Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PENGANTAR BISNIS

MERINGKAS MATERI STRUKTUR ORGANISASI

PRODI AKUNTANSI KSK

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

1. FATIMATUN NAJAAH ( 52023070033 )


2. OKTAVIANA PUTRI ( 52023070030 )
3. CIKA FADILATUL UMAH ( 52023070013 )

PENGERTIAN

Struktur Organisasi adalah untuk menunjukkan bagaimana tugas pekerjaan secara formal dibagi,
dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal. (Menurut Robbins)

TUJUAN

Tujuan struktur organisasi perusahaan yaitu agar setiap individu menjadi lebih bertanggung jawab atas
jabatan yang diemban olehnya, dan juga membuat alurasi dan koordinasi kerja menjadi lebih jelas.

MANFAAT

Manfaat struktur organisasi, yakni sebagai berikut :

1. Dapat membentuk koordinasi untuk karyawan yang berada dalam satu departemen dan
spesialisasi pekerjaan yang sama.
2. Mencapai peningkatan efisiensi pada manajerial yang mana dapat membantu fungsi manajer
didalam perusahaan.
3. Memberikan fasilitas pelatihan untuk karyawan agar menambah kemampuan dan keahlian
karyawan dalam melakukan pekerjaan yang diberikan perusahaan.
4. Kejelasan operasional, agar suatu organisasi dapat menempatkan karyawan atau tenaga kerja
sesuai dengan fungsinya.
AKUNTABILITAS STRUKTUR ORGANISASI

Akuntanbilitas struktur organisasi mengacu pada hasil pelaporan kinerja yang telah dicapai, baik
pelaporan yang dilakukan oleh individu terhadap organisasi/institusi maupun kinerja organisasi kepada
stakeholders lainnya. Stakeholders yang dimaksud disini adalah masyarakat umum, pengguna layanan,
dan pembayar pajak yang memberikan masukan, saran, dan kritik terhadap kinerjanya. Jadi akuntabilitas
stakeholders adalah tanggung jawab organisasi pemerintah untuk mewujudkan pelayanan dan kinerja
yang adil, responsive dan bermartabat.

DEPARTEMENTALISASI

Departementalisasi atau departementasi merupakan cara dimana organisasi dapat memutuskan pola
organisasi yang akan digunakan untuk mengelompokkan kegiatan-kegiatan yang bermacam-macam
untuk dilaksanakan. Ada 2 macam departementalisasi, yakni :

1. Departementalisasi Fungsional
Departementalisasi fungsional merupakan pengelompokan organisasi berdasarkan fungsi-fungsi
yang sama atau kegiatan-kegiatan sejenis. Organisasi fungsional merupakan bentuk yang paling
umum dan bentuk dasar departementalisasi.
2. Departementalisasi Divisional
Depermentalisasi divisional yakni pengelompokan organisasi berdasarkan dasar/jenis produk.
Setiap departemen bertanggung jawab atas suatu produk atau sekumpulan produk yang
berhubungan. Departementalisasi produk adalah pola logik yang dapat diikuti bila jenis-jenis
produk mempunyai teknologi pemrosesan dan metode - metode pemasaran yang sangat
berbeda antara satu dengan yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai