Designing Parahyangan Animation Center

Futuristic Architecture Theme

Perancangan Parahyangan Animation Centre
Tema Arsitektur Futuristik

Sandi Solehudin¹, Arief Perdana Putra², Wowo Adizar Darwin³

Program Studi Arsitektur, Universitas Faletehan
Sandisolehudin9927@gmail.com

Peningkatan industri animasi kegiatan berkembang selangkah demi selangkah, di samping

berbagai kemajuan baru yang membantu kemajuan keaktifan saat ini. Aktivitas dipilih
karena dapat menjadi cara untuk menyampaikan data melalui film sehingga lebih jelas.
Sementara itu, kemajuan modern di Indonesia agak lamban sehingga diliputi oleh bangsa-
bangsa luar yang lebih dulu menduduki daerah berkembang. Meski demikian, belakangan
ini industri aktivitas dalam negeri berkembang melalui gerakan penyampaian dengan tema
sosial, budaya, dan sejarah. Meski terkendala dalam hal yang memadai, SDM di Indonesia
bisa dibilang sangat memuaskan. Oleh karena itu, perencanaan ini dapat diandalkan untuk
memungkinkan semua jenis olahraga keaktifan di Indonesia serta kegiatan mengenal
daerah yang lebih luas. Dengan menggunakan konsep pendekatan Bangunan Pintar, yang
dapat membantu mendukung pembuatan animasi, yang dapat membantu menghadirkan
persepsi yang menarik dengan penggunaan daya yang hemat untuk produksi animasi.

Kata Kunci: Perancangan Animation Centre, Arsitektur Futuristik, Studio Animasi

Abstract

The improvement of activity animation industry is developing step by step, alongside

various new advancements that help the current liveliness progress. Activity is chosen
because it can be a way to convey data through movies so that it is clearer. Meanwhile,
modern advancement in Indonesia is rather slow so it is overwhelmed by the outside
nations that occupied the developing areas first. However, in recent times, the domestic
activity industry has grown through the movement of conveying social, cultural, and
historical themes. Although constrained in terms of adequate, the human resources in
Indonesia can be said to be very satisfactory. Therefore, this planning can be relied upon
to enable all kinds of activeness sports in Indonesia as well as activities to get to know a
wider area. Using the concept of the Smart Building approach can help support the
creation of animations, which can help present an interesting perception with the use of
efficient power for animation production.

Keywords: Animation Center Design, Futuristic Architecture, Animation Studio

I. PENDAHULUAN

Kota Baru Parahyangan adalah dibingkai pada tahun 2002. Terletak di

kota yang dibuat oleh PT. Properti Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Lyman (Pertemuan Lyman). Kota ini Kota Baru Parahyangan memiliki

