(RPP)
KELAS V
SEMESTER I
TEMA 5. EKOSISTEM
SUBTEMA 2 - PEMBELAJARAN 2
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan
Disusun Oleh :
A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menerima dan menjalankan ajaran Agama yang dianutnya.
KI-2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
KI-3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah.
KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
4.7 Menyajikan konsep-konsep yang 4.7.1 Membuat teks nonfiksi tentang rantai
saling berkaitan pada teks nonfiksi ke makanan pada suatu ekosistem (P5).
dalam tulisan dengan bahasa sendiri.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyimak video tentang rantai makanan, peserta didik mampu
mengkategorikan makhluk hidup berdasarkan perannya dalam rantai makanan
dengan benar (C5).
2. Setelah menyimak video dan memperhatikan penjelasan guru, peserta didik dapat
menyimpulkan aliran energi terbesar pada rantai makanan dengan tepat (C5).
3. Melalui kegiatan diskusi dan mengamati cotoh gambar rantai makanan yang disajikan
guru melalui powerpoint, peserta didik dapat membuat rantai makanan pada suatu
ekosistem dengan tepat (P5).
4. Melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat menyimpulkan fakta
dan informasi tentang hubungan khas makhluk hidup dengan benar (C5).
5. Setelah mengamati video tentang cara menulis teks nonfiksi, peserta didik dapat
membuat teks nonfiksi tentang rantai makanan pada suatu ekosistem dengan tepat
(P5).
b. Materi konsep
1) Informasi dari teks berdasarkan aspek pertanyaan
a) Aliran energi adalah perpindahan energi dari satu makhluk hidup ke
makhluk hidup lain dari peristiwa makan dan dimakan dalam rantai
makanan.
b) Ketika makhluk hidup memanfaatkan atau memakan makhluk hidup lain,
maka akan terjadi perpindahan energi berupa zat-zat yang dibutuhkan untuk
bertahan hidup bagi makhluk hidup tersebut.
c) Produsen atau tanaman memiliki jumlah energi terbesar. Produsen
mempunyai energi terbesar karena mampu menghasilkan makanan sendiri.
Oleh karena itu, produsen menjadi sumber energi bagi makhluk hidup
lainnya. Dari produsen, energi akan berpindah ke konsumen dalam sebuah
rantai makanan.
d) Produsen merupakan komponen yang mampu memproduksi makanan
sendiri. Produsen juga menjadi komponen yang akan dimakan oleh
konsumen tingkat I agar rantai makanan tetap berjalan.
2) Pengelompokan informasi teks berdasarkan aspek pertanyaan
Apa Aliran energi adalah perpindahan energi dari satu
makhluk hidup ke makhluk hidup lain dari peristiwa
makan dan dimakan dalam rantai makanan.
Bagaimana Ketika makhluk hidup memanfaatkan atau memakan
makhluk hidup lain, maka akan terjadi perpindahan
energi berupa zat-zat yang dibutuhkan untuk bertahan
hidup bagi makhluk hidup tersebut.
Siapa Produsen atau tanaman memiliki jumlah energi terbesar.
Produsen mempunyai energi terbesar karena mampu
menghasilkan makanan sendiri. Oleh karena itu, produsen
menjadi sumber energi bagi makhluk hidup lainnya. Dari
produsen, energi akan berpindah ke konsumen dalam
sebuah rantai makanan.
Mengapa Produsen merupakan komponen yang mampu
memproduksi makanan sendiri. Produsen juga menjadi
komponen yang akan dimakan oleh konsumen tingkat I
agar rantai makanan tetap berjalan.
3) Daftar pertanyaan terhadap informasi dari teks berdasarkan pengelompokkan
informasi
Apa Apa yang dimaksud aliran energi pada sebuah rantai
makanan?
Bagaimana Bagaimana hubungan antara rantai makanan dengan
aliran energi?
Siapa Siapa yang memiliki jumlah energi terbesar dalam sebuah
rantai makanan?
Mengapa Mengapa peran produsen sangat penting dalam sebuah
rantai makanan?
2. Bahasa Indonesia
a. Materi fakta
➢ Cerita nonfiksi adalah cerita nyata.
➢ Ide pokok dapat dikembangkan menjadi paragraf nonfiksi. Untuk menulis
paragraf nonfiksi, kamu harus mencari informasi berdasarkan fakta yang kamu
baca dari berbagai sumber Berikut langkah-langkah menulis karangan nonfiksi:
1) Menentukan topik yang akan dikembangkan menjadi sebuah teks.
2) Membuat daftar kosakata sebanyak-banyaknya yang berkaitan dengan
topik.
3) Menuliskan ide-ide pokok berdasarkan kosakata yang telah ditentukan.
4) Membuat kalimat utama dari ide pokok.
5) Membuat kalimat penjelas berdasarkan informasi tambahan.
6) Menyusun kalimat utama dan kalimat penjelas sesuai urutan sehingga
menjadi paragraf yang padu.
➢ Contoh cerita nonfiksi yaitu.
1) Biografi
2) Cerita perjuangan Pahlawan
3) Karya Tulis Ilmiah
b. Materi konsep
1) Informasi dari teks berdasarkan aspek pertanyaan
a) Cerita Nonfiksi memuat cerita atau narasi yang tidak khayali atau narasi-
faktual.
b) Ketika sedang merangkai kerangka isi cerita non fiksi sangat dibutuhkan
penelitian ketat berdasarkan informasi, data-data yang akurat dan kebenaran
atau fakta suatu peristiwa atau permasalahan mengenai hal yang akan
ditulis.
c) Cara merangkum isi teks non fiksi yaitu, pertama baca dan pahami isi teks,
kemudian tuliskan gagasan pokok mulai dari paragraf pertama, setelah itu
tuliskan kalimat pendukung di setiap paragraf (Jangan terlalu panjang) dan
yang terakhir tulislah ringkasannya.
