SISITEM PERSAMAAN

LINIER
WAHIDAH
OSP
POLITEKNIK ATI MAKASSAR
 Persamaan : suatu pernyataan bahwa dua kuantitas adalah
setara, yang dihubungkan dengan tanda “=“
Persamaan Linier Sederhana : persamaan dengan satu variable
dan pangkat tertinggi dari variabelnya sama dengan 1
PERSAMAAN Contoh Persamaan Linier Sederhana :
1. 4 20
2. 6 1 2 9
3.
Penyelesaian Persamaan
• Menyelesaikan persamaan = mencari nilai dari variable/faktor yang tidak diketahui nilainya.
- Untuk operasi tambah-kurang, setiap angka/variable yang berpindah ruas berubah tandanya
(positif ke negatif atau sebaliknya)
- Untuk operasi kali dan bagi, angka/variable yang berpindah ruas tidak berubah tandanya
• Contoh :
Selesaikan persamaan berikut :
1. 4 20
Jawab : 5
2. 6 1 2 9
Jawab : 6 −2 9 − 1 (satukan yang mempunyai variabel di
ruas kiri, konstanta di ruas kanan)
4 8
2
3.
Jawab : 4 15 (kali silang)
 SPL : persamaan-persamaan yang harus diselesaikan secara
bersamaan untuk mencari nilai – nilai tunggal dari factor-factor
yang tidak diketahui, dimana nilai – nilai tersebut benar untuk
setiap persamaan.
Metode untuk menyelesaikan SPL :
Sistem 1. Eliminasi/menyamakan koefisien (paling sering
Persamaan digunakan)

Linier (SPL) 2. Substitusi

3. Grafik
4. Matriks (akan dibahas pada materi Matriks dan
Determinan)
Metode Eliminasi
• Langkah penyelesaian :
1. Tentukan nilai apa yang mau dicari terlebih dahulu;
Misal, jika x yang mau dicari, maka y yang dieliminasi.
2. Samakan koefisien y (koefisien dari variable yang mau dieliminasi)
3. Setelah koefisien y sudah sama maka Eliminasi y dengan cara:
- Kurangkan, jika tanda koefisien y sama (sama-sama positif atau
sama-sama negatif)
- Jumlahkan, jika tanda koefisien y tidak sama.(satu positif satu
negatif)
4. Setelah nilai x diperoleh, cari nilai y dengan cara yang sama; ATAU
dengan cara substitusi nilai x ke salah satu persamaan yang ada.
Contoh
1. Selesaikan SPL berikut :
2 −1 ……persamaan (1)
4 −3 18 ….persamaan (2)
Jawab:
- Dengan metode Eliminasi, cari nilai y (eliminasi x)
- Samakan koefisien x dengan mengalikan persamaan (1) dengan 4
- Diperoleh :
4 8 −4
4 −3 18 − (tanda dari 4x sama positif, jadi dikurang)
0 11 −22
−
- Cari nilai x dengan cara yang sama seperti di atas atau dengan cara substitusi seperti berikut:
Substitusi nilai y = -2 ke salah satu persamaan awal, misalnya ke persamaan (1),
2 −1
2(−2) −1

Jadi penyelesaiannya adalah x = 3 dan y = -2

 Contoh
2. Selesaikan SPL berikut :
………persamaan (1)
13 − 3 ….persamaan (2)
Jawab:
• Atur ulang persamaan ke bentuk berikut:
− − ………pers.(1) kali 8 −8 −20 ……pers.(3)
−3x − −13 …pers.(2) kali 3 −9 − −39 ……pers.(4)
• Samakan koefisien y dengan mengalikan persamaan (4) dengan 8
−8 −20 • Substitusi x = 4 ke pers (3)
−72 − 8 −312 − −8 −20
73 0 292 4−8 −20
" −% − &−$
$ $
# %
Contoh
3. Selesaikan SPL berikut :
7 ………pers.(1)
− −2 …...pers.(2)
Jawab:
• Misalkan ' dan (, sehingga pers (1) dan (2) menjadi :
2' 3( 7 …….pers.(3) kali 1 2' 3( 7
' − 4( −2 ……pers.(4) kali 2 2' − 8( −4 −
0 11( 11
) *
• Substitusi nilai b = 1 ke pers.(4) • Substitusi + dan ) * ke pemisalan
' − 4( −2 ' dan (
' − 4(1) −2 2 dan *, sehingga
+ *
dan *
Penyelesaian SPL dengan Grafik

Susun ulang persamaan menjadi ,( )

Gambar grafik kedua persamaan pada sumbu yang sama

(Buat dulu beberapa titik koordinat untuk setiap
persamaan)

Tandai koordinat titik potong (x,y) kedua grafik, ini

merupakan penyelesaian SPL
Contoh:
Selesikan SPL berikut dengan grafik:
2 − 4
5

•2 − 4 2 −4
• 5 − 5
Koordinat titik
potong nya
adalah (3,2),
artinya
penyelesaiann
ya adalah :
x=3 dan y=2
Soal Terapan SPL
• Hukum Kirchoff berlaku untuk suatu rangkaian listrik. Arus I1 dan I2 saling berhubungan dengan persamaan :
27 1,5. 8 . − . ………….. persamaan (1)
−26 2. − 8 . − . ………….. persamaan (2)
Tentukan besarnya arus I1 dan I2 !
Jawab:
Atur ulang persamaan ke bentuk berikut:

27 1,5. 8. − 8. 9,5. − 8. 27 …….pers.(3) kali 5 47,5. − 40. 135

−26 2. − 8. − 8. −8. 10. −26 ……pers.(4) kali 4 −32. 40. −104 +
15,5. − 0 31
/* ,
• Substitusi nilai I1 = 2 ke pers.(3)
9,5(2) − 8. 27
19 − 8. 27
19 − 27 8.
/ −*