55
rencana menarik yang tidak kalah
menarik dengan kota-kota baru lainnya,
khususnya dengan menghadirkan sebuah
mimpi sebagai Kota Pelatihan, yang akan
menambah seluruh penduduk dan
individu Bandung. Pelatihan ini akan
disebarluaskan ke seluruh tugas, baik
secara end-all strategy maupun
segmental, yang juga menempatkan
organisasi formal, misalnya sekolah dan
perguruan tinggi sebagai organisasi
biasa, dengan memperkenalkan taman
hiburan, fokus ilmu pengetahuan dan
inovasi. Peningkatan inovasi data (IT),
khususnya inovasi PC yang
terkomputerisasi, menjadi energi lain
bagi jagat pergerakan di Indonesia. Hal
ini memberikan pergantian peristiwa dan
kemajuan dan selanjutnya membuka
lowongan posisi baru untuk bisnis
kegiatan, khususnya untuk ilustrator di
Indonesia.
Dengan kemajuan inovasi PC
terkomputerisasi yang semakin pesat
dengan inovasi-inovasi hebat (hi tech)
membuat para seniman memahami
pentingnya kehadiran PC (canggih)
dalam keaktifan.
Di Indonesia, khususnya di
Kabupaten Bandung Barat, masih belum
banyak kantor pas yang memberikan
jabatan dan kerangka kerja yang luar
biasa dalam kemajuan kegiatan ini,
sehingga informasi dan hipotesis khusus
tentang alam semesta keaktifan tidaklah
ideal. Oleh karena itu, pentingnya
memiliki pemegang yang luar biasa dapat
menjadi metode untuk menciptakan
pergerakan yang dapat diandalkan untuk
menjadi Komunitas Kegiatan di Aturan
Bandung Barat, dan dapat menjadi salah
satu kantor dan tujuan wisata bagi Kota
Bandung itu sendiri. , kacau,
menampilkan warna sebagai aksen, dan
desain jendela acak. dengan tingkat
lantai.
Kota Baru Parahyangan adalah
kota yang dibuat oleh PT. Properti
Lyman (Pertemuan Lyman). Kota ini
dibingkai pada tahun 2002. Terletak di
Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Kota Baru Parahyangan memiliki
rencana menarik yang tidak kalah
menarik dengan kota-kota baru lainnya,
yaitu dengan memperkenalkan sebuah
mimpi sebagai Kota Latihan yang akan
menambah seluruh penduduk dan
individu Kota Bandung. Pelatihan ini
akan disebarluaskan ke seluruh penjuru
dunia, baik dalam strategi ground
breaking maupun segmental, yang juga
menempatkan yayasan formal seperti
sekolah dan perguruan tinggi seperti
biasa, dengan memperkenalkan taman
hiburan, fokus ilmu pengetahuan dan
inovasi.
II. DESKRIPSI PROYEK
2.1 Lokasi Perancangan
Animation Centre
Proyek Parahyangan Animation
Centre secara umum dapat
dideskripsikan sebagai berikut.
 Lokasi : Jl. Parahyangan Raya –
Kecamatan Padalarang, Kabupaten
Bandung Barat.
 Luas Tapak : 14.440 m2
 Batas – batas tapak
(1) Utara : IKEA Kotabaru
Parahyangan
(2) Selatan : Area Rumah Warga
Kotabaru Parahyangan
(3) Timur : Bandung Alliance
International School
(4) Barat : Area Sawah dan Sungai
Ci Rendeu
Regulasi Lokasi Tapak
 GSB : ½ lebar jalan + 1 m = 4 + 1 =
5m
 KDB : 40% x 14.440 = 5.776 m2
 KLB : 6 Lantai
 KDH : 30% (30% x 14.440) =
4.332 m2
56
 KTB : 100% - KDH (14.440 –
4.332) = 10.108 m2
 Pemilik : KBP (swasta)
 Tata Guna Lahan : Art Distrik (5)
Gambar 2.1 Master Plan Kota Baru
(Sumber :
PT.Belaputera Intiland)
2.2 Dasar Pemilihan Lokasi
Misi dari Kota Baru
Parahyangan salah satunya adalah
“menyediakan Fasilitas kota dengan
skala dan standar internasional bagi
masyarakat umum dan Kota Bandung
pada khususnya” Animation Centre ini
