LAPORAN IPA

Anggota kelompok:
1. Vivian Rachel Kwok (no.absen 32)
2. Anisa Zulfazdkiya Azahra (no.absen 4)
3. Rafha Julio Alfatha (no. absen 26)
4. M.Ikrom Saputra (no.absen 17)

A. Alat dan Bahan

1. Bulu ayam
2. Beberapa helai rambut
3. Sepotong daging
4. Plastik
5. Kayu
6. Kertas
7. Daun
8. Kain perca jenis katun
9. Karet ban
10. Pinset
11. Gunting
12. Korek api

B. Langkah Kerja:
1. Ambil bulu ayam, jepit menggunakan pinset.
2. Lalu ciumlah aroma dari bulu tersebut.
3. Setelahnya, hidupkan korek api dan bakar ujung dari bulu ayam tersebut dengan hati-hati.
4. Setelah ujung bulu ayam terbakar, segera matikan apinya.
5. Ciumlah kembali aroma/bau bulu ayam yang sudah terbakar. Jangan menciuminya terlalu
lama dan jangan terlalu dekat dengan hidung.
6. Lakukan hal yang sama dengan hati-hati pada bahan-bahan lain yang disediakan, yaitu
rambut, sepotong daging, plastik, kayu, kertas, daun, kain, dan karet ban. Gunakan bahan
dalam potongan kecil, ciumlah bau/aroma sebelum dan sesudah dibakar.
7. Kemudian, identifikasi unsur-unsur penyusun bahan tersebut.

Berikut Tabel Identifikasi Unsur Penyusun Bahan dalam Benda

C. Hasil Diskusi Kelompok

1. Apakah tiap-tiap benda jika dibakar menghasilkan bau yang berbeda-beda? Jika iya, jelaskan
mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Jawab:
Iya, setiiap benda jika dibakar memhasilkan bau/aroma nya tersendiri. Hal ini dikarenakan
partikel penyusun benda atau bahan tersebut berbeda-beda, sehingga ketika dibakar unsur-
unsur penyusun dan kandungan zat benda tersebut akan menghasilkan bau/aroma yang
khas. Namun, ada beberapa benda yang memiliki bau/aroma yang hampir sama.

2. Apakah bau rambut dan bau bulu unggas yang telah dibakar sama? Mengapa demikian?
Jawab:
Iya, bau rambut dan bau bulu unggas yaitu bulu ayam yang telah dibakar sama, hal ini
disebabkan karena adanya persamaan kandungan zat pada rambut dengan bulu ayam yaitu
mengandung banyak keratin,

3. Apakah bau kertas dan bau kayu yang telah dibakar sama? Apa unsur yang terkandung
dalam bahan tersebut?
Jawab:
Iya, Bau kertas dan bau kayu yang telah dibakar sama, hal ini disebabkan karena kandungan
zat pada kertas dan dan kayu juga sama yaitu mengandung banyak selulosa.

4. Apakah bau plastik dan bau daun yang telah dibakar sama? Apakah zat yang terkandung
pada kedua bahan tersebut?
Jawab:
Tidak, bau plastik dan bau daun yang telah dibakar berbeda (tidak sama), hal ini dikarenakan
daun mengandung selulosa, sedangkan plastik terbuat dan tersusun dari polietilena.

D. Kesimpulan
Dari kegiatan di atas, dapat kita simpulkan bahwa setiap benda memiliki kandungan zat tertentu.
Jika beberapa benda dibakar memiliki bau yang sama, berarti kandungan zatnya juga sama.
Perbedaan bau hasil pembakaran disebabkan kandungan zat dalam benda berbeda. Tiap-tiap zat
memiliki bau tersendiri ketika dibakar dan bau yang dihasilkan akan menjadi ciri khas dari zat
tersebut.