Anda di halaman 1dari 14

DIMENSI PENGASUHAN DALAM KELUARGA

1. RUANG LINGKUP PENGASUHAN


2. HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN DALAM PENGASUHAN

Disusun Oleh :
Aisyah Khumairo, S.Sos.I, M.Pd.I
Pengasuhan Orang Tua
 Pengasuhan merupakan suatu proses ”interaksi” antara ayah,
ibu dan anak-anak mereka serta lingkungan masyarakatnya.
 Pengasuhan orang tua kepada anak dilakukan sejak anak
dalam kandungan sampai anak tersebut siap menjadi orang
dewasa.
 Tujuan utama pola pengasuhan yang normal adalah
menciptakan kontrol (mempengaruhi, mengajari dan
mengontrol anak mereka).
 Perkembangan anak dipengaruhi oleh 3 hal:
(1) Latar belakang sejarah dan psikologi orang
tua,
(2)Konteks sosial yang mendukung dan
(3)Karakteristik anak.
2
Maccoby (1980:16) ada dua dimensi utama perilaku
pengasuhan orang tua yaitu sikap tanggap dan tuntutan
berperilaku.
 Parental responsiveness atau Sikap tanggap yaitu sikap
orang tua untuk membantu perkembangan individualitas
anak dengan cara memberi dorongan , menyesuaikan diri
dengan kebutuhan dan tuntutan anak.
 Sikap tanggap termasuk ;
1. kehangatan yaitu ekspresi rasa cinta dan empati orang
tua terhadap anak.
2. Komunikasi timbal balik yaitu proses menyelaraskan atau
menyesuaikan diri dalam proses interaksi.
3. Kelekatan yaitu kedekatan hubungan emosional yang
ditandai dengan hubungan afeksi timbal balik dan keinginan
untuk menjaga kedekatan.
Maccoby (1980:16) ada dua dimensi utama perilaku pengasuhan
orang tua yaitu sikap tanggap dan tuntutan berperilaku.

 Parental demanding atau Tuntutan berperilaku


yaitu upaya orang tua untuk mengintegrasikan
anak dalam kehidupan keluarga dan
masyarakat melalui tuntutan berperilaku
mendewasa, supervisi, penerapan disiplin, dan
konfrontasi dengan anak.
 orang tua menuntut anaknya untuk menjadi
bagian dari keluarga dengan pengawasan,
penegakkan disiplin dan tidak segan memberi
hukuman jika anaknya tidak menuruti.
Intensitas Hubungan
Sikap tanggap tuntutan berperilaku Pola Pengasuhan

Otoritatif

orotittarian

Permisif

Acuh tak acuh


 Erikson yakni bahwa dua aspek pengasuhan
secara khusus penting selama anak usia
prasekolah dan usia sekolah yaitu : a)
pengasuhan hangat, dan b) pengasuhan
dengan melakukan kontrol
Pengasuhan dengan hangat

