Anda di halaman 1dari 2

NAMA : HALZAHIRAH SYAHWANI HASBI

NIM : 220403501038
KELAS : 04 ADMINISTARSI PENDIDIKAN

KETERSEDIAAN KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI GURU


Kualifikasi Guru
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14
tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan menyebutkan Guru adalah pendidik profesional, berkualitas dan berkompetensi. Syarat utama agar
guru berkualitas adalah memiliki kualifikasi akademik dengan kualifikasi kesarjanaan minimal S1. Peningkatan
kualifikasi akademik adalah satu kunci keberhasilan dalam peningkatan profesionalisme guru. Tanpa
peningkatan kualifikasi akademik, kecil kemungkinan guru akan professional. Guru pun mesti memiliki 4
kompetensi yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial dan kompetensi
kepribadian (moral). Guru professional adalah guru yang memiliki kompetensi yang dipersyaratkan untuk
melakukan tugas pendidikan dan pengajaran. Kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh kualitas guru.
Kualifikasi akademik dapat diperoleh melalui pendidikan tinggi program satjana atau program diploma
empat (pasal 9). Sedangkan kompetensi, sebagaimana yang disebutkan dalam pasal 10 adalah kompetensi
pedagogik, kepribadian, sosial dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Dalam
kaltan dengan sertifikasi, hanya diberikan kepada guru yang telah memenuhl persyaratan (pasal 11 ayati).
Kompetensi Guru

Bagaimana cara menjadi guru yang baik? Beberapa kompetensi utama yang harus dimiliki oleh seorang guru
adalah sebagai berikut.

 Kompetensi kepribadian

Kompetensi yang satu ini meliputi kemampuan untuk mencerminkan sifat seseorang yang telah dewasa,
berwibawa, bermartabat, serta berakhlak mulia. Seorang guru tidak hanya harus menyampaikan ilmu, tetapi juga
menjadi teladan bagi muridnya.

 Kompetensi pedagogik

Kompetensi ini meliputi kemampuanmu untuk memahami peserta didik sehingga mampu merancang,
melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran dengan baik.

 Kompetensi sosial

Sesuai namanya, kompetensi sosial adalah kemampuanmu untuk berinteraksi dan berikomunikasi dengan
berbagai pihak. Mulai dari murid, orang tua, pihak sekolah, rekan guru, hingga masyarakat di sekitar sekolah.
Orang yang memiliki kompetensi ini biasanya dapat memelihara hubungan baik dengan siapa pun.

 Kompetensi profesional

Di sinilah keahlianmu sebagai guru akan benar-benar terlihat. Kompetensi profesional akan menguji
penguasaanmu terhadap materi yang akan disampaikan. Termasuk juga penguasaan terhadap kurikulum dan
kemampuanmu untuk mengolah bahan ajar secara kreatif.
PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK DAN PENGEMBANGAN
KOMPETENSI GURU
Kualifikasi akademik diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat,
sebagaimana ditegaskan dalam ketentuan Pasal 9 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen.

Tinggi rendahnya kualitas guru sebagai sutradara dan sekaligus aktor dalam pembelajaran, dapat dilihat dari
kompetensi yang dimilikinya. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Dijelaskan bahwa Standar
Kompetensi Guru meliputi 4 kompetensi utama, yaitu : 1) kompetensi pedagogik, 2) kepribadian, 3) sosial, dan
4) profesional.
Mengingat pentingnya peran guru di sekolah, maka sudah sewajarnyalah bila kompetensinya harus selalu
ditingkatkan.

Anda mungkin juga menyukai