ke media air (PERMENLHK NO.P80 Tahun 2019) kualitas emisi cerobong udara di lingkungan masyarakat
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Fasilitas Pembibitan Modern


untuk Mendukung Rehabilitasi
Lahan

700.000 2,5 Ha
bibit per tahun. luas lahan.

60% Fasilitas produksi


secara veget atif/ st ek
bibit yang diproduksi dan generatif/ benih.
merupakan pohon lokal,
termasuk pohon
endemik, yakni:
− Eboni (Diospyros celebica) Sist em peyiraman
− Dengen (Dillenia serat a) ot omatis dengan
− Kaloju (Caralia braciata) pengatur waktu.
− Mata kucing (Hopea
celebica)
Mengurangi sampah
plast ik melalui
penggunaan wadah
bibit secara berulang.
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Metode Hydroseeding untuk daerah lereng


Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Hasil Reklamasi

Harapan Hill – Reklamasi 2010 Debbie Hill – Reklamasi 2003

Triple A Hill – Reklamasi 2006


Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Orthophoto
Perbandingan antara – Reklamasi 20 tahun vs Hutan Asli

Reclamation

Original Forest

Prosess Plant
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Tana Toraja Barru

Rehabilitasi Lintas Batas di


Daerah Aliran Sungai (DAS)
Rehabilitasi DAS merupakan program untuk
menanam pohon di luar area Kontrak Karya
perusahaan dengan tujuan untuk memulihkan, Luwu Bone

memilihara dan meningkatkan fungsi DAS untuk


penyerapan karbon.

14.665 Ha >16 juta


luas lahan. pohon. Luwu Timur Luwu Ut ara

15 3
kabupaten di kabupaten di
Sulawesi Selatan. Jawa Barat.

* Data per Desember2022.


Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Pengendalian Efluen dan Sedimentasi


• Terintegrasi dengan perencanaan penambangan. Reklamasi lahan pascatambang secara
progresif untuk meminimalkan bukaan lahan.

• Fasilitas pengendali yang memadai, terdapat 118 unit total fasilitas pengendali sedimen
(pond), 10 unit total fasilitas treatment, dan 10 titik penataan yang sudah di bangun dan
berizin.

• Pengelolaan limbah cair melalui fasilitas Lamella Gravity Settler (LGS) dan Pakalangkai
Waste Water Treatment yang terintegrasi dengan fasilitas pengendalian sedimen
secara berjenjang dengan total kapasitas >15 juta m3. Dalam pembangunannya,
perusahaan bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). INLET OUTLET
TSS : 1707 mg/L TSS : 8 mg/L
• Fasilitas ini untuk menurunkan Chromium Valensi 6 (Cr6+), Chromium Total (Cr Total) Cr tot : 10 mg/L Cr tot : 0.3 mg/L
dan TSS (Total Suspended Solid) serta kandungan lainnya pada air limbah dari area
penambangan.

• Semua upaya ini untuk memastikan bahwa kualitas olahan air limbah telah sesuai
dengan baku mutu sebelum dialirkan ke badan air, sejalan dengan Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup No. 9/2006 tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Usaha dan/atau
Kegiatan Pertambangan Bijih Nikel.
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Pengendalian dan Penurunan


Emisi Konvensional

Mengontrol dan melakukan upaya menurunkan


emisi konvensional SO2 dan partikulat dari proses
produksi, melalui:
• Pemantauan dan penghitungan besaran emisi SO2
dan pengukuran intensitas partikulat secara
berkala termasuk instalasi sistem pemantauan
polusi udara (CEMS).
• ESP (Electro Static Precipitator), penyedot debu
elektrik yang terpasang di tanur pengering dan
tanur pereduksi, Bag House dan instalasi
multiclone dust capture (terpasang di tanur
pengering).
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Danau Matano
Lebih dari 50 tahun PT Vale
Indonesia Tbk beroperasi di
Blok Sorowako, kejernihan
dan kualitas air danau
Matano terjaga dengan
baik

Standar Air
Standar Air Mineral Danau
Minum dalam Matano
Kemasan
Total
Padatan
500 320 138
Terlarut
(mg/l)

Anda mungkin juga menyukai