akan menjadi pusat aktivitas terhadap
kreatifitas terhadap seni animasi dan seni
lain.
2.3 Analisis Lokasi Makro
Kabupaten Bandung Barat
adalah sebuah wilayah di Wilayah Jawa
Barat, Indonesia, karena perkembangan
Pemerintahan Bandung. Kabupaten ini
diapit oleh Pemerintahan Purwakarta dan
Subang di sebelah barat dan utara,
Pemerintahan Bandung, Pemerintahan
Sumedang dan Kota Cimahi di timur,
Kota Bandung di selatan, dan
Pemerintahan Cianjur di barat.
Kabupaten Bandung Barat
memperoleh sekitar 1.400.000 jiwa dari
42,9% wilayah lama Pemerintahan
Bandung. Pusat pemerintahan Kabupaten
Bandung Barat terletak di Lokal
Ngamprah, yang terletak di jalur
Bandung-Jakarta.
2.4 Analisis Lokasi Mikro
Lokasi tapak berada di Jalan Dr.
Raya Parahyangan Kecamatan
Parongpong Kab. Bandung Barat.
Potensi utama pada tapak ini
ialah terdapatnya 2 akses utama
transportasi regional/nasional memasuki
Kota Bandung, yaitu Stasiun Kereta Api
Padalarang, dan Gerbang Masuk Tol
Padalarang. Potensi ini merupakan uturi
pendukung aksesibilitas Pusat Desain
Grafis dan Animasi yang direncanakan
akan menjadi Animation Centre skala
Internasional.
Lokasi tapak berada di antara
bangunan-bangunan yang uturist besar
fungsinya merupakan area pemukiman
warga dan bangunan komersil. Di sekitar
tapak terdapat Bandung Alliance
Intercultural School, IKEA Kota Baru
Parahyangan, Ruko Pancawarna, Masjid
Jami At-Taqwa dan masih banyak lagi.
Lokasi tapak dapat di
deskripsikan sebagai berikut :
• Luas Lahan : ± 1,44 Ha
• KDB : 40%
• KLB : 6 Lantai
• KDH : 30%
• Kisaran Suhu : 22-31° C
• Kelembaban Udara : 61-95 %
• Kecepatan Angin : 20 km/jam
• Curah Hujan : >301 mm
• Ketinggian Tanah : 750 mdpl
• Kemiringan Lahan : 2 – 8 %
2.5 Analisis SWOT
57
A. Strength seperti :
 Lokasi Site terdapat di wilayah Kota - Sthall Cimahi
Baru Parahyangan yang merupakan - Margahayu Raya
kota mandiri berwawasan uturistic - Muara Jaya
 Di wilayah Kota Baru Parahyangan
terdapat banyak fasilitas uturistic hanya bisa mencapai IPTEK
seperti Al-Irsyad Satya Islamic Kota Baru Parahyangan, di bunderan
school, Cahaya Bangsa International tepatnya entrance kota baru
School, Universitas Maranatha dan parahyangan Kemacetan Pencapaian
Stikes Boromeus. Lokasi Selalu terjadi kemacetan pada
 Dekat dengan gerbang Tol jam pulang kerja di Persimpangan Jl.
Padalarang dan Kantor pemerintahan Raya Caringin - Cimareme dari arah
Kab. Bandung Barat Bandung
 Bisa diakses ke Jalan Raya Untuk pengguna Bus Damri
Padalarang dari arah Cianjur, Jakarta bisa disediakan Halte Bus di dekat
(via Puncak). lokasi perancangan, untuk
memfasilitasi rombongan pelajar
B. Weakness maupun publik yang ingin memakai
atau mendatangi fasilitas-fasilitas yang
 Kendaraan umum menuju lokasi
ada di perancangan.
terbatas dan hanya ada Bus Damri
 Area site merupakan daerah
2.7 Bangunan Sekitar Lokasi
pengembangan yang belum selesai
Daerah Sekitar Site ini
C. Opportunity
merupakan daerah Pendidikan,
 Kota Baru Parahyangan terus
Pertokoan, Hunian, serta Shopping
berkembang dengan fasilitas yang
Mall. Data di bawah menunjukkan
semakin lengkap yang akan
bangunan Potensial yang berada dalam
mendukung fungsi dari Graphic
radius 1KM. Lokasi perancangan
Design and Animation Creative
berada dekat dengan area Shopping
Centre nantinya.
