3. Agung Setyawan
Universitas Trunojoyo Madura
agung.setyawan@trunojoyo.ac.id
ABSTRAK
Informasi Artikel
Naskah Diterima: Naskah Direvisi Naskah Diterbitkan:
20 Januari 2023 20 Februari 2023 23 Maret 2023
88
Volume (2). Edisi (1).
89
Eka Maya Kusama, Yayuk Setiarini, Agung Setyawan
90
Eka Maya Kusama, Yayuk Setiarini, Agung Setyawan
91
Eka Maya Kusama, Yayuk Setiarini, Agung Setyawan
ini dapat diperoleh dari proses penilaian. data, penyajian data, dan penarikan
Menurut Chittenden dalam kesimpulan. Reduksi data meliputi proses
(Ropii&Fahrurrozi, 2017) tujuan dari pengambilan data yang pokok dan penting di
penilaian, yaitu keeping track, checking lapangan.
up, finding out, summing up. Evaluasi Penyajian data penelitian ini yakni
sendiri memiliki beberapa fungsi menganalisis permasalahan peserta didik
diantaranya ialah: dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah
a. Secara psikologis dapat membantu dasar yang diperoleh dari hasil observasi dan
peserta didik mengetahui tingkat juga wawancara. Observasi yang dilakukan
pengetahuannya. yaitu observasi terus terang atau tersamar.
b. Secara sosiologis berfungsi untuk observasi dilakukan di dalam kelas saat
mengetahui kesiapan siswa untuk kegiatan pembelajaran sedang berlangsung
terjun ke dunia masyarakat. dengan cara peneliti duduk di bangku paling
c. Evaluasi dapat membantu guru dalam belakang agar tidak mengganggu kegiatan
memberikan bimbingan kepada pembelajaran. Fokus pengamatan dalam
siswanya. observasi yang dilakukan adalah cara
d. Memberikan laporan peserta didik mengajar guru, perilaku siswa ketika guru
kepada orang tua dan pihak sekolah. sedang menjelaskan materi, perilaku siswa
Jenis-jenis penilaian: ketika mengerjakan tugas, dan cara guru
a. Non tes, dalam hal ini guru melakukan mengatasi keadaan di kelas.
observasi terhadap tingkah laku Wawancara dilakukan dengan
peserta didiknya. memberikan pertanyaan kepada narasumber
b. Tes (lisan, tulis, perbuatan) yaitu guru. Pertanyaan yang diajukan
Sifat-sifat evaluasi, meliputi tidak peneliti terhadap guru adalah sebagai
langsung, kuantitatif, relatif, serta berikut:
penggunaan unit yang tetap. 1. Adakah masalah atau kendala yang
dihadapi dalam proses pembelajaran?
C. METODE 2. Apa langkah atau cara yang digunakan
Penelitian ini dilakukan di SDN dalam menyikapi permasalahan yang ada
Kauman II, Ngoro, Jombang dan SDN di dalam kelas?
Tanjung VI, Pedemawu, Pamekasan. Pada 3. Bagaimana cara menyikapi perbedaan
Jumat, 3 Juni 2022 di SDN Kauman II dan individu yang ada di dalam kelas, terutama
Sabtu, 4 Juni 2022 di SDN Tanjung VI. dalam pembelajaran?
Subjek penelitian ini, yaitu siswa dan guru 4. Bagaimana cara menyikapi peserta didik
kelas 3 SDN Kauman 2, serta siswa dan guru yang tertinggal dalam pembelajaran?
kelas 5 SDN Tanjung VI. 5. Seberapa antusias mereka ketika sedang
Penelitian ini merupakan penelitian mengikuti pembelajaran di dalam kelas?
kualitatif dengan metode studi kasus. 6. Bagaimana cara meningkatkan motivasi
Pengumpulan data yang dilakukan siswa yang mulai bosan dengan kegiatan
menggunakan teknik observasi terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung?
siswa dan cara mengajar guru serta 7. Bagaimana cara meningkatkan ingatan
wawancara terhadap guru. Teknik analisis siswa terhadap materi yang telah mereka
data menggunakan model analisis Miles dan pelajari?
Huberman (Sugiyono, 2015) yakni: reduksi
92
Eka Maya Kusama, Yayuk Setiarini, Agung Setyawan
93
Volume (2). Edisi (1).