2) Pengelompokan informasi teks berdasarkan aspek pertanyaan
Apa Cerita Nonfiksi memuat cerita atau narasi yang tidak
khayali atau narasi-faktual. Artinya, buku fiksi bersifat
realitas atau apa-apa yang dimuat mungkin terjadi.
Kapan Ketika sedang merangkai kerangka isi cerita non fiksi
sangat dibutuhkan penelitian ketat berdasarkan informasi,
data-data yang akurat dan kebenaran atau fakta suatu
peristiwa atau permasalahan mengenai hal yang akan
ditulis.
Bagaimana Cara menulis karangan nonfiksi yaitu: menentukan topik
yang akan dikembangkan menjadi sebuah teks, membuat
daftar kosakata sebanyak-banyaknya yang berkaitan
dengan topik, menuliskan ide-ide pokok berdasarkan
kosakata yang telah ditentukan, membuat kalimat utama
dari ide pokok, membuat kalimat penjelas berdasarkan
informasi tambahan, menyusun kalimat utama dan
kalimat penjelas sesuai urutan sehingga menjadi paragraf
yang padu.
Siapa Ceria nonfiksi ini dapat dibaca oleh siapapun. Selain itu
cerita nonfiksi banyak dipakai sebagai bahan penelitian
dan pembuatan karya ilmiah.
3) Daftar pertanyaan terhadap informasi dari teks berdasarkan pengelompokkan
informasi.
Apa Apa yang dimaksud dengan ceita nonfiksi?
Kapan Kapan saja cerita nonfiksi dapat digunakan?
Bagaimana Bagaimana cara membuat karangan teks nonfiksi?
Siapa Siapa saja yang boleh membaca cerita nonfiksi?
G. Sumber Belajar
Diana Puspita Karitas. 2017. Tema 5 Ekosistem: Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Buku Guru SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemdikbud. Halaman 60-63.
Diana Puspita Karitas. 2017. Tema 5 Ekosistem: Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Buku Siswa SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemdikbud. Halaman 60-63.
Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=CX9mL7LMmVk&t=42s
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Jumlah
Kegiatan Uraian Kegiatan Unsur inovatif
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak semua Religius 10 menit
peserta didik berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing.
2. Guru mengecek kesiapan peserta didik dengan Disiplin
mengisi lembar kehadiran dan memeriksa
kerapihan pakaian.
3. Guru menginformasikan materi yang akan Komunikatif
dipelajarkan yaitu tentang “Rantai makanan
dalam suatu ekosistem dan membuat karangan
teks nonfiksi” serta tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
4. Guru bersama semua peserta didik menyanyikan Nasionalis
lagu “Dari Sabang Sampai Merauke”.
5. Guru melakukan apersepsi untuk memulai Menanya
pembelajaran dengan menunjukkan gambar
makanan pada slide powerpoint.
a. Apakah menu sarapanmu pagi ini?
b. Tahukah kamu darimana makananmu
berasal?
6. Guru memberikan motivasi pada peserta didik Motivasi
untuk semangat dan aktif dalam mengikuti
pembelajaran.
Inti Tahap 1. Orientasi peserta didik pada masalah. Sintak 1 PBL 50 menit
Materi: Rantai makanan pada suatu ekosistem
1. Guru menampilkan gambar contoh rantai
makanan pada slide powerpoint. TPACK
2. Peserta didi mengamati gambar yang disajikan Mengamati
dan melakukan tanya jawab dengan guru.
Topik masalah 1:
Bagaimana hubungan antara rantai makanan
dengan sumber energi? Menanya
3. Peserta didik menyampaikan pendapat mengenai
hubungan antara rantai makanan dengan aliran
energi. Komunikasi
Materi: Membuat karangan teks nonfiksi.
Topik Masalah ke 2:
Bagaimana peserta didik membuat karangan
nonfiksi berdasarkan gambar rantai makanan?
4. Peserta didik menyampaikan pendapat tentang
cara membuat karangan nonfiksi.
Penutup 19. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi secara Mandiri 10 menit
mandiri. Jujur
20. Remidial dan pengayaan.
21. Peserta didik diajak untuk menyimpulkan Komunikasi
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
22. Guru memberikan refleksi dan penguatan Menanya
pembelajaran yang telah dilakukan dengan
mengajukan beberapa pertanyaan:
a. Apakah kegiatan hari ini menyenangkan?
b. Kegiatan mana yang paling kalian senangi?
c. Adakah materi atau kegiatan yang masih HOTS (C6)
sulit dipahami?
23. Guru menyampaikan penugasan pada peserta Komunikasi
didik untuk membaca materi pertemuan
selanjutnya.
24. Salah satu peserta didik memimpin berdoa. Religius
25. Guru menutup pembelajaran dengan salam Religius
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.
Aspek Penilaian Teknik Instrumen Penilaian
Penilaian
Pengetahuan Tes tertulis Essai
Tes Lisan Pertanyaan terbuka
Sikap Pengamatan Lembar observasi penilaian sikap
(spiritual dan sosial)
Keterampilan Unjuk kerja Rubrik kerja praktek