Anda di halaman 1dari 3

UJI PEMBAKARAN

1. Maksud dan tujuan


Secara umum mengidentifikaasikan serat, yaitu dengan mengamati cara terbakarnya
serat, bau pada serat terbakar warna asap dan sisa pembakaran apakah terbentuk abu,
lelehan atau menggumpal.

2. Untuk memperkirakan golongan serat secara umum digunakan uji pembakaran, biasanya
meliputi hal hal sebagai berikut :
a. Pengamatan cara terbakarnya
b. Pengamatan bau
c. Pengamatan warna dari asap yang terbentuk
d. Pengamatan sisa pembakarannya
Krikteria tentang uji pembakaran yaitu dapat dilihat sebagai berikut:
1) Apabila serat terbakar cepat dan dan meninggalkan abu berbentuk serat dan berbau
seperti kertas terbakar,, maka ciri ini menunjukan bahwa serat tersebut termaksud
serat selulosa.
2) Apabila serat meleleh dan meninggalkan bulatan kecil diujungnya dan disertai dengan
bau menyengat seperti bau asam cuka maka keadaan ini menunjukan serat rayon
asetat.
3) Apabila serat terbakar tanpa meninggalkan abu dan berbau seperti rambut terbakar
serta meninggalkan bulatan kecil diujungnya, maka ciri tersebut menunjukan bahwa
serat tersebut termasuk serat protein.
4) Apabila serat sewaktu terbakar berbau seperti plastic terbakar dan mengeluarkan
bulatan kecil yang tak teratur maka ciri-ciri tersebut merupakan ciri dari serat
polyester atau serat buatan.

3. Alat dan bahan


 Lilin
 Korek
 Gunting
 Kain
 Benang

4. Cara kerja
a. Serat yang akan diperiksa diambil secukupnya kemudian puntiran agar tidak terurai
kira – kira sebesar batang korek api dengan panjang 4-5 cm.
b. Contoh serat didekatkan pada api yang menyala dari smping dengan perlahan- lahan,
waktu serat dekat dengan api yang menyala di amati apakah bahan melelh,
menggulung atau terbakar mendadak.
c. Pada saat serat menyala, diperhatikan dimana terjadinya nyala api, bil aapi segera
padam begitu dijatuhkan dari api maka segera diamati bau dari gas serat yang
terbakar
d. Jika api terus menyala, api dimatikan dengan cara ditiup kemudian diamati bau yang
dikeluarkan serat tersebut.
e. Setelah api yang nyala dipadamkan diperhatikan apakah serat mengeluarkan asap atau
tidak, kemudian dilihat sisa pembakaran dari serat yang tertinggal
f. Mengulangi percobaan untuk semua serat yang tersedia.

5. Diskusi
a. Pengamatan terhadap asap terkadang agak sulit dilakukan, karena ada serat – serat
yang waktu terbakar asapnya berwarna putih tetapi setelah padam timbul asap hitam.
b. Membedakan bau dari serat terbakar cukup sulit , karena bau yang ditimbulkan
terkadang tak dikenal, terutama dari serat- serat campuran.
c. Praktek yang dilakukan belum pernah dilakukan jadi sangat mungkin melakukan
kesalahan

6. Praktek
No. Jenis bahan Bau Asap Sisa Jenis serat
pembakaran
1.

Anda mungkin juga menyukai