94
Eka Maya Kusama, Yayuk Setiarini, Agung Setyawan
95
Eka Maya Kusama, Yayuk Setiarini, Agung Setyawan
96
Eka Maya Kusama, Yayuk Setiarini, Agung Setyawan
97
Eka Maya Kusama, Yayuk Setiarini, Agung Setyawan
b. Guru menjelaskan kembali materi yang yang malas dalam mengerjakan tugas yang
telah dikerjakan siswa. (Teori telah diberikan gurunya. Sehingga harus
humanisme) diberikan alternatif solusi untuk bisa
c. Guru memberikan kesempatan kepada memotivasi siswa dalam mengerjakan tugas
siswa untuk mencoba apa yang telah guru yang diberikan oleh guru.
jelaskan. (Teori kognitivisme) Selain itu, pada observasi yang
d. Guru menyusun penugasan untuk siswa. dilakukan, penulis menemukan adanya
(Teori konstruktivisme) masalah pada siswa dalam menerima materi
e. Guru mengondisikan kelas saat siswa yang diberikan oleh guru. Banyak siswa
sedang mengerjakan tugas. (Teori yang kurang tertarik terhadap pembelajaran
humanisme) Perpaduan teori yang yang berlangsung karena mereka
beragam ini nantinya dapat menghasilkan menganggap apa yang mereka pelajari
pengetahuan yang beragam pula dari membosankan. Salah satu faktor yang
siswa. menyebabkan minat siswa berkurang
Dari kasus yang ada terdapat peserta terhadap pembelajaran, yaitu kurangnya
didik yang memiliki daya ingat yang rendah perhatian guru terhadap siswa.
terhadap apa yang telah dijelaskan oleh 3. Evaluasi Hasil Belajar
gurunya. Hal ini bisa disebabkan karena Dari data hasil wawancara yang
masih terdapat siswa yang kesulitan dalam dilakukan, evaluasi di SDN Kauman 2 dan
menghafal karena kurang terasah dan juga SDN Tanjung VI menggunakan evaluasi
kurangnya minat siswa akan literasi pengetahuan, sikap, dan spiritual. Untuk
sehingga minimnya pengetahuan yang evaluasi pengetahuan guru mengambil
dimiliki dan menjadi kendala siswa ketika berdasarkan nilai tugas maupun nilai ujian.
dihadapkan dalam memecahkan problem Evaluasi sikap diambil dari pengamatan
antara data dan fakta yang diperoleh. Hal itu guru terhadap tingkah laku siswanya ketika
tentunya memerlukan pemecahan yang lebih kegiatan pembelajaran berlangsung ataupun
mendalam dikarenakan apabila siswa tidak saat kegiatan mengaji berlangsung.
mampu mengingat materi maka anak-anak Penilaian saat kegiatan mengaji di sini yang
akan sulit memahami materi sehingga dinilai oleh guru adalah saat mendengarkan
nantinya pembelajaran dinilai kurang dan menyimak atau apakah anak didiknya
bermakna. tidak mendengarkan dan malah berbicara
Perbedaan gaya belajar yang ada pada sendiri. Penilaian spiritual dilakukan oleh
siswa dapat dipengaruhi oleh motivasi yang guru keagamaan. Output penilaian ini
ada pada siswa untuk belajar. Terdapat nantinya dalam bentuk buku rapor. Karena
berbagai faktor yang menyebabkan siswa SDN Kauman 2 dan SDN Tanjung VI
untuk melakukan kegiatan belajar. merupakan SD dengan semua siswanya
a. Adanya tugas yang diberikan guru. beragama Islam maka buku rapornya
b. Keinginan untuk mendapat juara di kelas. terdapat 2, yaitu rapor untuk penilaian
c. Keinginan untuk lebih unggul dari pengetahuan umum dan rapor untuk
temannya. kegiatan keagamaan.
d. Takut mendapat hukuman. Namun, terdapat beberapa
Dari faktor-faktor yang ada tersebut permasalahan ketika melakukan pengukuran
tentunya tidak berlaku untuk semua siswa. maupun evaluasi. Misalnya dalam evaluasi
Terkadang masih terdapat beberapa siswa monitoring, di sini guru masih kurang
98
Eka Maya Kusama, Yayuk Setiarini, Agung Setyawan
99
Eka Maya Kusama, Yayuk Setiarini, Agung Setyawan
100
Eka Maya Kusama, Yayuk Setiarini, Agung Setyawan
G. DAFTAR PUSTAKA
Anggrayani, Y. (2011). Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa
dalam Mengikuti Pelajaran Pengawetan di
SMK Negeri 1 Pandak, Bantul, D. I.
Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Negri
Yogyakarta.
Arfani, L. (2016). Mengurai Hakikat
Pendidikan, Belajar Dan Pembelajaran.
Jurnal PPKN & Hukum, 11(2), 81–97.
Asrul, Ananda, R., Rosnita. (2014).
Evaluasi Pembelajaran. Medan:
Citapustaka Media.
Bhinnety, M. (t.thn.). Struktur dan
proses memori. Buketin Psikologi, 16(2),
74-88.
Djatmiko, P. (2014). Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Surabaya: Anugerah.
Herliani, Boleng, D. T., & Maasawet,
E. T. (2021). Teori Belajar Dan
Pembelajaran.
101