LAPORAN PRAKTIKUM

IDENTIFIKASI SERAT CARA PEMBAKARAN DAN BERAT JENIS

Nama : Nella hutami

Npm : 23440020

Jurusan : Fashion Design

Group : G6

Dosen / Asdos : Mia E.S.ST.,M.Tr.T.

POLITEKNIK STTT BANDUNG

2023/2024
 A.UJI PEMBAKARAN

I. Maksud dan Tujuan Praktikum

Praktikum pada bab ini adalah identifikasi serat cara pembakaran,diharapkan

setelah melakukan kegiatan praktikum ini mampu melakukan identifikasi sserat

dengan cara pembakaran. Hal ini penting untuk mengetahui sifat pembakaran,asap

yang ditimbulkan,dan bau pembakaran serat.

II. Teori Dasar

Serat tekstil adalah suatu benda yang memiliki perbandingan antara Panjang

dan diameter sangat besar. Serat yang dapat digunakan sebagai serat tekstil harus

memenuhi persyaratan diantaranya adalah Panjang,fleksibelitas,dan kekuatan. Serat

tekstil merupakan bahan dasar pembuatan benang dengan cara dipintal,benang yang

telah jadi kemudian ditenun atau dirajut menjadi kain.Serat tekstil secara garis besar

dapat dikelompokkan atas dua yaitu serat alam yang berasal dari alam dan serat

buatan yang harus dibuat terlebih dahulu karena belum tersedia di alam.

1. Serat alam

a. Serat tumbuhan

• Biji = kapas dan kapuk

• Batang = flax,jute,rosella,henep,rami dan urena

• Daun = abaka,sisal,henequen

• Buah = sabut kelapa

b. Serat Binatang

• Stapel = wool,bulu biri-biri,bulu unta.

• Filamen = sutera
 c. Serat mineral

• Asbes

2. Serat buatan

a. Organic

• Polimer alam = rayon

• Polimer buatan = polyester dan poliamida

b. Anorganik

• Gelas

• Logam

Dengan semakin berkembangnya serat tekstil,banyak bahan tekstil yang dibuat dari

campuran dua macam serat atau lebih,dengan meningkatkan mutu atau mendapatkan sifat-sifat

tertentu pada kain jadinya. Oleh karena itu,cara identifikasi dan Analisa serat tekstil pada bahan

tekstil sangat penting,salah satunya agar diketahui jenis material yang digunakan dan

bagaimana perawatannya.

Uji pembakaran ini memiliki kekurangan yaitu tidak dapat digunakan untuk

mengidentifikasi jenis serat secara detail dan akurat,tetapi hanya bisa mengidentifikasi serat

secara umum saja,selain itu uji pembakaran akan sulit digunakan untuk menguji serat

campuran. Hal yang perlu diperhatikan dari uji pembakaran diantaranya adalah nyala

apinya,warna asap yang ditimbulkan,bau asap yang ditimbulkan,dan kekerasan abu sisa

pembakaran.

1. Bila serat terbakar cepat,meninggalkan abu berbentuk serat dan berbau seperti kertas

terbakar maka menunjukkan serat selulosa.

2. Bila serat tidak terbakar sama sekali maka menunjukkan serat gelas atau asbes.
3. Bila serat terbakar tanpa ada abu,berbau rambut terbakar,meninggalkan bulatan kecil di

ujungnya,maka menunjukkan serat protein.

4. Bila bau yang ditimbulkan sama tetapi tidak meninggalkan abu,maka menunjukkan

serat sutera.

5. Bila serat meleleh dan membentuk bulatan kecil diujungnya dengan bau plastik

terbakar,maka menunjukkan serat sintetik.

III. Alat dan Bahan

a. Alat yang digunakan

• Pembakar Bunsen

• Pinset

• Korek api

• Alat pelindung diri

• Selotipe

b. Bahan yang digunakan

• Bermacam-macam serat:

❖ Serat kapas

❖ Serat rayon viskosa

❖ Serat rami

❖ Serat wool

❖ Serat sutera

❖ Serat polyester

❖ Serat poliakrilat

❖ Serat poliamida ( nylon )

❖ Serat campuran polyester-kapas

❖ Serat campuran polyester-rayon viskosa

❖ Serat campuran polyester-wool

IV. Cara Kerja

1. Beberapa helai serat yang akan diperiksa, dipuntir kira-kira sebesar batang korek

api dengan Panjang ± 5cm

2. Contoh serat didekatkan pada nyala api dari samping secara perlahan-lahan. Saat

serat dekat nyala api,diamati apakah serat meleh,menggulung atau terbakar cepat.
3. Pada saat serat menyala,diperhatikan dimana terjadinya nyala api. Bila api segera

padam segera identifikasi bau dari serat yang terbakar.

4. Jika api terus menyala,api dimatikan dengan cara ditiup kemudian diidentifikasi

bau yang dikeluarkan serat tersebut.

5. Setelah nyala api padam,diperhatikan apakah serat mengeluarkan asap atau

tidak,kemudian dilihat sisa pembakaran yang ditinggalkan serat tersebut.

