Anda di halaman 1dari 2

GAYA PENGASUHAN

Pengasuhan dan pembelajaran saling terkait :

Pembentukan perilaku dilakukan orang tua dengan reward and punishment

Orang tua menjadi role model untuk anak belajar observasi

Gaya pengasuhan

“Strategi yang digunakan orang tua untuk membesarkan anak. Ada hubungan signifikan gaya
pengasuhan dengan hasil perilaku anak (kepribadian, perilaku, dll). “

• Baumrind ( athoritative, authoritarian, permissive) dibentuk oleh dua hal utama, yakni
responsiveness(respon terhadap segala kebutuhan anak, ekspresi rasa cinta, ) dan
demandingness (apa yang diminta/diharapkan dari anak dalam memenuhi ekspetasi orang
tua).
• Maccoby dan Martin (1983) menambahkan neglectful

1. Neglectful : Orang tua tidak mendorong/berekspetasi apa apa karena tidak mau
dibenani dengan tanggung jawab pengasuhan anak. Dampak pada anak : tumbuh
menjadi individu yang sulit mempercayai orang lain, low self esteem.
2. Permissive : Orang tua menganggap anak sangat bernilai tapi lupa akan otoritas
mereka untuk mengontrol anak. Orang tua dikontrol oleh anak. Saat tidak ada
kontrol, anak menjadi lost ( tidak bisa membedakan baik/buruk). Anak menjadi tidak
resilien, depending. Dampak pada anak : anak tumbuh menjadi tidak tahu ada
otoritas/batasan yang harus dipatuhi dan tidak bisa dilanggar, bingung dengan
pilihan/tidak diajarkan perbandingan dalam mengambil keputusan.
3. Authoritatian : Orang tua kurang memberikan affection kepada anak. Tidak ada
ruang untuk berdiskusi. Dampak pada anak : anak patuh, tidak berani mencoba
karena takut salah, kreativitas diragukan karena banyak di dikte, agresifitas dan
kenakalan tinggi, kesulitan dalam bersosialisasi
4. Authoritative : Menyeimbangkan demandingness dan responsiveness. Ketika ada
kesalahpahaman/pengertian, anak berhak berdiskusi. Orang tua menginginkan anak
menjadi mandiri dan matang. Dampak pada anak : Responsible dengan
keputusannya sendiri.

Mengukur Gaya Pengasuhan

Kuesioner

Kuesioner Parental Emotional Styles

Teori lain yang mendefinisikan Gaya Pengasuhan (Gottman dan Declaire 1997)

Parental Emotional Styles

1. Emotional Coaching : Orang tua mengajarkan anak menerima emosi negatif


2. Pengabaian emosi : orang tua mengacuhkan emosi anak
3. Disapproving : Orang tua mengkritik/menghukum emosi negatif yang diekspresikan anak
4. Laissez Faire : Orang tua gagal memberikan batasan perilaku anak dalam mengeskpresikan
emosi negatif (membiarkan anak berlarut larut dalam emosi negatif)
Parental Acceptance-Rejection Barner dalam Rohner (1975)

Gaya pengasuhan merupakan proses sosialisasi, inkulturasi terkait kelekatan dengan anak.
Berlandaskan teori filosofis, manusia mempuanyai kapasitas untuk membentuk ikatan-ikatan
yang kuat dan bertahan lama dengan orang yang istimewa.

1. Penerimaan : Pengasuhan yang sejak awal penuh dengan cinta, memberikan ruang untuk
anak memiliki kelekatan. Orang tua menerima kehadiran anak
2. Penolakan : Tidak ada kasih sayang, cinta, kehangatan, dan bonding.
o Pengabaian : Tidak ada perhatian orang tua terhadap kebutuhan anak
o Penolakan : Orang tua terbiasa berkata/berperilaku yang kasar, mengkritik anak
habis-habisan membuat anak merasa kehadirannya tidak diharapkan. Berhubungan
signifikan pada anak yang agresif dan low self esteem.
o Permusuhan : Orang tua terbiasa berkata/berpiralku kasar dan agresif, banyak
kebencian

Komponen Pengasuhan Positif

Anda mungkin juga menyukai