Anda di halaman 1dari 8

atan Study Kasus Penyakit Dan

Hama Pada Timun (Cucumis


sativus) di Desa Paloh Igeuh,
Kecamatan Dewantara,
Kab.Aceh Utara

Kelompok 2
1. RAINA AYU FAZIRA (220310161)
2. ADE DARMA MALEM (220310176)
3. MUTIA ULFA (220310085)
4. TIARA MAHARANI JAFERNA (220310142)
5. MAHLIL (220310003)
6. SYAHIDAH ANNAZLI (220310088)
7. HIBRIZI MUHAMMAD HARAHAP (220310119)
8. DIMAS ANGGARA (220310167)
9. RIFKA ARDIANSYAH SIREGAR (220310002)
KELAS AET 4 IHPT

DOSEN PENGAMPU :
NOVITA PRAMAHSARI PUTRI
S.P.,M.Sc
Pendahuluan…

Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan tanaman sayuran semusim yang tumbuh
menjalar atau memanjat dengan menggunakan lanjaran. Buah mentimun mengandung
0,65%protein, 0,1% lemak dan 2,2% karbohidrat, selain itu buah mentimun mengandung
kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, vitaminA, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C
(Cahyo 2013).
Mentimun banyak diusahakan oleh petani di dataran rendah maupun dataran tinggi.
Mentimun dapat dibudidayakan di lahan sawah maupun lahan kering. Di dataran rendah,
mentimun banyak diusahakan di pinggiran kota-kota besar karena permintaan buah
mentimun segar dari kota-kota besar terus meningkat dan transportasi menuju pasar
menjadi lebih mudah (Moekasan et al. 2014).

Deskripsi
Kebun…
Di desa Paloh Igeuh terdapat kebun budidaya timun milik
Pak Mukhtar dengan luas 500 m2. Kondisi kebun tersebut
kurang terawat, dimana banyak gulma dan beberapa gejala
hama dan penyakit yang menyerang kebun budidaya timun
tersebut.
Biasanya kebun tersebut mendapatkan hasil panen
sebanyak 700 kg/panen. Petani kebun tersebut
menggunakan pupuk organik seperti pukan sapi, dan
pupuk kimia seperti NPK majemuk, dan NPK tunggal
seperti Urea untuk membantu pertumbuhan tanaman
timun yang optimal.
Petani biasanya menggunakan metode pengendalian secara
kimia yaitu menyemprotkan pestisida dan fungisida untuk
mengurangi gejala hama dan penyakitnya.
Lanjutan…

• Bibit yang digunakan adalah varietas timun lokal yang dibeli di kedai pertanian
• Tanaman timun dikebun tersebut sudah berumur ±1,5 bulan
• Bagian tanaman timun yang mengalami kerusakan adalah daun dan buah
• Gejala hama dan penyakit pada tanaman timun tergolong kerusakan berat yang
menimbulkan dampak pada hasil produksi tanaman
• Lingkungan tanaman timun tergolong lingkungan lembab
• Untuk pengendalian, petani hanya sekedar memberi pestisida yang tidak sesuai dengan
dosis yang sesuai

DENAH
Budidaya cabai Budidaya timun
X X X X X X X X X
X X X X X X X X X
X X X X X X X X X
X X X X X X X X X

X X X X X X X X X
X X X X X X X X X
Jalan Jalan Jalan

X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X
X X X X X X X X X X X
Budidaya jagung
Gejala yang di temukan…

Picture Picture

Picture Picture
Daun
Gejala korokan Cucumber
pada daun
Berlubang
Mosaic Virus

Daun
Busuk Buah
Transparan

Gejala Korokan pada Daun


Gejala korokan pada daun disebabkan oleh lalat
01 penggorok daun (Liriomyza sp.) dengan tipe mulut
menggigit mengunyah

Lalat tersebut membuat kerusakan pada daun dengan

02 cara membuat liang korokan beralur berwarna putih


bening pada mesofil daun.

Gejala korokan pada daun

03 Rusaknya sel-sel jaringan daun yang


mempengaruhi fotosintesis tanaman timun.
Gejala Daun Transparan
Terbentuknya jendela-jendela transparan pada
01 daun yang disebabkan oleh ulat grayak(Leucania
spp.)
Picture
Serangan hama tersebut juga dapat mengganggu
02 proses fotosintesis dan menghambat pertumbuhan
tanaman timun.

Jika terjadi serangan berat akan menyebabkan


Daun Transparan
03 kematian pada tanaman yang diserang.

Gejala Daun Berlubang


Gejala ini disebabkan oleh beberapa hama seperti
01 ulat dan belalang.

Picture
Lama-kelamaan daun akan habis dan terganggunya
02 pertumbuhan tanaman timun.

Jika terjadi serangan berat akan menyebabkan


Daun Berlubang 03 kematian pada tanaman yang diserang.
Gejala Busuk Buah

01 Busuk buah muncul dibagian bawah atau perut


mentimun.

Picture
Dapat disebabkan oleh lalat buah(Drosophilla
02 melanogaster) yang mula-mula menusuk buah dan
bertelur hingga menghasilkan larva.

Busuk buah mentimun juga dapat disebabkan oleh


Busuk Buah
03 jamur ataupun beberapa jenis bakteri.

Cucumber Mosaic Virus

01 Penyakit ini terjadi dapat disebabkan oleh infeksi


pathogen virus

Picture

Tanaman yang positif terinfeksi CMV menunjukkan


02 gejala mosaic hijau kekuningan pada daun muda, serta
gejala belang permukaan daun

Cucumber Mosaic virus


Pengendalian yang dapat dilakukan dengan
03 penggunaan varietas tahan,pemberantasan gulma,
pengendalian biologis.

Kutu vektor penyebab


virus mosaik
Solusi
Pengendalian
● Pengendalian secara budidaya atau kultur teknis
➢ Mengelola lokasi budidaya menjadi kurang cocok
bagi hama
➢ Mengatur pola jarak tanam budidaya
● Pengendalian dengan menggunakan tanaman tahan
hama
➢ Metode ini tergolong efektif,murah, dan tidak
berbahaya bagi lingkungan
● Pengendalian secara fisik
➢ Dengan mengubah factor lingkungan sehingga
dapat mengurangi populasi hama.
● Pengendalian secara mekanik
➢ Mematikan atau memindahkan hama baik secara
langsung baik dengan tangan atau bantuan alat.

● Pengendalian dengan cara hayati


• Taktik pengelolaan hama yang
dilakukan secara sengaja
memanfaatkan musuh alami Kemudian dapat juga dengan
menggunakan pestisida nabati dengan
cara memanfaatkan bahan bahan alami
● Pengendalian secara kimia untuk mengurangi populasi hama,
• Dengan cara memberikan bahan seperti memanfaaatkan ekstak daun
bahan kimia seperti insektisida, mimba, bawang putih, dan lainlain.
herbisida, fungisida.dan lain-
lain.
Dokumentasi

Thank
You Any question??

Anda mungkin juga menyukai