 Pengasuhan yang hangat mengarah kepada sejumlah


responsitivenes dan afeksi yang ditampilkan oleh orang tua
(Shapper, 1994).
 Orang tua yag diklarifikasikan dengan hangat dan responsif
sering tersenyum, pujian, sokongan anak, mereka berpikir
sangat kritis ketika anak bertingkah laku yang tidak sesuai.
 Sebaliknya, hostile, tingkah laku orang tua yang banyak
respon/tanpa memberikan respon/tanpa memberikan respon.
 Orang tua ini cepat memberikan kritikan, menghukum, atau
mengabaikan anak, mereka biasanya bertindak dengan cara-
cara yang dapat mengarahkan anak mengetahui bahwa
mereka adalah dinilai atau dicintai.
Pengasuhan dengan kontrol
 Pengasuhan dengan kontrol mengarah kepada sejumlah peraturan atau
supervisi orang tua terhadap anak mereka. Orang tua yang memiliki kontrol
membatasi kebebasan anak mereka untuk melakukan ekspresi dengan
menekankan banyak tuntutan dan secara aktif memonitor tingkah laku anak
mereka untuk memastikan anak mereka mematuhi aturan. Orang tua tidak
melakukan kontrol lebih banyak hukuman mereka membuat sedikit aturan
dan mengizinkan anak memperkembangkan kebebasan untuk mengikuti
minat-minat mereka, ekspresi opini, dan emosi, membuat keputusan
tentang aktivitas mereka. Asumsi umum bahwa orang tua mereka menjdi
kurang memberi hukuman sebagai kematangan anak mereka. Jika ada
sesuatu, orang tua kelas menengah, secara nyata lebih mengontrol dari kelas
rendah sampai pertengahan usia remaja (McNally, 1984; Einsenberg& Harris
1991; Roberts,Block& Block,1984). Berbagai penelitian menunjukkan bahwa
pengasuhan yang hangat dan penuh afeksi memiliki kontriusi yang kuat
untuk perkembangan kognitif, sosial dan emosional yang sehat.
Menurut Baumrind (dalam Damon &
Lerner, 2006) Aspek-aspek Pola Asuh:
 . Warmth
Orang tua menunjukkan kasih sayang kepada anak, adanya keterlibatan
emosi antara orang tua dan anak serta menyediakan waktu bersama anak.
Orang tua membantu anak untuk mengidentifikasi dan membedakan situasi
ketika memberikan atau mengajarkan perilaku yang tepat
 b. Control
Orang tua menerapkan cara berdisiplin kepada anak, memberikan beberapa
tuntutan atau aturan serta mengontrol aktifitas anak, menyediakan beberapa
standar yang dijalankan atau dilakukan secara konsisten, berkomunikasi satu
arah dan percaya bahwa perilaku anak dipengaruhi oleh kedisiplinan.
 c. Communication
Orang tua menjelaskan kepada anak mengenai standar atau aturan serta
pemberian reward atau punish yang dilakukan kepada anak. Orang tua juga
mendorong anak untuk bertanya jika anak tidak memahami atau setuju
dengan standar atau aturan tersebut
Ruang Lingkup Pengasuhan
 1. Orang tua yang mempunyai kewenangan dalam membesarkan peserta didik.
 2. Orang tua yang mempunyai anak di lingkungan satuan pendidikan dan sejumlah
orang tua dari kelompok marjinal paling membutuhkan di luar satuan pendidikan
sasaran.
 3. Tahap perkembangan sejak prakelahiran sampai dengan usia pendidikan menengah.
 4. Tema dan topik penting berdasarkan data, riset dan bukti lapangan sesuai tahapan
perkembangan anak dan keluarga [misal: komunikasi, disiplin dan kemandirian,
pendidikan seksualitas dan antikekerasan, pendidikan antikorupsi berbasis keluarga,
dll.]
 5. Satuan pendidikan terdiri atas satuan PAUD, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah
Pertama, sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Satuan Pendidikan
Nonformal.
 6. Lembaga mitra di luar satuan pendidikan; SKB (Sanggar Kegiatan Masyarakat),
lembaga swadaya masyarakat, organisasi perempuan, organisasi keagamaan dan
perkumpulan yang mengelola kegiatan kemitraan dengan orang tua atau mengelola
layanan pendidikan bagi orang tua atau bagi anak di luar satuan pendidikan seperti anak
di panti asuhan, anak jalanan, anak terlantar, pekerja anak dan anak korban perdagangan
orang, terekploitasi dan korban perilaku menyimpang.
Penerapan Pola asuh orang
tua terhadap anaknya
 Tidak membeda-bedakan antara anak yang
satu dengan lainnya
 Menyadari akan keunikan anak sebagai
manusia yang diciptakan oleh Tuhan berbeda
di antara satu dengan lainnya
 Mengetahui kebutuhan anak dalam hal-hal
tertentu
 Memerhatikan situasi, kondisi dan waktu
anak dalam pengasuhan
Cara orang tua menerapkan
pola asuh
 Memahami perasaan
 Memahami bahasa tubuh
 Mendengar aktif
 Menggunakan pesan saya
 Menghindari cara-cara, mengatur,
memerintah, mencap, menyindir, mencela,
dan membandingkan.
hal yang perlu perhatikan dalam mendidik
anak 

 Selalu berikan pengawasan, terutama ketika anak banyak


bergaul di lingkungan luar keluarga.
 Bereaksilah secara proporsional
 Jika anak berbuat kesalahan, biarkan anak belajar dari
kesalahan itu sehingga tidak terjadi lagi kesalahan yang sama.
 Hilangkan sifat egois
 Hindari bertengkar di hadapan anak.
 Tegaslah.
 Lakukan dengan hati
 Tidak semua hal harus diukur dengan materi
 Usahakan bersikap adil
 Jadilah Konsisten
 Tetapkan Batas
 Jangan Memaksa Anak Menjadi Seperti Diri Anda
 Mendorong Perilaku Positif Pada Anak
 Memberikan Sedikit Hukuman Terhadap
Kesalahan Anak
 Dapat Menjadi Teladan
 Wibawa Orang Tua
 Tidak Pilih Kasih

Anda mungkin juga menyukai