X busana

Tujuan Pembelajaran
Melaui pendekatan saintifik dengan model
pembelajaran Problem Based Learning, peserta
didik dapat:
3.5.1 Mengidentifikasikan (C3) serat tekstil dari
serat buatan secara tepat
3.5.2 Menentukan (C3) karakteristik serat tekstil
dari serat buatan secara benar
3.5.3 Memerinci (C4) prosedur pemeriksaan serat
tekstil dari serat buatan secara teliti
Pengertian Serat Tekstil buatan

Serat buatan/sintetis adalah serat buatan yang

dibuat sedemikian rupa menggunakan teknik
kimia sehingga menghasilkan serat yang memiliki
sifat fisik yang sama atau bahkan lebih baik dari
serat alami.
 Serat Rayon

Karakteristik serat rayon ialah: tidak mudah kusut,

kilaunya tampak alami, teksturnya licin, halus, dan
lembut menyerupai sutra. Daya serap tinggi mirip
katun, teksturnya kurang elastis,

Karakteristik uji pembakaran serat rayon: bau

seperti kertas terbakar, Asap putih, Sisa
pembakaran Abunnya hitam, rapuh, cepat
meneruskan pembakaran
 Karakteristik serat
rayon:
• Tahan lama
• Cepat kering
• Tidak mudah kusust Karakteristik uji
pembakaran serat
dan tahan terhadap
rayon:
panas
• bau seperti plastik
terbakar
• Asap hitam
• Sisa pembakaran
Abu-abu, kasar,
menggumpal,
mudah terbakar
dan meneruskan
pembakaran
SERAT NILON

Karakteristik utama dari bahan nilon adalah ringan

dan kuat. bahan nilon tidak menyerap air dan halus,
Bahan nilon juga mampu menahan kotoran dengan
baik dan tahan akan bahan kimia dari proses
pencucian baju.

karakteristik uji pembakaran: bau seperti rebusan

buncis, terbakar lambat dan meleleh, meninggalkan
bundaran keras
 Karakteristik serat

• Serat akrilik merupakan tiruan dari

serat wol
• Lembut dan ringan
• Cepat kering
• Dapat menahan panas tubuh
• Tahan terhadap pencucian kimia

Karakteristik uji pembakaran serat

• Terbakar dan sangat cepat meleleh

• Berbau tajam
• Hasil pembakaran keras,hitam,
dan berbentuk bulatan