Mall serta Pertokoan seperti Ruko dan
 Kedepannya akan banyak acara Cafe.
internasional yang diselenggarakan Bandung Animasi Grafis
di Kota Baru Parahyangan Association Centre ini akan menjadi
fungsi yang bisa digunakan untuk
D. Treath publik, karena memiliki fungsi
 Jauhnya jarak tempuh untuk pendidikan, pemasaran dan acara - acara
pendatang dari Pusat Kota Bandung sesuai fungsi bangunan.
Lokasi Perancangan ini dipilih
karena disekitar area lokasi terdapat
2.6 Jalur Menuju Lokasi banguna bangunan pendidikan, serta
Perancangan masyarakat dan siswa di sekitar lokasi
dapat menggunakan fasilitas publik di
Ada beberapa Transportasi bangunan ini.
Umum yang bisa dipakai menuju
lokasi SitePerancangan, antara lain : 2.8 Fungsi Bangunan
- Taxi
- Kendaraan Online (Gojek/Grab)
Sebagai sebuah fasilitas dan
- Bus Damri
wadah bagi animator dalam negeri,
Sedangkan untuk angkutan umum,
fasilitas ini mengakomodasi kegiatan
58
 produksi animasi serta dilengkapi
fungsi pelatihan animasi , dan fungsi
public space yang mendekati fungsi
primer bangunan serta fungsi publik
yng memungkinkan pengunjungnya
berkunjung setiap hari.
A. Fungsi Primer
• Studio Animasi
• Sarana sharing dan gathering
animator (Community Center)
• Sarana pengenalan dan edukasi
tentang animasi
• Sarana publikasi hasil animasi
B. Fungsi Sekunder
• Sarana pelatihan keahlian animasi
• Sebagai tempat wisata yang
mengedukasi
• Sebagai venue atau lokasi
pelaksanaan festival film animasi
• Sebagai animasi data Centre
• Sarana pengelolaan fasilitas.
C. Fungsi Penunjang
• Sarana Aktivitas Games
• Sarana untuk melaksanakan ibadah
sholat
• Sebagai tempat untuk membeli
cinderamata atau oleh-oleh
• Sebagai tempat menikmati makanan
dan minuman
• Sebagai sarana toilet
• Sebagai area parkir
• Sarana keamanan fasilitas
III. ELABORASI TEMA
3.1 Arsitektur Futuristik
Dalam desain mutakhir
gagasan tentang hal-hal yang akan datang
yang disampaikan dipandang menarik
dan luar biasa sehingga menciptakan
gaya alternatif.
3.1.1 Definisi Arsitektur Futuristik
Futuristik memiliki arti atau
langsung menuju apa yang akan datang
era modern. Futuristik pada bangunan
menunjukkan bahwa persiapan dan
pengembangan tidak tergantung pada
sesuatu yang identik dengan masa lalu,
tetapi upaya untuk menggambarkan apa
yang akan datang. Struktur harus
memiliki pilihan untuk mengikuti dan
memenuhi keperluan.
3.1.2 Ciri Arsitektur Futuristik
Konfigurasi mutakhir menyertai gaya
denah yang tidak biasa dan memiliki
fasad cetakan yang berbeda dengan
lapisan struktur publik lainnya. Sejalan
dengan ini, rencana modern biasanya
mencakup struktur yang belum pernah
ditemukan di tempat lain, sehingga tidak
sulit untuk diingat.
1. Warna
Warna yang ditunjukkan oleh
desain canggih sebagian besar memiliki
nuansa prinsip putih, kuning, perak, emas
dan gelap. Kemudian lagi, rencana
lanjutan memiliki sedikit campuran
warna yang terang dan elegan. Perpaduan
warna yang terkandung dalam denah
lanjutan meningkatkan gaya yang terlihat
kuat dan terasa segar, sehingga menjadi
salah satu variabel penting dalam ide
bangunan futuristik.
Gambar 3.1 Warna
(https://www.99.co/id/panduan/futuristik)
2. Bentuk
Desain Futuristik
menghadirkan bentuk "tidak biasa" untuk
individu tertentu. Hal ini terlihat dari
adanya bentuk yang diliputi oleh
lekukan.
59