6. Hasil pemeriksaan dibuat di lembar jurnal praktikum.

7. Lakukan evaluasi uji pembakaran.

V. Hasil Praktikum

no Nama serat asap bau Sifat Sisa

pembakaran pembakaran

1 Kapas Berwarna Seperti kertas Meneruskan Abu halus

putih terbakar pembakaran berwarna hitam

2 Rayon Berwarna Kertas terbakar Meneruskan Abu berwarna

viskosa putih pembakaran hitam,halus dan

rapuh

3 Rami Berwarna Kertas terbakar Meneruskan Abu halus

putih pembakaran berwarna hitam

4 Sutera Berwarna Rambut terbakar Tidak Abu berwarna

putih meneruskan hitam dan

pembakaran rapuh

5 Wool Berwarna Rambut terbakar Tidak Abu berwarna

putih meneruskan hitam dan

pembakaran rapuh

6 Polyester Berwarna Plastik terbakar Tidak Abu

hitam meneruskan membentuk

pembakaran gumpalan keras

7 poliakrilat Berwarna Plastik terbakar Meneruskan Abu berwarna

putih pembakaran hitam dan keras

8 Poliamida Berwarna Plastik terbakar Tidak Abu berwarna

(nylon) putih meneruskan sedikit hitam

pembakaran dan keras

9 Polyester- Berwarna Bau plastik Meneruskan Abu berwarna

kapas putih terbakar pembakaran hitam

cenderung agak

seperti kertas

terbakar

10 Polyester- Berwarna Plastic terbakar Meneruskan Abu berwarna

rayon putih pembakaran hitam dan keras

11 Polyester- Berwarna Rambut terbakar Tidak Abu berwarna

wool putih meneruskan hitam dan keras

pembakaran
VI. Pembahasan

1. Dari hasi pengamatan, serat kapas jika dilakukan uji pembakaran menghasilkan:

• Asap berwarna putih

• Bau seperti kertas terbakar

• Meneruskan pembakaran

• Abu halus dan berwarna hitam

2. Dari hasil pengamatan,serat rayon viskosa jika dilakukan uji pembakaran

menghasilkan:

• Asap berwarna putih

• Bau seperti kertas terbakar

• Meneruskan pembakaran

• Abu halus berwarna hitam dan rapuh

3. Dari hasil pengamatan,serat rami jika dilakukan uji pembakaran menghasilkan:

• Asap berwarna putih

• Bau seperti kertas terbakar

• Meneruskan pembakaran

• Abu halus dan berwarna hitam

4. Dari hasi pengamatan,serat sutera jika dilakukan uji pembakaran menghsilkan:

• Asap berwarna putih

• Bau seperti rambut terbakar

• Tidak meneruskan pembakaran

• Abu berwarna hitam dan rapuh

5. Dari hasil pengamatan,serat wool jika dilakukan uji pembakaran menghasilkan:

• Asap berwarna putih

 • Bau seperti rambut terbakar

• Tidak meneruskan pembakaran

• Abu berwarna hitam dan rapuh

6. Dari hasil pengamatan serat polyester,jika dilakukan uji pembakaran

menghasilkan:

• Asap berwarna hitam

• Bau seperti plastik terbakar

• Tidak meneruskan pembakaran

• Abu membentuk gumpalan keras

7. Dari hasil pengamatan serat poliakrilat,jika dilakukan uji pembakaran

menghasilkan:

• Asap berwarna putih

• Bau seperti plastik terbakar

• Meneruskan pembakaran

• Abu berwarna hitam dan keras

8. Dari hasi pengamatan serat poliamida (nylon),jika dilakukan uji pembakaran

menghasilkan :

• Asap berwarna putih

• Bau seperti plastik terbakar

• Tidak meneruskan pembakaran

• Abu berwarna sedikit hitam dan keras

9. Dari hasil pengamatan serat polyester-kapas,jika dilakukan uji pembakaran

menghasilkan:

• Asap berwarna putih

• Bau seperti plastik terbakar cenderung agak seperti kertas terbakar

 • Meneruskan pembakaran

• Abu berwarna hitam

10. Dari hasil pengamatan serat polyester- rayon,jika dilakukan uji pembakaran

menghasilkan:

• Asap berwarna putih

• Bau seperti plastik terbakar

• Meneruskan pembakaran

• Abu berwarna hitam dan keras

11. Dari hasi pengamatan serat polyester-wool,jika dilakukan uji pembakaran

menghasilkan:

• Asap berwarna putih

• Bau seperti rambut terbakar

• Tidak meneruskan pembakaran

• Abu berwarna hitam dan keras.

VII. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan serat uji pembakaran,maka serat yang diuji dapat

dikelompokkan kedalam beberapa jenis yaitu:

1. Serat selulosa

• Kapas

• Rayon viskosa

• Rami

2. Serat protein

• Sutera

• Wool

3. Serat sintetik

• Polyester

• Poliakrilat

• Poliamida (nylon)

4. Serat campuran

• Polyester-kapas

• Polyester-rayon

• Polyester-wool
 VIII. Daftar Pustaka

1. Komalasari,Maya & Khairul, U. (2013). BAHAN AJAR PRAKTIKUM SERAT

TEKSTIL Bandung: SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTIL

2. https://id.wikipedia.org/wiki/Berat_jenis

3. https://id.scribd.com/document/436948678/Laporan-Praktikum-Serat-Tekstil-

Pembakaran-Dan-Berat-Jenis