Novel dan cerpen mempunyai persamaan keduanya dibangun oleh unsur-unsur pembangun
yaitu unsur intrinsic dan extrinsic. Novel dan cerpen sama-sama memiliki unsur peristiwa, plot, tema,
tokoh, latar, sudut pandang. Namun demikian terdapat perbedaan intensitas juga kualitas)
pengoperasian. Hal itu mencakup berbagai unsur cerita yang membangun novel itu seperti
penyampainnya secara bebas menyajikan lebih banyak lebih rinci dan lebih detail dan banyak
melibatkan banyak masalah. Adapun kelebihan cerpen yang khas adalah kemampuan
mengungkapkannya lebih banyak. Hal itu berarti pembaca membaca cerpen lebih mudah karena tidak
menuntut kita memahami masalah yang kompleks.
B. Roman & Novel
Dalam bahasa dua fiksi ragam fiksi naratif yang disebut romance (romansa) dan novel. Novel bersifat
realitas sedangkan romansa puitis dan epik. Hal itu menunjukkan bahwa keduanya berasal dari sumber
yang berbeda. novel berkembang dari dokumen-dokumen yang bersifat mesinis. Sedangkan romansa
merupakan kelanjutan dari epik. Roman menurut Fyre tidak berusaha menggambarkan tokoh secara nyata
ia lebih merupakan gambaran dengan tokoh yang bersifat introvert dan subjektif. Di pihak lain novel
lebih mencerminkan gambaran tokoh realitas sosial