Gambar 3.2 Bentuk
(https://www.99.co/id/panduan/futuristik)
3. Lamu LED
Pencahayaan dari gaya modern biasanya
diliputi oleh penggunaan lampu Drove
dengan menampilkan cahaya teduh yang
sangat indah.
Gambar 3.3 Lampu LED
(https://www.99.co/id/panduan/futuristik)
4. Furnitur
Umumnya, furnitur yang
ditampilkan dalam denah tingkat lanjut
memiliki gaya yang moderat dan
ergonomis. Seperti yang direferensikan
saat ini, denah modern biasanya memiliki
bentuk yang melengkung dan tidak
matematis.
5. Dekorasi
Penampilan dekorasi yang
canggih biasanya dilengkapi dengan
pengayaan pembatas sebagai kreasi
artistik. Karya seni yang ditampilkan
memiliki nilai imajinatif tersendiri untuk
memberikan kesan yang indah dan
klasik.
2.3.2 Desain Bangunan Arsitektur
Futuristik
1. Burj Khalifa
Burj Khalifa adalah salah satu
struktur pendakian besar yang dikenang
karena ikhtisar struktur tertinggi di planet
ini. Direncanakan oleh sekelompok juru
gambar yang sangat terkenal, struktur
seperti bunga bakung ini memiliki gaya
teknik canggih dengan bentuk Y yang
memiliki dua kapasitas. Pekerjaan utama
adalah untuk memberikan keseimbangan
pendirian, dan kapasitas selanjutnya
adalah untuk memberikan perspektif
tentang Badui Inlet.
Gambar 3.4 Burj Khalifa
(https://www.klook.com/id/activity/2228-
burj-khalifa-observation-deck-dubai)
2. Garden by the Bay
Dikerjakan pada tahun 2012,
Nurseries by the Narrows adalah
bangunan kedua dengan denah mutakhir.
Pembibitan oleh Straight, yang terpilih
sebagai Struktur Terbaik Tahun Ini di
Perayaan Teknik Dunia, adalah sebagai
dua lengkungan yang menarik dan luar
biasa.
Gambar 3.5 Garden by the Bay
(https://www.visitsingapore.com/id_id/see-
do-singapore/architecture/modern/gardens-
by-the-bay) 60
3. Neolith in Chase Center
Arena Chase Center di Mission
Bay, San Francisco dibangun untuk
Golden State Warriors. Arena yang
terencana dengan baik seperti ini
memiliki peluan untuk menawarkan
banyak hal kepada komunitas di luar
acara olahraga karena juga dapat
berfungsi sebagai tempat musik,
mendukung grup dan vendor olahraga
lokal, serta menciptakan lapangan kerja,
dan menarik wisatawan.
Gambar 3.6 Neolith in Chase
(Sumber:
https://www.mortenson.com/projects/chase-
center)
4. Jockey Club Innovation Tower
Menara Inovasi Jockey Club
(JCIT) adalah rumah bagi Sekolah
Desain Universitas Politeknik Hong
Kong dan Institut Desain Jockey Club
untuk Inovasi Sosial. Fungsi bangunan
Public Space dan Co-Working, dan
memiliki fasilitas public lainnya seperti,
desain studio, lab, workshop, exhibition
area, multi-functional classrooms, lecture
teather and comunal lounge.
Gambar 3.7 Jockey Club Innovation
(Sumber:
https://www.archdaily.com/505374/jockey-
club-innovation-tower-zaha-hadid-architects)
2.3.3 Definisi Smart Building
Sistem bangunan Pintar adalah
sebuah sistem berbantuan komputer yang
akan memberikan segala kenyamanan,
keselamatan, keamanan dan
penghematan energi, yang berlangsung
secara otomatis dan terprogram melalui
komputer, pada gedung atau rumah
tinggal dan Dapat digunakan untuk
menggendalikan hampir semua
perlengkapan dan peralatan di rumah,
mulai dari pengaturan tata lampu hingga
ke berbagai alat-alat rumah tangga, yang
perintahnya dapat dilakukan dengan
menggunakan suara, sinar merah infra,
atau melalui kendali jarak jauh (remote).
Efisiensi energi dalam
bangunan terdiri dari beberapa
teknologi antara lain:
a. Pendinginan pasif dan pemanasan
pasif.
b. Penetrasi terang siang hari
dengan penggunan system
pembayangan.
c. Peralatan efisien yang mengurangi
konsumsi listrik dan biaya.
d. Peningkatan panas dengan isolasi
panas.
e. efisiensi tinggi Jendela (Low-E
coatings, dll.)
f. Ventilasi alami untuk mutu udara
dalam bangunan (contoh: croos
ventilation dan stack efec ventilation)
g. Pengaturan suhu dalam ruangan
dengan teknologi HVAC.
h. Kontrol dan manajemen energi
bangunan.
Teknologi Bangunan Pintar
Biasanya :
a. Building Automation System
(BAS),
b. Fasade kaca
c. Solar panel
d. Fasade selubung bangunan.
61
 Ruang Kontrol
IV. KONSEP SMART BUILDING SYSTEM

4.1 Konsep Dasar Building Automation System (BAS) Security System

Ventilation, Air Conditioning System CCTV

Konsep dasar dari Perancangan

Lighting
Animation Centre ini diambil dari tahap
terakhir dalam pembuatan animasi yaitu
compositing atau penggabungan
Telekomunikasi Facility Monitoring System / Sistem
beberapa unsur hingga menjadi satu Pemantauan Fasilitas

kesatuan. Unsur pembentuk dalam Wifi / Hotspot Area

Management Energi
perancangan ini yaitu karakteristik Local Area Network ( L A N )

Bentuk, prinsip Smart Building, dan nilai Internet, TV Kabel

Sistem Utilitas

integrasi futuristic dirumuskan hingga Telekomunikasi

menjadi sebuah konsep yang dapat

menjadi solusi desain dalam perancangan Life Safety

ini, berikut merupakan penjelasan Fire Alarm System

mengenai skema konsep dasar : Fire Fighting System

Emergency Voice Evacuation,

Jalur Evakuasi

Karakteristik Diagram 4.1 Konsep Smart Building

BENTUK (Sumber: Konsep Pribadi)

4.2.1 Skematik Pemipaan Air

FORMING Bersih
The SHAPE
Sistem jaringan air bersih bersumber
Prinsip Nilai
INTEGRASI
dari PDAM dengan menyediakan
SMART
BUILDING FUTURISTIK
adah enamungan air pada Setiap isi
Gedung dan mengambil konsep smart
Diagram 4.1 Konsep Dasar building dengan memanfaatkan air
(Sumber: Konsep Pribadi) hujan sebagai air jernih

Berikut merupakan penjabaran konsep

terhadap unsur pembentuknya:
• Objek, dalam animasi konsep follow
the shape merujuk kepada bentuk
yang ingin diikuti dalam
perancangan.
• Pendekatan, Konsep follow the Diagram 4.2 Skematik Pemipaan Air
shape menjadi media Bersih
merepresentasikan animasi kedalam
Smart Building.
• Integrasi Futuristik, Konsep follow
the shape dalam perspektif futuristik
adalah penegas animasi sebagai
bentuk memodifikasi bentuk yang
sudah ada.
Diagram 4.3 Skematik Pemipaan Air
4.2 Konsep Smart Building Bersih
62
4.2.2 Skematik Pemipaan Air Kotor
Diagram 4.4 Skematik Air Kotor
Diagram 4.5 Skematik Air Kotor
Diagram 4.6 Skematik Air Kotor
Diagram 4.7 Skematik Air Kotor
4.2.3 Skematik Pembuangan
Sampah
Diagram 4.8 Skematik Pembuangan Sampah
(Sumber: Konsep Pribadi)
4.2.4 Konsep Elektrikal
Listrik untuk gedung ini berasal
dari jaringan listrik panel surya dan PLN.
Jika konsep panel surya tidak
mencukupi, maka akan ditenagai oleh
generator yang dapat digunakan jika
terjadi pemadaman listrik dari jaringan
PLN. Smart Building ini memiliki
beberapa fasilitas yang membutuhkan
daya, seperti lampu, stop kontak, video
surveillance, pompa air, dan alat
pemadam kebakaran. Switchboard utama
dan ruang generator diperlukan untuk
menampung peralatan listrik. Saklar
transfer otomatis atau ATS berfungsi
untuk mengalirkan listrik dari genset jika
terjadi pemadaman listrik dari PLN.
Listrik dari papan distribusi utama
kemudian dikirim ke papan sub-
distribusi di setiap lantai Rusnawa dan ke
fasilitas yang membutuhkannya.
4.2.5 Konsep Smart Building
Gambar 4.1 Konsep Smart Building
4.3 Konsep Tapak
63
Zonning pada site terbagi menjadi 4
bagian yaitu publik terletak didepan,
area semi publik dekat dengan area
privat, service dibelakang.

Gambar 4.5 Konsep Iklim

(Sumber: Konsep Pribadi)

4.6 Konsep Bentuk

Gambar 4.2 Konsep Tapak

(Sumber: Konsep Pribadi)

Gambar 4.6 Konsep Bentuk

(Sumber: Konsep Pribadi)

4.7 Konsep Utilitas Bangunan

Gambar 4.3 Konsep Tapak

(Sumber: Konsep Pribadi)

4.4 Konsep Sirkulasi Tapak

Gambar 4.7 Konsep Utilitas Bangunan

(Sumber: Konsep Pribadi)
Gambar 4.4 Konsep Sirkulasi Tapak
(Sumber: Konsep Pribadi)

4.5 Konsep Iklim 4.8 Sistem distribusi air bersih

dan air kotor

64
 Sistem penjernihan dan
pendistribusian air menggunakan sistem
down-feet. Sumber air bersih tidak hanya
berasal dari PDAM, tetapi juga dari
kebutuhan irigasi lanskap dan toilet, serta
dari penampungan air hujan yang telah
disaring untuk kegiatan pemadaman api
mandiri.
4.9 Sistem distribusi
penanggulangan kebakaran
Sistem pemadam kebakaran
gedung dilengkapi dengan pompa
sendiri, sehingga jika terjadi kebakaran,
air akan langsung mengalir ke sprinkler
untuk menyirami bangunan. Karena
alarm kebakaran terhubung ke ruang
data, Anda dapat melihatnya dari ruangan
tempat hotspot berada dan Anda dapat
memadamkan api dengan cara yang lebih
tepat sasaran.
Di bawah adalah rencana
pengelolaan kebakaran untuk gedung
Animation Center
* Jalur distribusi air = tandon kelas dua >
pompa > shaft > sprinkle & hydrant
bangunan.
* Jalur deteksi kebakaran = titik api >
smoke detector > ruang data > pompa.
4.10 Gambar
Sistem4.8 Konsep Distribusi
pendingin aktif
Penanggulangan Kebakaran
(Sumber: Konsep Pribadi)
Pusat animasi menggunakan
sistem pendingin air makro dan sistem
kipas ganda koil tunggal, yang lebih
hemat energi dan memiliki kualitas udara
yang lebih baik daripada sistem kipas
tunggal, menjadikan sistem berikutnya
yang lebih kecil dan lebih menyebar. Di
area setiap sisi bangunan, semua
pendinginan disediakan oleh unit kipas
koil pendingin, yang membuat konsumsi
energi lebih efisien saat water chilled
system tidak digunakan, dan pendorong
dan pendinginan umum disediakan oleh
unit pendingin udara terdistribusi.
4.11 Sistem distribusi listrik
Distribusi terpusat dari gardu
PLN akan terus memungkinkan ruang
yang dibutuhkan. Distribusi daya dari
MDP ke SDP dan setiap tenant memiliki
tenant meter sendiri, namun dapat
diketahui konsumsi daya sebesar , yang
tidak begitu tinggi.
Gambar 4.9 Konsep Distribusi Listrik
(Sumber: Konsep Pribadi)
4.12 Konsep Material
Bahan tersebut yakni Equitone memiliki
banyak macam warna dan tekstur yang
disediakan sesuai dengan konsep
bangunan saya menggunakan yang tidak
terlalu bertekstur supaya bisa menjadi
reflektion, karena bahannya juga
memiliki ketahanan terhadap air
sehinggan tidak mudah cepat rusak.
Gambar 4.10 Konsep Material
(Sumber: https://www.equitone.com/en-
us/)
65
4.13 Konsep Struktur
4.13.1 Pondasi Bore Pile
Pondasi yang kuat untuk menopang
beban yang besar dikarenakan tiap lantai
memiliki luasan yang besar.
Gambar 4.11 Konsep Struktur
(Sumber:
https://proyeksipil.blogspot.com/2012/11
/sekilas-tentang-pondasi-bor-pile.html)
4.13.2 Rangka Atap Baja IWF
Rangka Atap Baja IWF ini digunakan
karena bentangan atapnya cukur lebar
dan memiliki kekuatan besar.
Gambar 4.12 Konsep Struktur
(Sumber:
https://3dwarehouse.sketchup.com/mode
l/ua9a17238-e09f-4889-9487-
4.13.3 Kolom Baja IWF
dc936b294c0c/Kuda-Kuda-Baja-WF-
BT-10)
Baja IWF ini digunakan untuk kolom
dikarenakan baja itu memiliki kekuatan
yang cukup untuk bangunan dengan
luasan besar.
Gambar 4.12 Konsep Struktur
(Sumber:
https://www.sulindasteel.com/perbedaan
-besi-wf-dan-h-beam/)
V. KESIMPULAN
Perancangan Animation Centre
ini bertujuan untuk menjadi wadah baru
bagi Animator-animator untuk
mengembangkan skill-nya disini, dan
semua kalangan yang menyukai Animasi
akan disuguhkan dengan pameran Seni
Animasi dan Kegiatan-kegiatan yang
bisa dipakai untuk seluruh kalangan yang
berhubungan dengan Animasi seperti
peralatan animasi terbaru Virtual Reality
(VR) yang sudah popular sampai
sekarang dan akan terus berkembang ke
tingkat selanjutnya yaitu Augmented
Reality (AR)
DAFTAR PUSTAKA
Mahkamah, Agung, (2015). Wilayah
Yurisdiksi Kab.Bandung Barat. Diakses
pada7 April 2021, dari https://pn-
balebandung.go.id/wilayah-
yurisdiksi.html).
(2015). Mengenal arsitektur Futuristik.
Diambil pada 7 April 2021, dari
https://www.arsitag.com/article/mengen
al-arsitektur-futuristik).
Reporter, Nurul, Diva, Kautsar (2020).
Jabar Bakal Jadi Pusat Industri Animasi
di Indonesia. Diakses pada 7 April 2021,
dari
https://www.merdeka.com/jabar/bikin-
bangga-jabar-akan-jadi-pusat-industri-
66
animasi-di-indonesia-ini-3-
faktanya.html).
Kota, Baru, Parahyangan, (2018).
MasterPlan Kota Baru Parahyangan.
Diambil Pada 7 April 2021, dari
https://kotabaruparahyangan.com/tentan
g-kbp/master-plan).
PT, Tritama, Gemilang, Sukses, (2015-
2021). Pengertian Interpretasi Tema
Elaborasi Tema. Diambil pada 14 April
2021, dari https://text-
id.123dok.com/document/dzx96kgvz-
pengertian-interpretasi-tema-elaborasi-
tema.html).
Ade, Permata, Sari, (2018) Pengertian
Interpretasi Tema Elaborasi Tema.
Diambil pada 14 April 2021, dari
https://text-
id.123dok.com/document/dzx96kgvz-
pengertian-interpretasi-tema-elaborasi-
tema.html).
Bambang, Widodo, (2016)
Kemungkinan Sejarah Baru Desain
Grafis di Normal baru. Di akses pada 14
April 2021, dari
https://dgi.or.id/read/perspective/kemun
gkinan-sejarah-baru-desain-grafis-di-
normal-baru.html)
PT, All, Property, Media. Foto Bangunan
BITC. Di akses pada 14 April 2021, dari
https://www.rumah.com/detil-
properti/bitc-17951)
PT, All, Property, Media, Fasilitas BITC.
Di akses pada 14 April 2021, dari
https://www.cimahitechnopark.id/bitc.ht
ml)

Tabel Ketentuan Umum Peraturan

Zonasi Dalam Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Bandung Barat
Tahun 2009-2029.

Ir. Husen, Abrar, MT, Manajemen

Proyek, Penerbit C.V ANDI Offset,
Yogyakarta, 2009.
www.wikipedia.org/wiki

Perkembangan Animasi Indonesia

(2017). Di akses pada 14 April 2021, dari
http://pradikabagus.blogspot.com)

Epic, Creative, House, (2016).

Perkembangan Desain Grafis Indonesia.
Di akses pada 14 April 2021, dari
www.epic-creativehouse.com)

International, Design, School, (2018).

Perkembangan Desain Grafis Indonesia.
Di akses pada 14 April 2021, dari
https://idseducation.com)

67